Calvinisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Baris 107:
 
Istilah "kerusakan total" dapat dengan mudah disalah mengerti untuk berarti bahwa manusia tidak memiliki kebaikan apa pun atau tidak mampu melakukan hal baik apa pun. Namun, pengajaran Reformed sebenarnya adalah bahwa meskipun manusia terus membawa gambar Allah dan melakukan hal yang terlihat baik di luar, niat mereka yang berdosa mempengaruhi keseluruhan natur dan tindakan mereka sehingga mereka tidak memperkenan Allah.<ref>{{cite book |last=Muller |first=Richard A. |title=Calvin and the Reformed Tradition |publisher=[[Baker Academic]] |year=2012 |edition=Ebook |location=Grand Rapids, Michigan |page=51 |language=en-us |author-link=Richard A. Muller (theologian)}}</ref>
 
Beberapa teolog kontemporer dalam tradisi Reformed, seperti mereka yang diasosiasikan dengan Pengakuan Iman tahun 1967 dari Gereja Presbiterian (AS), telah menekankan sifat sosial dari keberdosaan manusia. Para teolog ini berusaha memberikan perhatian pada isu-isu keadilan lingkungan, ekonomi, dan politik sebagai bagian kehidupan manusia yang telah terdampak oleh dosa.{{sfn|McKim|2001|p=73}}
 
=== Lima Poin Calvinisme ===