Bendera Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tegarrifqi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tegarrifqi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 31:
[[Berkas:Atakebune3.jpg|jmpl|250px|Armada [[Kuki Yoshitaka]] pada tahun 1594.]]
[[Berkas:AsahiMaru1856.jpg|jmpl|250px|Kapal tempur [[keshogunan Tokugawa]], Asahi Maru, pada tahun 1856.]]
Asal mula keberadaan ''Hinomaru'' tidak diketahui secara pasti,<ref name="webjapanen"/> namun tampaknya matahari- terbit telahmemiliki mengandungbeberapa makna simbolis sejak awal abad ke-7 (perlu diingat bahwa Jepang berada di penghujung timur [[Asia]], dan matahari terbit di timur). Pada tahun 607, sebuah korespondensi kenegaraanresmi yang didahuluidimulai dengan tulisan "dari kaisar [negeri] matahari terbit" ditujukandikirim kepada [[Kaisar Yang dari Sui]] di [[Tiongkok]],.<ref>{{Harvnb|Dyer|1909|p=24}}</ref> dan Jepang sering disebut sebagai "negeri matahari terbit".<ref>{{Harvnb|Edgington|2003|pp=123–124}}</ref> Dalam karya sastra pada abad ke-12, ''[[Heike Monogatari]]'', tertulis bahwa padaSamurai membawa [[kipas perang|kipas]] yang dibawabergambar tiapmatahari.<ref name="Itoh 205">{{Harvnb|Itoh|2003|p=205}}</ref> Salah satu legenda yang terkait dengan bendera nasional dikaitkan dengan biksu [[Nichiren]]. Konon, selama [[invasi Mongol ke Jepang]] pada [[abad ke-tiap13]], [[samuraiNichiren]] terdapatmempersembahkan gambarbendera matahari tersebut kepada seorang [[shogun]] yang berbeda-bedaberupaya mematahkan serangan bangsa Mongol.<ref name>{{Harvnb|Feldman|2004|pp="Itoh151–155}}</ref> 205"Matahari juga memiliki kaitan erat dengan keluarga [[kaisar Jepang]], karena legenda menyatakan bahwa takhta kekaisaran diturunkan dari [[Amaterasu]], sang dewi matahari.<ref>{{Harvnbharvnb|ItohAshkenazi|2003|pp=112–113}}</ref><ref>{{harvnb|Hall|1996|p=205110}}</ref>
 
Salah satu bendera Jepang tertua disimpan di kuil Unpo-ji di [[Prefektur Yamanashi]]. Legenda mengatakan bahwa bendera tersebut diberikan oleh [[Kaisar Go-Reizei]] kepada [[Minamoto no Yoshimitsu]], yang telah diperlakukan sebagai harta keluarga oleh [[klan Takeda]] selama 1000 tahun,<ref name="japantimes">{{vcite news |author=Hongo, Jun |title=Hinomaru, 'Kimigayo' express conflicts both past and future |date=2007-07-17 |url=http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20070717i1.html |work=The Japan Times |accessdate=2008-01-11}}</ref> dan setidaknya telah ada jauh sebelum abad ke-16.
Suatu legenda tentang bendera nasional Jepang mengandung kaitan dengan biksu [[Nichiren]]. Menurut legenda, pemakaian bendera tersebut berawal sejak masa [[invasi Mongol ke Jepang]] pada [[abad ke-13]]. Konon [[Nichiren]] mempersembahkan bendera matahari tersebut kepada seorang [[shogun]] yang berupaya mematahkan serangan bangsa Mongol.<ref>{{Harvnb|Feldman|2004|pp=151–155}}</ref> Matahari juga memiliki kaitan erat dengan keluarga [[kaisar Jepang]], karena legenda menyatakan bahwa keluarga kaisar adalah keturunan [[Amaterasu]], sang dewi matahari.<ref>{{harvnb|Ashkenazi|2003|pp=112–113}}</ref><ref>{{harvnb|Hall|1996|p=110}}</ref>
 
Catatan terawal tentang bendera-bendera yang ada di Jepang bertarikhberasal dari [[zaman Azuchi–Momoyama|masa penyatuan Jepang]] pada akhir abad ke-16. Bendera-bendera tersebut merupakandimiliki lambangoleh paramasing-masing [[daimyo]] dan pada umumnya dikibarkan ketikadalam bertempurpertempuran. Sebagian besar berupa pataka atau panji-panji yang menampilkan [[mon (lambang)|mon]] (lambang keluarga) dari daimyo yang bersangkutan. Setiap anggota keluarga—misalnya putra, ayah, dan saudara—juga memiliki bendera masing-masing yang dikibarkandibawa ke saatmedan bertempurperang. Bendera-bendera tersebut digunakan sebagai sarana pembeda, dan dipasang pada kuda serta punggung para prajurit. Para jenderal juga memiliki benderanya sendiri, yang sebagian besar berbeda dengan bendera para prajurit karena bentuknya persegi.<ref>{{Harvnb|Turnbull|2001}}</ref>
Salah satu bendera Jepang tertua disimpan di kuil Unpo-ji di [[Prefektur Yamanashi]]. Legenda mengatakan bahwa bendera tersebut diberikan oleh [[Kaisar Go-Reizei]] kepada [[Minamoto no Yoshimitsu]], yang telah diperlakukan sebagai harta keluarga oleh [[klan Takeda]] selama 1000 tahun,<ref name="japantimes">{{vcite news |author=Hongo, Jun |title=Hinomaru, 'Kimigayo' express conflicts both past and future |date=2007-07-17 |url=http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20070717i1.html |work=The Japan Times |accessdate=2008-01-11}}</ref> dan setidaknya telah ada jauh sebelum abad ke-16.
 
Pada tahun 1854, selama [[keshogunan Tokugawa]], kapal-kapal Jepang diperintahkan untuk mengibarkan ''Hinomaru'' untuk membedakan diri mereka dengan kapal-kapal asing.<ref name="Itoh 205"/> Sebelumnya, bendera ''Hinomaru'' dengan desain berbeda-beda dikibarkan pada kapal-kapal yang berdagang dengan [[Amerika]] dan [[Rusia]].<ref name="webjapanen"/> ''Hinomaru'' ditetapkan sebagai bendera perdagangan Jepang pada tahun 1870, dan merupakan bendera nasional yang sahresmi dari tahun 1870 sampaihingga 1885, sehingga menjadimenjadikannya bendera nasional pertama yang dipakai sebagai bendera nasionaldiadopsi Jepang.<ref>{{harvnb|Goodman, Neary|1996|pp=77–78}}</ref><ref>{{vcite web|url=http://crd.ndl.go.jp/GENERAL/servlet/detail.reference?id=1000057111 |title=レファレンス事例詳細 |trans_title=Reference Case Details |accessdate=2009-11-20 |date=2009-07-02 |publisher=Perpustakaan Parlemen Nasional |language={{ja icon}} }}</ref>
Catatan terawal tentang bendera-bendera yang ada di Jepang bertarikh dari [[zaman Azuchi–Momoyama|masa penyatuan Jepang]] pada akhir abad ke-16. Bendera-bendera tersebut merupakan lambang para [[daimyo]] dan pada umumnya dikibarkan ketika bertempur. Sebagian besar berupa pataka atau panji-panji yang menampilkan [[mon (lambang)|mon]] (lambang keluarga) dari daimyo bersangkutan. Setiap anggota keluarga—misalnya putra, ayah, dan saudara—juga memiliki bendera masing-masing yang dikibarkan saat bertempur. Bendera-bendera tersebut digunakan sebagai sarana pembeda, dan dipasang pada kuda serta punggung para prajurit. Para jenderal juga memiliki benderanya sendiri, yang sebagian besar berbeda dengan bendera para prajurit karena bentuknya persegi.<ref>{{Harvnb|Turnbull|2001}}</ref>
 
SungguhpunMeskipun gagasan mengenai lambang nasional dianggap takterdengar lazimasing olehbagi orang Jepang, Pemerintah Meiji membutuhkannya untuk berkomunikasi dengan dunia luar. Lambang nasional menjadi sangat penting setelah pendaratan Komodor AS [[Matthew C. Perry|Matthew Perry]] di Teluk [[Yokohama]].<ref>{{Harvnb|Feiler|2004|p=214}}</ref> Kemudian Pemerintah Meiji menetapkan simbol nasional lainnya sebagai identitas bangsa Jepang, termasuk lagu kebangsaan ''[[Kimigayo]]'' dan segel kekaisaran.<ref name="Ohnuki-Tierney 68–69">{{Harvnb|Ohnuki-Tierney|2002|pp=68–69}}</ref> Pada tahun 1885, semua peraturan pada masa sebelumnya yang tidak diterbitkan dalam Lembaran Negara Jepang dihapuskan.<ref>{{Harvnb|Rohl|2005|p=20}}</ref> Berdasarkan keputusan kabinet baru tersebut, ''Hinomaru'' adalah bendera nasional secara ''de facto'' karena tidak ada peraturan yang menggantikannya setelah [[Restorasi Meiji]].<ref name="defacto">{{Harvnb|Befu|1992|pp=32–33}}</ref>
Pada tahun 1854, selama [[keshogunan Tokugawa]], kapal-kapal Jepang diperintahkan untuk mengibarkan ''Hinomaru'' untuk membedakan diri mereka dengan kapal-kapal asing.<ref name="Itoh 205"/> Sebelumnya, bendera ''Hinomaru'' dengan desain berbeda-beda dikibarkan pada kapal-kapal yang berdagang dengan [[Amerika]] dan [[Rusia]].<ref name="webjapanen"/> ''Hinomaru'' ditetapkan sebagai bendera perdagangan Jepang pada tahun 1870, dan merupakan bendera nasional yang sah dari 1870 sampai 1885, sehingga menjadi bendera pertama yang dipakai sebagai bendera nasional Jepang.<ref>{{harvnb|Goodman, Neary|1996|pp=77–78}}</ref><ref>{{vcite web|url=http://crd.ndl.go.jp/GENERAL/servlet/detail.reference?id=1000057111 |title=レファレンス事例詳細 |trans_title=Reference Case Details |accessdate=2009-11-20 |date=2009-07-02 |publisher=Perpustakaan Parlemen Nasional |language={{ja icon}} }}</ref>
 
Sungguhpun gagasan lambang nasional dianggap tak lazim oleh orang Jepang, Pemerintah Meiji membutuhkannya untuk berkomunikasi dengan dunia luar. Lambang nasional menjadi sangat penting setelah pendaratan Komodor AS [[Matthew C. Perry|Matthew Perry]] di Teluk [[Yokohama]].<ref>{{Harvnb|Feiler|2004|p=214}}</ref> Kemudian Pemerintah Meiji menetapkan simbol nasional lainnya sebagai identitas bangsa Jepang, termasuk lagu kebangsaan ''[[Kimigayo]]'' dan segel kekaisaran.<ref name="Ohnuki-Tierney 68–69">{{Harvnb|Ohnuki-Tierney|2002|pp=68–69}}</ref> Pada tahun 1885, semua peraturan pada masa sebelumnya yang tidak diterbitkan dalam Lembaran Negara Jepang dihapuskan.<ref>{{Harvnb|Rohl|2005|p=20}}</ref> Berdasarkan keputusan kabinet baru tersebut, ''Hinomaru'' adalah bendera nasional secara ''de facto'' karena tidak ada peraturan yang menggantikannya setelah [[Restorasi Meiji]].<ref name="defacto">{{Harvnb|Befu|1992|pp=32–33}}</ref>
 
=== Konflik awal dan Perang Pasifik ===