Brock (Pokémon): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 48:
Dalam [[anime Pokémon]], Brock bercita-cita menjadi seorang peternak Pokémon terhebat, namun tetap menjadi Pemimpin ''Gym'' Kota Pewter yang merawat sembilan saudaranya. Setelah dikalahkan oleh [[Ash Ketchum]], ia memberikan kepada Ash lencana ''gym'' miliknya meskipun Ash merasa bahwa ia tidak pantas mendapatkannya. Brock akhirnya bergabung dengan Ash dan Misty demi mengejar mimpinya menjadi seorang peternak Pokémon. Ia akhirnya meninggalkan tim dalam seri Kepulauan Orange untuk bergabung dengan Profesor Felina Ivy, yang ia tertarik padanya, dan digantikan oleh [[Tracey Sketchit]]. Ia akhirnya bergabung kembali dengan Ash, meninggalkan Ivy karena alasan yang tidak diketahui, dan bepergian dengannya dan Misty ke [[Johto (Pokémon)|Johto]]. Sejak itu, ia pergi dan bertemu kembali dengan Ash dan orang lain di [[Hoenn]] dan [[Sinnoh]]. Ia sebagian besar absen setelah itu sampai seri Sun & Moon, di mana ia mendapatkan sepasang episode. Brock kemudian muncul dalam dua episode lain dari seri Sun & Moon ketika dia bertemu kembali dengan Ash di Alola. Dia membuat penampilan tamu dalam Pokémon Ultimate Journeys: The Series selama episode terakhir dari perjalanan Ash.
 
== Promosi dan penerimaan ==
==Respon kritis==
Brock telah menerima beberapa barang dagangan. Sebuah patung berdasarkan penampilannya di Pokémon Red and Blue dirilis sebagai bagian dari seri "Inovasi VENDOR Selanjutnya". Dia juga termasuk sebagai bagian dari seri "G.E.M." milik Megahouse. Sebuah tradisi tahunan untuk memodifikasi patung seorang pria bernama Hikoichi Orita di Universitas Kyoto setelah sering kali dicemarkan pada tahun 1990-an mengakibatkan modifikasi untuk menggambarkan Brock, di antara karakter lainnya, sebagai gantinya. Dia dipilih sebagai bagian dari tren di mana fokusnya adalah menampilkan karakter pendukung dari karya-karya populer.
Buku ''The Japanification of Children's Popular Culture'' menggambarkan penggambaran Brock di anime sebagai sosok mentor, memberikan suara yang berwibawa untuk Ash dalam serial tersebut. Ini juga mencatat bahwa ia mewakili konsep kedewasaan awal dalam cerita Jepang, dalam penerimaannya terhadap posisi kemandirian dan minatnya yang kuat pada wanita.<ref>{{cite book |title=The Japanification of Children's Popular Culture |last=West |first=Mark I. |year=2008 |publisher=Rowman & Littlefield |isbn=978-0-8108-5121-4 |page=56}}</ref> Buku ''Pikachu's Global Adventure: The Rise and Fall of Pokémon'' mengutipnya sebagai karakter yang sangat populer di Amerika Serikat,<ref>{{cite book|last=Tobin|first=Joseph Jay|year=2004|title=Pikachu's Global Adventure: The Rise and Fall of Pokémon|publisher=Duke University Press|page=76|isbn=0-8223-3287-6}}</ref> dengan anak laki-laki yang mengidentifikasi diri mereka dengan karakter tersebut, mengungkapkan keinginan untuk menjadi "berteman dengan karakter yang dikenal baik atau perhatian teman".<ref>{{cite book|last=Tobin|first=Joseph Jay|year=2004|title=Pikachu's Global Adventure: The Rise and Fall of Pokémon|publisher=Duke University Press|page=182|isbn=0-8223-3287-6}}</ref> Buku ini juga mencatat sisi kontras dengan karakter lain dalam seri, di mana Brock digambar dengan "mata yang digambar tipis dan warna kulit yang sedikit lebih gelap".<ref>{{cite book|last=Tobin|first=Joseph Jay|year=2004|title=Pikachu's Global Adventure: The Rise and Fall of Pokémon|publisher=Duke University Press|page=88|isbn=0-8223-3287-6}}</ref>
 
Secara umum, Brock telah diterima dengan baik, diidentifikasi sebagai karakter yang "tidak terlupakan" oleh IGN. Buku The Japanification of Children's Popular Culture menggambarkan penampilan Brock dalam anime sebagai sosok mentor, memberikan suara yang berwibawa bagi Ash dalam serial ini. Buku tersebut juga mencatatnya sebagai representasi konsep kematangan awal dalam cerita-cerita Jepang, dalam penerimaannya terhadap posisi kemandirian dan minat yang kuat terhadap wanita. Buku Pikachu's Global Adventure: The Rise and Fall of Pokémon menyebutnya sebagai karakter yang sangat populer di Amerika Serikat, dengan anak laki-laki mengidentifikasi diri mereka dengan karakter tersebut, mengekspresikan keinginan untuk menjadi "teman dengan karakter yang dikenal sebagai teman yang baik atau perhatian". Buku tersebut juga mencatat perbedaan dengan karakter lain dalam seri ini, bahwa Brock digambarkan dengan "mata yang digambar tipis dan warna kulit yang sedikit lebih gelap". Penulis Game Informer, Brian Shea, merasa bahwa dia berfungsi sebagai "tes litmus" untuk mengukur kemampuan seorang pelatih di awal permainan, sementara penulis Kotaku merasa bahwa dia adalah pertempuran yang sulit bagi orang yang memilih Charmander dalam Red and Blue, dan juga orang yang memainkan Pokémon Yellow, karena kelemahan Pikachu terhadap Pokémon-nya.
 
Penghapusan Brock dari anime dikritik oleh para penggemar. Pengenalan kembali Brock dalam anime Pokémon Sun and Moon disambut dengan banyak perhatian di Twitter, yang staf ITmedia identifikasikan sebagai indikasi dari popularitasnya. Penulis Kotaku, Brian Ashcraft, mencatat reaksi negatif para penggemar terhadap penghapusan Brock dan Misty dari film Pokémon the Movie: I Choose You!, terutama karena cerita tersebut adalah adaptasi dari cerita asli yang menampilkan Brock dan Misty. Penghapusan Brock, yang kulitnya lebih gelap, juga membuat para penggemar khawatir akan kurangnya keragaman warna kulit. Kenneth Shepard merasa bahwa, meskipun Ash memiliki teman lain, mengakhiri seri dengan menyatukan kembali Ash dengan Brock dan Misty. Brock menjadi inspirasi untuk nama-nama bayi, menyebabkan peningkatan penggunaan nama Brock.
 
== Lihat pula ==