Betahistin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 72:
*Tingkat efek samping lambung yang rendah
*Mual juga bisa merupakan efek sampingnya, namun pasien sering kali sudah mengalami mual karena vertigo, sehingga hal ini sering kali tidak disadari.
*Pasien yang memakai betahistinebetahistin mungkin mengalami hipersensitivitas dan reaksi alergi. Dalam "Keamanan Obat" edisi November 2006, Dr. Sabine Jeck-Thole dan Dr. Wolfgang Wagner melaporkan bahwa betahistinebetahistin dapat menyebabkan efek samping alergi dan terkait kulit. Ini, termasuk ruam di beberapa area tubuh; seperti [[gatal]] dan [[urtikaria (gatal-gatal)]]; danserta pembengkakan pada wajah, lidah, dan mulut. Reaksi hipersensitivitas lain yang dilaporkan termasuk kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, sesak napas[[dispnea]], dan sesak napas. Penulis penelitian menyarankan bahwa reaksi hipersensitivitas mungkin merupakan akibat langsung dari peran betahistinebetahistin dalam meningkatkan konsentrasi [[histamin]] di seluruh tubuh. Reaksi [[hipersensitivitas]] dengan cepat mereda setelah betahistinepenggunaan betahistin dihentikan.
=== Pada Pencernaan ===
Betahistin juga dapat menyebabkan beberapa efek samping yang berhubungan dengan pencernaan. Sisipan paket untuk Serc, salah satu nama dagang betahistin, menyatakan bahwa pasien mungkin mengalami beberapa efek samping gastrointestinal yang mungkin termasuk mual, sakit perut, muntah, diare, mulut kering, dan kram perut. Gejala-gejala ini biasanya tidak serius dan mereda setelah pemberian dosis. Pasien yang mengalami masalah pencernaan kronis dapat menurunkan dosisnya hingga tingkat efektif minimum dan dapat mengurangi efeknya dengan mengonsumsi betahistin bersama makanan. Masalah pencernaan tambahan mungkin mengharuskan pasien berkonsultasi dengan dokter mereka untuk menemukan alternatif yang sesuai.
 
===Efek Samping Lain===
Orang yang memakai betahistin mungkin mengalami beberapa efek samping mulai dari ringan hingga serius. Sisipan paket untuk Serc menyatakan bahwa pasien mungkin mengalami efek samping sistem saraf, termasuk sakit kepala. Beberapa kejadian pada sistem saraf mungkin juga disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, bukan obat yang digunakan untuk mengobatinya. Jeck-Thole dan Wagner juga melaporkan bahwa pasien mungkin mengalami sakit kepala dan masalah hati, termasuk peningkatan enzim hati dan gangguan aliran empedu. Efek samping apa pun yang menetap atau lebih besar daripada hilangnya gejala kondisi awal mungkin mengharuskan pasien berkonsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan atau mengganti obat.
 
== Farmakologi ==
===Farmakodinamik===
Betahistin merupakan [[antagonis reseptor]] kuat pada reseptor histamin H3 dan agonis lemah pada reseptor histamin H1.<ref name="Dickenson2017" />
 
Betahistin memiliki dua mekanisme aksi. Terutama, obat ini merupakan agonis lemah pada reseptor histamin H1 yang terletak di pembuluh darah di telinga bagian dalam. Hal ini menimbulkan vasodilatasi lokal dan peningkatan permeabilitas, yang membantu membalikkan masalah mendasar hidrops endolimfatik.
 
Lebih penting lagi, betahistin mempunyai efek antagonis yang kuat pada reseptor histamin H3, sehingga meningkatkan jumlah neurotransmiter histamin, [[asetilkolin]], [[Noradrenalin|norepinefrin]], [[serotonin]], dan [[Asam gama-aminobutirat|GABA]] yang dilepaskan dari ujung saraf. Peningkatan jumlah histamin yang dilepaskan dari ujung saraf histaminergik dapat merangsang reseptor histamin. Stimulasi ini menjelaskan efek vasodilatasi yang kuat dari betahistin di telinga bagian dalam, yang telah didokumentasikan dengan baik.
 
Betahistin tampaknya melebarkan pembuluh darah di telinga bagian dalam, sehingga dapat mengurangi tekanan dari kelebihan cairan dan bekerja pada otot polos.
 
Diduga bahwa peningkatan jumlah serotonin di batang otak yang disebabkan oleh betahistin menghambat aktivitas inti vestibular.
 
===Farmakokinetik===
Betahistin hadir dalam bentuk [[tablet]] dan larutan [[Oral (rute pemberian obat)|oral]], dan dikonsumsi secara oral. Obat ini diserap dengan cepat dan sempurna. [[Waktu paruh biologis]] eliminasi plasma rata-rata adalah 3 sampai 4 jam, dan ekskresi hampir selesai melalui urin dalam waktu 24 jam. Ikatan protein plasma sangat rendah. Betahistin diubah menjadi aminoetilpiridin dan hidroksietilpiridin dan diekskresikan dalam [[urin]] sebagai asam piridilasetat. Terdapat beberapa bukti bahwa salah satu metabolit ini yakni aminoetilpiridin, mungkin aktif dan memiliki efek yang mirip dengan betahistin pada reseptor ampula.<ref>{{cite journal | vauthors = Botta L, Mira E, Valli S, Zucca G, Benvenuti C, Fossati A, Soto E, Guth P, Valli P | display-authors = 6 | title = Effects of betahistine and of its metabolites on vestibular sensory organs | journal = Acta Otorhinolaryngologica Italica | volume = 21 | issue = 3 Suppl 66 | pages = 24–30 | date = June 2001 | pmid = 11677836 }}</ref>
 
== Kimia ==
Betahistin secara kimia adalah 2-[2-(metilamino)etil]piridin, dan diformulasikan sebagai garam dihidroklorida. [[Struktur kimia]]nya sangat mirip dengan fenetilamin dan histamin.{{Citation needed|date=October 2012}}
 
== Referensi ==
Baris 84 ⟶ 102:
[[Kategori:Obat vertigo]]
[[Kategori:Antivertigo]]
[[Kategori:Antagonis reseptor]]