Bendungan Bilibili
Bendungan Bilibili adalah bendungan terbesar di Sulawesi Selatan, yang terletak di Kabupaten Gowa, sekitar 30 kilometer ke arah timur Kota Makassar. Bendungan ini diresmikan Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 1999.
| Bili-Bili Dam | |
|---|---|
 Waduk Bilibili, Sulawesi Selatan | |
| Negara | Indonesia |
| Lokasi | Makasar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan |
| Koordinat | 5°16′35.70″S 119°34′50.09″E / 5.2765833°S 119.5805806°EKoordinat: 5°16′35.70″S 119°34′50.09″E / 5.2765833°S 119.5805806°E |
| Kegunaan | Irigasi, pembangkit listrik, kendali banjir |
| Status | Beroperasi |
| Mulai dibangun | 1991 |
| Mulai dioperasikan | 2005 |
| Jenis | Konvensional |
Bendungan dengan waduk 40.428 hektare ini dibangun dengan dana pinjaman luar negeri sebesar Rp 780 miliar kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).
Bendungan Bilibili menjadi sumber air baku bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gowa dan Makassar.
Namun, bila musim hujan, lumpur eks longsor di kaki Gunung Bawakaraeng mengalir masuk ke waduk Bilibili hingga air baku menjdi keruh. Jika tingkat kekeruhan tidak mampu lagi dijernihkan Instalasi Penjernihan Air (IPA) PDAM Gowa dan Makassar, maka sebagian warga Makassar dan Sungguminasa Gowa tidak bisa mendapatkan air bersih dari PDAM.
 | Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |