Cap Go Meh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mrbonbon (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 14859863 oleh 190.173.166.142 (bicara)
Tag: Pembatalan
k Menambah Kategori:Kalender Tionghoa menggunakan HotCat
 
(31 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:{{Multiple image|direction=vertical|align=right|image2=Cap go meh festival.jpg|image1=COLLECTIE TROPENMUSEUM Optocht tijdens het Tjap Go Meh feest TMnr 3728-838.jpg|jmplwidth2=300|300pxwidth1=300|footer='''Atas:''' Cap Go Meh pada tahun 1880-an pada masa [[Hindia Belanda]] ([[litografi]] berdasarkan lukisan oleh [[Josias Cornelis Rappard]])]]. '''Bawah:''' Festival Cap Go Meh di Riau.}}
{{tanpareferensi|date=Januari 2010}}
[[Berkas:Glodok chap go meh 2010.jpg|jmpl|300px|Cap Go Meh 2010 di [[Glodok]]]]
'''''Cap Go Meh''''' adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru [[Imlek]] yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan [[Tionghoa]] atau 2 minggu setelah [[Tahun Baru Imlek]].<ref>{{Cite journal|last=Tambunan, J.Br., Hutauruk, S., dan Pardede, Z.H.S.|first=|date=Desember 2017|title=Mitos Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek|url=https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/pantun/article/download/757/458|journal=Pantun: Jurnal Ilmiah Seni Budaya|volume=2|issue=2|pages=113|doi=}}</ref> Perayaannya diawali dengan berdoa di [[wihara]], kemudian dilanjutkan dengan iringan [[kenong]] dan simbal serta pertunjukan [[barongsai]] dan pertunjukan tradisional Tionghoa.<ref>{{Cite journal|last=Syam, N.K., Khuzai, R., dan Maftuh|first=|date=2012|title=“Imlek” sebagai Pranata Sosial bagi Kerukunan Intra dan Antaretnik Tionghoa di Kabupaten Garut|url=http://proceeding.unisba.ac.id/index.php/sosial/article/download/117/pdf|journal=Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora|volume=3|issue=1|pages=295|doi=|issn=2089-3590}}</ref>
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Optocht tijdens het Tjap Go Meh feest TMnr 3728-838.jpg|jmpl|300px|Cap Go Meh pada tahun 1880-an pada masa [[Hindia Belanda]] ([[litografi]] berdasarkan lukisan oleh [[Josias Cornelis Rappard]])]]
 
== Penamaan ==
'''Cap Go Meh''' (Ejaan [[KBBI]]: '''Capgome'''; [[Hanzi]]: '''十五暝''') melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Istilah ini berasal dari [[dialek]] [[bahasa Hokkien|Hokkien]] dan secara harafiah berarti [[hari]] kelima belas dari [[bulan]] pertama ''(Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam)''. Ini berarti, masa perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama lima belas hari.
Istilah Cap Go Meh berasal dari [[bahasa Hokkien]] "Chap Goh Meh" (十五冥) yang berarti malam kelima belas. Isitilah ini umum digunakan oleh [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa Indonesia]] dan [[Tionghoa-Malaysia|Malaysia]].<ref>{{cite web|last1=Chan|first1=Margaret|date=|title=Chap Go Meh in Singkawang, Indonesia|url=http://www.mysmu.edu/staff/margaretchan/documents/9_Capgomeh_in_Singkawang_web.pdf|website=|accessdate=27 November 2020}}</ref> Di Tiongkok, nama yang umum adalah festival lampion (元宵節; [[Hanyu Pinyin|Pinyin]]: yuánxiāo jié).
== Sejarah ==
Perayaan ''Cap Go Meh'' telah dilakukan sejak abad ke-7 Masehi pada masa [[Dinasti Han]] di Tiongkok, terutama saat migrasi masyarakat Tionghoa ke wilayah bagian selatan Tiongkok. Perayaan diadakan bersama oleh raja dan masyarakatnya pada malam tanggal ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Para petani memasang [[lampion]] berwarna warni di sekeliling ladang untuk mengusir [[hama]] dan menakuti binatang-binatang perusak tanaman serta memperindah pemandangan. Selain itu, diadakan pertunjukan musik dan barongsai untuk memeriahkan perayaan. Setelah itu, ''Cap Go Meh'' kemudian diadakan secara turun-temurun oleh masyarakat Tionghoa yang tersebar di seluruh dunia.<ref>{{Cite news|last=Raditya|first=Iswara N|date=20 Februari 2019|title=Sejarah Perayaan Cap Go Meh: Dari Cina ke Indonesia|url=https://tirto.id/sejarah-perayaan-cap-go-meh-dari-cina-ke-indonesia-dhmV|work=[[Tirto|Tirto.id]]|access-date=08 Februari 2021|language=id}}</ref>{{Sfn|Basith dan Hengky|2017|p=15}}
 
== Kegiatan ==
Perayaan ini dirayakan dengan jamuan besar dan berbagai kegiatan. Di [[Taiwan]] ia dirayakan sebagai [[Festival Lampion]]. Di [[Asia Tenggara]] ia dikenal sebagai [[hari Valentine]] Tionghoa, masa ketika wanita-wanita yang belum menikah berkumpul bersama dan melemparkan [[jeruk]] ke dalam laut - suatu adat yang berasal dari [[Penang]], [[Malaysia]].
''Cap Go Meh'' dilakukan dengan mengadakan [[parade]] dan arak-arakan di sepanjang jalan. Pada malam harinya, perayaaan dilanjutkan dengan mengadakan [[Festival Lampion|festival lampion]].<ref>{{Cite journal|last=Fitriyani|first=Rina|date=2012|title=Peranan Paguyuban Tionghoa Purbalingga dalam Pelestarian Tradisi Cap Go Meh|url=https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/komunitas/article/download/2398/2451|journal=Komunitas|volume=4|issue=1|pages=79|doi=10.15294/komunitas.v4i1.2398}}</ref> Dalam perayaan ''Cap Go Meh'', pertunjukan Barongsai merupakan lambang dari kepercayaan masyarakat Tionghoa.<ref>{{Cite journal|last=Andini|first=Batari Oja|date=November 2015|title=Barongsai Cap Go Meh di Makassar: Sebuah Pemikiran tentang Tari, Ritual, dan Identitas|url=https://journal.ugm.ac.id/jks/article/download/11646/8651|journal=Jurnal Kajian Seni|volume=2|issue=1|pages=23|doi=}}</ref> Barongsai diyakini sebagai pertanda kesuksesan, keberuntungan dan pengusir hal-hal buruk.<ref>{{Cite journal|last=Irwan|first=|date=Juni 2019|title=Pertunjukan Barongsai pada Cap Go Meh oleh Masyarakat Tionghoa di Kota Makassar|url=https://jurnalwalasuji.kemdikbud.go.id/index.php/walasuji/article/download/34/19|journal=Walasuji|volume=10|issue=1|pages=3–4|doi=10.36869/wjsb.v10i1.34|access-date=2020-09-09|archive-date=2020-05-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20200507155813/https://jurnalwalasuji.kemdikbud.go.id/index.php/walasuji/article/download/34/19|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Festival lampion ===
== Cap Go Meh di Makassar ==
Perayaan Cap go Meh di [[Makassar]] diadakan secara rutin setiap setahun sekali. Pada hari perayaan Cap Go Meh, daerah pecinan kota Makassar akan ditutup untuk kendaraan sejak pukul 10.00 WITA pagi, namun prosesi perarakan Cap Go Meh atau yang biasa disebut [[Karnival Budaya Nusantara]] akan dimulai pukul 14.00 WITA dengan dilepaskannya puluhan ekor burung oleh Wali kota Makassar.
 
== Galeri ==
Perarakan Cap Go Meh diawali dengan rombongan Bhineka Tunggal Ika yang antara lain terdiri atas berbagai tokoh agama dan masyarakat serta juga diikuti oleh para Dara dan Daeng Makassar, lalu Klenteng Kwang Kong, masyarakat Kajang dari Bulukumba, Vihara Dharma Loka, kelompok adat Aluk Tudolo dari Tana Toraja, Klenteng Xian Ma, kelompok adat Kabupaten Bone, Klenteng Pan Ku Ong dari Galesong Kabupaten Takalar, Vihara Dharma Agung, Komunitas Bissu dari Segeri, Kabupaten Pangkep, Mapanbumi, Kelompok Adat Mappasili Pallawa serta Vihara Girinaga. Di barisan terakhir ditutup oleh [[Yayasan Budha Tzu Chi]] yang antara lain membersihkan sampah yang memenuhi sepanjang jalan yang dilalui rombongan prosesi tersebut. Hampir setiap klenteng mengarak dewa dan dewi. Seperti [[Klenteng Kwan Kong]] yang mengarak [[Guan Yu|Dewa Kwan Kong]] sebagai dewa perang dan [[Kwan Im|Dewi Kwan Im]] sebagai pembawa cinta kasih. Vihara Dharma Loka mengarak [[Dewa Cho Sua Kong]] atau dewa pengobatan, dan [[Klenteng Xian Ma]] yang membawa [[Dewi Xian Ma]]. Karnival ini berakhir sekitar pukul 16.30 WITA.
<gallery>
Berkas:FESTIVAL CAP GO MEH 2020 at SINGKAWANG.jpg|Cap Go Meh di Singkawang Kalimantan Barat
</gallery>
 
== Cap Go Meh di ManadoReferensi ==
<references />
Perayaan Cap Go Meh di Manado diadakan rutin setahun sekali pada tanggal 15 bulan pertama Imlek. Pada Cap Go Meh, jalanan di sekitar daerah Kampung Cina (Pecinan) Manado akan ditutup. Akan diadakan arak-arakan ''kio'' yang dinaiki oleh ''tangsin'' (wadah roh suci). Prosesi arak-arakan biasanya berlangsung hingga larut malam sampai waktu kunci sembahyang. Setiap klenteng akan mengarakan dewa atau dewi tertentu berdasarkan klenteng masing-masing.
 
== Lihat pula ==
* [[Tahun Baru Imlek]]
 
{{budaya-stub}}
 
[[Kategori:Artikel yang tidak memiliki referensi]]
[[Kategori:Artikel yang tidak memiliki referensi Februari 2014]]
[[Kategori:Budaya Tionghoa]]
[[Kategori:Rintisan bertopik budaya]]
[[Kategori:Kata dan frasa Tionghoa]]
[[Kategori:Festival di Tiongkok]]
[[Kategori:Kalender Tionghoa]]