Beksan Jebeng

salah satu tarian di Indonesia
Revisi sejak 27 November 2019 16.30 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Ada banyak tarian yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satunya adalah Beksan Jebeng. Beksan Jebeng merupakan tarian yang halus tetapi dibawakan dengan karakter yang gagah karena dalam tarian ini menggunakan alat seperti tameng atau perisai dari kulit yang berbentuk setengah lingkaran. Pegangannya terbuat dari kayu yang memanjang dan sedikit melengkung.

Adalah Kanjeng Gusti Paku Alam II yang mula pertama menciptakan Beksan Jebeng. Kemudian tarian Beksan Jebeng ini dikembangkan dan dilestarikan mulai dari Paku Alam III hingga Paku Alam VIII. Berdasarkan perkembangannya, tari Beksan Jebeng menggambarkan peperangan antara Raden Arjuna melawan Adipati Karno yang menggunakan senjata keris dan jebeng (sejenis perisai).


Pada masa Kanjeng Gusti Paku Alam VIII (1964), tarian Beksan Jebeng ini dikembangkan dalam wujud kemerdekaan. Kemudian seiring dengan perkembangan selanjutnya, pada tahun 1991 tarian Beksan Jebeng ditampilkan pada saat festival “Visit Indonesia Year”.