Bridge: Perbedaan antara revisi

'''Bridge''' atau '''contract bridge''' adalah salah satu cabang [[olahraga]] bermain [[kartu]] yang membutuhkan kejelian dalam melihat peluang maupun penyusunan strategi yang bisa mengasah [[otak]] para pemainnya. Sebagai salah satu olahraga, bridge bernaung di bawah World Bridge Federation (WBF) yang berdiri sejak tahun 1958. Sementara itu di [[Indonesia]], para [[atlet]] [[nasional]] bridge dipayungi oleh sebuah induk [[organisasi]] bernama Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) yang sudah berdiri sejak 1953 dan mulai bergabung di Organisasi WBF pada tahun 1960.<ref>{{Cite web|last=Harismi|first=Asni|date=31 Desember 2020-12-31|title=Olahraga Bridge, Latihan Otak yang Bisa Cegah Demensia|url=https://www.sehatq.com/artikel/olahraga-bridge-dapat-mencegah-demensia-ini-cara-bermainnya|website=SehatQ|language=id|access-date=2022-02-28|archive-date=2023-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230324071850/https://www.sehatq.com/artikel/olahraga-bridge-dapat-mencegah-demensia-ini-cara-bermainnya|dead-url=no}}</ref> Hari bridge nasional diperingati setiap tanggal 12 November.<ref>{{Cite web|last=Arifin|first=Zainal|date=2020-11-14 November 2020|title=Peringati Hari Bridge Digelar Open Turnamen|url=https://rri.co.id/mataram/olahraga/929614/peringati-hari-bridge-digelar-open-turnamen|website=rri.co.id|language=en|access-date=2022-02-28|archive-date=2022-03-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220317121817/https://rri.co.id/mataram/olahraga/929614/peringati-hari-bridge-digelar-open-turnamen|dead-url=no}}</ref>

Awal mula permainan bridge dilakukan di [[Inggris]] sekitar awal abad ke-16. Bridge pertama kali populer pada 1860-an di kalangan para pedagang dan [[diplomat]] [[Yunani]], [[Turki]], [[Armenia]], [[Rusia]] dan wilayah [[Mediterania Timur]]. [[Pemimpin tertinggi (Tiongkok)|Pemimpin tertinggi Tiongkok]], [[Deng Xiaoping]] menyukai permainan bridge hingga pernah menjadi ketua Chinese Bridge Association. Permainan bridge masuk ke Indonesia diperkirakan dibawa oleh orang-orang Belanda pada 1880-an. GABSI baru terbentuk pada tanggal 12 Desember 1953, sementara itu kejuaraan nasional pertama kali di Yogyakarta bisa terselenggara pada tahun 1957.<ref>{{Cite webnews|last=Jusuf|first=Windu|date=2018-08-28 Agustus 2018|title=Mengapa Bos Djarum Hingga Bill Gates Menggilai Permainan Bridge?|url=https://tirto.id/mengapa-bos-djarum-hingga-bill-gates-menggilai-permainan-bridge-cVt3|websitework=tirto[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2022-02-28|archive-date=2022-11-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20221121081650/https://tirto.id/mengapa-bos-djarum-hingga-bill-gates-menggilai-permainan-bridge-cVt3|dead-url=no}}</ref>

Langkah-langkah dalam permainan mini bridge antara lain sebagai berikut.  

* Semua pemain   duduk berhadapan dengan teman pasangannya yaitu Utara berhadapan dengan   Selatan (US) dan Timur berhadapan dengan Barat (TB).

* Mengambil kartu   yang   disediakan dalam papan kartu (board).

* Mensortir kartu dalam genggaman supaya   lawan (defender) tidak mengetahui kartu yang dipegang.

* Menuliskannya ke bidding sheet atau kertas penawaran untuk mengetahui   berapa besar point yang dimiliki untuk ditambahkan dengan point partner/teman point yang tinggi.

* Declarer menjalankan permainan dimulai   dengan lead/kartu pembuka sebelah kiri declarer posisi kartu tertutup diatas meja.

* Dummy membuka  seluruh  kartu pegangan.

* Lead dibuka oleh  lawan,  pertanda permainan dimulai. Permainan dimulai dengan mengeluarkan kartu searah jarum jam   secara bergantian tidak boleh mendahului dan harus menunggu  giliran.

* Siapa yang   memenangkan permainan, berhak mengeluarkan kartu selanjutnya sesuai kehendak dan   pemain mengikuti permintaannya. Permainan berakhir setelah seluruh kartu dimainkan,

* Pemain menuliskan nilai ke score sheet sesuai dengan kartu yang dimenangkan. Bila menang,  kartu dalam  posisi portrait, tapi jika   kartu  kalah maka dalam posisi   landscape. Yang   dihitung adalah   kartu  yang posisinya  portrait   lalu dijumlahkan   kemudian memasukan skor kedalam table score sheet.<ref>{{Cite journal|last=Yono|first=Topo|date=2019-03-13 Maret 2019|title=FENOMENAFenomena PERMAINANPermainan MINIMini BRIDGEBridge DIdi GABSIGabsi JEMBERJember|url=http://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FKIP/article/view/411|journal=Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan|language=en|volume=5|issue=01|pages=23|doi=10.35569/biormatika.v5i01.411|issn=2580-6335|access-date=2022-02-28|archive-date=2023-05-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230530072737/http://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FKIP/article/view/411|dead-url=no}}</ref>

Hakim sangat yakin bahwa bridge tidak mencakup konsep olahraga. Sementara itu, [[International Olympic Committee]] (IOC) telah mengakui bridge sebagai olahraga sejak dimulainya tahun 1998. Khusus untuk Indonesia, Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) berhasil meyakinkan [[Olympic Council of Asia]] (OCA) pada tanggal 11 Oktober 2016, supaya bridge dijadikan cabang olahraga Asian Games 2018. Di [[Asian Games 2018]], ada enam kategori yang diperlombakan, yaitu ''men team, mixed team, women team, super mixed team, men pair'', dan ''mixed''.<ref>{{Cite webnews|last=Fitrazana|first=Fatimah Artayu|date=2018-07-18 Juli 2018|title=Kisah 'Seni' Bermain Kartu Remi, Bridge Bisa Masuk Cabang Olahraga di Asian Games 2018|url=https://jogja.tribunnews.com/2018/07/21/kisah-seni-bermain-kartu-remi-bridge-bisa-masuk-cabang-olahraga-di-asian-games-2018|websitework=Tribunjogja[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2022-02-28|archive-date=2022-11-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20221121081652/https://jogja.tribunnews.com/2018/07/21/kisah-seni-bermain-kartu-remi-bridge-bisa-masuk-cabang-olahraga-di-asian-games-2018|dead-url=no}}</ref>

Pada sebuah studi yang dilaksanakan pada tahun 2014 yang diumumkan oleh [[University of Wisconsin-Madison]] telah ditemukan didalam bermain kartu agar bisa membantu orang yang lebih tua mempertahankan ketajaman insting. Penemuan para peneliti adalah frekuensi memainkan kartu berkaitan dengan volume otak di beberapa daerah yang sangat dipengaruhi oleh penyakit [[Alzheimer]]. Para pemain juga lebih sering mendapat skor lebih tinggi pada tes kognitif. Melihat jenis permainan ''bridge'' yang sangat mengandalkan daya ingat, ''bridge'' dianggap sebagai permainan peningkatan fungsi kognitif otak dan daya konsentrasi. Walaupun tidak ada penelitian ilmiah yang menyatakan bahwa bridge dapat menghindarkan seseorang dari [[demensia]] atau Alzheimer. Terpenting adalah permainan ini tetap cocok bagi sudah lanjut usia.<ref>{{Cite web|last=Dwiputra|first=Krisna Octavianus|date=2018-08-Agustus 2018|title=Yuk, Latihan Otak dengan Bridge seperti Bambang Hartono|url=https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3611714/yuk-latihan-otak-dengan-bridge-seperti-bambang-hartono|website=klikdokter.com|access-date=2022-02-28|archive-date=2022-02-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20220228081847/https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3611714/yuk-latihan-otak-dengan-bridge-seperti-bambang-hartono|dead-url=yes}}</ref>

Tidak hanya itu, permainan bridge bisa dijadikan bentuk relaksasi yang paling efektif. Bridge disebut hal yang paling menenangkan karena masuk kategori permainan yang sangat sulit, solusinya juga susah dicari, tapi konsekuensi kesalahan pengambilan keputusan hanya membuat kehilangan poin secara beruntun. Permainan kartu ini digunakan untuk membuat daya ingat orang-orang kaya dunia seperti [[Bill Gates]] dan Buffet semakin langgeng. Riset yang dipublikasikan dalam ''Journal of American Academy of Neurology'' menyimpulkan bahwa yang melakukan aktivitas stimulasi otak mengalami turunnya daya ingat yang lebih lambat. Bridge mungkin menjadi salah sarusatu aktivitas yang paling melelahkan untuk otak, tapi merupakan olahraga terbaik untuk relaksasi otak.<ref>{{Cite web|last=Fiansyah|first=Rahmat|date=2018-08-29 Agustus 2018|title=Ini Alasan Orang-Orang Kaya Gemar Bermain Bridge|url=https://www.inews.id/finance/bisnis/ini-alasan-orang-orang-kaya-gemar-bermain-bridge|website=iNews.ID|language=id|access-date=2022-02-28|archive-date=2022-11-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20221121081703/https://www.inews.id/finance/bisnis/ini-alasan-orang-orang-kaya-gemar-bermain-bridge|dead-url=no}}</ref>

Permainan bridge memiliki beberapa manfaat di antaranya untuk melatih [[intelegensia]], [[sportivitas]] dan [[dedikasi]] yang tinggi, melatih dan mengembangkan kapabilitas seseorang dalam berpikir kritis, sistematis, dan memiliki ketangguhan mental,<ref>{{Cite journal|last=Indah|first=Debby|last2=Mulyadi|first2=Hendri|date=2020-10-20 Oktober 2020|title=PENGENALANPengenalan PERMAINANPermainan MINIMini BRIDGEBridge PADApada SISWASiswa SMP NEGERINegeri 7 RAMBAHRambah SAMOSamo KABUPATENKabupaten ROKANRokan HULUHulu|url=https://e-jurnal.rokania.ac.id/index.php/jmnr/article/view/18|journal=JURNALJurnal MASYARAKATMasyarakat NEGERINegeri ROKANIARokania|language=id-ID|volume=1|issue=2|pages=2|issn=2776-5377|access-date=2022-02-28|archive-date=2022-11-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20221121081658/https://e-jurnal.rokania.ac.id/index.php/jmnr/article/view/18|dead-url=no}}</ref> meningkatkan kemampuan memori dan kosentrasi, meningkatkan kemampuan menyusun dan memodifikasi strategi (''plans''), mengembangkan kemampuan mengambil keputusan dan kerjasama team, meningkatkan kemampuan [[logika]] dan ''analytical skills,'' meningkatkan ''social skills'' dan dapat mengembangkan potensi seseorang dalam mengambil keputusan untuk mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi.<ref>{{Cite journal|last=Indah|first=Debby|last2=Sari|first2=Nurtia Nilam|date=6 Desember 2018-12-06|title=APLIKASIAplikasi PENDEKATANPendekatan ACTIVEActive LEARNINGLearning TERHADAPTerhadap KEMAMPUANKemampuan PERMAINANPermainan MINIMini BRIDGEBridge SISWASiswa KELASKelas IV SD NEGERINegeri 004 RAMBAHRambah SAMOSamo|url=https://e-jurnal.stkiprokania.ac.id/index.php/jpr/article/view/180|journal=JURNALJurnal PENDIDIKANPendidikan ROKANIARokania|language=en|volume=3|issue=3|pages=339|issn=2548-4141|access-date=2022-02-28|archive-date=2022-11-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20221121081655/https://e-jurnal.stkiprokania.ac.id/index.php/jpr/article/view/180|dead-url=no}}</ref>