Bolivia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.241.224.164 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Yanu Tri
Baris 16:
 
Kesembilan [[Departemen di Bolivia|departemen]] di Bolivia menerima otonomi lebih besar di bawah Hukum Desentralisasi Administrasi 1995. Lebih lanjut otonomi departemen ini bertambah dengan pemilihan gubernur departemen (''prefectos'') pertama yang populer pada [[18 Desember]] [[2005]], setelah protes panjang oleh pemimpin departemen pro-otonomi [[Departemen Santa Cruz|Santa Cruz]]. [[:Category:Kota di Bolivia|Kota-kota di Bolivia]] diperintah oleh [[walikota]] dan dewan yang dipilih secara langsung. Pemilu kotamadya diadakan pada [[5 Desember]] [[2004]], dengan dewan yang dipilih untuk masa 5 tahun. Hukum Keikutsertaan Rakyat April 1994, yang menyalurkan porsi signifikan penerimaan nasional untuk kotamadya untuk penggunaan bebas, telah memungkinkan komunitas yang dulunya diremehkan membuat perkembangan mencolok dalam fasilitas dan layanannya.
 
Presiden dipilih untuk masa jabatan 5 tahun oleh suara rakyat. Presiden terpilih [[Gonzalo Sánchez de Lozada]] mundur pada Oktober 2003, dan digantikan WaPres [[Carlos Mesa]]. Mesa akhirnya digantikan oleh ketua MA [[Eduardo Rodríguez]] pada Juni 2005. 6 bulan kemudian, pada 18 Desember 2005, pemimpin sosialis pribumi, [[Evo Morales]], terpilih sebagai presiden.
 
; Cabang legislatif : ''Congreso Nacional'' ([[Kongres Nasional Bolivia|Kongres Nasional]]) memiliki [[Bikameralisme|2 kamar]]. ''[[Kamar Deputi Bolivia|Cámara de Diputados]]'' ([[Kamar Deputi]]) memiliki 130 anggota yang dipilih untuk masa jabatan 5 tahun, 70 orang dari distrik anggota tunggal (''circunscripciones'') dan 60 oleh perwakilan proporsional. ''[[Senat Bolivia|Cámara de Senadores]]'' ([[Senat|Kamar Senator]]) memiliki 27 anggota (3 anggota per departemen), dipilih untuk masa jabatan 5 tahun.
 
Menurut [[Guinness World Records]], jumlah kudeta di Bolivia yang sebanyak 192 adalah yang terbanyak dibanding negeri lain.
 
== Politik ==
Baris 161 ⟶ 167:
 
Luas Bolivia sekitar 424.135 [[mil persegi|mi²]] (1.098.581 [[km persegi|km²]][https://www.cia.gov/cia/publications/factbook/rankorder/2147rank.html]). Ini berarti Bolivia adalah negara terbesar ke-28 (setelah [[Ethiopia]]). Ukurannya sama seperti [[Mauritania]].
 
Bolivia adalah negara pedalaman, yang berarti etiap perbatasan Bolivia adalah perbatasan dengan negara lain, sehingga tak memiliki laut. Dulu memiliki pesisir di Samudra Pasifik, namun hilang pada 1979 akibat [[Perang Pasifik]]. Bagian barat Bolivia ada di jajaran pegunungan [[Andes]]. Pegunungan tertinggi di Bolivia disebut [[Nevado Del Sajama]] dan di situlah kota [[Oruro]]. Meski bagian negeri amat tinggi dengan adanya pegunungan, ada pula bagian Bolivia yang amat datar, dan bagian negeri yang hampir mendekati permukaan laut. Ada pula sedikit bagian Bolivia yang ditutupi oleh [[hutan hujan Amazon]], dan danau besar yang merupakan danau tertinggi di dunia, yang disebut [[Danau Titicaca]].
 
Kota-kota utama adalah [[La Paz]], [[Santa Cruz, Bolivia|Santa Cruz de la Sierra]] dan [[Cochabamba, Bolivia|Cochabamba]].
 
== Ekonomi ==
Baris 167 ⟶ 177:
Bolivia tetap menjadi negara termiskin di Amerika Selatan setelah Guyana. Ini telah dikaitkan dengan tingginya korupsi dan peran [[imperialisme]] kekuatan asing di negeri itu sejak koloniasasi. Negeri ini kaya akan [[sumber daya alam]], dan dijuluki "keledai yang duduk di atas [[pertambangan|tambang]] [[emas]]" karena hal itu. Lepas dari pertambangannya yang terkenal, yang diketemukan oleh [[kekaisaran Inka|bangsa Inka]] dan kemudian dieksploitasi oleh bangsa Spanyol, Bolivia memiliki [[ladang gas alam]] terbesar ke-2 di Amerika Selatan setelah [[Venezuela]]. Lebih lanjut, [[El Mutún]] di [[departemen Santa Cruz]] mewakili 70% [[besi]] dan [[magnesium]] dunia.
 
PDB Bolivia pada 2002 berjumlah 7,9 miliar [[dolar AS]]. Perkembangan ekonomi sekitar 2,5% setahun dan inflasi diperkirakan antara 3% dan 4% pada 2002 (di bawah 1% pada 2001).
 
Keadaan ekonomi terkini Bolivia yang tak bergairah bisa dihubungkan pada beberapa faktor dari 2 dasawarsa terakhir. Ledakan utama pada ekonomi Bolivia tiba dengan kejatuhan dramatis dalam harga perak selama awal 1980-an yang berdampak pada sumber pemasukan utama Bolivia dan satu dari industri pertambangan utamanya. Ledakan ekonomi ke-2 berasal dari akhir Perang Dingin di akhir 1980-an dan awal 1990-an karena bantuan ekonomi ditarik oleh negara-negara barat yang sebelumnya telah mencoba menjaga rezim pasar bebas melalui bantuan keuangan. Ledakan ekonomi ke-3 datang dari penghapusan panen koka di sana yang didukung AS yang digunakan 80% untuk produksi kokain dunia pada puncaknya. Bersama dengan pengurangan penanaman koka datanglah kehilangan besar dalam ekonomi Bolivia, khususnya kelas petani.
 
Sejak 1985, Pemerintah Bolivia telah mewujudkan program jangka panjang atas stabilisasi makroekonomi dan reformasi struktural yang ditujukan memelihara kestabilan harga, menciptakan keadaan perkembangan terus menerus, dan mengurangi kelangkaan. Perbaikan layanan bea cukai pada tahun-tahun terkini telah meningkatkan keterbukaan di wilayah ini. Perubahan struktural terpenting dalam ekonomi Bolivia telah melibatkan kapitalisasi sejumlah perusahaan sektor publik. (kapitalisasi dalam konteks Bolivia adalah bentuk swastanisasi di mana investor mendapat saham 50% dan kendali manajemen perusahaan umum dengan menyetujui berincvestasi langsung ke perusahaan selama beberapa tahun daripada membayar tunai ke pemerintah).
 
Reformasi legislatif paralel telah mengunci kebijakan pasar bebas, khususnya adalah sektor hidrokarbon dan telekomunikasi, yang telah mendorong investasi swasta. Investor asing disampaikan laporan nasional, dan kepemilikan perusahaan asing menikmati tiadanya pembatasan di Bolivia. Saat program kapitalisasi berhasil dalam mendorong investasi asing langsung besar-besaran di Bolivia ($1,7 miliar dalam saham selama 1996-2002), arus investasi tersebut telah surut pada tahun-tahun terkini karena investor menyelesaikan kewajiban kontrak kapitalisasinya.
 
Pada 1996, 3 unit perusahaan minyak negara Bolivia yang terlibat dalam eksplorasi, produksi, dan transportasi hidrokarbon dikapitalisasikan, memfasilitasi pembangunan jalur pipa ke [[Brasil]]. Pemerintah memiliki persetujuan penjualan jangka panjang ke Brasil selewat 2019. Jalur pipa Brasil membawa sekitar 12 juta [[meter kubik]] (424 juta [[kaki kubik]]) per hari pada 2002. Bolivia memiliki cadangan gas alam terbesar ke-2 di [[Amerika Selatan]], serta pemakaian dan ekspor domestiknya sekarang ke Brasil terhitung hanya sebagian kecil dari produksi potensialnya. Pemerintah berharap memegang referendum yang bersifat mengikat pada 2004 pada rencana mengekspor gas alam. Penentangan luas mengekspor gas melalui Chili menimbulkan protes yang menyebabkan Presiden Sánchez de Lozada mengundurkan diri pada Oktober 2003.
 
Pada April 2000, [[Bechtel]] menandatangani kontrak dengan [[Hugo Banzer]], bekas presiden Bolivia, untuk memprivatisasi pasokan air di kota terbesar ke-3 Bolivia, [[Cochabamba]]. Secara resmi kontrak itu dianugerahkan ke cabang Bechtel bernama ''Aguas del Tunari'', yang secara spesifik telah dibentuk untuk tujuan itu. Segera setelahnya, perusahaan itu melipattigakan tingkat air di kota itu, aksi yang menyebabkan [[protes Cochabamba 2000|protes dan pembunuhan]] di antara yang tak bisa menghasilkan air bersih lebih banyak. [[Keadaan perang]] dikumandangkan, dan polisi Bolivia membunuh setidanya 6 orang dan melukai lebih dari 170 pemrotes. Di tengah jatuhnya ekonomi nasional Bolivia dan berkembangnya huru-hara nasional atas keadaan ekonomi, pemerintah Bolivia dipaksa menarik kontrak air. Pada 2001, Bechtel mengarsipkan gugatan pemerintah Bolivia sebanyak $25 juta karena kehilangan pendapatan. Pertarungan hukum yang berlanjut telah menarik perhatian dari kelompok antiglobalisasi dan antikapitalis .
 
Ekspor Bolivia berjumlah $1,3 miliar pada 2002, dari $652 miliar pada 1991. [[perdagangan internasional|Impor]] berjumlah $1,7 miliar pada 2002. [[Tarif]] Bolivia secara seragam rendah (10%), dengan peralatan modal yang hanya 5%. Defisit perdagangan Bolivia berjumlah $460 miliar pada 2002.
 
Perdagangan Bolivia dengan negara tetangganya sedang berkembang, khususnya karena beberapa persetujuan perdagangan preferensial regional maka telah dirundingkan. Bolivia adalah anggota [[Masyarakat Andes]] dan menikmati perdagangan bebas nominal dengan negara anggota lainnya ([[Peru]], [[Ekuador]], [[Kolombia]], dan [[Venezuela]].) Bolivia mulai mewujudkan persetujuan persatuan dengan [[Mercosur]] (Pasar Umum Kerucut Selatan) pada Maret 1997. Persetujuan itu menyediakan pembentukan bertahap dari daerah perdagangan bebas yang setidaknya meliputi 80% perdagangan antarpihak lebih dari masa 10 tahun, meski krisis ekonomi di kawasan itu telah menggelincirkan proses integrasi. UU Preferensi Perdagangan dan Penegakan Obat Andes AS (ATPDEA) mengizinkan sejumlah produk Bolivia memasuki [[Amerika Serikat]] bebas bea atas dasar unilateral, termasuk produk [[alpaca]] dan [[llama]] serta, subyek kuota, [[tekstil]] [[katun]].
 
AS tetap menjadi mitra dagang terbesar Bolivia. Pada 2002, AS mengekspor $283 juta barang dagang ke Bolivia dan mengimpor $162 juta. Ekspor utama Bolivia ke AS adalah timah, [[emas]], [[perhiasan]], dan [[kayu]]. Impor utanya dari AS adalah [[komputer]], [[kendaraan]], [[gandum]], dan [[mesin]]. Perjanjian Investasi Bilateral antara AS dan Bolivia berlaku pada 2001.
 
[[Pertanian]] terhitung sekitar 15% dari PDB Bolivia. Jumlah tanah yang diolah oleh teknik pertanian modern sedang bertambah cepat di daerah Santa Cruz, di mana cuaca mengizinkan 2 hasil setahun. [[Kedelai]] adalah [[hasil panen]] utama, dijual ke pasar [[Komunitas Andes]]. Ekstraksi [[mineral]] dan hidrokarbon terhitung sekitar 10% PDB dan [[manufaktur]] kurang dari 17%.
 
Pemerintah Bolivia tetap banyak bergantung pada bantuan asing untuk proyek pengembangan keuangan. Di akhir 2002, pemerintah berhutang $4,5 miliar ke [[kreditur]] asingnya, dengan $1,6 miliar dari jumlah ini pada pemerintah dan sebagian besar keseimbangan utang ke [[bank]] pembangunan multilateral. Sebagian besar pembayaran ke pemerintah lain telah dijadwal ulang pada beberapa kesempatan sejak 1987 melalui mekanisme [[Paris Club]]. Kreditur luar telah berharap melakukan hal itu karena Pemerintah Bolivia telah mencapai sasaran moneter dan fiskal yang diatur oleh program IMF sejak 1987, meski krisis ekonomi pada tahun-tahun terkini telah membuat barang-barang Bolivia dijual dengan harga rendah. Persetujuan penjadwalan ulang yang diberikan oleh Paris Club telah memungkinkan negara-negara kreditor individual menerapkan syarat yang amat lunak untuk [[hutang]] yang dijadwalkan ulang. Sebagai akibatnya, beberapa negara telah mengampuni jumlah debet bilateral substansial Bolivia. Pemerintah AS mencapai persetujuan di pertemuan Paris Club pada Desember 1995 yang dikurangi oleh stok hutang 67% yang ada. Pemerintah Bolivia membayar hutangnya ke bank pembangunan multilateral tepat waktu. Bolivia ialah ahli waris Negara Miskin yang Banyak Berhutang (HIPC) dan program pertolongan utang yang dipertinggi, yang dengan perjanjian itu membatasi akses Bolivia ke pendapatan lunak. Bolivia adalah salah sat dari 3 negara di [[Belahan Barat]] yang terpilih memenuhi syarat untuk Laporan Tantangan Milenium dan ikut serta sebagai pengamat dalam perundingan FTA.
 
Pada 2004 pemerintah memberi kepentingan besar bagi pengembangan fasilitas pelabihan di Puerto Busch, [[sungai Paraguay]]. Lebih ke utara di Puerto Suarez and Puerto Aguirre, yang dihubungkan ke sungai Paraguay lewat [[terusan tamengo]], yang mengalir melalui Brasil, kapal pengangkut ukuran sedang melintas. Dari 2004 sekitar separuh ekspor Bolivia melewati sungai Paraguay. Saat Puerto Busch berakhir, kapal pelintas samudra yang lebih besar akan bisa masuk dok di Bolivia. Secara besar-besaran ini akan meningkatkan tingkat kompetisi Bolivia, yang akan mengurangi keperluan pelabihan asing, seperti yang di Peru dan Chili, yang menambahkan harga ekspor dan impor. Tembakau diproduksi oleh petani Bolivia – pada 1992, lebih dari 1 miliar [[ton]] – namun lebih banyak yang diimpor untuk memuaskan permintaan dalam negeri.
 
== Demografi ==
Baris 175 ⟶ 207:
 
Penduduk kulit putih terbesar adalah ''[[orang Criollo|criollo]]'', yang pada gilirannya terdiri atas keluarga keturunan Spanyol yang hampir tak tercampur, diturunkan dari kolonis Spanyol awal, yang telah membentuk sebagian besar aristokrasi sejak kemerdekaan. Kelompok kecil lain dalam populasi itu adalah [[orang Jerman]] yang mendirikan maskapai penerbangan nasional [[Lloyd Aereo Boliviano]], begitupun [[orang Italia]], [[Amerika Serikat|Amerika]], [[bangsa Basque|Basque]], [[orang Kroasia|Kroasia]], [[orang Rusia|Rusia]], [[orang Polandia|Polandia]], dan minoritas lain, banyak dari anggota keluarganya diturunkan dari keluarga yang telah tinggal di Bolivia selama beberapa generasi.
 
Juga yang patut dicatat adalah masyarakat Afro-Bolivia yang berjumlah lebih dari 0,5% penduduk, diturunkan dari budak Afrika yang diangkut ke Brazil untuk bekerja dan kemudian pindah ke arah selatan (Bolivia). Mereka sebagian besar terkonsentrasi di kawasan [[Yungas]] (provinsi [[Nor Yungas]] dan [[Sud Yungas]]) di [[Departemen La Paz, Bolivia|departemen of La Paz]], sekitar 3 jam dari kota [[La Paz]]. Ada juga [[orang Jepang]] yang sebagian besar terkonsentrasi di [[Santa Cruz de la Sierra]], dan orang [[Timur Tengah]] yang makmur hidupnya dari perdagangan.
 
Bolivia adalah salah satu negara yang kurang berkembang di Amerika Selatan. Hampir dua pertiga penduduknya, sebagian besar petani subsisten, hidup dalam kemiskinan. Kepadatan penduduk berkisar dari kurang dari 1 jiwa/km persegi di dataran tenggara hingga sekitar 10 jiwa/km persegi (25&nbsp;per [[mil persegi|mi<sup>2</sup>]]) di tengah dataran tinggi. Sejak 2006, penduduknya bertambah sekitar 1,45% per tahun.<ref name="BackgroundNote">{{cite web |title=Background Note: Bolivia |publisher=[[United States Department of State]] |url=http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/35751.htm |accessdate=17 October 2006}}</ref>
 
[[La Paz]] adalah ibukota tertinggi di dunia pada 3.600 m (11.800&nbsp;kaki.) di atas [[permukaan laut]]. Kota yang berdekatan adalah [[El Alto]], pada 4.200 m (13.800&nbsp;kaki) dpl, merupakan salah satu yang paling cepat berkembang di Belahan Barat. [[Santa Cruz de la Sierra|Santa Cruz]], pusat perdagangan dan industri di dataran rendah bagian timur, juga sedang mengalami pertambahan penduduk dan perkembangan ekonomi.<ref name=BackgroundNote/>
 
Mayoritas orang Bolivia adalah [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]] ([[agama negara|agama resmi]]), meski denominasi [[Protestan]] sedang berkembang cepat.<ref name=BackgroundNote/> [[Islam]] yang dipraktekkan oleh keturunan Timur Tengah hampir tiada. Ada pula komunitas [[Yahudi]] kecil yang hampir semuanya berasal dari [[Ashkenazi]]. Lebih dari 1% orang Bolivia mempraktekkan [[Kepercayaan Bahá'í]] (membuat Bolivia salah satu tempat dengan persentase [[Bahá'í]] terbesar di dunia). Ada pula koloni [[orang Mennonit]] di [[departemen Santa Cruz]] .<ref>{{cite news |author=Sally Bowen |title=Brazil Wants What Bolivia Has |publisher=Latin Trade |url=http://findarticles.com/p/articles/mi_m0BEK/is_1_7/ai_54759942 |date=Jan 1999 |accessdate=[[17 Oktober]] [[2006]]}}</ref> Banyak masyarakat asli menjalin simbol [[pra-Columbus]] dan [[Kristen]] dalam [[ibadah]] mereka. Sekitar 80% penduduknya bercakap [[bahasa Spanyol]] sebagai [[bahasa ibu]] mereka, meski bahasa Aymara dan Quechua juga umum. Sekitar 90% anak-anak masuk SD namun sering hanya setahun atau kurang. Tingkat melek huruf rendah di banyak daerah pinggiran kota, namun menurut CIA tingkat melek huruf 87% yang lebih besar daripada tingkat melek huruf di Brasil atau negeri-negeri TimTeng lain. Perkembangan budaya dari Bolivia masa kini terbagi atas 3 periode berbeda: pra-Columbus, kolonial, dan republik. Reruntuhan [[arkeologi]], ornamen emas dan perak, monumen batu, [[keramik]], dan [[tenunan]] tetap dari beberapa budaya pra-Columbus yang penting. Reruntuhan utama termasuk [[Tiwanaku]], [[Samaipata]], [[Incallajta]], dan [[Iskanawaya]]. Negeri ini penuh dengan tempat lain yang sulit dijangkau dan jarang dieksplorasi.<ref name=BackgroundNote/>
 
Bangsa Spanyol membawa kebudayaan seni agamanya sendiri yang di tangan pembangun dan [[pekerja tangan]] penduduk asli dan brought [[mestizo]], berkembang menjadi gaya [[arsitektur]], [[lukisan]], dan [[pahatan]] yang kaya dan istimewa yang dikenal sebagai "Mestizo Baroque". Masa kolonial tak hanya memproduksi lukisan [[Pérez de Holguín]], Flores, Bitti, dll namun juga karya [[pemahat batu]], [[pemahat kayu]], [[perajin emas]], dan [[prajin perak]] terlatih namun tak dikenal. Sebuah badan musik barok keagamaan asli dari masa kolonial ditemukan pada tahun-tahun terkini dan telah dipertunjukkan di kancah internasional dan mendapat pengakuan sejak 1994.<ref name=BackgroundNote/>
 
Seniman tinggi Bolivia abad ke-20 termasuk [[Guzmán de Rojas]], [[Arturo Borda]], [[María Luisa Pacheco]], dan [[Marina Núñez del Prado]].
 
Bolivia kaya akan [[cerita rakyat]]. [[Musik rakyat]] setempatnya amat bervariasi. "Tarian setan" di [[karnaval]] tahunan Oruro adalah salah satu peristiwa rakyat besar di Amerika Selatan, dan yang kurang dikenal karnaval di [[Tarabuco]].<ref name=BackgroundNote/>
 
== Budaya ==