Bolivia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dessyamylia94 (bicara | kontrib)
Tag: referensi YouTube pranala ke halaman disambiguasi
Dessyamylia94 (bicara | kontrib)
Baris 56:
Periode ketidakstabilan politik dan ekonomi pada awal hingga pertengahan abad ke-19 melemahkan Bolivia. Selain itu, selama [[Perang Pasifik]] (1879–83), [[Cili]] menduduki wilayah yang luas yang kaya akan [[Sumber daya alam|sumber daya alam]] di sebelah barat daya Bolivia, termasuk [[Pantai|pantai]] Bolivia. Cili menguasai wilayah [[Chuquicamata]] hari ini, ladang ''salitre'' ([[Kalium nitrat|saltpeter]]) yang bersebelahan, dan pelabuhan [[Antofagasta]] di antara wilayah Bolivia lainnya.
 
Sejak kemerdekaan, Bolivia telah kehilangan lebih dari setengah wilayahnya ke negara-negara tetangga.<ref>{{cite book |last=McGurn Centellas |first=Katherine |date=June 2008 |title=For Love of Land and Laboratory: Nation-building and Bioscience in Bolivia |url=https://books.google.com/books?id=VXD4SlJQYDgC&pg=PA97 |location=Chicago |isbn=9780549565697 |access-date=14 October 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151015203222/https://books.google.com/books?id=VXD4SlJQYDgC&pg=PA97 |archive-date=15 October 2015 |url-status=live }}</ref> Melalui saluran diplomatik pada tahun 1909 , ia kehilangan lembah Sungai Madre de Dios dan wilayah Purus di Amazon, menghasilkan 250,000&nbsp;km<sup>2</sup> ke Peru.<ref>{{Citation|last=Portal Educabolivia|title=Pérdidas territoriales de Bolivia|date=1 August 2014|url=https://www.youtube.com/watch?v=Ftw65nhfXsA| archive-url=https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211123/Ftw65nhfXsA| archive-date=2021-11-23 | url-status=live|access-date=28 May 2019}}{{cbignore}}</ref> Ia juga kehilangan [[Acre]], dalam [[Pengepungan Acre (1799)|Perang Acre]], penting karena daerah ini dikenal dengan produksi karetnya. Petani dan tentara Bolivia bertempur sebentar tetapi setelah beberapa kemenangan, dan menghadapi kemungkinan perang total melawan Brasil, mereka terpaksa menandatangani [[Perjanjian Petrópolis]] pada tahun 1903, di mana Bolivia kehilangan wilayah yang kaya ini. Mitos populer mengatakan bahwa presiden Bolivia Mariano Melgarejo (1864–71) menukar tanah itu dengan apa yang disebutnya "kuda putih yang luar biasa" dan Acre kemudian dibanjiri oleh orang Brasil, yang akhirnya menyebabkan konfrontasi dan ketakutan akan perang dengan Brasil.<ref>{{Cite web|title=National Gallery: Bolivia {{!}} History Today|url=https://www.historytoday.com/national-gallery/national-gallery-bolivia|access-date=2021-11-05|website=www.historytoday.com}}</ref> Pada akhir abad ke-19, kenaikan harga dunia perak membawa Bolivia relatif makmur dan stabilitas politik.
 
=== Awal abad ke-20 ===
Pada akhir abad ke-19, kenaikan harga dunia perak membawa Bolivia relatif makmur dan stabilitas politik.
 
{{Utama|Sejarah Bolivia (1920–1964)}}
[[File:Map Bolivia territorial loss-en.svg|thumb|250px|Kerugian teritorial Bolivia (1867–1938)]]
 
Selama awal abad ke-20, [[Timah|timah]] menggantikan perak sebagai sumber kekayaan negara yang paling penting. Suksesi pemerintahan yang dikendalikan oleh elit ekonomi dan sosial mengikuti kebijakan kapitalis [[Laissez-faire]] selama 30 tahun pertama abad ke-20.<ref>{{cite web |author=Rabanus, David |url=http://www.bolivien-liest.de/en/country_en.html |title=Background note: Bolivia |publisher=Bolivien-liest.de |access-date=14 July 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130825224419/http://www.bolivien-liest.de/en/country_en.html |archive-date=25 August 2013 |url-status=live }}</ref>
 
Kondisi kehidupan penduduk asli, yang merupakan sebagian besar penduduk, tetap menyedihkan. Dengan kesempatan kerja yang terbatas pada kondisi primitif di pertambangan dan di perkebunan besar yang berstatus hampir feodal, mereka tidak memiliki akses ke pendidikan, kesempatan ekonomi, dan [[Partisipasi politik|partisipasi politik]]. Kekalahan Bolivia oleh Paraguay dalam [[Perang Chaco]] (1932–1935), di mana Bolivia kehilangan sebagian besar wilayah [[Gran Chaco]] dalam sengketa, menandai titik balik.<ref>{{cite book |author=Osborne, Harold |title=Bolivia: A Land Divided |publisher=London: Royal Institute of International Affairs |year=1954}}</ref><ref>{{cite web |author=History World |title=History of Bolivia |publisher=National Grid for Learning |year=2004 |url=http://www.historyworld.net/wrldhis/PlainTextHistories.asp?historyid=ac11 |access-date=12 May 2006 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060821200723/http://www.historyworld.net/wrldhis/PlainTextHistories.asp?historyid=ac11 |archive-date=21 August 2006 |url-status=live }}</ref><ref>{{cite news |last=Forero |first=Juan |title=History Helps Explain Bolivia's New Boldness |work=The New York Times|url=https://www.nytimes.com/2006/05/07/weekinreview/07forero.html |date=7 May 2006 |access-date=26 April 2010 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090416175436/http://www.nytimes.com/2006/05/07/weekinreview/07forero.html |archive-date=16 April 2009 |url-status=live }} [http://www.geography.wisc.edu/archiveNews/2006/pdf/NYT-History%20Geography%20Bolivia.pdf (PDF)] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090324233328/http://www.geography.wisc.edu/archiveNews/2006/pdf/NYT-History%20Geography%20Bolivia.pdf |date=24 March 2009 }}, University of Wisconsin–Madison, Department of Geography</ref>
 
Pada tanggal 7 April 1943, Bolivia memasuki [[Perang Dunia II]], bergabung dengan bagian dari [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu]], yang menyebabkan presiden [[Enrique Peñaranda]] menyatakan perang terhadap [[Blok Poros|kekuatan Poros]] dari [[Jerman Nazi|Jerman]], [[Kerajaan Italia di bawah Fasisme (1922-1943)|Italia]] dan [[Kekaisaran Jepang|Jepang]].
 
[[Gerakan Nasionalis Revolusioner]] (MNR), partai politik paling bersejarah, muncul sebagai partai berbasis luas. Menolak kemenangannya dalam pemilihan presiden tahun 1951, MNR memimpin revolusi yang sukses pada tahun 1952. Di bawah Presiden [[Víctor Paz Estenssoro]], MNR, yang memiliki tekanan rakyat yang kuat, memperkenalkan [[Hak pilih universal|hak pilih universal]] ke dalam platform politiknya dan melaksanakan reformasi tanah yang luas yang mempromosikan pendidikan pedesaan dan nasionalisasi tambang timah terbesar di negara itu.
 
=== Akhir abad ke-20 ===
 
{{Utama|Sejarah Bolivia (1964–1982)}}
[[File:GralHugoBanzerSuarez.jpg|thumb|240px|upright|Pada tahun 1971 [[Hugo Banzer Suárez]], didukung oleh CIA, [[Keterlibatan Amerika Serikat dalam pergantian rezim|digulingkan secara paksa]] oleh Presiden Torres dalam kudeta.]]
 
Dua belas tahun pemerintahan yang kacau membuat MNR terpecah. Pada tahun 1964, [[Junta militer|junta]] militer kemudian menggulingkan Presiden Estenssoro pada awal masa jabatan ketiganya. Kematian Presiden tahun 1969 [[René Barrientos Ortuño]], mantan anggota junta yang terpilih sebagai presiden pada tahun 1966, menyebabkan suksesi pemerintahan yang lemah. Khawatir dengan meningkatnya Majelis Rakyat dan meningkatnya popularitas Presiden [[Juan José Torres]], militer, MNR, dan lainnya mengangkat Kolonel (kemudian Jenderal) [[Hugo Banzer Suárez]] sebagai presiden pada tahun 1971. Dia kembali ke kursi kepresidenan pada tahun 1997 hingga 2001. Juan José Torres, yang telah melarikan diri dari Bolivia, diculik dan dibunuh pada tahun 1976 sebagai bagian dari [[Operasi Condor]], kampanye represi politik yang didukung AS oleh diktator sayap kanan Amerika Selatan.<ref>{{cite news |title=Operation Condor on Trial in Argentina |url=http://www.ipsnews.net/2013/03/operation-condor-on-trial-in-argentina/ |work=[[Inter Press Service]] |date=5 March 2013}}</ref>
 
[[Badan Intelijen Pusat|Central Intelligence Agency]] (CIA) Amerika Serikat mendanai dan melatih kediktatoran militer Bolivia pada 1960-an. Pemimpin revolusioner [[Che Guevara]] dibunuh oleh tim perwira CIA dan anggota Angkatan Darat Bolivia pada 9 Oktober 1967, di Bolivia. [[Félix Rodríguez (CIA)|Félix Rodríguez]] adalah seorang perwira CIA di tim Angkatan Darat Bolivia yang menangkap dan menembak Guevara.<ref name="BBC-2007-10-8">{{Cite journal| url= http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/7027619.stm| title= CIA man recounts Che Guevara's death| last= Grant| first= Will| date= 8 October 2007| journal= BBC News| access-date= 2 January 2010| archive-url= https://web.archive.org/web/20100127043721/http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/7027619.stm| archive-date= 27 January 2010| url-status= live}}</ref> Rodriguez mengatakan bahwa setelah dia menerima perintah eksekusi presiden Bolivia, dia memberi tahu "prajurit yang menarik pelatuk untuk membidik dengan hati-hati, untuk tetap konsisten dengan cerita pemerintah Bolivia bahwa Che telah terbunuh di aksi selama bentrokan dengan tentara Bolivia." Rodriguez mengatakan pemerintah AS menginginkan Che di [[Panama]], dan "Saya bisa saja mencoba memalsukan perintah kepada pasukan, dan membawa Che ke Panama seperti yang pemerintah AS katakan mereka inginkan", tetapi dia telah memilih untuk "biarkan sejarah berjalan dengan sendirinya" seperti yang diinginkan Bolivia.<ref name="XXXI-172">{{Cite journal |title = Statements by Ernesto 'Che' Guevara Prior to His Execution in Bolivia |url=https://2001-2009.state.gov/r/pa/ho/frus/johnsonlb/xxxi/36271.htm |journal=Foreign Relations of the United States |volume=XXXI, South and Central America; Mexico |id=XXXI: 172 |date=13 October 1967 |publisher=[[United States Department of State]]}}</ref>
 
Pemilu tahun 1979 dan 1981 tidak meyakinkan dan ditandai dengan kecurangan. Ada [[Coup d'état|coups d'état]], kontra-kudeta, dan pemerintahan sementara. Pada tahun 1980, Jenderal [[Luis García Meza Tejada]] melakukan kudeta yang kejam dan kejam yang tidak mendapat dukungan rakyat. Dia menenangkan rakyat dengan berjanji untuk tetap berkuasa hanya selama satu tahun. Pada akhir tahun, dia menggelar rapat umum yang disiarkan televisi untuk menuntut dukungan rakyat dan mengumumkan, "{{lang|es|Bueno, me quedo}}", atau, "Baiklah; saya akan tetap [[Kantor|di kantor]]".<ref>{{cite news|url=https://www.irishtimes.com/theticket/articles/2006/0120/1137626790492.html |archive-url=https://archive.today/20130126130236/http://www.irishtimes.com/theticket/articles/2006/0120/1137626790492.html |url-status=dead |archive-date=26 January 2013 |title=Astroturfing all the way to No 1 |last=Boyd |first=Brian |date=20 January 2006 |newspaper=[[The Irish Times]] |access-date=7 April 2010 }}</ref> Setelah pemberontakan militer memaksa keluar Meza pada tahun 1981, tiga pemerintah militer lainnya dalam 14 bulan berjuang dengan pertumbuhan Bolivia masalah. Kerusuhan memaksa militer untuk mengadakan [[Kongres Nasional Bolivia|Kongres]], yang dipilih pada tahun 1980, dan mengizinkannya untuk memilih kepala eksekutif baru. Pada bulan Oktober 1982, [[Hernán Siles Zuazo]] kembali menjadi presiden, 22 tahun setelah akhir masa jabatan pertamanya (1956–1960).
 
== Geografi ==