Biomassa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Memperbaiki teks
k menambahkan teks
Baris 21:
 
== Komponen penyusun ==
Biomassa tersusun dari berbagai macam bahan organik. Sebagian besar biomassa tersusun dari karbohidrat, lemak, dan protein. Sisanya merupakan mineral yang tersusun dari natrium, fosfor, kalsium, dan besi. Senyawa utama yang membentuk biomassa adalah selulosa, hemi-selulosa, dan lignin.{{Sfn|Sutanto|2018|p=11}} Ketiga senyawa ini merupakan pembentuk dinding sel pada tanaman.{{Sfn|Hermiati|2019|p=4}}
 
=== Selulosa ===
Baris 37:
Biomassa merupakan salah satu bahan baku dalam produksi bioenergi. Sumber biomassa yang digunakan pada bioenergi berasal dari sampah kota. Biomassa menghasil energi primer yang berbentuk cair sebagai bahan bakar nabati. Pada bentuk gas, biomassa digunakan sebagai biogas, sedangkan dalam bentuk padat biomasaa dimanfaatkan sebagai biobriket. Ketiga energi primer ini dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk sarana transportasi atau industri. Selain itu, energi primer ini dapat diubah lagi menjadi energi sekunder yaitu energi listrik berbahan bakar nabati. Penggunaan biomassa untuk menghasilkan produk bioenergi tidak memerlukan proses khusus dan dapat langsung digunakan sebagai energi primer.{{Sfn|Direktorat Bioenergi|2016|p=4}}
 
Konversi biomassa menjadi energi dapat melalui proses termokimia, biokimia, atau ekstraksi biji yang berminyak. Pada konversi biomassa dengan alur termokimia, biomassa mengalami proses pembakaran, gasifikasi, pirolisis, torefaksi dan hidrotermal.{{Sfn|Sutanto|2018|p=8}} Panas pembakaran bahan bakar padat diubah menjadi energi panas dan gas cerobong yang terdiri dari karbon dioksida dan uap air. Panas pembakaran selanjutnya dimanfaatkan pada pemanas fluida kerja turbin-kukus untuk produksi kukus. Panas hasil pembakaran juga dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan usaha yang memerlukan reaksi kimia.{{Sfn|Sutanto|2018|p=8-9}} Bahan bakar padat berbentuk arang dengan kualitas yang lebih tinggi dari biomassanya dapat diperoleh dengan proses pirolisis. Selain itu, proses pirolisis menyebabkan degradasi biomassa yang menghasilkan senyawa organik berbentuk cair. Senyawa yang dihasilkan yaitu tar, hidrokarbon berat dan asam-asam organik. Proses pirolisis juga menghasilkan gas-gas yaitu karbon monoksida, karbon dioksida, uap air, asetilena, etena, dan etana. Pecahan senyawa yang dihasilkan oleh proses pirolisis pada biomassa ditentukan oleh temperatur akhir pirolisis dan laju pemanasan. {{Sfn|Sutanto|2018|p=9}}
 
=== Bioproduk ===
Biomassa juga digunakan untuk menggantikan bahan bakar minyak pada kendaraan bermotor dengan produksi bioetanol. Selain itu, biomassa dapat menghasilkan energi panas dan energi listrik dengan pembuatan biogas, gas sintesis, dan biopellet.{{Sfn|Hermiati|2019|p=1}} Penerapan teknologi kilang hayati pada biomassa dapat menghasilkan bioetanol dengan biaya produksi yang murah. Selain itu, cara ini dapat menghasilkan energi sekaligus produk sampingan.{{Sfn|Hermiati|2019|p=2}} Bahan baku yang digunakan pada konversi biomassa menjadi bioetanol berasal dari limbah pertanian atau limbah perkebunan yang mengandung [[Amilum|pati]] atau lignoselulosa. Bahan baku ini diubah menjadi etanol melalui tahapan awal yaitu hidrolisis dan fermentasi. Proses hidrolisis memanfaatkan enzim selulase dengan cara enzimatis atau termokimia. Sedangkan proses fermentasi memanfaatkan khamir. Pati digunakan untuk menghasilkan etanol, sedangkan lignin dan hemi-selulosa digunakan untuk menghasilkan produk sampingan berupa xilitol, perekat, lignosulfonat, dan biosurfaktan.{{Sfn|Hermiati|2019|p=3}}
 
=== Teknologi gasifikasi ===
Baris 49 ⟶ 52:
== Daftar pustaka ==
{{cite book|last=Direktorat Bioenergi|first=|date=|year=2016|url=https://drive.esdm.go.id//wl/?id=6JLd3yXfSsPqRp2xExLrQe3TUzdIahpS|title=Pedoman Investasi Bioenergi di Indonesia|location=Jakarta|publisher=Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|isbn=|pages=|ref={{sfnref|Direktorat Bioenergi|2016}}|url-status=live}}
 
{{cite book|last=Hermiati|first=Euis|date=4 Desember 2019|year=2019|url=http://www.penerbit.lipi.go.id/data/naskah1574930413.pdf|title=Pengembangan Teknologi Konversi Biomassa Menjadi Bioetanol dan Bioproduk sebagai Substitusi Produk Berbahan Baku Fosil|location=Jakarta|publisher=Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia|isbn=978-602-496-101-5|pages=|ref={{sfnref|Hermiati|2019}}|url-status=live}}
 
{{cite book|last=Sutanto|first=Herri|date=24 November 2018|year=2018|url=https://www.fti.itb.ac.id/wp-content/uploads/sites/9/2016/03/Materi-Orasi-Ilmiah-Prof.-Herri-Susanto-IPM.pdf|title=Pengembangan Teknologi Gasifikasi untuk Mendukung Kemandirian Energi dan Industri Kimia|location=|publisher=Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung|isbn=978-602-6624-23-9|pages=|ref={{sfnref|Sutanto|2018}}|url-status=live}}{{kehutanan}}