Biomolekul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Adopsi dari en:Biomolecule
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 41:
|}
 
=== Sakarida ===
{{See also|Karbohidrat}}
[[Monosakarida]] (mono- artinya ‘satu’, -sakarida artinya ‘gula’) merupakan bentuk [[karbohidrat]] paling sederhana berupa satu gula. Dalam strukturnya, monosakarida mengandung [[Alkanal|gugus aldehida]] (kelompok ini disebut [[aldosa]]) atau [[Keton|gugus keton]] (kelompok ini disebut [[ketosa]]).<ref name="Peng09">{{Cite journal|last=Peng, Bo|last2=Yu Qin|date=June 2009|title=Fructose and Satiety|journal=Journal of Nutrition|pages=6137–42}}</ref><ref name="slabaugh">{{Cite book|last=Slabaugh, Michael R.|last2=Seager, Spencer L.|year=2007|title=Organic and Biochemistry for Today|location=Pacific Grove|publisher=[[Brooks Cole]]|isbn=0-495-11280-1|edition=6th}}</ref> Monosakarida dengan tiga atom karbon disebut [[triosa]], jika atom karbonnya empat disebut [[tetrosa]], lima disebut [[pentosa]], enam disebut [[heksosa]], dan seterusnya.<ref>{{cite book|last1=Campbell|first1=Neil A.|last2=Williamson|first2=Brad|last3=Heyden|first3=Robin J.|year=2006|url=http://www.phschool.com/el_marketing.html|title=Biology: Exploring Life|location=Boston, Massachusetts|publisher=Pearson Prentice Hall|isbn=978-0-13-250882-7|name-list-style=vanc}}</ref> Contoh monosakarida adalah [[glukosa]], [[fruktosa]], [[galaktosa]], [[ribosa]], dan [[deoksiribosa]]. Saat dikonsumsi, glukosa dan fruktosa memiliki tingkat pengosongan lambung yang berbeda, diserap secara berbeda, dan memiliki nasib metabolik yang berbeda, sehingga membuka banyak peluang bagi dua jenis sakarida untuk memengaruhi asupan makanan secara berbeda.<ref name="Peng09" /> Sebagian besar sakarida dijadikan bahan bakar untuk [[respirasi seluler]].
Baris 48:
[[Polisakarida]] adalah monosakarida [[Polimerisasi|terpolimerisasi]] menjadi karbohidrat kompleks. Contohnya adalah [[Amilum|pati]], [[selulosa]], dan [[glikogen]]. Molekul polisakarida umumnya berukuran besar dan seringkali memiliki konektivitas bercabang yang kompleks. Polisakarida yang lebih pendek, dengan 3 sampai 10 monomer disebut [[oligosakarida]].<ref>{{Cite book|last=Pigman|first=W.|last2=D. Horton|year=1972|title=The Carbohydrates|location=San Diego|publisher=[[Academic Press]]|isbn=978-0-12-395934-8|volume=1A|page=3}}</ref>
 
=== Lipid ===
[[Lipid]] secara umum adalah [[ester]] dari [[asam lemak]], dan berperan sebagai bahan pembangun dasar [[Membran sel|membran biologis]] serta penyimpanan energi (misalnya [[trigliserida]]). Sebagian besar lipid terdiri dari bagian kepala yang bersifat [[Polaritas (kimia)|polar]] atau [[hidrofilik]] (biasanya berupa [[gliserol]]) dan bagian ekor berupa satu sampai tiga molekul asam lemak yang bersifat nonpolar atau [[hidrofobik]]. Karena kedua sifat ini, lipid disebut sebagai molekul [[amfifilik]]. Asam lemak terdiri dari rantai atom karbon tidak bercabang yang dihubungkan oleh ikatan tunggal (jenis ini disebut asam lemak [[Lemak jenuh|jenuh]]) atau oleh ikatan tunggal dan [[Ikatan ganda|ganda]] (jenis ini disebut asam lemak tak jenuh). Rantai biasanya terdiri dari 14 sampai 24 kelompok karbon, dan bilangan ini selalu genap.
Untuk lipid yang ada di membran biologis, kepala hidrofiliknya berasal dari salah satu dari tiga kelompok: (1) [[glikolipid]], yang kepalanya mengandung [[oligosakarida]] dengan 1–15 residu sakarida; (2) [[fosfolipid]], yang kepalanya mengandung gugus bermuatan positif yang dihubungkan ke ekor oleh gugus fosfat bermuatan negatif; atau (3) [[sterol]], yang kepalanya mengandung cincin steroid planar, misalnya [[kolesterol]]. Lipid lain di antaranya [[prostaglandin]] dan [[leukotrien]] yang keduanya disintesis dari [[asam arakidonat]], salah satu jenis asam lemak.
 
=== Asam amino ===
[[Asam amino]] merupakan biomolekul yang mengandung [[gugus fungsional]] [[amina]] (–NH<sub>2</sub>) dan [[karboksil]] (–COOH) , ditambah [[Substituen|rantai samping]] (gugus "R") yang spesifik untuk tiap jenis asam amino. Molekul ini merupakan monomer yang jika bergabung membentuk [[peptida]] (baik oligopeptida maupun polipeptida) serta [[protein]]. Ada 22 asam amino yang dapat menyusun protein, kelompok ini disebut [[asam amino proteinogenik]]. Di antara jumlah ini, 20 asam amino disebut sebagai asam amino standar karena disandi oleh [[kode genetik]] standar, sedangkan dua asam amino sisanya dimasukkan ke dalam protein melalui mekanisme [[Translasi (genetik)|translasi]] yang spesifik dalam organisme tertentu: [[selenosistein]] dimasukkan ke dalam beberapa protein pada [[kodon]] UGA, yang biasanya merupakan [[kodon]] akhir; sedangkan [[pirolisin]] dimasukkan ke dalam beberapa protein pada kodon UAG, misalnya dalam beberapa organisme [[metanogen]] dalam enzim yang digunakan untuk menghasilkan [[metana]]. Selain yang digunakan dalam [[sintesis protein]], asam amino lainnya yang penting dalam proses biologi misalnya [[Karnitina|karnitin]] (digunakan dalam transportasi lipid dalam sel), [[Ornitina|ornitin]], [[Asam gamma-aminobutirat|GABA]], dan [[Taurina|taurin]].
 
=== Nukleosida dan nukleotida ===
[[Nukleosida]] adalah molekul yang dibentuk dengan menempelkan [[Basa nukleotida|nukleobasa]] ke cincin gula [[pentosa]] berupa [[ribosa]] atau [[deoksiribosa]], contohnya [[sitidin]] (C), [[uridin]] (U), [[adenosin]] (A), [[guanosin]] (G), dan [[Timidina|timidin]] (T). Nukleosida dapat mengalami [[fosforilasi]] (penambahan [[gugus fosfat]]) untuk menghasilkan [[nukleotida]]. Sementara itu, baik [[Asam deoksiribonukleat|DNA]] dan [[RNA (molekul)|RNA]] merupakan [[polimer]] berupa molekul linier panjang yang dirakit oleh enzim [[polimerase]] dari unit struktural berulang, atau monomer, yaitu nukleotida tunggal. DNA menggunakan deoksinukleotida C, G, A, dan T, sedangkan RNA menggunakan ribonukleotida (yang memiliki ekstra gugus hidroksil [–OH] pada cincin pentosa) C, G, A, dan U. Basa termodifikasi cukup umum ditemukan (misalnya gugus metil pada dasar cincin), seperti yang ditemukan dalam [[RNA ribosomal]] atau [[RNA transfer]] atau untuk membedakan unting DNA baru dari unting DNA lama setelah replikasi.<ref name="slabaugh3">{{Cite book|last=Slabaugh, Michael R.|last2=Seager, Spencer L.|year=2007|title=Organic and Biochemistry for Today|location=Pacific Grove|publisher=[[Brooks Cole]]|isbn=0-495-11280-1|edition=6th}}</ref>
 
Setiap nukleotida terbuat dari [[basa nitrogen]] asiklik, gula pentosa, dan satu hingga tiga gugus fosfat sehingga mengandung karbon, nitrogen, oksigen, hidrogen dan fosfor. Nukleotida berfungsi sebagai sumber energi kimia (dalam bentuk [[Adenosina trifosfat|ATP]] dan [[Guanosin trifosfat|GTP]]), berpartisipasi dalam pensinyalan seluler ([[Monofosfat guanosin siklase|cGMP]] dan [[Adenosina monofosfat siklik|cAMP]]), dan dimasukkan ke dalam kofaktor penting reaksi enzimatik ([[koenzim A]], [[Flavin adenina dinukleotida|FAD]], [[Flavin mononukleotida|FMN]], dan [[Nikotinamida adenina dinukleotida fosfat|NADP<sup>+</sup>]]).<ref name="Alberts">{{Cite book|vauthors=Alberts B, Johnson A, Lewis J, Raff M, Roberts K, Wlater P|year=2002|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=mboc4.TOC&depth=2|title=Molecular biology of the cell|location=New York|publisher=[[Garland Science]]|isbn=0-8153-3218-1|edition=4th|pages=120–1}}</ref>
 
=== Lignin ===
[[Lignin]] adalah makromolekul [[polifenol]] kompleks yang terutama terdiri dari hubungan beta-O4-aril. Setelah selulosa, lignin adalah biopolimer paling melimpah kedua dan merupakan salah satu komponen struktural utama pada sebagian besar tumbuhan. Molekul ni berisi subunit yang berasal dari [[alkohol parakoumaril]], [[alkohol koniferil]], dan [[alkohol sinapil]]<ref>{{Cite book|year=1968|title=Constitution and Biosynthesis of Lignin|location=Berlin|publisher=Springer-Verlag|editor-last=K. Freudenberg|editor-last2=A.C. Nash}}</ref> dan sifatnya tidak biasa di kalangan biomolekul karena tergolong [[Larutan rasemat|rasemat]].
 
== Referensi ==