Budi daya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 1:
Dalam [[pertanian]], '''budidaya''' merupakan kegiatan terencana pemeliharaan [[sumber daya hayati]] yang dilakukan pada suatu areal [[lahan]] untuk diambil manfaat/hasil panennya. Kegiatan budidaya dapat dianggap sebagai inti dari [[usaha tani]].
 
Usaha budidaya [[tanaman]] mengandalkan pada penggunaan [[tanah]] atau media lainnya di suatu lahan untuk membesarkan tanaman dan lalu me[[panen|manen]] bagiannya yang bernilai ekonomi. Bagian ini dapat berupa [[biji]], [[buah]]/[[bulir]], [[daun]], [[bunga]], [[batang]], [[tunas]], serta semua bagian lain yang bernilai ekonomi. Kegiatan budidaya tanaman yang dilakukan dengan media tanah dikenal pula sebagai '''bercocok tanam''' ([[bahasa Belanda]]: ''akkerbouw''). Termasuk dalam "tanaman" di sini adalah [[gulma laut]] serta sejumlah [[ fungi]] penghasil [[jamur pangan]].
 
Budidaya [[hewan]] (''husbandry'') melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan muda) atau bibit/[[benih]] (termasuk [[benur]] dan [[nener]]) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk kemudian dijual, disembelih untuk dimanfaatkan [[daging]] serta bagian tubuh lainnya, diambil [[telur]]nya, atau diperah [[susu]]nya (''dairy''). Proses pengolahan produk budidaya ini biasanya bukan bagian dari budidaya sendiri tetapi masih dianggap sebagai mata rantai usaha tani ternak itu.
 
Ada pula hewan yang melakukan budidaya, yaitu beberapa jenis [[semut]] dan [[rayap]]. Rayap dan semut memelihara beberapa jenis fungi sebagai bahan pakan bagi larvanya. Semut juga diketahui "menernakkan" [[kutu daun]] (''aphid'') untuk mengambil cairan yang dikeluarkan kutu yang dipeliharanya.
 
== Lihat pula ==
Baris 17:
 
[[Kategori:Pertanian]]
 
 
[[en:Cultivation]]