Biomolekul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Typos
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''BypoiomolekulBiomolekul''' atau '''molekul biologis''' adalah istilah yang digunakan secara longgar untuk menyebut [[molekul]] di dalam tubuh [[Makhluk hidup|organisme]] yang berperan penting dalam satu [[proses biologis]] tertentu atau lebih, seperti [[pembelahan sel]], [[morfogenesis]], atau [[Biologi perkembangan|perkembangan]].<ref>Bunge, M. (1979). ''Treatise on Basic Philosophy'', vol. 4. Ontology II: A World of Systems, p. 61-2. [https://books.google.com/books?id=4hpNzUzH1E4C&lpg=PP1&hl=pt-BR&pg=PA61 link].</ref> Biomolekul mencakup [[makromolekul]] besar (atau polianion) seperti [[protein]], [[karbohidrat]], [[lipid]], dan [[asam nukleat]], serta [[molekul kecil]] seperti [[metabolit]] primer, [[metabolit sekunder]], dan [[produk alami]]. Nama yang lebih umum untuk kelompok ini adalah materi biologis. Biomolekul merupakan elemen penting bagi organisme hidup, yang sering kali bersifat [[Endogeni (biologi)|endogen]],<ref>{{Cite book|last=Voon, C. H.|last2=Sam, S. T.|date=2019|title=Nanobiosensors for Biomolecular Targeting|publisher=Elsevier|isbn=978-0-12-813900-4|language=en|chapter=2.1 Biosensors}}</ref> atau diproduksi di dalam organisme itu sendiri.<ref>[https://medical-dictionary.thefreedictionary.com/endogeny endogeny] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220107105152/https://medical-dictionary.thefreedictionary.com/endogeny |date=2022-01-07 }}. (2011) ''Segen's Medical Dictionary''. [http://www.thefreedictionary.com The Free Dictionary by Farlex.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180813004829/https://www.thefreedictionary.com/cocktail+lounge |date=2018-08-13 }} Farlex, Inc. Accessed June 27, 2019.</ref> Namun, organisme biasanya membutuhkan biomolekul [[Eksogeni|eksogen]], misalnya [[Nutrien|nutrisi]] tertentu, untuk bertahan hidup.
 
[[Biologi]] dan cabang ilmunya, [[biokimia]] dan [[biologi molekuler]], mempelajari biomolekul dan [[Reaksi organik|reaksinya]]. Sebagian besar biomolekul merupakan [[senyawa organik]] dan hanya empat [[Unsur kimia|unsur]]—[[oksigen]], [[karbon]], [[hidrogen]], dan [[nitrogen]]—<nowiki/>yang menyusun 96% massa [[tubuh manusia]]. Namun, banyak elemen lain, seperti berbagai [[Biometal (biologi)|biometal]], ditemukan dalam jumlah kecil.
Baris 40:
|}
 
=== SypoakaridaSakarida ===
{{See also|Karbohidrat}}
[[Monosakarida]] (mono- artinya ‘satu’, -sakarida artinya ‘gula’) merupakan bentuk [[karbohidrat]] paling sederhana berupa satu gula. Dalam strukturnya, monosakarida mengandung [[Alkanal|gugus aldehida]] (kelompok ini disebut [[aldosa]]) atau [[Keton|gugus keton]] (kelompok ini disebut [[ketosa]]).<ref name="Peng09">{{Cite journal|last=Peng, Bo|last2=Yu Qin|date=June 2009|title=Fructose and Satiety|journal=Journal of Nutrition|pages=6137–42}}</ref><ref name="slabaughslabaugh3">{{Cite book|last=Slabaugh, Michael R.|last2=Seager, Spencer L.|year=2007|title=Organic and Biochemistry for Today|location=Pacific Grove|publisher=[[Brooks Cole]]|isbn=0-495-11280-1|edition=6th}}</ref> Monosakarida dengan tiga atom karbon disebut [[triosa]], jika atom karbonnya empat disebut [[tetrosa]], lima disebut [[pentosa]], enam disebut [[heksosa]], dan seterusnya.<ref>{{cite book|last1=Campbell|first1=Neil A.|last2=Williamson|first2=Brad|last3=Heyden|first3=Robin J.|year=2006|url=http://www.phschool.com/el_marketing.html|title=Biology: Exploring Life|location=Boston, Massachusetts|publisher=Pearson Prentice Hall|isbn=978-0-13-250882-7|name-list-style=vanc|access-date=2020-12-09|archive-date=2014-11-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20141102041816/http://www.phschool.com/el_marketing.html|dead-url=no}}</ref> Contoh monosakarida adalah [[glukosa]], [[fruktosa]], [[galaktosa]], [[ribosa]], dan [[deoksiribosa]]. Saat dikonsumsi, glukosa dan fruktosa memiliki tingkat pengosongan lambung yang berbeda, diserap secara berbeda, dan memiliki nasib metabolik yang berbeda, sehingga membuka banyak peluang bagi dua jenis sakarida untuk memengaruhi asupan makanan secara berbeda.<ref name="Peng09" /> Sebagian besar sakarida dijadikan bahan bakar untuk [[respirasi seluler]].
[[Disakarida]] terbentuk ketika dua monosakarida membentuk [[ikatan glikosidik]] dengan membuang molekul air. Satu molekul disakarida juga dapat dipisahkan menjadi dua molekul monosakarida melalui [[hidrolisis]].<ref name="slabaugh2slabaugh3">{{Cite book|last=Slabaugh, Michael R.|last2=Seager, Spencer L.|year=2007|title=Organic and Biochemistry for Today|location=Pacific Grove|publisher=[[Brooks Cole]]|isbn=0-495-11280-1|edition=6th}}</ref> Contoh disakarida yaitu [[sukrosa]], [[maltosa]], dan [[laktosa]].
 
[[Polisakarida]] adalah monosakarida [[Polimerisasi|terpolimerisasi]] menjadi karbohidrat kompleks. Contohnya adalah [[Amilum|pati]], [[selulosa]], dan [[glikogen]]. Molekul polisakarida umumnya berukuran besar dan seringkalisering kali memiliki konektivitas bercabang yang kompleks. Polisakarida yang lebih pendek, dengan 3 sampai 10 monomer disebut [[oligosakarida]].<ref>{{Cite book|last=Pigman|first=W.|last2=D. Horton|year=1972|title=The Carbohydrates|location=San Diego|publisher=[[Academic Press]]|isbn=978-0-12-395934-8|volume=1A|page=3}}</ref>
 
=== Lipid ===
Baris 55:
 
=== Nukleosida dan nukleotida ===
[[Nukleosida]] adalah molekul yang dibentuk dengan menempelkan [[Basa nukleotida|nukleobasa]] ke cincin gula [[pentosa]] berupa [[ribosa]] atau [[deoksiribosa]], contohnya [[sitidin]] (C), [[uridin]] (U), [[adenosin]] (A), [[guanosin]] (G), dan [[Timidina|timidin]] (T). Nukleosida dapat mengalami [[fosforilasi]] (penambahan [[gugus fosfat]]) untuk menghasilkan [[nukleotida]]. Sementara itu, baik [[Asam deoksiribonukleat|DNA]] dan [[RNA (molekul)|RNA]] merupakan [[polimer]] berupa molekul linier panjang yang dirakit oleh enzim [[polimerase]] dari unit struktural berulang, atau monomer, yaitu nukleotida tunggal. DNA menggunakan deoksinukleotida C, G, A, dan T, sedangkan RNA menggunakan ribonukleotida (yang memiliki ekstra gugus hidroksil [–OH] pada cincin pentosa) C, G, A, dan U. Basa termodifikasi cukup umum ditemukan (misalnya gugus metil pada dasar cincin), seperti yang ditemukan dalam [[RNA ribosomal]] atau [[RNA transfer]] atau untuk membedakan unting DNA baru dari unting DNA lama setelah replikasi.<ref name="slabaugh3">{{Cite book|last=Slabaugh, Michael R.|last2=Seager, Spencer L.|year=2007|title=Organic and Biochemistry for Today|location=Pacific Grove|publisher=[[Brooks Cole]]|isbn=0-495-11280-1|edition=6th}}</ref>
 
Setiap nukleotida terbuat dari [[basa nitrogen]] asiklik, gula pentosa, dan satu hingga tiga gugus fosfat sehingga mengandung karbon, nitrogen, oksigen, hidrogen dan fosfor. Nukleotida berfungsi sebagai sumber energi kimia (dalam bentuk [[Adenosina trifosfat|ATP]] dan [[Guanosin trifosfat|GTP]]), berpartisipasi dalam pensinyalan seluler ([[Monofosfat guanosin siklase|cGMP]] dan [[Adenosina monofosfat siklik|cAMP]]), dan dimasukkan ke dalam kofaktor penting reaksi enzimatik ([[koenzim A]], [[Flavin adenina dinukleotida|FAD]], [[Flavin mononukleotida|FMN]], dan [[Nikotinamida adenina dinukleotida fosfat|NADP<sup>+</sup>]]).<ref name="Alberts">{{Cite book|vauthors=Alberts B, Johnson A, Lewis J, Raff M, Roberts K, Wlater P|year=2002|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=mboc4.TOC&depth=2|title=Molecular biology of the cell|location=New York|publisher=[[Garland Science]]|isbn=0-8153-3218-1|edition=4th|pages=120–1|access-date=2023-06-07|archive-date=2009-10-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20091011113848/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=mboc4.TOC&depth=2|dead-url=no}}</ref>
 
=== Lignin ===