Bendungan Napun Gete

danau di Indonesia
Revisi sejak 14 September 2021 04.26 oleh Andrianto Androzmeda (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox dam | name = Bendungan Napun Gete | image = | caption = | official_name = Bendungan Napun Gete | crosses = | locale = Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur | type = Urugan random | length = 561 meter | height = 45,5 meter | hydraulic_head = | width = | began = 2017 | open = 2021 | purpose = Irigasi | status = Digunakan | closed = | cost = | owner = Kementerian PUPR | m...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bendungan Napun Gete adalah bendungan yang terletak di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Bendungan ini dibangun pada alur Sungai Napun Gete di perbatasan Desa Ilinmedo dan Desa Werang, Kecamatan Waiblama. Bendungan Napun Gete diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Februari 2021 [1]. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 11,2 juta meter kubik dan luas genangan mencapai kurang 99,78 hektare.

Bendungan Napun Gete
NamaBendungan Napun Gete
LokasiKabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur
KegunaanIrigasi
StatusDigunakan
Mulai dibangun2017
Mulai dioperasikan2021
PemilikKementerian PUPR
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan random
Tinggi45,5 meter
Panjang561 meter

Pembangunan

Pembangunan bendungan Napun Gete dimulai tahun 2015 dan konstruksinya dimulaia wal 2016 dengan menggunakan biaya APBN sebesar Rp 880 Miliar yang dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero).

Fungsi

Bendungan Napun Gete ini memiliki fungsi utama untuk sarana irigasi dan penyedia air baku. Selain itu juga berfungsi sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dan lain sebagainya. Bendungan ini difungsikan sebagai pusat pengairan untuk mengairi daerah irigasi (DI) seluas 300 hektar di Kabupaten Sikka. Selain itu, bendungan Napun Gete ini juga bermanfaat sebagai pengendali banjir 219 meter kubik/detik, penyedia air baku sebesar 214 liter/detik, dan pembangkit tenaga listrik sebesar 0,1 MW.

Referensi

Pranala luar