Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 182.1.87.87 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Blue Sonic
Tag: Pengembalian
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 16 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 83:
Hipotesis yang berlaku saat ini menjelaskan bahwa sistem Bumi-Bulan terbentuk akibat [[Hipotesis tubrukan besar|tubrukan besar]], ketika benda langit seukuran [[Mars]] (bernama ''[[Theia (planet)|Theia]]'') bertabrakan dengan [[Sejarah Bumi|proto-Bumi]] yang baru terbentuk, memuntahkan material ke orbit di sekitarnya yang kemudian berkumpul untuk membentuk Bulan.<ref name="taylor1998" /> Hipotesis ini mungkin merupakan hipotesis yang paling menjelaskan mengenai asal usul Bulan, meskipun penjelasannya tidak sempurna.
 
Tubrukan besar diperkirakan umum terjadi pada awal pembentukan Tata Surya. Pemodelan simulasi komputer mengenai tubrukan besar sesuai dengan ukuran momentum sudut sistem Bumi-Bulan dan ukuran inti Bulan yang kecil. Simulasi ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar materi pada Bulan berasal dari planet penabrak, bukannya dari proto-Bumi.<ref>{{cite journal|last=Canup |first=R. |coauthors=Asphaug, E. |title=Origin of the Moon in a giant impact near the end of Earth's formation |journal=Nature |volume=412 |pages=708–712 |year=2001 |doi=10.1038/35089010 |pmid=11507633 |issue=6848 |bibcode=2001Natur.412..708C}}</ref> Akan tetapi, pengujian terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar materi Bulan berasal dari Bumi, bukannya dari penabrak.<ref>{{cite web|url=http://news.nationalgeographic.com/news/2007/12/071219-moon-collision.html |title=Earth-Asteroid Collision Formed Moon Later Than Thought |publisher=News.nationalgeographic.com |date=28 October 2010 |accessdate=7 May 2012}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://digitalcommons.arizona.edu/objectviewer?o=uadc%3A%2F%2Fazu_maps%2FVolume43%2FNumberSupplement%2FTouboul.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2021-02-04 |archive-date=2018-07-27 |archive-url=https://azu_mapsweb.archive.org/Volume43web/NumberSupplement20180727164701/Touboulhttp://digitalcommons.arizona.edu/objectviewer?o=uadc%3A%2F%2Fazu_maps%2FVolume43%2FNumberSupplement%2FTouboul.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite journal | doi = 10.1038/nature06428 | title = Late formation and prolonged differentiation of the Moon inferred from W isotopes in lunar metals | year = 2007 | last1 = Touboul | first1 = M. | last2 = Kleine | first2 = T. | last3 = Bourdon | first3 = B. | last4 = Palme | first4 = H. | last5 = Wieler | first5 = R. | journal = Nature | volume = 450 | issue = 7173 | pages = 1206–9 | pmid = 18097403 |bibcode = 2007Natur.450.1206T }}</ref> Bukti [[meteorit]] menunjukkan bahwa materi benda langit lainnya seperti [[Mars]] dan [[Vesta (asteroid)|Vesta]] memiliki oksigen dan komposisi [[isotop]] yang sangat berbeda dengan Bumi, sedangkan Bulan dan Bumi memiliki komposisi isotop yang hampir identik. Pencampuran materi yang menguap pasca tubrukan antara benda langit pembentuk Bulan dengan Bumi diperkirakan menyamakan komposisi isotop mereka,<ref name="Pahlevan2007" /> meskipun hal ini masih diperdebatkan.<ref>{{cite journal|last=Nield |first=Ted |title=Moonwalk (summary of meeting at Meteoritical Society's 72nd Annual Meeting, Nancy, France) |journal=Geoscientist |volume=19 |page=8 |year=2009|url =http://www.geolsoc.org.uk/gsl/geoscientist/geonews/page6072.html}}</ref>
 
Besarnya energi yang dilepaskan saat terjadinya tubrukan besar dan akresi materi di orbit Bumi yang terjadi setelahnya akan melelehkan kulit bagian luar Bumi, yang kemudian membentuk lautan magma.<ref name="Warren1985" /><ref>{{cite journal|last=Tonks|first=W. Brian|coauthors=Melosh, H. Jay|year=1993|title=Magma ocean formation due to giant impacts|journal=Journal of Geophysical Research|volume=98|issue=E3|pages=5319–5333|bibcode=1993JGR....98.5319T|doi=10.1029/92JE02726}}</ref> Bulan yang baru terbentuk juga memiliki [[lautan magma Bulan|lautan magma]] sendiri; diperkirakan kedalamannya sekitar 500&nbsp;km dari radius keseluruhan Bulan.<ref name="Warren1985" />
Baris 187:
Maria bisa ditemukan hampir di keseluruhan sisi dekat Bulan, mencakup 31% dari total permukaan di sisi dekat,<ref name="worldbook" /> jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan maria pada sisi jauh, yang persentasenya hanya 2%.<ref>{{cite journal|last = Gillis|first = J.J.|coauthors = Spudis, P.D.|title = The Composition and Geologic Setting of Lunar Far Side Maria|journal = Lunar and Planetary Science|year = 1996|volume = 27|pages = 413–404|bibcode = 1996LPI....27..413G|last2 = Spudis}}</ref> Hal ini diperkirakan terjadi karena tingginya [[KREEP|konsentrasi unsur penghasil panas]] di bawah kerak di sisi dekat, sebagaimana yang terlihat pada peta geokimia yang diperoleh dari spektrometer sinar gamma ''[[Lunar Prospector]]'', yang menyebabkan mantel mengalami pemanasan, meleleh, kemudian naik ke permukaan dan meletus.<ref name="S06" /><ref>{{cite journal|url=http://www.sciencemag.org/cgi/content/full/281/5382/1484|title=Global Elemental Maps of the Moon: The Lunar Prospector Gamma-Ray Spectrometer|author=Lawrence|journal=[[Science (journal)|Science]]|volume=281|issue=5382|pages=1484–1489|doi=10.1126/science.281.5382.1484|issn=1095-9203|publisher=HighWire Press|date=11 August 1998|accessdate=29 August 2009|pmid=9727970|bibcode = 1998Sci...281.1484L|author-separator=,|author2=D. J.|display-authors=2|last3=Barraclough|first3=BL|last4=Binder|first4=AB|last5=Elphic|first5=RC|last6=Maurice|first6=S|last7=Thomsen|first7=DR }}</ref><ref>{{cite web|url = http://www.psrd.hawaii.edu/Aug00/newMoon.html|title = A New Moon for the Twenty-First Century|last = Taylor|first = G.J.|publisher = Planetary Science Research Discoveries, Hawai'i Institute of Geophysics and Planetology|date = 31 August 2000|accessdate =12 April 2007}}</ref> Sebagian besar [[Mare|basal mare]] Bulan meletus pada periode Imbrian, sekitar 3,0–3,5 miliar tahun yang lalu, meskipun hasil [[penanggalan radiometri]] menjelaskan waktunya lebih tua 4,2 miliar tahun yang lalu,<ref name="Papike" /> dan letusan terakhir, berdasarkan penanggalan [[hitungan kawah]], terjadi sekitar 1,2 miliar tahun yang lalu.<ref name="Hiesinger" />
 
Wilayah yang berwarna lebih terang pada Bulan disebut dengan ''terrae'', atau ''dataran tinggi'' secara umum, karena wilayah ini lebih tinggi dari kebanyakan maria. Berdasarkan penanggalan radiometri, dataran tinggi Bulan terbentuk sekitar 4,4 miliar tahun yang lalu, dan diduga merupakan [[batuan kumulasi|kumulasi]] [[plagioklas]] dari [[lautan magma Bulan]].<ref name="Papike" /><ref name="Hiesinger" /> Berbeda dengan Bumi, tak ada gunung di Bulan yang diyakini terbentuk akibat peristiwa [[tektonik]].<ref>{{cite web|last = Munsell|first = K.|publisher = NASA|work = Solar System Exploration|title = Majestic Mountains|url = http://sse.jpl.nasa.gov/educ/themes/display.cfm?Item=mountains|date = 4 December 2006|accessdate = 12 April 2007|archive-date = 2008-09-17|archive-url = https://web.archive.org/web/20080917055643/http://sse.jpl.nasa.gov/educ/themes/display.cfm?Item=mountains|dead-url = yes}}</ref><ref>{{cite web|author=Richard Lovett |url=http://www.nature.com/news/2011/110803/full/news.2011.456.html#B1 |title=Early Earth may have had two moons : Nature News |publisher=Nature.com |date= |accessdate=2012-11-01}}</ref><ref>{{cite web|url=http://theconversation.edu.au/was-our-two-faced-moon-in-a-small-collision-2659 |title=Was our two-faced moon in a small collision? |publisher=Theconversation.edu.au |date= |accessdate=2012-11-01}}</ref>
 
==== Kawah tubrukan ====
Baris 195:
Proses geologi lainnya yang memengaruhi bentuk permukaan Bulan adalah [[kawah tubrukan]],<ref>{{cite book|last = Melosh|first = H. J.|title = Impact cratering: A geologic process|year = 1989|publisher = Oxford Univ. Press|isbn = 978-0-19-504284-9 }}</ref> yaitu ketika kawah-kawah terbentuk akibat tubrukan antara [[asteroid]] dan [[komet]] dengan pemukaan Bulan. Diperkirakan terdapat sekitar 300.000 kawah dengan luas lebih dari 1&nbsp;km di sisi dekat Bulan.<ref>{{cite web|title=Moon Facts|url=http://planck.esa.int/science-e/www/object/index.cfm?fobjectid=31412|work=SMART-1|publisher=European Space Agency|year=2010|accessdate=12 May 2010}}</ref> Beberapa kawah ini [[Selenografi#Pemetaan dan penamaan Bulan|dinamakan]] menurut nama para pakar, ilmuwan, seniman, dan penjelajah.<ref name="gazetteer" /> [[Skala waktu geologi Bulan]] didasarkan pada peristiwa tubrukan yang paling hebat, termasuk [[Nectarian|Nectaris]], [[Lower Imbrian|Imbrium]], dan [[Mare Orientale|Orientale]], dengan struktur yang dicirikan oleh lingkaran yang terbentuk dari materi yang menguap, biasanya berdiamater ratusan hingga ribuan kilometer.<ref name="geologic" /> Kurangnya aktivitas atmosfer, cuaca, dan proses geologi terkini membuktikan bahwa kawah-kawah ini masih dalam kondisi baik. Meskipun hanya sedikit kawah yang diketahui asal usul pembentukannya, kawah-kawah ini tetap berguna untuk menentukan usia relatif Bulan. Karena kawah tubrukan menumpuk pada tingkat yang hampir konstan, menghitung jumlah kawah per satuan luas dapat digunakan untuk memperkirakan usia permukaan Bulan.<ref name="geologic" /> Usia radiometrik batuan kawah yang dibawa oleh [[misi Apollo]] berkisar dari 3,8 sampai 4,1 miliar tahun; ini digunakan untuk menjelaskan waktu terjadinya tubrukan [[Pengeboman Berat Akhir]].<ref>{{cite journal|last=Hartmann |first=William K. |last2=Quantin |first2=Cathy |last3=Mangold |first3=Nicolas |year=2007 |volume=186|issue=1 |pages=11–23 |journal=Icarus |title=Possible long-term decline in impact rates: 2. Lunar impact-melt data regarding impact history |doi=10.1016/j.icarus.2006.09.009 |postscript=<!--None--> |bibcode=2007Icar..186...11H}}</ref>
 
Dataran yang menyelimuti bagian atas kerak Bulan adalah permukaan yang sangat [[Kominusi|terkominusi]] (terpecah menjadi partikel yang lebih kecil) dan lapisan permukaan [[Pengebunan tubrukan|kebun kawah]] bernama [[regolith]], yang terbentuk akibat proses tubrukan. Regolith yang paling halus, yakni [[tanah Bulan]] dari kaca [[silikon dioksida]], memiliki tekstur seperti salju dan berbau seperti [[mesiu]].<ref>{{cite web|date = 30 January 2006|accessdate = 15 March 2010|url = http://science.nasa.gov/headlines/y2006/30jan_smellofmoondust.htm|title = The Smell of Moondust|publisher = NASA|archive-date = 2010-03-08|archive-url = https://web.archive.org/web/20100308112332/http://science.nasa.gov/headlines/y2006/30jan_smellofmoondust.htm|dead-url = yes}}</ref> Regolith di permukaan yang lebih tua umumnya lebih tebal daripada permukaan yang lebih muda; ketebalannya bervariasi, dari 10–20 m di dataran tinggi dan 3–5 m di maria.<ref>{{cite book|last = Heiken|first = G.|coauthors = Vaniman, D.; French, B. (eds.)|title = Lunar Sourcebook, a user's guide to the Moon|year = 1991|publisher = Cambridge University Press|location = New York|isbn = 978-0-521-33444-0|page = 736 }}</ref> Di bawah lapisan regolith terdapat ''megaregolith'', lapisan batuan fraktur dengan ketebalan berkilo-kilometer.<ref>{{cite journal|last = Rasmussen|first = K.L.|coauthors = Warren, P.H.|title = Megaregolith thickness, heat flow, and the bulk composition of the Moon|journal = Nature|year = 1985|volume = 313|issue = 5998|pages = 121–124|bibcode = 1985Natur.313..121R|doi = 10.1038/313121a0}}</ref>
 
==== Ketersediaan air ====
Baris 226:
=== Medan magnet ===
{{Main|Medan magnet Bulan}}
Bulan memiliki [[medan magnet]] eksternal sekitar 1–100 [[Tesla (satuan)|nanotesla]], kurang dari seperseratus [[medan magnet Bumi]]. Bulan tidak memiliki medan magnet [[dipole|dipolar]] global, melainkan dihasilkan oleh [[geodinamo]] inti logam cair, dan hanya memiliki magnetisasi kerak, yang mungkin sudah ada pada awal sejarah Bulan ketika geodinamo masih beroperasi.<ref name="GB2009" /><ref>{{cite web|url = http://lunar.arc.nasa.gov/results/magelres.htm|publisher = Lunar Prospector (NASA)|title = Magnetometer / Electron Reflectometer Results|year = 2001|accessdate = 17 March 2010|archive-date = 2010-05-27|archive-url = https://web.archive.org/web/20100527121330/http://lunar.arc.nasa.gov/results/magelres.htm|dead-url = yes}}</ref> Selain itu, beberapa sisa magnetisasi berasal dari medan magnet sementara yang dihasilkan ketika terjadinya peristiwa tubrukan hebat, dengan melalui perluasan plasma yang dihasilkan oleh tubrukan. Hipotesis ini didukung oleh magnetisasi kerak yang berlokasi di dekat [[antipode]] basin tubrukan besar.<ref>{{cite journal|last = Hood|first = L.L.|coauthors = Huang, Z.|title = Formation of magnetic anomalies antipodal to lunar impact basins: Two-dimensional model calculations|journal = J. Geophys. Res.|volume = 96|issue = B6|pages = 9837–9846|year = 1991|doi = 10.1029/91JB00308|bibcode=1991JGR....96.9837H}}</ref>
 
=== Atmosfer ===
Baris 232:
{{main|Atmosfer Bulan}}
 
Bulan memiliki [[atmosfer]] yang sangat renggang, bahkan hampir [[Hampa udara|hampa]], dengan massa total kurang dari 10 ton metrik.<ref>{{cite book|editor = Richard D. Johnson & Charles Holbrow|last = Globus|first = Ruth|title = Space Settlements: A Design Study|chapter = Chapter 5, Appendix J: Impact Upon Lunar Atmosphere|publisher = NASA|url = http://settlement.arc.nasa.gov/75SummerStudy/5appendJ.html|year = 1977|accessdate = 17 March 2010|archive-date = 2010-05-31|archive-url = https://web.archive.org/web/20100531205037/http://settlement.arc.nasa.gov/75SummerStudy/5appendJ.html|dead-url = yes}}</ref> Tekanan permukaannya adalah sekitar 3{{esp|−15}}&nbsp;[[Atmosfer (satuan)|atm]] (0,3&nbsp;[[nanopascal|nPa]]); ukurannya bervariasi menurut hari Bulan. Sumber atmosfer Bulan meliputi [[pelepasan gas]] dan pelepasan atom akibat bombardemen tanah Bulan oleh ion [[angin surya]].<ref name="L06" /><ref>{{cite journal|last=Crotts |first=Arlin P.S. |title=Lunar Outgassing, Transient Phenomena and The Return to The Moon, I: Existing Data |year=2008 |publisher=Department of Astronomy, Columbia University |url=http://www.astro.columbia.edu/~arlin/TLP/paper1.pdf |format=PDF|accessdate=29 September 2009|bibcode=2008ApJ...687..692C|volume=687|page=692|journal=The Astrophysical Journal|doi=10.1086/591634|arxiv = 0706.3949 }}</ref> Unsur-unsur yang terkandung pada atmosfer Bulan adalah [[sodium]] dan [[potasium]], yang dihasilkan oleh pelepasan atom; unsur ini juga ditemukan pada atmosfer [[Merkurius]] dan [[Io (bulan)|Io]]. Unsur lainnya termasuk [[helium-4]] yang dihasilkan dari angin surya; serta [[Argon|argon-40]], [[Radon|radon-222]], dan [[polonium-210]], yang dilepaskan ke angkasa setelah dihasilkan melalui proses [[peluruhan radioaktif]] di dalam kerak dan mantel.<ref name="Stern1999" /><ref>{{cite journal|last = Lawson|first = S.|coauthors = Feldman, W.; Lawrence, D.; Moore, K.; Elphic, R.; Belian, R.|title = Recent outgassing from the lunar surface: the Lunar Prospector alpha particle spectrometer|journal = J. Geophys. Res.|volume = 110|issue = E9|page=1029|year = 2005|doi = 10.1029/2005JE002433|bibcode=2005JGRE..11009009L}}</ref> Tidak adanya keberadaan spesies netral (atom atau molekul) di atmosfer seperti [[oksigen]], [[nitrogen]], [[karbon]], [[hidrogen]] dan [[magnesium]], yang terdapat pada [[regolith]], masih belum terjelaskan.<ref name="Stern1999" /> Uap air terdeteksi oleh ''[[Chandrayaan-1]]'' dan kandungannya bervariasi menurut garis lintang, dengan titik maksimum ~60–70&nbsp;derajat; uap air ini diduga dihasilkan melalui proses [[Sublimasi (kimia)|sublimasi]] air es di regolith.<ref name="Sridharan2010" /> Gas-gas ini bisa kembali ke regolith akibat gravitasi Bulan atau lenyap ke [[luar angkasa]], baik melalui tekanan radiasi surya atau, jika terionisasi, tersapu oleh medan magnet angin surya.<ref name="Stern1999" />
 
=== Musim ===
Baris 251:
 
=== Ukuran relatif ===
Ukuran Bulan relatif besar jika dibandingkan dengan ukuran Bumi, yakni seperempat dari diameter dan 1/81 dari massa Bumi.<ref name="worldbook" /> Bulan adalah [[satelit alami]] terbesar di Tata Surya menurut ukuran relatif planet yang diorbitnya, meskipun [[Charon (bulan)|Charon]] lebih besar untuk ukuran [[planet katai]] [[Pluto]], yakni sekitar 1/9 dari massa Pluto.<ref>{{cite web|url=http://www.planetary.org/explore/topics/pluto/|title=Space Topics: Pluto and Charon|publisher=The Planetary Society|accessdate=6 April 2010}}</ref> Meskipun demikian, Bumi dan Bulan masih dianggap sebagai sistem planet-satelit, bukannya sistem [[planet ganda]], karena [[barisentrum Bumi-Bulan|barisentrum]] kedua benda langit ini berlokasi 1.700&nbsp;km (sekitar seperempat radius Bumi) di bawah permukaan Bumi.<ref>{{cite web|title=Planet Definition Questions & Answers Sheet|publisher= International Astronomical Union|year=2006|url=http://www.iau.org/public_press/news/release/iau0601/q_answers/|accessdate=24 March 2010|archive-date=2012-03-15|archive-url=https://www.webcitation.org/66BdVuemz?url=http://www.iau.org/public_press/news/release/iau0601/q_answers/|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Penampakan dari Bumi ===
Baris 327:
[[Berkas:Lunar libration with phase Oct 2007 (continuous loop).gif|jmpl|thumbtime=0:02|alt=Over one lunar month more than half of the Moon's surface can be seen from the surface of Earth.|[[Librasi]] Bulan dalam waktu satu bulan.]]
 
Interaksi gravitasi antara Bulan dan tonjolan di sekitar Bulan berfungsi sebagai [[torsi]] pada rotasi Bumi, yang menguras [[momentum sudut]] dan [[energi kinetik]] rotasi dari perputaran Bumi.<ref name="Lambeck1977" /><ref name="touma1994" /> Akibatnya, momentum sudut disertakan ke orbit Bulan, yang mempercepat rotasinya dan menyebabkan Bulan naik ke orbit yang lebih tinggi dan dengan periode yang lebih lama. Oleh sebab itu, jarak antara Bumi dengan Bulan juga akan meningkat, dan perputaran Bumi akan melambat.<ref name="touma1994" /> Pengukuran dengan metode [[eksperimen rentang laser Bulan|eksperimen rentang Bulan]] menggunakan reflektor laser yang dilakukan dalam misi [[Apollo]] menemukan bahwa jarak Bulan ke Bumi meningkat sekitar 38&nbsp;mm per tahun<ref>{{cite journal|last=Chapront|first=J.|coauthors=Chapront-Touzé, M.; Francou, G.|year=2002|title=A new determination of lunar orbital parameters, precession constant and tidal acceleration from LLR measurements|journal=Astronomy and Astrophysics|volume=387|issue=2|pages=700–709|doi=10.1051/0004-6361:20020420|bibcode = 2002A&A...387..700C}}</ref> (meskipun angka ini hanya 0,10 [[ppb]]/tahun dari radius orbit Bulan). [[Jam atom]] juga menunjukkan bahwa lama hari di Bumi meningkat sekitar 15 [[mikrodetik]] per tahun,<ref>{{cite web|last = Ray|first = R.|date = 15 May 2001|url = http://bowie.gsfc.nasa.gov/ggfc/tides/intro.html|title = Ocean Tides and the Earth's Rotation|publisher = IERS Special Bureau for Tides|accessdate = 17 March 2010|archive-date = 2010-03-27|archive-url = https://web.archive.org/web/20100327084125/http://bowie.gsfc.nasa.gov/ggfc/tides/intro.html|dead-url = yes}}</ref> yang secara perlahan-lahan memperpanjang waktu [[Coordinated Universal Time|UTC]] yang disesuaikan oleh [[detik kabisat]]. Tarikan pasang surut Bulan akan terus berlanjut sampai perputaran Bumi dan periode orbit Bulan sesuai. Namun, Matahari akan berubah menjadi [[raksasa merah]] dan memusnahkan Bumi jauh sebelum hal tersebut terjadi.<ref>{{cite book|author = Murray, C.D. and Dermott, S.F.|coauthors = Stanley F. Dermott|title = Solar System Dynamics|year = 1999|publisher = Cambridge University Press|isbn = 978-0-521-57295-8|page = 184 }}</ref><ref>{{cite book|last = Dickinson|first = Terence|authorlink = Terence Dickinson|title = From the Big Bang to Planet X|year = 1993|publisher = [[Camden House]]|location = Camden East, Ontario|isbn = 978-0-921820-71-0|pages = 79–81 }}
</ref>
 
Baris 343:
|caption1 = [[Gerhana matahari 11 Agustus 1999|Gerhana matahari 1999]]|image2 = STEREO-B solar eclipse.jpg
|alt2 = The bright disk of the Sun, showing many coronal filaments, flares and grainy patches in the wavelength of this image, is partly obscured by a small dark disk: here, the Moon covers less than a fifteenth of the Sun.
|caption2 = Bulan melintas di hadapan Matahari, dipotret oleh wahana STEREO-B.<ref>{{cite web|author=Phillips, Tony|work=Science@NASA|title= Stereo Eclipse|date=12 March 2007|accessdate=17 March 2010|url=http://science.nasa.gov/headlines/y2007/12mar_stereoeclipse.htm|archive-date=2008-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20080610082213/http://science.nasa.gov/headlines/y2007/12mar_stereoeclipse.htm|dead-url=yes}}</ref>
}}
 
Baris 384:
[[Amerika Serikat]] meluncurkan wahana nirawak untuk mengembangkan pemahaman mengenai permukaan Bulan demi kepentingan pendaratan berawak di kemudian hari; [[Program Surveyor|program ''Surveyor'']] [[Jet Propulsion Laboratory]] mendaratkan [[Surveyor 1|wahana pertamanya]] empat bulan setelah peluncuran ''Luna 9''. [[Program Apollo]] berawak [[NASA]] dikembangkan secara paralel; setelah serangkaian pengujian nirawak dan berawak pada wahana Apollo di orbit Bumi, dan didorong oleh rencana peluncuran [[Program Bulan berawak Soviet|penerbangan Bulan Soviet]], [[Apollo 8]] mengirimkan misi berawak pertama ke orbit Bulan pada tahun 1968. Misi berikutnya berhasil mendaratkan manusia untuk pertama kalinya di permukaan Bulan, yang dipandang oleh banyak pihak sebagai puncak [[Perlombaan Angkasa]].<ref name="CNN" /> [[Neil Armstrong]] menjadi manusia pertama yang berjalan di permukaan Bulan sebagai pemimpin misi [[Apollo 11]] Amerika Serikat; ia menjejakkan langkah pertamanya di permukaan Bulan pada pukul 02:56&nbsp;UTC tanggal 21 Juli 1969.<ref>{{cite web|url=http://history.nasa.gov/ap11ann/ap11events.html|title=Record of Lunar Events, 24 July 1969|work=Apollo 11 30th anniversary|publisher=NASA.|accessdate=13 April 2010}}</ref> Misi Apollo 11 hingga 17 (kecuali [[Apollo 13]], yang pendaratannya dibatalkan) berhasil kembali ke Bumi dengan membawa 382&nbsp;kg tanah dan batuan Bulan dalam 2.196 sampel terpisah.<ref>{{cite web|url=http://www.psrd.hawaii.edu/Dec09/PSRD-Apollo-lunar-samples.pdf|title=Celebrated Moon Rocks --- Overview and status of the Apollo lunar collection: A unique, but limited, resource of extraterrestrial material.|last=Martel|first=Linda M. V.|date=21 December 2009|publisher=Planetary Science and Research Discoveries|accessdate=6 April 2010}}</ref> [[Pendaratan di Bulan|Pendaratan Bulan]] Amerika Serikat dipicu oleh kemajuan teknologi yang cukup pesat pada akhir 1960-an, misalnya kimia [[ablasi]], [[rekayasa perangkat lunak]], dan teknologi [[Proses penetrasi atmosfer|penetrasi atmosfer]], serta manajemen yang sangat kompeten sehubungan dengan upaya teknis yang besar.<ref>{{cite web|url=http://history.nasa.gov/ap11ann/legacy.htm|title=The Legacy of Project Apollo|last=Launius|first=Roger D.|date=July 1999|publisher=NASA History Office|accessdate=13 April 2010}}</ref><ref>{{cite book|title=SP-287 What Made Apollo a Success? A series of eight articles reprinted by permission from the March 1970 issue of Astronautics & Aeronautics, a publication of the American Institute of Aeronautics and Astronautics.|publisher=Scientific and Technical Information Office, National Aeronautics and Space Administration|location=Washington, D.C.|year=1971}}</ref>
 
Sejumlah instrumen ilmiah dipasang di permukaan Bulan selama misi pendaratan Apollo. [[Apollo Lunar Surface Experiments Package|Stasiun instrumen]] berumur panjang, termasuk kapsul beraliran panas, [[seismometer]], dan [[magnetometer]], dipasang di lokasi pendaratan [[Apollo 12]], [[Apollo 14|14]], [[Apollo 15|15]], [[Apollo 16|16]], dan [[Apollo 17|17]]. Transmisi data langsung ke Bumi di akhiri pada tahun 1977 karena pertimbangan anggaran,<ref>{{cite press release|title = NASA news release 77-47 page 242| date = 1 September 1977| url = http://www.nasa.gov/centers/johnson/pdf/83129main_1977.pdf|accessdate =16 March 2010|format=PDF}}</ref><ref>{{cite news|url = http://www.ast.cam.ac.uk/~ipswich/Miscellaneous/Archived_spaceflight_news.htm|accessdate = 29 August 2007|location = NASA Turns A Deaf Ear To The Moon|year = 1977|title = OASI Newsletters Archive|last = Appleton|first = James|coauthors = Radley, Charles; Deans, John; Harvey, Simon; Burt, Paul; Haxell, Michael; Adams, Roy; Spooner N.; Brieske, Wayne|archiveurl = httphttps://web.archive.org/web/20071210143103/http://www.ast.cam.ac.uk/~ipswich/Miscellaneous/Archived_spaceflight_news.htm|archivedate = 10 December 2007-12-10|deadurl = yes}}</ref> tetapi setelah stasiun [[rentang laser Bulan]] menjadi instrumen pasif, transmisi data masih terus dilakukan. Komunikasi jarak di stasiun secara rutin diterima oleh stasiun Bumi dengan akurasi beberapa sentimeter, dan data dari eksperimen ini digunakan untuk menentukan ukuran inti Bulan.<ref>{{cite journal|last = Dickey|first = J.|year = 1994|title = Lunar laser ranging: a continuing legacy of the Apollo program|journal = Science|volume = 265 |pages = 482–490|doi = 10.1126/science.265.5171.482|pmid = 17781305|issue = 5171|bibcode=1994Sci...265..482D|display-authors = 1|last2 = Bender|first2 = P. L.|last3 = Faller|first3 = J. E.|last4 = Newhall|first4 = X X|last5 = Ricklefs|first5 = R. L.|last6 = Ries|first6 = J. G.|last7 = Shelus|first7 = P. J.|last8 = Veillet|first8 = C.|last9 = Whipple|first9 = A. L.}}</ref>
 
=== Misi saat ini: 1990–sekarang ===
Baris 413:
desc bottom-left
</imagemap>
Pasca-Apollo dan ''Luna'', semakin banyak negara yang terlibat dalam penjelajahan Bulan secara langsung. Pada tahun 1990, [[Jepang]] menjadi negara ketiga yang mengirimkan pesawat luar angkasa ke orbit Bulan dengan meluncurkan wahana ''[[Hiten]]''. Wahana ini diluncurkan dengan kapsul yang lebih kecil bernama ''Hagoromo'' di orbit Bulan, tetapi transmisi data gagal dilakukan, sehingga misi ini dihentikan.<ref>{{cite web|title=Hiten-Hagomoro|publisher=NASA|url=http://solarsystem.nasa.gov/missions/profile.cfm?MCode=Hiten&Display=ReadMore|accessdate=29 March 2010|archive-date=2011-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20110614115823/http://solarsystem.nasa.gov/missions/profile.cfm?MCode=Hiten&Display=ReadMore|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 1994, Amerika Serikat meluncurkan wahana ''[[Clementine (pesawat luar angkasa)|Clementine]]'' ke orbit Bulan, yang merupakan misi gabungan antara Departemen Pertahanan dan [[NASA]]. Misi ini berhasil memotret peta topografi Bulan dalam jarak dekat dan mengambil foto [[foto multispektral|multispektral]] permukaan Bulan untuk pertama kalinya.<ref>{{cite web|title=Clementine information|publisher=NASA|year=1994|url=http://nssdc.gsfc.nasa.gov/planetary/cleminfo.html|accessdate=29 March 2010}}</ref> Misi ini diikuti oleh misi ''[[Lunar Prospector]]'' pada tahun 1998, yang berhasil menemukan adanya kelebihan [[hidrogen]] di kutub Bulan, yang diduga disebabkan oleh keberadaan air es beberapa meter di atas regolith di dalam kawah gelap permanen.<ref>{{cite web|title=Lunar Prospector: Neutron Spectrometer|publisher=NASA|url=http://lunar.arc.nasa.gov/results/neutron.htm|year=2001|accessdate=29 March 2010|archive-date=2010-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20100527105801/http://lunar.arc.nasa.gov/results/neutron.htm|dead-url=yes}}</ref>
 
''[[SMART-1]]'', pesawat luar angkasa Eropa yang merupakan wahana [[propulsi ion|bertenaga ion]] kedua, berada di orbit Bulan sejak tanggal 15 November 2004, dan dihentikan setelah pengendalinya menabrak Bulan pada tanggal 3 September 2006. Misi ini merupakan misi pertama yang berhasil menyurvei secara rinci unsur kimia di permukaan Bulan.<ref>{{cite web|url=http://www.esa.int/SPECIALS/SMART-1/SEMSDE1A6BD_0.html|title=SMART-1 factsheet|date=26 February 2007|publisher=European Space Agency|accessdate=29 March 2010}}</ref>
Baris 419:
[[Tiongkok]] juga sangat berambisi untuk meluncurkan [[Program Penjelajahan Bulan Tiongkok|program penjelajahan Bulan]], dimulai dengan ''[[Chang'e 1]]'', yang berhasil mengorbit Bulan dari tanggal 5 November 2007 hingga akhirnya menabrak Bulan tanggal 1 Maret 2009.<ref name="xinhua_20090301" /> Dalam misi selama enam belas bulan, wahana ini berhasil mengambil foto Bulan secara keseluruhan. Tiongkok melanjutkan keberhasilan ini dengan meluncurkan ''[[Chang'e 2]]'' pada bulan Oktober 2010, yang mencapai Bulan dua kali lebih cepat daripada ''Chang'e 1''. Misi ini berhasil memetakan Bulan dalam resolusi yang lebih tinggi dalam waktu sekitar delapan bulan, kemudian meninggalkan orbit Bulan untuk mengamati perluasan [[titik Lagrangian]] L2 Bumi-Matahari. Wahana ini terbang melintasi asteroid [[4179 Toutatis]] pada 13 Desember 2012, dan kemudian lenyap ke angkasa luar. Pada tanggal 14 Desember 2013, ''[[Chang'e 3]]'' melanjutkan misi pendahulunya dengan mengirimkan sebuah [[Lander (pesawat luar angkasa)|pendarat]] ke permukaan Bulan, yang pada akhirnya meluncurkan sebuah [[penjelajah Bulan]] bernama ''Yutu'' (Mandarin: 玉兔; secara harfiah "Kelinci"). Dengan demikian, ''Chang'e 3'' merupakan wahana pertama yang melakukan pendaratan lunak di permukaan Bulan sejak ''[[Luna 24]]'' pada tahun 1976, dan juga misi pertama yang meluncurkan [[rover (penjelajahan luar angkasa)|penjelajah]] sejak ''[[Lunokhod 2]]'' pada 1973. Tiongkok berencana untuk meluncurkan misi penjelajah lainnya (''[[Chang'e 4]]'') pada tahun 2015, serta misi pengambilan sampel (''[[Chang'e 5]]'') pada tahun 2017.
 
Antara tanggal 4 Oktober 2007 dan 10 Juni 2009, [[JAXA|Badan Penjelajahan Antariksa Jepang]] meluncurkan misi ''[[SELENE|Kaguya]] (Selene)'', pengorbit Bulan yang dilengkapi dengan kamera [[video definisi tinggi|video berdefinisi tinggi]] dan dua satelit pemancar radio kecil. Misi ini berhasil memperoleh data geofisika Bulan dan mengambil video berdefinisi tinggi dari luar orbit Bumi untuk pertama kalinya.<ref>{{cite web|url=http://www.selene.jaxa.jp/en/profile/index.htm|title=KAGUYA Mission Profile|publisher=JAXA|accessdate=13 April 2010}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.jaxa.jp/press/2007/11/20071107_kaguya_e.html|title=KAGUYA (SELENE) World's First Image Taking of the Moon by HDTV|date=7 November 2007|publisher=Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) and NHK (Japan Broadcasting Corporation)|accessdate=13 April 2010|archive-date=2010-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20100316190341/http://www.jaxa.jp/press/2007/11/20071107_kaguya_e.html|dead-url=yes}}</ref> Misi penjelajahan Bulan pertama [[India]], ''[[Chandrayaan-1|Chandrayaan I]]'', mengorbit Bulan dari tanggal 8 November 2008 sampai kehilangan kontak pada 27 Agustus 2009, yang melakukan pemetaan fotogeologi dan mineralogi permukaan Bulan dalam resolusi tinggi. Misi ini juga menemukan keberadaan molekul-molekul air di dalam tanah Bulan.<ref>{{cite web|url=http://www.isro.org/Chandrayaan/htmls/mission_sequence.htm|title=Mission Sequence|date=17 November 2008|publisher=Indian Space Research Organisation|accessdate=13 April 2010}}</ref> [[Indian Space Research Organisation]] berencana untuk meluncurkan ''[[Chandrayaan II]]'' pada tahun 2013, yang juga disertai dengan sebuah robot penjelajah Bulan milik [[Rusia]].<ref>{{cite web|url=http://www.isro.org/scripts/futureprogramme.aspx#Space|title=Indian Space Research Organisation: Future Program|publisher=Indian Space Research Organisation|accessdate=13 April 2010}}</ref><ref>{{cite web|url=http://isro.org/pressrelease/Nov14_2007.htm |title=India and Russia Sign an Agreement on Chandrayaan-2|date=14 November 2007|publisher=Indian Space Research Organisation|accessdate=13 April 2010 |archiveurl = httphttps://web.archive.org/web/20071217203828/http://isro.org/pressrelease/Nov14_2007.htm |archivedate = 2007-12-17 December 2007|dead-url=yes}}</ref> Akan tetapi, kegagalan misi ''[[Fobos-Grunt]]'' Rusia menyebabkan proyek ini mengalami penundaan.
 
Misi Bulan masa depan lainnya adalah ''[[Luna-Glob]]'' Rusia; yang meliputi sebuah pendarat nirawak, rangkaian seismometer, dan pengorbit yang serupa dengan misi ''[[Fobos-Grunt]]'' Mars yang gagal.<ref>{{cite web|url = http://www.aviationnow.com/avnow/news/channel_awst_story.jsp?id=news/aw060506p2.xml|title = Russia Plans Ambitious Robotic Lunar Mission|last = Covault|first = C.|publisher = Aviation Week|date = 4 June 2006|accessdate =12 April 2007}}</ref><ref>{{cite web|url=http://rt.com/Top_News/2009-02-25/Russia_to_send_mission_to_Mars_this_year__Moon_in_three_years_.html|title=Russia to send mission to Mars this year, Moon in three years |date=25 February 2009|publisher="TV-Novosti"|accessdate=13 April 2010}}</ref> Penjelajahan Bulan yang didanai swasta dikembangkan oleh [[Google Lunar X Prize]], diumumkan pada 13 September 2007, yang menawarkan uang senilai US$20&nbsp;juta bagi siapa saja yang bisa mendaratkan sebuah robot penjelajah di Bulan dan yang memenuhi kriteria tertentu lainnya.<ref>{{cite web|title=About the Google Lunar X Prize|publisher=X-Prize Foundation|url=http://www.googlelunarxprize.org/lunar/about-the-prize|year=2010|accessdate=24 March 2010|archiveurl=httphttps://web.archive.org/web/20100228024532/http://www.googlelunarxprize.org/lunar/about-the-prize <!--Added by H3llBot-->|archivedate=28 February 2010-02-28|dead-url=no}}</ref> [[Shackleton Energy Company]] sedang mengembangkan sebuah program untuk melakukan operasi di kutub selatan Bulan dalam rangka mengumpulkan air untuk memasok [[Propellant Depot]] milik mereka.<ref>{{cite web
| title = Mining the Moon's Water: Q&A with Shackleton Energy's Bill Stone
| publisher = Space News
Baris 439:
| date = September 1999
| url = http://www.ugcs.caltech.edu/~yukimoon/MoonTelescope/
| accessdate = 27 March 2011
| accessdate =27 March 2011}}</ref> Lokasinya relatif dekat sehingga [[penglihatan astronomi]] tidak akan menjadi masalah; kawah tertentu di dekat kutub gelap dan dingin secara permanen, dan dengan demikian sangat bermanfaat bagi [[teleskop inframerah]]; dan [[teleskop radio]] di sisi jauh akan terlindung dari perbincangan radio di Bumi.<ref>{{cite web
| archive-date = 2015-11-06
| archive-url = https://web.archive.org/web/20151106142659/http://www.ugcs.caltech.edu/~yukimoon/MoonTelescope/
| dead-url = yes
| accessdate =27 March 2011}}</ref> Lokasinya relatif dekat sehingga [[penglihatan astronomi]] tidak akan menjadi masalah; kawah tertentu di dekat kutub gelap dan dingin secara permanen, dan dengan demikian sangat bermanfaat bagi [[teleskop inframerah]]; dan [[teleskop radio]] di sisi jauh akan terlindung dari perbincangan radio di Bumi.<ref>{{cite web
| last = Chandler
| first = David
Baris 1.331 ⟶ 1.335:
** {{cite web|title = Moon|work = World Wind Central|publisher = NASA|year = 2007|url = http://www.worldwindcentral.com/wiki/Moon|accessdate =12 April 2007}}
* {{cite web|last = Aeschliman|first = R|title = Lunar Maps|work = Planetary Cartography and Graphics|url = http://ralphaeschliman.com/id26.htm|accessdate =12 April 2007}} Maps and panoramas at Apollo landing sites
* [http://wms.selene.jaxa.jp/index_e.html Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120305055023/https://wms.selene.jaxa.jp/index_e.html |date=2012-03-05 }} [[Selene|Kaguya (Selene)]] images
 
=== Perangkat observasi ===