Bulan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 16 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 6 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 363:
Pemahaman mengenai siklus Bulan menandai awal perkembangan ilmu [[astronomi]]; pada abad ke-5 SM, [[astronomi Babilonia|astronom Babilonia]] telah mencatat [[siklus Saros]] 18 tahunan pada [[gerhana bulan]],<ref>{{cite journal|doi=10.2307/1006543|title=Saros Cycle Dates and Related Babylonian Astronomical Texts|first1=A. |last1 = Aaboe|first2= J. P. |last2 =Britton|first3= J. A. |last3 =Henderson, |first4= Otto|last4 = Neugebauer| authorlink4 = Otto Neugebauer |first5= A. J. |last5 =Sachs|journal=Transactions of the American Philosophical Society |volume=81|issue=6 |year=1991|pages=1–75 |publisher=[[American Philosophical Society]]|quote=One comprises what we have called "Saros Cycle Texts", which give the months of eclipse possibilities arranged in consistent cycles of 223&nbsp;months (or 18&nbsp;years).|postscript=<!--None-->|jstor=1006543}}</ref> <!--The texts discussed in that article are more recent than 490 BC and, as mentioned in the paper, the observations can have occurred no earlier than that. The earliest reference for the Metonic cycle in Neugubauer's (1957) ''The Exact Sciences in Antiquity'' is 380 BC (p. 140).--> dan [[Astronomi bangsa India|astronom India]] telah menjelaskan mengenai fenomena elongasi Bulan.<ref name="Sarma-Ast-Ind" /> [[Astronomi bangsa Tiongkok|Astronom Tiongkok]] [[Shi Shen]] (abad ke-4 SM) memberi petunjuk yang terkait dengan cara memperkirakan gerhana matahari dan bulan.{{sfn|Needham|1986|p=411}} Kemudian, bentuk fisik Bulan dan sumber [[cahaya bulan]] mulai diketahui. Filsuf [[Yunani kuno]] [[Anaxagoras]] (w. 428 SM) mengemukakan bahwa Matahari dan Bulan merupakan dua buah batu bulat raksasa yang menghasilkan cahaya.<ref>{{cite web|last = O'Connor|first = J.J.|coauthors = Robertson, E.F.|date=February 1999|url = http://www-history.mcs.st-andrews.ac.uk/Biographies/Anaxagoras.html|title = Anaxagoras of Clazomenae|publisher = University of St Andrews|accessdate =12 April 2007}}</ref>{{sfn|Needham|1986|p=227}} Bangsa Tiongkok pada masa [[Dinasti Han]] percaya bahwa energi Bulan sama dengan ''[[qi]]'', dan teori mereka mengenai pengaruh radiasi Bulan menjelaskan bahwa cahaya Bulan berasal dari Matahari. [[Jing Fang]] (78–37&nbsp;SM) mencatat kebulatan Bulan untuk pertama kalinya.{{sfn|Needham|1986|p=413–414}} Pada abad ke-2 M, [[Lucian]] menulis sebuah novel yang mengisahkan mengenai seorang pahlawan yang melakukan perjalanan ke Bulan yang berpenghuni. Pada tahun 499 M, astronom India [[Aryabhata]] menulis dalam bukunya ''[[Aryabhatiya]]'' bahwa cahaya Matahari menyebabkan Bulan tampak bersinar.<ref>{{cite web|url=http://www-history.mcs.st-andrews.ac.uk/Biographies/Aryabhata_I.html|title=Aryabhata the Elder |last1 =Robertson|first1 = E. F.|date = November 2000|publisher=School of Mathematics and Statistics, University of St Andrews|accessdate=15 April 2010|location=Scotland}}</ref> Astronom dan fisikawan [[Alhazen]] (965-1039) mengungkapkan bahwa [[cahaya matahari]] tidak dipancarkan dari Bulan seperti sebuah cermin, tetapi cahaya tersebut dipancarkan ke segala arah dari setiap bagian permukaan Bulan yang diterangi oleh cahaya matahari.<ref>{{cite book|location=Detroit|year=2008|publisher = Charles Scribner's Sons|title = Dictionary of Scientific Biography|chapter= Ibn Al-Haytham, Abū ʿAlī Al-Ḥasan Ibn Al-Ḥasan|author=A. I. Sabra|pages=189–210, at 195}}</ref> [[Shen Kuo]] (1031–1095) dari [[Dinasti Song]] mengemukakan sebuah alegori yang mengumpamakan fenomena bersinar dan memudarnya cahaya Bulan dengan sebuah bola yang berputar; saat dibubuhi dengan bubuk putih dan dilihat dari samping, maka akan terlihat bentuk sabit.{{sfn|Needham|1986|p=415–416}}
 
Dalam [[On the Heavens|deskripsi alam semesta]] karya [[Aristoteles]] (384-322 SM), Bulan menandai batas antara unsur yang bisa berubah (bumi, air, udara, dan api) dengan bintang-bintang abadi [[aether (unsur klasik)|aether]], pemikiran [[Fisika Aristoteles|filsafat berpengaruh]] yang mendominasi sains selama berabad-abad kemudian.<ref>{{cite book|last = Lewis|first = C. S.|authorlink = C. S. Lewis|title = The Discarded Image|url = https://archive.org/details/discardedimagein0000lewi_i1c3|year = 1964|publisher = Cambridge University Press|location = Cambridge|isbn = 978-0-521-47735-2|page = [https://archive.org/details/discardedimagein0000lewi_i1c3/page/108 108] }}</ref> Pada abad ke-2 SM, [[Seleucus dari Seleucia]] mengemukakan teori bahwa [[pasang surut]] terjadi karena daya tarik Bulan, dan ketinggian air pasang ditentukan oleh posisi relatif Bulan terhadap [[Matahari]].<ref>{{cite journal|first = Bartel Leendert|last = van der Waerden| authorlink = Bartel Leendert van der Waerden|year = 1987|title = The Heliocentric System in Greek, Persian and Hindu Astronomy|journal = Annals of the New York Academy of Sciences|volume = 500|pages = 1–569|pmid = 3296915|bibcode = 1987NYASA.500....1A |doi = 10.1111/j.1749-6632.1987.tb37193.x }}</ref> Pada abad yang sama, [[Aristarchus dari Samos|Aristarchus]] [[Aristarchus On the Sizes and Distances|menghitung ukuran dan jarak]] Bulan dari Bumi, dengan jarak sekitar dua puluh kali [[radius Bumi]]. Teori ini kemudian dikembangkan oleh [[Ptolemy]] (90–168&nbsp;M): ia berpendapat bahwa jarak rata-rata Bulan dari Bumi adalah 59 kali radius Bumi dan diameter 0,292 dari diameter Bumi. Angka ini hampir mendekati jarak dan diameter yang sebenarnya, yakni sekitar 60 untuk jarak dan 0,273 untuk diameter.<ref>{{cite book|last = Evans|first = James|title = The History and Practice of Ancient Astronomy|year = 1998|publisher = Oxford University Press|location = Oxford & New York|isbn = 978-0-19-509539-5|pages = 71, 386 }}</ref> [[Archimedes]] (287–212 SM) merancang sebuah planetarium yang bisa menghitung laju pergerakan Bulan dan objek lainnya di [[Tata Surya]].<ref>{{cite news|url=http://www.nytimes.com/2008/07/31/science/31computer.html?hp|work=The New York Times|title=Discovering How Greeks Computed in 100 B.C.|date=31 July 2008|accessdate=27 March 2010}}</ref>
 
Pada [[Abad Pertengahan]], sebelum ditemukannya [[teleskop]], Bulan diyakini sebagai sebuah bola batu, meskipun juga banyak yang percaya bahwa permukaan bulan "sangat halus".<ref>{{cite web|last = Van Helden|first = A.|year = 1995|url = http://galileo.rice.edu/sci/observations/moon.html|title = The Moon|publisher = Galileo Project|accessdate =12 April 2007}}</ref> Pada tahun 1609, [[Galileo Galilei]] untuk pertama kalinya membuat sebuah gambar teleskopis Bulan dalam bukunya yang berjudul {{lang|la|''[[Sidereus Nuncius]]''}} dan menjelaskan bahwa permukaan Bulan tidak halus, tetapi memiliki pegunungan dan kawah. Pemetaan teleskopis Bulan terus berlanjut di sepanjang Abad Pertengahan; pada abad ke-17, [[Giovanni Battista Riccioli]] dan [[Francesco Maria Grimaldi]] berhasil menciptakan sebuah sistem penamaan geologi Bulan yang tetap digunakan hingga saat ini. {{lang|la|''Mappa Selenographica''}} karya [[Wilhelm Beer]] dan [[Johann Heinrich Mädler]] (1834-1836), serta buku {{lang|de|''Der Mond''}} (1837), merupakan buku pertama yang secara akurat menjelaskan penelitian mengenai Bulan dari sudut pandang [[trigonometri]], termasuk ketinggian lebih dari seribu gunung di Bulan, dan memperkenalkan penelitian Bulan dengan tingkat akurasi yang bisa diukur oleh geografi Bumi.<ref>{{cite journal|last=Consolmagno|first=Guy J.|year=1996|title=Astronomy, Science Fiction and Popular Culture: 1277 to 2001 (And beyond) |journal=Leonardo|publisher=The MIT Press|volume=29|issue=2|page=128|jstor=1576348|doi=10.2307/1576348}}</ref> Kawah Bulan pertama kali dicatat oleh Galileo, dan awalnya dianggap sebagai [[gunung berapi]] sampai tahun 1870-an, dan kemudian [[Richard Proctor]] menjelaskan bahwa kawah-kawah tersebut terbentuk akibat tubrukan.<ref name="worldbook" /> Pendapatnya ini didukung oleh eksperimen yang dilakukan oleh geolog [[Grove Karl Gilbert]] pada tahun 1892, dan setelah perkembangan studi komparatif pada 1920-an hingga 1940-an,<ref name="Hall1977" /> [[skala waktu geologi Bulan|stratigrafi Bulan]] menjadi cabang ilmu [[astrogeologi]] baru pada tahun 1950-an.<ref name="worldbook" />
Baris 478:
[[Berkas:Moon-bonatti.png|jmpl|Luna, sang Rembulan, dari ''Liber astronomiae'' edisi 1550 karya [[Guido Bonatti]].]]
 
[[Fase Bulan]] yang teratur menjadikannya sebagai penunjuk waktu yang sangat akurat, dan periode muncul dan menghilangnya Bulan di langit membentuk dasar bagi sebagian besar penanggalan kuno. [[Tongkat hitungan]], artefak tulang yang berusia sekitar 20-30.000 tahun, dipercaya oleh beberapa pihak sebagai penanda fase Bulan.<ref name="Marshack" /><ref>Brooks, A. S. and Smith, C. C. (1987): "Ishango revisited: new age determinations and cultural interpretations", ''The African Archaeological Review'', 5 : 65–78.</ref><ref>{{cite book|last = Duncan|first = David Ewing|title = The Calendar|url = https://archive.org/details/calendar5000year0000dunc_l8r5|year = 1998|publisher = Fourth Estate Ltd.|isbn = 978-1-85702-721-1|pages = 10–11[https://archive.org/details/calendar5000year0000dunc_l8r5/page/10 10]–11 }}</ref> ~30 hari dalam sebulan merupakan waktu perkiraan [[siklus Bulan]]. Dalam bahasa Inggris, kata benda ''month'' dan kata kerabat dalam [[rumpun bahasa Jermanik|bahasa Jermanik]] lainnya berasal dari kata Proto-Jermanik ''*mǣnṓth-'', yang menunjukkan adanya penggunaan [[kalender bulan]] oleh [[bangsa Jermanik]] ([[kalender Jermanik]]) sebelum pengadopsian [[kalender matahari]].<ref name="barnhart-and-germania" /><ref>{{cite book|author = Smith, William George|title = Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology: Oarses-Zygia|url = http://books.google.com/?id=PJ0YAAAAIAAJ|accessdate = 29 March 2010|volume = 3|year = 1849|publisher = J. Walton|page = 768 }}</ref><ref>{{cite book|author = Estienne, Henri|title = Thesaurus graecae linguae|url = http://books.google.com/?id=0qQ_AAAAcAAJ|accessdate = 29 March 2010|volume = 5|year = 1846|publisher = Didot|page = 1001 }}</ref>
 
[[Berkas:Moonstar.jpg|jmpl|260px|kiri|[[Bintang dan bulan sabit|Bulan sabit]] dan "bintang" (disini adalah planet [[Venus]]) merupakan [[simbol Islam]], ditampilkan pada bendera negara seperti: {{flag|Turkey|name=(Turki)}}, {{flag|Algeria|name=(Aljazair)}} dan {{flag|Pakistan|name=(Pakistan)}}.]]
Baris 708:
 
<ref name="BotM">
{{cite book|last = Stroud|first = Rick|title = The Book of the Moon|url = https://archive.org/details/bookofmoon0000stro|year = 2009|publisher = Walken and Company|isbn = 978-0-8027-1734-4|pages = 24–27[https://archive.org/details/bookofmoon0000stro/page/24 24]–27 }}
</ref>
 
Baris 1.311:
* {{cite web|last = Jones|first = E.M.|title = Apollo Lunar Surface Journal|publisher = NASA|year = 2006|url = http://www.hq.nasa.gov/office/pao/History/alsj/|accessdate =12 April 2007}}
* {{cite web|title = Exploring the Moon|publisher = Lunar and Planetary Institute|url = http://www.lpi.usra.edu/expmoon/|accessdate =12 April 2007}}
* {{cite book|last = Mackenzie|first = Dana|title = The Big Splat, or How Our Moon Came to Be|url = https://archive.org/details/bigsplatorhowour00mack|year = 2003|publisher = John Wiley & Sons, Inc|location = Hoboken, New Jersey|isbn = 0-471-15057-6 }}
* {{cite book|last = [[Patrick Moore|Moore, P.]]|title = On the Moon|url = https://archive.org/details/patrickmooreonmo00patr|year = 2001|publisher = Sterling Publishing Co.|location = Tucson, Arizona|isbn = 0-304-35469-4 }}
* {{cite web|title = Moon Articles|publisher = Planetary Science Research Discoveries|url = http://www.psrd.hawaii.edu/Archive/Archive-Moon.html}}
* {{cite book|last = Spudis|first = P. D.|title = The Once and Future Moon|year = 1996|publisher = Smithsonian Institution Press|isbn = 1-56098-634-4 }}
* {{cite book|last = Taylor|first = S.R.|title = Solar system evolution|url = https://archive.org/details/isbn_9780521372121|publisher = Cambridge Univ. Press|page = [https://archive.org/details/isbn_9780521372121/page/307 307]|year = 1992|isbn = 0-521-37212-7}}
* {{cite web|last = Teague|first = K.|title = The Project Apollo Archive|year = 2006|url = http://www.apolloarchive.com/apollo_archive.html|accessdate =12 April 2007}}
* {{cite journal|last = Wilhelms|first = D.E.|title = Geologic History of the Moon|journal = U.S. Geological Survey Professional paper|year = 1987|volume = 1348|url = http://ser.sese.asu.edu/GHM/|accessdate =12 April 2007}}