Borobudur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 49:
}}
}}
''' Candi Borobudur''' ({{lang-jv|ꦕꦤ꧀ꦝꦶ​ꦧꦫꦧꦸꦝꦸꦂ|Candhi Båråbudhur}}) adalah sebuah [[candi]] [[Buddha]] yang terletak di [[Borobudur, Magelang|Borobudur]], [[kabupaten Magelang|Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Candi ini terletak kurang lebih 100 [[kilometer|km]] di sebelah barat daya [[Semarang]], 86&nbsp;km di sebelah barat [[Surakarta]], dan 40&nbsp;km di sebelah barat laut [[Yogyakarta]]. Candi dengan banyak [[stupa]] ini didirikan oleh para penganut [[agama]] [[Buddha Mahayana]] sekitar tahun [[800-an|800-an Masehi]] pada masa pemerintahan [[wangsa]] [[Syailendra]]. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia,<ref name="Guiness">
{{cite web| url=http://www.guinnessworldrecords.com/records-3000/largest-buddhist-temple/| title=Largest Buddhist temple| publisher=Guinness World Records| work=[[Guinness World Records]]| accessdate=27 January 2014}}</ref><ref name="JakartaPost1">{{cite web| url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/07/04/guinness-names-borobudur-world-s-largest-buddha-temple.html| title=Guinness names Borobudur world’s largest Buddha temple| Author=Purnomo Siswoprasetjo| date=Wednesday, July 04 2012, 4:50 PM| publisher=The Jakarta Post| accessdate=27 January 2014| archive-date=2014-11-05| archive-url=https://web.archive.org/web/20141105191424/http://www.thejakartapost.com/news/2012/07/04/guinness-names-borobudur-world-s-largest-buddha-temple.html| dead-url=yes}}</ref> sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.<ref name="unesco-whc">
{{cite web
Baris 71:
== Nama Borobudur ==
[[Berkas:Borobudur 2008.JPG|jmpl|kiri|Stupa Borobudur dengan jajaran perbukitan Menoreh. Selama berabad-abad bangunan suci ini sempat terlupakan.]]
Dalam [[Bahasabahasa Indonesia]], bangunan keagamaan purbakala disebut ''[[candi]]''; istilah ''candi'' juga digunakan secara lebih luas untuk merujuk kepada semua bangunan purbakala yang berasal dari masa Hindu-Buddha di Nusantara, misalnya [[gerbang]], [[gapura]], dan petirtaan (kolam dan pancuran pemandian). Asal mula nama ''Borobudur'' tidak jelas,<ref name="Soekmono13" /> meskipun memang nama asli dari kebanyakan candi di Indonesia tidak diketahui.<ref name="Soekmono13" /> Nama Borobudur pertama kali ditulis dalam buku "[[Sejarah Pulau Jawa]]" karya [[Sir Thomas Raffles|Sir Thomas Stamford Raffles]].<ref name="Raffles1814">{{cite book|title=The History of Java|author=Thomas Stamford Raffles|authorlink=Sir Thomas Raffles|year=1817|edition=1978|isbn=0-19-580347-7|publisher=Oxford University Press}}</ref> Raffles menulis mengenai monumen bernama ''borobudur'', akan tetapi tidak ada dokumen yang lebih tua yang menyebutkan nama yang sama persis.<ref name="Soekmono13">Soekmono (1976), halaman 13.</ref> Satu-satunya naskah Jawa kuno yang memberi petunjuk mengenai adanya bangunan suci Buddha yang mungkin merujuk kepada Borobudur adalah [[Nagarakretagama]], yang ditulis oleh [[Mpu Prapanca]] pada 1365.<ref name="moens" />
 
Nama ''Bore-Budur'', yang kemudian ditulis ''BoroBudur'', kemungkinan ditulis Raffles dalam tata bahasa Inggris untuk menyebut desa terdekat dengan candi itu yaitu desa Bore (Boro); kebanyakan ''candi'' memang sering kali dinamai berdasarkan desa tempat candi itu berdiri. Raffles juga menduga bahwa istilah 'Budur' mungkin berkaitan dengan istilah ''Buda'' dalam bahasa Jawa yang berarti "purba"– maka bermakna, "Boro purba".<ref name="Soekmono13" /> Akan tetapi arkeolog lain beranggapan bahwa nama ''Budur'' berasal dari istilah ''bhudhara'' yang berarti gunung.<ref name="casparis" />