Besi ulet, juga dikenal sebagai besi cor ulet, besi cor nodular, besi grafit bulat, besi grafit bulat cor[1] dan besi SG, merupakan sebuah jenis besi cor yang kaya akan grafit yang ditemukan pada tahun 1943 oleh Keith Millis.[2] Meskipun sebagian besar varietas dari besi cor itu lemah dalam beban ketegangan dan rapuh, besi ulet memiliki ketahanan kelelahan dan benturan yang tinggi, dikarenakan oleh adanya inklusi grafit nodular dalam struktur besi tersebut.

Pada tanggal 25 oktober 1949, Keith Dwight Millis, Albert Paul Gagnebin dan Norman Boden Pilling menerima US patent 2,485,760 pada Cor Paduan Besi untuk produksi besi ulet  melalui perlakuan magnesium.[3] Augustus F. Meehan dianugerahi paten pada bulan januari 1931 untuk inokulasi besi dengan kalsium silisida untuk menghasilkan besi ulet kemudian dilisensikan sebagai Meehanite, yang masih diproduksi sampai tahun 2017.

Lihat juga

Referensi

Daftar pustaka