Bilangan oktan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Adintyoko) dan mengembalikan revisi 12668663 oleh Dimma21
Perbaikan
Baris 1:
[[Berkas:Gas Station Pump Five Octane Ratings.jpg|thumbjmpl|280pxkanan|right280px|Sebuah pompa pengisian [[bahan bakar gas]] di Amerika Serikat menyediakan lima (R+M)/2 bilangan oktan yang berbeda]]
 
'''Bilangan oktan''' adalah angka yang menunjukkan seberapa besar [[tekanan]] yang bisa diberikan sebelum [[bensin]] terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran [[udara]] dan bensin (dalam bentuk [[gas]]) ditekan oleh [[piston]] sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan [[api]] yang dihasilkan busi. Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena percikan api dari busi), maka akan terjadi ''knocking'' atau ketukan di dalam mesin. ''Knocking'' ini akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus kita hindaridihindari.<ref name=Ullmann>Werner Dabelstein, Arno Reglitzky, Andrea Schütze and Klaus Reders "Automotive Fuels" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry 2007, Wiley-VCH, Weinheim.{{DOI|10.1002/14356007.a16_719.pub2}}</ref>
 
Nama oktan berasal dari [[oktana]] (C<sub>8</sub>), karena dari seluruh molekul penyusun bensin, oktana yang memiliki sifat kompresi paling bagus. Oktana dapat dikompres sampai volume kecil tanpa mengalami pembakaran spontan, tidak seperti yang terjadi pada [[heptana]], misalnya, yang dapat terbakar spontan meskipun baru ditekan sedikit.
 
== Prinsip ==
Bilangan oktan bisa ditingkatkan dengan menambahkan zat aditif bensin. MenambahkanPenambahan [[tetraetil timbal]] (''tetraethyl lead'' (atau TEL, Pb(C<sub>2</sub>H<sub>5</sub>)<sub>4</sub>) pada bensin akan meningkatkan bilangan oktan bensin tersebut, sehingga bensin "murah" dapat digunakan dan aman untuk mesin dengan menambahkan timbal ini. Untuk mengubah [[timbal|Pb]] dari bentuk padat menjadi gas pada bensin yang mengandung TEL dibutuhkan etilen[[etilena bromida]] (C<sub>2</sub>H<sub>5</sub>Br). Celakanya, lapisan tipis timbal terbentuk pada atmosfer dan membahayakan makhluk hidup, termasuk manusia. Di negara-negara maju, timbal sudah dilarang untuk dipakai sebagai bahan campuran bensin.<ref>{{cite web |url=http://yosemite.epa.gov/R10/airpage.nsf/webpage/Leaded+Gas+Phaseout |title=Leaded Gas Phaseout|date=JuneJuni 1995|publisher= U.S. EPA, Region 10 |id= |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080603152013/http://yosemite.epa.gov:80/R10/airpage.nsf/webpage/Leaded+Gas+Phaseout|archivedate=3 Juni 2008-06-03|deadurl=yes|accessdate=2012-06-15 Juni 2012}}</ref>
 
Zat tambahan lainnya yang sering dicampurkan ke dalam bensin adalah MTBE (''methyl tertiary butyl ether'', C<sub>5</sub>H<sub>11</sub>O), yang berasal dan dibuat dari [[etanol]]. MTBE murni berbilangan setara oktan setara 118. Selain dapat meningkatkan bilangan oktan, MTBE juga dapat menambahkan oksigen pada campuran gas di dalam mesin, sehingga akan mengurangi pembakaran tidak sempurna bensin yang menghasilkan gas [[karbon monoksida|CO]]. Belakangan diketahui bahwa MTBE ini juga berbahaya bagi lingkungan karena mempunyai sifat [[karsinogen]]ik dan mudah bercampur dengan air, sehingga jika terjadi kebocoran pada tempat-tempat penampungan bensin (misalnya di [[pompa bensin]]) MTBE masuk ke air tanah bisa mencemari sumur dan sumber-sumber air minum lainnya.
 
'''Etanol''' yang berbilangan oktan 123 juga digunakan sebagai campuran. Etanol lebih unggul dari TEL dan MTBE karena tidak mencemari udara dengan timbal. Selain itu, etanol mudah diperoleh dari [[fermentasi]] tumbuh-tumbuhan sehingga bahan baku untuk pembuatannya cukup melimpah. Etanol semakin sering dipergunakan sebagai komponen bahan bakar setelah harga minyak bumi semakin meningkat.
Baris 20:
Jenis bilangan oktan lainnya, disebut '''Motor Octane Number''' ('''MON'''), ditentukan pada kecepatan mesin 900 rpm dan bukan 600 rpm seperti pada RON.<ref name=Ullmann/> pengujian MON menggunakan mesin tes serupa dengan yang digunakan dalam pengujian RON, tetapi dengan campuran dipanaskan bahan bakar, kecepatan mesin yang lebih tinggi, dan variabel waktu pengapian untuk lebih menekankan mengetuk ketahanan bahan bakar. Tergantung pada komposisi bahan bakar, MON dari pompa bensin yang modern akan menjadi sekitar 8 sampai 12 oktan lebih rendah dari RON, tetapi tidak ada hubungan langsung antara RON dan MON. spesifikasi pompa bensin biasanya membutuhkan baik minimal RON dan MON minimum.
 
=== ''Anti-Knock Index'' (AKI) atau (R+M)/2 ===
Di banyak negara, termasuk Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara di Eropa, nilai oktan yang ditampilkan pada pompa adalah RON, tetapinamun di Kanada, Amerika Serikat, Brasil, dan beberapa negara lain, jumlah nilai utama yang ditampilkan adalah rata-rata dari RON dan MON, disebut '''Anti-Knock Index''' ('''AKI'''), dan terkadang dituliskan di pompa sebagai '''(R+M)/2'''. Terkadang nilai ini juga disebut sebagai '''Posted Octane Number''' ('''PON''').
 
== Bilangan oktan beberapa jenis bahan bakar ==
Nilai RON/MON dari n-[[heptana]] dan iso-oktana adalah bulat 0 and 100, berturut-turut, berdasarkan definisi bilangan oktan. Tabel berikut tercantum peringkat oktan untuk berbagai bahan bakar lainnya.<ref name = "Purdue Coal">[http://chemed.chem.purdue.edu/genchem/topicreview/bp/1organic/coal.html] {{dead link|date=January 2017}}</ref><ref name = "IUPAC">{{cite journal |url=http://www.iupac.org/publications/pac/1983/pdf/5502x0199.pdf |first=Alexandru T. |last=Balaban |title=Topological Indices based on Topological Distances in Molecular Graphs |journal=Pure and Applied Chemistry |volume=55 |pages=199–206 |year=1983 | publisher = IUPAC | format = PDF |doi=10.1351/pac198855020199 |issue=2}}</ref>
 
{| class="wikitable sortable" style="text-align: center"