Barisan Nasional untuk Pembebasan Vietnam Selatan

Barisan Nasional untuk Pembebasan Vietnam Selatan (bahasa Vietnam Mặt Trận Dân Tộc Giải Phóng Miền Nam), juga dikenal sebagai Việt Cộng (VC), Front Pembebasan Nasional (FPN), dan Front National de Liberté (FNL), adalah organisasi utama pemberontak (partisan) yang berjuang melawan Republik Vietnam yang didukung oleh AS pada masa Perang Vietnam.

Việt Cộng
Pemimpin
Komandan PLAF
Sekertaris Partai COSVN
NLF[2]
PRG
Waktu operasi1954–76
KelompokFront Pembebasan Nasional Vietnam Selatan
Pemerintahan Revolusioner Sementara Republik Vietnam Selatan (PRG)
Angkatan Pembebasan Rakyat Bersenjata (PLAF)
Aliansi Demokratik Nasional dan Angkatan Perdamaian
Kantor Pusat untuk Vietnam Selatan (COSVN)
Markas
Wilayah operasiIndochina (difokuskan di Vietnam Selatan)
IdeologiKomunisme
Marxisme–Leninisme
Nasionalism sayap kiri
Nasionalisme Vietnam
Pengajaran Ho Chi Minh
Anti-revisionisme
SekutuVietnam Utara, Uni Soviet, RRT
LawanVietnam Selatan
Amerika Serikat
Barisan Bersatu untuk Pembebasan Ras Tertindas (FULRO)

FPN mengklaim dirinya sebagai barisan nasional dari semua unsur yang melawan pemerintahan yang ada, baik komunis maupun bukan. Organisasi militernya dikenal sebagai Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat (ABPR). Menurut sejarah resmi Tentara Vietnam (Utara), ABPR ini sepenuhnya berada di bawah staf umum di Hanoi. Tentara AS belakangan menyebut FPN sebagai "Viet Cong", (VC) yang berasal dari istilah bahasa Vietnam untuk Komunis Vietnam (Việt Nam Cộng Sản). Tentara Amerika biasanya menyebut anggota-anggota FPN sebagai "Charlie", yang berasal dari ucapan abjad fonetik Angkatan Bersenjata AS dan NATO untuk "VC", yaitu "Victor Charlie".

Organisasi

FPN resminya independen dari angkatan bersenjata yang Vietnam Utara dan, sebagai organisasi "front", tidak semua anggota FPN komunis. Namun, ketika peperangan melawan Amerika meningkat, para personel Vietnam Utara semakin membentuk staf militer dan satuan-satuan perwira FPN sementara pada saat yang sama juga secara langsung mengirim pasukan-pasukan mereka sendiri. Sejarah resmi Tentara Rakyat Vietnam (TRV) menyebut FPN sebagi "bagian dari Tentara Pembebasan Rakyat". Sejak awal, para kader komunis pun merupakan lapisan pengambil keputusan dari organisasi ini.

Tentara AS dan pemerintah Vietnam Selatan biasanya menyebut musuh-musuh gerilya mereka sebagai "Viet Cong".

Dalam taktik klasik peperangan partisan FPN bertujuan untuk membentuk "wilayah-wilayah yang dibebaskan" di lingkungan Vietnam Selatan, namun tanggapan AS/Angkatan Bersenjata Vietnam Selatan - dengan satuan-satuan yang besar dan taktik perang konvensional - tidak pernah mampu mengatasi infrastruktur gerilya di desa-desa.

Pada 1969, FPR membentuk sebuah pemerintahan sementara Republik Vietnam Selatan yang berkuasa untuk sementara waktu setelah jatuhnya Saigon pada 1975 dan sebelum penyatuan kembali negara itu di bawah pimpinan Partai Komunis Vietnam sebagai Republik Sosialis Vietnam pada 1976. Non-komunis dilarang ikut serta di dalam pemerintahan sementara itu. "Menteri Kehakiman" FPN Truong Nhuu Tang menggambarkan bagaimana kader-kader utara mengambil alih pekerjaan di departemennya dalam waktu beberapa hari saja setelah jatuhnya Vietnam Selatan.

Viet Kong

 
Seorang tentara Viet Kong, yang dikawal ketat, menantikan transportasi setelah ditangkap dalam serangan terhadap Saigon pada masa pesta Tet tahun 1968. (Tổng tiến công Tết Mậu Thân)

Setelah Serangan Tet

Pada saat perayaan Tet pada 1968, Viet Cong melanggar gencatan senjata AS dan menyerang titik-titik di seluruh negeri. Kedutaan besar AS di Saigon jatuh, dan sepintas tampaknya Viet Cong dapat menyerang di mana saja tanpa bisa dibalas. Namun Serangan Tet itu segera dikalahkan dan Viet Cong gagal mencapai tujuan-tujuan strategis mereka ataupun mempertahankan kemenangan mereka. Kekuatan militer Viet Cong telah kalah, dan mereka tidak mampu lagi memainkan peranan penting dalam operasi-operasi tempur.

Namun, gambaran umum di kalangan masyarakat Barat tentang Serangan Tet ini adalah bahwa AS telah gagal total - raksasa militer telah dipermalukan oleh Viet Cong. Meskipun secara militer Viet Cong dihabisi oleh serangan ini, Serangan Tet telah menjadi kup yang menciptakan citra positif Viet Cong. Media Barat melihatnya sebagai titik balik, dan sejak saat itu dukungan publik AS terhadap perang ini berbalik menjadi lebih buruk. Meskipun dalam pengertian tradisional Viet Cong gagal mengalahkan militer AS dalam sebuah konfrontasi vertikal besar, dan mereka sendiri berulang-ulang dikalahkan oleh AS dalam konflik-konflik seperti itu, Viet Cong memainkan peranan yang sangat berhasil dalam membuat publik Amerika ketakutan dan menjauhi perang di Vietnam.

Lihat pula

Bacaan lebih lanjut

  • Truong Nhu Tang. 1985. "A Viet Cong Memoir". Random House. ISBN 0-394-74309-1. (See Chapter 7 on the forming of the NLF, and chapter 21 on the communist take-over in 1975.)
  • Frances Fitzgerald. 1972. Fire in the Lake: The Vietnamese and the Americans in Vietnam. Boston: Little, Brown and Company. ISBN 0-316-28423-8. (See the description in Chapter 4. 'The National Liberation Front'.)
  • Douglas Valentine. 1990. The Phoenix Program. New York: William Morrow and Company. ISBN 0-688-09130-X.
  • Merle Pribbenow (transl). 2002 "Victory in Vietnam. The official history of the people´s army of Vietnam". University Press of Kansas. ISBN 0-7006-1175-4
  1. ^ "National Liberation Front (Viet Cong)". 
  2. ^ Burchett, Wilfred (1963): "Liberation Front: Formation of the NLF", The Furtive War, International Publishers, New York.
  3. ^ Also general secretary.
  4. ^ Possibly a pseudonym for Trần Văn Trà. "Man in the News: Lt.-Gen. Tran Van Tra". 
  5. ^ Bolt, Dr. Ernest. "Provisional Revolutionary Government of South Vietnam (1969–1975)". University of Richmond.