Benua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah sitasi yang dapat dibaca
Baris 11:
== Definisi dan penerapan ==
 
Benua secara umum dipahami sebagai kumpulan wilayah daratan yang terhubung menjadi wilayah daratan yang luas yang idealnya terpisah oleh wilayah air yang sangat luas.<ref> {{cite bookSfn|last=Lewis|first=Martin W.|authorlink=|author2=Kären E. Wigen|authorlink2 = Kären Wigen|title=The Myth of Continents: a Critique of Metageography|year=1997|publisher=University of California Press|location=Berkeley|id=ISBN 0-520-20742-4, ISBN 0-520-20743-2|pagep=21|chapter=|quote= }}</ref> Meskipun begitu, benua-benua ini tidak terpisah oleh air dalam realitasnya, seperti benua Asia dan Eropa yang dihubungkan oleh perbatasan daratan yang luasnya bermil-mil.<ref>{{Cite book|last=Heinrichs, Ann.|first=|date=2010|url=https://books.google.co.id/books?id=8he8BgAAQBAJ&pg=PA5&dq=continents+are&hl=jv&sa=X&ved=2ahUKEwiayPvxlrjtAhXJb30KHcXuB1oQ6AEwAHoECAEQAg#v=onepage&q=continents%20are&f=false|title=Continents|location=Ann Arbor, Mich.|publisher=Cherry Lake Pub|isbn=978-1-60279-697-3|pages=5-6|oclc=811562371|url-status=live}}</ref> Kriteria luas juga tidak dapat terpenuhi dikarenakan [[Greenland]] yang lebih luas dibandingkan Australia dikategorikan sebagai pulau. Atas dasar inilah, maka definisi Benua belum memiliki definisi yang pasti.Namun, ada beberapa faktor yang dapat menjadi kriteria pengkategorian seperti wilayah [[Tektonika lempeng|lempeng tektonik]], flora dan fauna endemik, kebudayaan setempat seta kepercayaan warga setempat atas status wilayah yang mereka tempati sebagai benua untuk menyatakan suatu daratan dapat dikategorikan sebagai benua.<ref>{{Cite web|last=Upton|first=Emily|date=15 April 2013|title=Why Greenland is an Island and Australia is a Continent {{!}} UC Geography|url=https://geog.ucsb.edu/why-greenland-is-an-island-and-australia-is-a-continent/|website=geog.ucsb.edu|access-date=2020-12-06}}</ref>
 
=== Luas benua ===
Dalam arti sempit, benua adalah wilayah daratan yang luas yang menyatu lalu dianggap sebagai satu wilayah yang sama oleh suatu konvensi.<ref>{{Cite web|title=continent {{!}} Definition, Map, & Facts|url=https://www.britannica.com/science/continent|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-12-07}}</ref> Namun dari perspektif ilmu [[geologi]] atau [[geografi fisik]], benua dapat diperluas maknanya menjadi melebihi batas wilayah kering daratan hingga mencakup wilayah sekitar yang tenggelam oleh lautan dangkal, [[landas benua]], [[lereng benua]] serta pulau-pulau yang berlokasi di landas benua tersebut yang secara geologis tergabung sebagai bagian dari benua. Berdasarkan definisi benua yang dimaksud, maka tepi landas benua menjadi tepi benua yang sejati karena garis pantai dapat berubah-berubah seiring perubahan permukaan laut yang menjadikan kepulauan [[Britania Raya]] dan [[Republik Irlandia|Irlandia]] menjadi bagian dari Benua Eropa sekaligus Benua Australia dan pulau-pulau sekitar [[Pulau Papua]] secara bersama-sama membentuk sebagai satu Benua.<ref>{{Cite book|last=Farmer|first=G. Thomas|last2=Cook|first2=John|date=2013|url=https://books.google.co.id/books?id=tbtEAAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Climate change science. Volume 1, The physical climate : a modern synthesis|location=Dordrecht|publisher=Springer|isbn=978-94-007-5757-8|pages=323|oclc=826009050|url-status=live}}</ref>
 
DariSebagai sisihasil dasardari [[Konstruksi sosial|konstruksi budaya,]] ] konsep benua dapat melebihi landas benua hingga mencakup pulau-pulau samudra dan bagian-bagian benua yang terpisah. Berdasarkan cara ini, [[Islandia]] dianggap sebagai bagian dari Eropa dan [[Madagaskar]] adalahmenjadi bagian dari Afrika. EktrapolasiNamun bila mengekstrapolasi konsep ini secara ekstrem, beberapa ahli geografi mengelompokkan lempeng benua [[Australasia]] bersama dengan pulau-pulau lain di Pasifik menjadi satu benua yang disebut [[Oseania]]. Dengan cara ini, seluruh permukaan daratan di bumi terbagi menjadi benua-benua atau kuasi-benua.<ref>{{cite bookSfn|last=Lewis|first=Martin W.|authorlink=|author2=Kären E. Wigen|title=The Myth of Continents: a Critique of Metageography|year=1997|publisher=University of California Press|location=Berkeley|id=ISBN 0-520-20742-4, ISBN 0-520-20743-2|pagep=40|chapter=|quote=The joining of Australia with various Pacific islands to form the quasi continent of Oceania ... }}</ref>
 
[[Berkas:Island nations.svg|jmpl|300px|Peta [[negara kepulauan|negara-negara pulau]]: negara-negara ini sering dikelompokkan secara geografis dengan daratan benua yang terdekat.]]
 
=== PemisahanPenentuan benua ===
Kriteria ideal bahwa setiap benua adalah daratan yang berbeda umumnya adalah konvensi sejarah. Dari tujuh daratan yang diakui sebagai benua, hanya Antarktika dan Australia yang benar-benar terpisah dari benua-benua lainnya. Beberapa benua tidak secara jelas dianggap berdiri sendiri, tetapi sebagai "daratan yang ''lebih kurang'' berbeda".<ref>{{cite book|last=Lewis|first=Martin W.|authorlink=|author2=Kären E. Wigen|title=The Myth of Continents: a Critique of Metageography|year=1997|publisher=University of California Press|location=Berkeley|id=ISBN 0-520-20742-4, ISBN 0-520-20743-2|page=35|chapter=|quote= }}</ref> Asia dan Afrika disatukan oleh [[Tanah Genting Suez]]. Amerika Utara dan Selatan terhubung oleh [[Tanah Genting Panama]]. Pada kedua kasus tersebut, sama sekali tidak ada pemisahan daratan oleh air (dengan mengenyampingkan [[Terusan Suez]] dan [[Terusan Panama]], yang keduanya sempit dan dangkal, karena merupakan buatan manusia). Kedua [[tanah genting]] ini sangat kecil dibandingkan dengan daratan besar yang mereka satukan.
 
Baris 100:
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
 
== Bibliografi ==
{{Refbegin|33em|indent=yes}}
: {{cite book|last=Lewis|first=Martin W|last2=Wigen|first2=Karen E|date=1997|year=|url=|title=The Myth of Continents: A Critique of Metageography|publisher=University of California Press|location=Los Angeles|isbn=978-0520207431|pages=|ref=harv|url-status=live}}
 
 
{{refend}}
 
== Pranala luar ==