Bensin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 13072836 oleh 202.67.40.213 (bicara).
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k clean up
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(42 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove|date=Februari 2014}}
{{forUntuk|senyawa kimia dengan nama yang mirip|Benzena}}
[[Berkas:Gasoline in mason jar.jpg|rightka|thumbjmpl|Sebuah toples berisi bensin]]
'''Bensin''' atau(dari '''gasoline'''{{lang-nl|benzine}}; atau{{lang-de|benzin}}),<ref '''petrol'''name="Mitscherlich"/><ref name="Weidinger"/> adalah salah satu jenis [[bahan bakar minyak]] yang dimaksudkan untuk [[kendaraan bermotor]] roda dua, tiga, dan empat. Secara sederhana, bensin tersusun dari [[hidrokarbon]] rantai lurus, mulai dari C7 ([[heptana]]) sampai dengan C11. Dengan kata lain, bensin terbuat dari molekul yang hanya terdiri dari [[hidrogen]] dan [[karbon]] yang terikat antara satu dengan yang lainnya sehingga membentuk rantai.
 
Jika bensin dibakar pada kondisi ideal dengan [[oksigen]] berlimpah, maka akan dihasilkan CO<sub>2</sub>, H<sub>2</sub>O, dan energi [[panas]]. Setiap kg bensin mengandung 42.4 [[megajoule|MJ]].
 
Bensin dibuat dari [[minyak mentah]], cairan berwarna hitam yang dipompa dari dalam perut bumi dan biasa disebut dengan ''petroleum''[[minyak bumi]]. Cairan ini mengandung hidrokarbon; atom-atom karbon dalam minyak mentah ini berhubungan satu dengan yang lainnya dengan cara membentuk rantai yang panjangnya yang berbeda-beda. Molekul hidrokarbon dengan panjang yang berbeda akan memiliki sifat yang berbeda pula. CH<sub>4</sub> ([[metana]]) merupakan molekul paling “ringan”; bertambahnya atom C dalam rantai tersebut akan membuatnya semakin “berat”. Empat molekul pertama hidrokarbon adalah [[metana]], [[etana]], [[propana]], dan [[butana]]. Dalam temperatur dan tekanan kamar, keempatnya berwujud gas, dengan [[titik didih]] masing-masing -107, -67,-43 dan -18 derajat C. Berikutnya, dari C5 sampai dengan C18 berwujud cair, dan mulai dari C19 ke atas berwujud padat.
 
Dengan bertambah panjangnya rantai hidrokarbon akan menaikkan titik didihnya, sehingga pemisahan hidrokarbon ini dilakukan dengan cara [[distilasi]]. Prinsip inilah yang diterapkan di [[pengilangan minyak]] untuk memisahkan berbagai fraksi hidrokarbon dari minyak mentah.
 
==Bilangan oktanEtimologi ==
Istilah "bensin" merupakan istilah serapan dari [[bahasa Belanda]], yaitu ''benzine'' yang berarti [[Benzena]]. Istilah ini tidak ada kaitannya dengan nama marga penemu mobil berkebangsaan Jerman. [[Karl Benz]]. Benzena yang merupakan senyawa kimiawi berasal dari kata ''benzoë'' ([[kemenyan]]), suatu [[Resin|getah]] yang dihasilkan oleh pohon kemenyan. Kimiawan berkebangsaan [[Britania Raya|Britania]] bernama [[Michael Faraday]] (1791–1867) menjadi orang pertama yang menemukan zat [[benzena]] pada tahun 1825, dalam tabung gas ringan bekas, tetapi malah disebut ''bikarbunat hidrogen''. Kimiawan Jerman bernama [[Eilhard Mitscherlich]] yang menyiapkan zat dari [[asam benzoat]] dan [[Basa|basa kuat]], lalu menamai zat tersebut dengan nama ''Benzin''.<ref name="Mitscherlich">E. Mitscherlich, "''Über Benzin und Benzinschwefelsäure''";, ''Chemisches Zentralblatt'', vol. 2, [http://books.google.nl/books?id=xHJ1k4sfHwYC&pg=PA505 pp.&nbsp;505-506]</ref> Namun, rekan dekatnya bernama [[Justus von Liebig]] justru menamai ''Benzol'' karena menurutnya, [[Akhiran|imbuhan akhir]] ''-in'' mengingatkannya dengan obat [[Striknina|''Strychnin'']] dan [[Kuinina|''Chinin'']], yang tidak ada hubungannya dengan itu. Sejak saat itu, nama ''Benzin'' digunakan dalam bahasa Jerman untuk campuran hidrokarbon ringan yang tidak ditentukan, dibuat dari [[tar batu bara]] atau [[minyak bumi]], sementara ''Benzol'' (atau "''benzin'' murni") terdiri dari zat benzena.<ref name="Weidinger">G. Weidinger, ''Waarenlexikon der chemischen Industrie und der Pharmacie'', Leipzig: H. Haessel, 1868-1869, [http://books.google.nl/books?id=7p85AAAAcAAJ&pg=PA62 pp.&nbsp;62-63]</ref> Kata tersebut kemudian diserap ke bahasa Belanda dan banyak bahasa lainnya, termasuk ke [[bahasa Indonesia]].
Karena merupakan campuran berbagai bahan, daya bakar bensin berbeda-beda menurut komposisinya. Ukuran daya bakar ini dapat dilihat dari bilangan oktan setiap campuran.
 
== Bilangan oktan ==
[[Bilangan oktan]] (octane number) merupakan ukuran dari kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar dalam bensin. Nilai bilangan 0 ditetapkan untuk n-heptana yang mudah terbakar, dan nilai 100 untuk isooktana yang tidak mudah terbakar. Suatu campuran 30 n-heptana dan 70 isooktana akan mempunyai bilangan oktan :
Karena merupakan campuran berbagai bahan, daya bakar bensin berbeda-beda menurut komposisinya. Ukuran daya bakar ini dapat dilihat dari bilangan oktan setiap campuran.
 
[[Bilangan oktan]] (octane number) merupakan ukuran dari kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar dalam bensin. Nilai bilangan 0 ditetapkan untuk n-heptana yang mudah terbakar, dan nilai 100 untuk isooktana yang tidak mudah terbakar. Suatu campuran 30 n-heptana dan 70 isooktana akan mempunyai bilangan oktan :
 
:=(30/100x0) + (70/100x10) = 70
Baris 20 ⟶ 23:
 
Angka oktan beberapa bahan bakar:
* Senyawa Angka Senyawa Angka oktan
* n-heptana 0
* metilsikloheksana 104
* 2-metil heksana 41
* benzena 108
* 3-metil heksana 56
* metilbenzena 124
* 2,2-dimetil pentana 89
* 1-heptena 68
* 2,3-dimetil pentana 87
* 5-metil-1-heksena 96
* 2,4-dimetil pentana 77 *
* 2-metil-2-heksana 129
* 3,3-dimetil pentana 95
* 2,4-dimetil-1-pentena 142
* 3-etil pentana 64
* 4,4-dimetil-1-1pentena 144
* 2,2,3-trimetil butana 113
* 2,3-dimetil-2-pentena 165
* n-heksana 26
* 2,4-dimetil-2-pentena 135
* sikloheksana 77
* 2,2,3-trimetil-1-butena 145
 
Di dalam [[mesin]], campuran udara dan bensin (dalam bentuk [[gas]]) ditekan oleh [[piston]] sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Bilangan oktan suatu bensin memberikan informasi tentang seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin tersebut terbakar secara spontan. Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena percikan api dari busi), maka akan terjadi knocking atau ketukan di dalam mesin. Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak.
 
Nama oktan berasal dari oktana (C8), karena dari seluruh molekul penyusun bensin, oktana yang memiliki sifat kompresi paling bagus; oktana dapat dikompres sampai volume kecil tanpa mengalami pembakaran spontan, tidak seperti yang terjadi pada heptana, misalnya, yang dapat terbakar spontan meskipun baru ditekan sedikit.
Baris 50 ⟶ 53:
Bensin dengan bilangan oktan 87, berarti bensin tersebut terdiri dari campuran setara dengan campuran 87% oktana dan 13% heptana. Bensin ini akan terbakar secara spontan pada angka tingkat kompresi tertentu yang diberikan, sehingga hanya diperuntukkan untuk mesin kendaraan yang memiliki ratio kompresi yang tidak melebihi angka tersebut.
 
== Analisis kimia dan produksi ==
[[Berkas:Nodding donkey.jpg|thumbjmpl|Sebuah [[pumpjack]] di Amerika Serikat]]
[[Berkas:Gulf Offshore Platform.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|Sebuah ''oil rig'' di [[Teluk Meksiko]]]]
Bensin diproduksi di [[kilang minyak]]. Material yang dipisahkan dari [[minyak mentah]] lewat [[distilasi]], belum dapat memenuhi standar bahan bakar untuk mesin-mesin modern. Material ini nantinya akan menjadi campuran hasil akhir. Setiap barel minyak bumi umumnya menghasilkan 74 liter bensin (46% basis volume), namun besaran ini tergantung pada kualitas minyak bumi dan kualitas bensin yang akan dihasilkan.<ref>{{cite web|url = http://www.gravmag.com/oil.html |title = Oil Industry Statistics from Gibson Consulting |accessdate =31 July 2008}}</ref>
 
Semua bahan bakar yang disebut dengan bensin umumnya terdiri dari [[hidrokarbon]], dengan [[atom]] [[karbon]] berjumlah antara 4 sampai 12 (biasanya disebut C4 sampai C12).<ref>{{Cite book|last= Collins|first= Chris|title= Implementing Phytoremediation of Petroleum Hydrocarbons|page= 100|series= Methods in Biotechnology|volume= 23|year= 2007|publisher= Humana Press|isbn= 15882954191-58829-541-9 }}</ref><ref name=Ullmann>Werner Dabelstein, Arno Reglitzky, Andrea Schütze and Klaus Reders "Automotive Fuels" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry 2007, Wiley-VCH, Weinheim.{{DOI|10.1002/14356007.a16_719.pub2}}</ref>
 
=== Karakteristik ===
* Mudah menguap pada temperatur normal.
* Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau.
* Mempunyai titik nyala rendah (-10 sampai -15 derajat Celcius).
* Mempunyai berat jenis yg rendah (0,71 sampai 0,77 &nbsp;kg/l).<ref>{{cite web| title = Lead-Free gasoline Material Safety Data Sheet | author = Bell Fuels | publisher = [[NOAA]] | url = http://www.sefsc.noaa.gov/HTMLdocs/Gasoline.htm | accessdate =6 July 2008}}</ref>
* Dapat melarutkan oli dan karet.
* Menghasilkan jumlah panas yang besar (9,500 sampai 10,500 kcal/kg).
* Sedikit meninggalkan jelaga setelah dibakar.
 
=== CaraZat kerja bensinaditif dalam mesinbensin ===
==== Jenis aditif ====
Bensin bekerja di dalam mesin pembakaran yang ditemukan oleh [[Nikolaus Otto]]. Mesin pembakaran dikenal pula dengan nama [[Mesin Otto]]. Cara kerja bensin di dalam mesin pembakaran:
* Bensin dari tangki masuk ke dalam [[karburator]]. Kemudian bercampur dengan udara. Pada mesin modern, peran karburator digantikan oleh sistem injeksi. Sebuah sistem pembakaran baru yang bisa meminimalisir [[emisi]] gas buang kendaraan.
* Campuran bensin dan udara kemudian dimasukkan ke dalam ruang bakar.
* Selanjutnya, campuran bensin dan udara yang sudah berbentuk gas, ditekan oleh [[piston]] hingga mencapai volume yang sangat kecil.
* Gas ini kemudian dibakar oleh percikan api dari busi.
* Hasil pembakaran inilah yang menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan.
 
Dalam kenyataannya, pembakaran gas di dalam mesin tidak berjalan dengan sempurna. Salah satu masalah yang sering muncul adalah “ketukan di dalam mesin”, atau disebut sebagai "mesin ngelitik" atau knocking. Jika dibiarkan, knocking dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Knocking terjadi karena campuran udara dan bahan bakar terbakar secara spontan karena tekanan tinggi di dalam mesin, bukan karena percikan api dari busi.
 
Penyebab knocking ada beberapa macam, yaitu:
* Pemakaian bensin yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin.
* Ruang bakar sudah kotor dan berkerak.
* Penyetelan pengapian yang kurang tepat.
 
===Zat aditif dalam bensin===
====Jenis aditif====
Untuk memperlambat pembakaran bahan bakar, dulu digunakan senyawa [[timbal|Pb]] seperti TEL ([[Tetra Ethyl Lead]]) dan MTBE ([[Methyl Tertiary Butyl Eter]]). Oleh karena Pb bersifat racun, maka penggunaanya sudah diganti dengan senyawa organik seperti [[etanol]].
 
Baris 95 ⟶ 83:
Antikerak PFI (Port Fuel Injection) Untuk membersihkan kerak pada system PFI kendaraan. Kerak dapat menghambat pengambilan bensin sehingga kendaraan sulit dinyalakan dan kurang tenaga. Pembentukan kerak berawal sewaktu mesin dimatikan. Panas yang ada menyebabkan penguapan sisa bahan bakar, yang meninggalkan senyawa berat seperti olefin. Olefin bereaksi dengan oksigen membentuk kerak gum. Contoh antikerak PFI adalah dispersan polimer yang mengandung senyawa, seperti polibutena amina dan polieter amina.
 
=== Zat pencemaran hasil pembakaran BBM ===
Pembakaran bensin dalam mesin kendaraan mengakibatkan pelepasan berbagai zat yang dapat mengakibatkan pencemran udara.
 
* CO<sub>2</sub>
* CO dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, bersifat racun.
* NO<sub>x</sub> (NO, NO<sub>2</sub>). Pembakaran bahan bakar dalam suhu yang tinggi di mana nitrogen dalam udara ikut teroksidasi. NO<sub>x</sub> dapat menyebabkan [[hujan asam]] dan [[smog]] fotokimia
* Pb pada penggunaan bensin yang mengandung aditif senyawa timbal bersifat racun
 
Bensin yang digunakan oleh kendaraan akan menimbulkan dua masalah utama. Masalah pertama adalah asap dan ozon di kota-kota besar. Masalah kedua adalah karbon dan gas rumah kaca.
Baris 110 ⟶ 98:
* Hidrokarbon yang tidak terbakar.
 
Oleh karena alasan-alasan inilah, para ilmuwan sekarang sedang berusaha untuk mengganti bahan bakar bensin dengan bahan bakar [[hidrogen]] yang lebih ramah lingkungan, karena jika H<sub>2</sub> ini direaksikan dengan O<sub>2</sub> hanya akan menghasilkan [[uap air]].
 
== Nama produk bensin di Indonesia ==
Bensin memiliki berbagai nama, tergantung pada produsen dan [[Oktanoktan]]. Beberapa jenis bensin yang dikenal di [[Indonesia]] di antaranya:
* [[Premium]], produksi [[Pertamina]] yang memiliki [[Oktan]] 88. <ref>{{citeCite webnews|title=BBM Tak Sesuai dengan Spesifikasi?| url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/07/23/0745456/BBM.Tak.Sesuai.dengan.Spesifikasi. |publisher=KOMPAS.com |date=23 Juli 2010 |accessdate=1 Juli 2011|editor-last=Djumena |editor-first=Erlangga |work=[[Kompas.com]] }}</ref>
* [[Produk bahan bakar minyak Pertamina|Pertalite]], produksi [[Pertamina]] yang memiliki oktan[[Oktan]] 90. (Sebenarnya merupakan campuran satu banding satu antara Premium dan Pertamax)
* [[Pertamax]], produksi [[Pertamina]] yang memiliki [[Oktan]] 92.
* [[Pertamax Plus]], produksi [[Pertamina]] yang memiliki [[Oktan]] 95.
* [[Produk bahan bakar minyak Pertamina#Pertamax Turbo|Pertamax Turbo]], produksi [[Pertamina (Persero)|Pertamina]] yang memiliki [[Oktan]] 98.
* [[Produk bahan bakar minyak Pertamina|Pertamax Racing]], produksi [[Pertamina]] yang memiliki [[Oktan]] 100. Khusus untuk kebutuhan balap mobil.
* [[PrimaxSuper 92|Super]], produksi [[PetronasShell]] yang memiliki [[Oktan]] 92.
* [[Primax 95V-Power]], produksi [[PetronasShell]] yang memiliki [[Oktan]] 95.
*[[V-Power Nitro+]], produksi [[Shell]] yang memiliki [[Oktan]] 98.<ref>{{Cite web|title=Apa perbedaan Shell V-Power Nitro+ dengan produk lainnya?|url=https://support.shell.id/hc/id/articles/360019004498-Apa-perbedaan-Shell-V-Power-Nitro-dengan-produk-lainnya|website=Shell Indonesia|access-date=18 Januari 2022|archive-date=2022-01-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220117173425/https://support.shell.id/hc/id/articles/360019004498-Apa-perbedaan-Shell-V-Power-Nitro-dengan-produk-lainnya|dead-url=yes}}</ref>
* [[Super 92]], produksi [[Shell]] yang memiliki [[Oktan]] 92.
*[[Revvo 90]], produksi [[Vivo Energy Indonesia|Vivo]] yang memiliki [[Oktan]] 90.
* [[Super Extra 95]], produksi [[Shell]] yang memiliki [[Oktan]] 95. <ref>{{cite web|title=Our Products - Indonesia| url=http://www.shell.co.id/home/content/idn/products_services/on_the_road/fuels/our_products/ |publisher=Shell Indonesia |date=1 Juli 2011 |accessdate=1 Juli 2011}}</ref>
* [[PerformanceRevvo 92]], produksi [[Total]]Vivo yang memiliki [[Oktan]] 92.
* [[PerformanceRevvo 95]], produksi [[Total]]Vivo yang memiliki [[Oktan]] 95.
*BP 90, produksi [[BP (perusahaan)|BP]] yang memiliki [[Oktan]] 90.
* [[SuperBP 92]], produksi [[ShellBP (perusahaan)|BP]] yang memiliki [[Oktan]] 92.
*BP 95, produksi [[BP (perusahaan)|BP]] yang memiliki [[Oktan]] 95.
Gasoline 92
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Bacaan lanjutan ==
{{Refbegin}}
* [http://zfacts.com/p/35.html Graph of inflation-corrected historic prices, 1970–2005. Highest in 2005]
* [http://www.ftc.gov/bcp/edu/pubs/consumer/autos/aut12.shtm: The Low-Down on High Octane Gasoline] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070917190316/http://www.ftc.gov/bcp/edu/pubs/consumer/autos/aut12.shtm |date=2007-09-17 }}
* [http://www.epa.gov/otaq/regs/fuels/additive/mmt_cmts.htm MMT-US EPA]
* [http://i-r-squared.blogspot.com/2006/09/here-comes-winter-gasoline.html "Here Comes Winter Gasoline" R-Squared Energy Blog] 14 September 2006
* [http://www.gtz.de/en/themen/umwelt-infrastruktur/transport/10285.htm International Fuel Prices 2005] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051109151831/http://www.gtz.de/en/themen/umwelt-infrastruktur/transport/10285.htm |date=2005-11-09 }} with diesel and gasoline prices of 172 countries
* [http://tonto.eia.doe.gov/oog/info/gdu/gasdiesel.asp EIA — Gasoline and Diesel Fuel Update] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20010815085245/http://tonto.eia.doe.gov/oog/info/gdu/gasdiesel.asp |date=2001-08-15 }}
* [http://soc.hfac.uh.edu/artman/publish/article_375.shtml World Internet News: "Big Oil Looking for Another Government Handout", April 2006.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060614021021/http://soc.hfac.uh.edu/artman/publish/article_375.shtml |date=2006-06-14 }}
* [http://journeytoforever.org/biofuel_library/ethanol_motherearth/me2.html#table Durability of various plastics: Alcohols vs. Gasoline]
* [http://www.gasresources.net/DisposalBioClaims.htm Dismissal of the Claims of a Biological Connection for Natural petroleum.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20030221233432/http://www.gasresources.net/DisposalBioClaims.htm |date=2003-02-21 }}
{{Refend}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.spbukita.com/ SPBU Kita: Informasi SPBU Indonesia]
* {{en}} [http://www.faqs.org/faqs/autos/gasoline-faq Forum tanya-jawab mengenai bensin]
* {{en}} [http://www.straightdope.com/columns/041008.html Perbedaan premium dengan bahan bakar gas biasa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041019020018/http://www.straightdope.com/columns/041008.html |date=2004-10-19 }}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Teknologi mesin]]