Bolivia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: Brazil → Brasil, amandemen → amendemen, subyek → subjek
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: debet → debit using AWB
Baris 197:
[[Pertanian]] terhitung sekitar 15% dari PDB Bolivia. Jumlah tanah yang diolah oleh teknik pertanian modern sedang bertambah cepat di daerah Santa Cruz, di mana cuaca mengizinkan 2 hasil setahun. [[Kedelai]] adalah [[hasil panen]] utama, dijual ke pasar [[Komunitas Andes]]. Ekstraksi [[mineral]] dan hidrokarbon terhitung sekitar 10% PDB dan [[manufaktur]] kurang dari 17%.
 
Pemerintah Bolivia tetap banyak bergantung pada bantuan asing untuk proyek pengembangan keuangan. Di akhir 2002, pemerintah berhutang $4,5 miliar ke [[kreditur]] asingnya, dengan $1,6 miliar dari jumlah ini pada pemerintah dan sebagian besar keseimbangan utang ke [[bank]] pembangunan multilateral. Sebagian besar pembayaran ke pemerintah lain telah dijadwal ulang pada beberapa kesempatan sejak 1987 melalui mekanisme [[Paris Club]]. Kreditur luar telah berharap melakukan hal itu karena Pemerintah Bolivia telah mencapai sasaran moneter dan fiskal yang diatur oleh program IMF sejak 1987, meski krisis ekonomi pada tahun-tahun terkini telah membuat barang-barang Bolivia dijual dengan harga rendah. Persetujuan penjadwalan ulang yang diberikan oleh Paris Club telah memungkinkan negara-negara kreditor individual menerapkan syarat yang amat lunak untuk [[hutang]] yang dijadwalkan ulang. Sebagai akibatnya, beberapa negara telah mengampuni jumlah debetdebit bilateral substansial Bolivia. Pemerintah AS mencapai persetujuan di pertemuan Paris Club pada Desember 1995 yang dikurangi oleh stok hutang 67% yang ada. Pemerintah Bolivia membayar hutangnya ke bank pembangunan multilateral tepat waktu. Bolivia ialah ahli waris Negara Miskin yang Banyak Berhutang (HIPC) dan program pertolongan utang yang dipertinggi, yang dengan perjanjian itu membatasi akses Bolivia ke pendapatan lunak. Bolivia adalah salah sat dari 3 negara di [[Belahan Barat]] yang terpilih memenuhi syarat untuk Laporan Tantangan Milenium dan ikut serta sebagai pengamat dalam perundingan FTA.
 
Pada 2004 pemerintah memberi kepentingan besar bagi pengembangan fasilitas pelabihan di Puerto Busch, [[sungai Paraguay]]. Lebih ke utara di Puerto Suarez and Puerto Aguirre, yang dihubungkan ke sungai Paraguay lewat [[terusan tamengo]], yang mengalir melalui Brasil, kapal pengangkut ukuran sedang melintas. Dari 2004 sekitar separuh ekspor Bolivia melewati sungai Paraguay. Saat Puerto Busch berakhir, kapal pelintas samudra yang lebih besar akan bisa masuk dok di Bolivia. Secara besar-besaran ini akan meningkatkan tingkat kompetisi Bolivia, yang akan mengurangi keperluan pelabihan asing, seperti yang di Peru dan Chili, yang menambahkan harga ekspor dan impor. Tembakau diproduksi oleh petani Bolivia – pada 1992, lebih dari 1 miliar [[ton]] – namun lebih banyak yang diimpor untuk memuaskan permintaan dalam negeri.