Bus kota di Surabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Perbedaan dengan bus kota modern: Perbaikan kesalahan ketik, Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k →‎Galeri: Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 142:
[[File:23 Moda Transportasi Bus Antarkota Trayek Surabaya - Madura di Halte Ujung Baru.jpg|jmpl|300px|ki|Unit bus antarkota lintas Jawa–Madura via Suramadu milik PO Akas IV sedang menunggu jadwal pemberangkatan dari depan Pelabuhan Ujung, 30 Mei 2021.]]
Semenjak [[Jembatan Nasional Suramadu|Jembatan Suramadu]] mulai dioperasikan pada tahun 2010, beberapa trayek bus antarkota dalam provinsi (AKDP) lintas [[Jawa]]–[[Pulau Madura|Madura]] mulai melakukan penyesuaian rute lintasan serta halte penumpang di wilayah utara Kota Surabaya. Sesuai edaran dari Dishub Provinsi Jawa Timur, bus antarkota diizinkan melintasi Jembatan Suramadu tanpa harus melintasi penyeberangan [[Pelabuhan Ujung|Ujung]]–[[Pelabuhan Kamal|Kamal]]. Mengacu pada hasil kesepakatan antara perusahaan otobus (PO) terkait dengan organisasi angkutan darat ([[Organisasi Angkutan Darat|organda]]) setempat, bus antarkota diizinkan mengangkut penumpang secara terbatas dan diluar jadwal operasional angkutan kota (bemo) dan bus kota. Bus antarkota hanya dapat menaikturunkan penumpang dari titik seperti [[Halte Ujung Baru|Ujung Baru]], Taman Barunawati dan [[Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya|Kedinding Lor]].<ref>{{cite news|author=|date=15 Juni 2009|title=Trayek bus Suramadu diubah, langsung lewat jembatan|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2009/06/15/trayek-bus-suramadu-diubah-langsung-lewat-jembatan|publisher=Tribun News|accessdate=16 April 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Rohman Taufiq|date=8 April 2010|title=Bus penumpang tidak dilarang melewati Jembatan Suramadu|url=https://nasional.tempo.co/read/238817/bus-penumpang-tidak-dilarang-melewati-jembatan-suramadu|publisher=Tempo|accessdate=16 April 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Siwi Tri Puji B|date=5 November 2010|title=Bus AKDP diizinkan lewat Jembatan Suramadu|url=https://www.republika.co.id/amp/144713|publisher=Republika|accessdate=16 April 2022}}</ref>
 
== Insiden ==
Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas beruntun akibat bus mengalami rem blong terjadi pada 14 September 2022 di lampu merah Taman Mayangkara, [[Wonokromo, Surabaya|Wonokromo]]. Insiden ini melibatkan unit bus kota reguler milik PO Indrapura 88 jalur trayek F relasi Purabaya–JMP via Diponegoro, yang menabrak enam sepeda motor dan satu mobil.<ref>{{cite news|author1=Rafika Rachma Maulidini|author2=Latu Ratri Mubyarsah|date=14 September 2022|title=Bus tabrak 4 motor dan 1 perempuan hamil di Surabaya|url=https://www.jawapos.com/surabaya/14/09/2022/bus-tabrak-4-motor-dan-1-perempuan-hamil-di-surabaya/?amp|publisher=jawapos.com|accessdate=21 September 2022}}</ref> Insiden ini memakan korban empat orang laki-laki dan seorang ibu hamil. Seluruh korban telah dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) [[Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya|Jemursari]].<ref>{{cite news|author1=Luhur Pambudi|author2=Ndaru Wijayanto|date=14 September 2022|title=Bus kota di Surabaya seruduk 4 motor yang berhenti di lampu merah Wonokromo, ibu hamil jadi korban|url=https://jatim.tribunnews.com/amp/2022/09/14/bus-kota-di-surabaya-seruduk-4-motor-yang-berhenti-di-lampu-merah-wonokromo-ibu-hamil-jadi-korban|publisher=jatim.tribunnews.com|accessdate=21 September 2022}}</ref> Berdasarkan temuan di lapangan, masa aktif [[Pengujian kendaraan bermotor|uji kir]] unit bus ternyata sudah mati sejak April 2022, kendati bus masih mengantongi izin trayek aktif dari Dishub Surabaya.<ref>{{cite news|author=Dhafintya Noorca|date=14 September 2022|title=Uji KIR bus kota yang kecelakaan beruntun di Wonokromo mati sejak bulan April|url=https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2022/uji-kir-bus-kota-yang-kecelakaan-beruntun-di-wonokromo-mati-sejak-bulan-april/?amp|publisher=suarasurabaya.net|accessdate=21 September 2022}}</ref> Dugaan sementara Satlantas Polrestabes Surabaya, insiden ini disebabkan karena pengemudi bus kurang berhati-hati menjaga jarak aman. Selain itu terdapat indikasi mekanisme pengereman unit bus tidak berfungsi maksimal (blong) sehingga menyebabkan tabrakan.<ref>{{cite news|author=Mohammad Ridwan|date=16 September 2022|title=Bis kota tabrak 6 motor dan 1 mobil di traffick light, DPRD Surabaya soroti kinerja dishub|url=https://www.lensaindonesia.com/2022/09/16/bis-kota-tabrak-6-motor-dan-1-mobil-di-traffick-light-dprd-surabaya-soroti-kinerja-dishub.html?amp=1|publisher=lensaindonesia.com|accessdate=21 September 2022}}</ref>
 
== Galeri ==