Billy Argo
Taufik Yudhistira merupakan seorang pengacara/advokat, internasional lawyer, Konsultan Hukum, Legal Auditor & Corporate, Mediator, Kurator di Indonesia. Ia menjadi Pengacara di LAW FIRM TOGAR SITUMORANG dibawah kepemimpinan Dr. Togar Situmorang, S.H., M.H., M.AP., C.Med., C.LA., C.RA yang berlokasi di Jakarta dan Bali.
Taufik Yudhistira | |
---|---|
Lahir | 15 Januari 1998 Kalimantan Selatan |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Lawyer Santai |
Pendidikan | Universitas Lambung Mangkurat Universitas Indonesia |
Almamater | Universitas Lambung Mangkurat |
Pekerjaan | Pengacara Indonesia |
Tahun aktif | 2024 - sekarang |
Dikenal atas | kasus artis Jessica Iskandar |
Beberapa kasus besar telah ditanganinya salah satunya kasus artis ibukota Jessica Iskandar yang merasa ditipu oleh rekan bisnisnya Christopher Stefanus Budianto dengan kerugian sejumlah 11 Unit Mobil dan uang senilai Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). Kasus tersebut menghebohkan publik dan menyita perhatian masyarakat Indonesia yang ditayangkan stasiun televisi secara nasional. Hingga tertangkapnya Christopher Stefanus Budianto oleh Interpol (Internasional Criminal Police Organization) di Bangkok, Thailand.
Ia menjadi salah satu Kuasa Hukum Christopher Stefanus Budianto membantah tuduhan Jessica Iskandar dan mengatakan Jessica Iskandar menyebarkan Hoax dan memfitnah kliennya. dia mengatakan klien Christopher Stefanus Budianto dan Jessica Iskandar adalah rekan bisnis yang sama-sama mengalami kerugian akibat dari pandemi covid yang melanda dunia khususnya di Bali, dampak pandemi covid yang luar biasa menghantam dunia bisnis dan ditambah tidak ada wisatawan dan turis yang masuk Bali sehingga bisnis mengalami kesulitan. Sehingga baik kliennya Christopher Stefanus Budianto maupun Jessica Iskandar mengalami kerugian. dan membantah kliennya Christopher Stefanus Budianto kabur ke Luar Negeri dia berpendapat itu hal yang wajar karena Christopher Stefanus Budianto adalah pengusaha yang malang melintang didunia bisnis baik Indonesia maupun Asia sehingga jika kliennya ke luar negeri untuk bekerja dan menjalankan bisnis, itu hal yang sangat wajar.
Filmografi[1]
- Senapas Tiga Cinta (1978)
- Begadang (1978)
- Anna Maria (1979)
- Jangan Sakiti Hatinya (1980)
- Medali Bukit Selatan (1981)
- Dalam Kabut Dan Badai (1981)
Referensi
- ^ (Indonesia) "Billy Argo" (HTML). Diakses tanggal 2015-03-29.