Carlos III dari Spanyol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:7027:2250:E8A4:4160:29F9:D7E3 (bicara) ke revisi terakhir oleh JumadilM
Tag: Pengembalian
 
(16 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
|name =Carlos III
|image =Charles III of Spain high resolution.jpg
|image_size =250px
|reign ={{nowrap|10 Agustus 1759 – 14 Desember 1788}}
|coronation =
Baris 37 ⟶ 38:
Sejak menjadi ahli waris takhta Spanyol pada tanggal 10 Agustus 1759, Carlos sebagai pendukung dari [[Penegakan absolutisme]], pada tanggal 6 Oktober 1759 turun takhta dari kedudukannya sebagai Raja Napoli dan Sisilia demi Ferdinand, putra ketiganya, yang lalu naik takhta dengan gelar [[Ferdinando I dari Dua Sisilia]].
 
Sebagai raja Spanyol, Carlos III mencoba untuk menyelamatkan kerajaannya dari kerusakan yang ditimbulkan oleh reformasi yang dilakukan oleh Gereja dan para biarawannya, mendukung universitas dalam penelitian pengetahuan, memfasilitasi perdagangan dan perniagaan, memodernisasi pertanian dan menghindari perang. Namun, ia tidak pernah mencapai prestasi memuaskan dalam pengawasan dan pengendalian keuangan, dan seringkalisering kali menggunakan pinjaman untuk keperluan belanja negeri. Usahanya itu hanya bertahan beberapa waktu dan kemakmuran kembali merosot setelah kematiannya, namun peninggalan dari usahanya tersebut masih dapat ditemui hingga kini<ref>Nicholas Henderson, "Charles III of Spain: An Enlightened Despot," ''History Today'', Nov 1968, Vol. 18 Issue 10, p673-682 and Issue 11, pp 760–768</ref>
 
Menurut Sejarahwan [[Stanley Payne]] mengenai Carlos III:
Baris 46 ⟶ 47:
Pada tahun 1713, [[Perjanjian Utrecht]] menyimpulkan [[Perang Penerus Spanyol]] (1701–14) dan mengurangi kekuatan politik dan militer [[Spanyol]], yang telah di pimpin oleh [[Wangsa Bourbon]] sejak tahun 1700. Menurut ketentuan perjanjian tersebut, [[Imperium Spanyol]] mempertahankan wilayah-wilayah [[Amerika Latin]]nya, namun diserahkan ke [[Monarki Habsburg|Habsburg]] Austria, [[Belanda Selatan]], kerajaan-kerajaan [[Kerajaan Napoli|Napoli]] dan [[Kerajaan Sardinia|Sardinia]], [[Kadipaten Milan]], dan [[Negara Presidi]]. Selain itu, [[Wangsa Savoia]] memperoleh [[Kerajaan Sisilia]], dan [[Kerajaan Britania Raya]] mendapatkan pulau [[Menorca]] dan benteng di [[Gibraltar]].
 
Pada tahun 1700, ayahanda Carlos, yang awalnya seorang pangeran PerancisPrancis, menjadi [[Philippe V dari Spanyol|Raja Spanyol]] sebagai Felipe V. Selama sisa masa pemerintahannya (1700–46), ia terus berusaha untuk mendapatkan kembali wilayah-wilayah yang dikuasai. Pada tahun 1714, setelah kematian istri pertama raja, Putri [[Maria Luisa dari Savoia]], Kardinal Piacenza [[Giulio Alberoni]] berhasil mengatur pernikahan antara Philippe dan [[Isabel Farnese]] yang ambisius, keponakan dan putri tiri [[Francesco Farnese]]. Isabel dan Philippe menikah pada tanggal 24 Desember 1714; ia dengan cepat membuktikan seorang permaisuri yang dominan, dan mempengaruhi Raja Philippe untuk menjadikan Kardinal Giulio Alberoni sebagai [[Perdana menteri]] Spanyol pada tahun 1715.
 
Pada tanggal 20 Januari 1716, Isabel melahirkan [[Infante]] Carlos dari Spanyol di ''[[Real Alcázar de Madrid]]''. Ia berada di urutan keempat atas takhta Spanyol, setelah tiga kakanda tirinya: Infante Luis, Pangeran Asturia (yang memerintah sebentar seperti [[Luis I dari Spanyol]] sebelum meninggal pada tahun 1724), Infante Felipe (yang meninggal pada tahun 1719), dan [[Fernando VI dari Spanyol|Fernando]] (calon Fernando VI). Karena Adipati Francesco dari Parma dan ahli warisnya tanpa keturunan, Isabel memburu kadipaten-kadipaten Parma dan Piacenza untuk Carlos. Ia juga memburu untuknya [[Keharyapatihan Toscana]], karena [[Gian Gastone de' Medici]] (1671–1737) juga tanpa keturunan. Ia adalah sepupu jauhnya, yang terkait dengan nenek buyutnya [[Margherita de' Medici]], memberi Carlos hak untuk mendapatkan gelar melalui garis keturunan itu.
Baris 57 ⟶ 58:
Saudara tiri Carlos, Infante Felipe Pedro, meninggal pada tanggal 29 Desember 1719, menempatkan Carlos di urutan ketiga takhta setelah Louis dan Ferdinand. Ia akan memertahankan posisinya di belakang keduanya sampai mereka meninggal dan ia mendapatkan takhta Spanyol. Saudara kandungnya, [[Felipe I dari Parma|Infante Felipe dari Spanyol]], lahir pada tanggal 15 Maret 1720.
 
Mulai tahun 1721, Raja Philippe berunding dengan [[Philippe d'Orléans (1674-1723)|Adipati Orléans]], pemangku takhta PerancisPrancis, untuk mengatur tiga pernikahan Franco-Spanyol yang akan memperkuat hubungan yang tegang. [[Louis XV dari PerancisPrancis]] yang muda akan menikahi Infanta Mariana Victoria yang berusia tiga tahun dan dengan demikian ia akan menjadi Ratu PerancisPrancis; Saudara tiri Carlos, Louis akan menikahi putri keempat pemangku takhta, [[Luisa Isabel]]. Carlos sendiri akan bertunangan dengan [[Philippine Élisabeth d'Orléans|Philippine Elisabeth]] yang merupakan putri kelima Adipati Orléans.
 
Pada tahun 1726 Carlos bertemu dengan Philippine Élisabeth untuk pertama kalinya; [[Isabel Farnese]] kemudian menulis surat kepada pemangku takhta dan istrinya mengenai pertemuan mereka:
Baris 69 ⟶ 70:
Aliansi Spanyol dan Austria ditandatangani pada tanggal 30 April 1725, dan termasuk dukungan Spanyol untuk [[Sanksi Pragmatik 1713|Sanksi Pragmatik]], sebuah dokumen yang disusun oleh Kaisar Karl pada tahun 1713 untuk menjamin dukungan bagi Maria Theresia dalam pergantian takhta [[Wangsa Habsburg|Habsburg]]. Kaisar juga menyerahkan semua hak ke takhta Spanyol, dan berjanji untuk mendukung Spanyol dalam upayanya untuk mendapatkan kembali Gibraltar. [[Pertempuran Anglo-Spanyol (1727)|Pertempuran Anglo-Spanyol]] selanjutnya menghentikan ambisi Isabel Farnese, dan rencana pernikahan ditinggalkan dengan ditandatanganinya [[Traktat Sevilla (1729)|Traktat Sevilla]] pada tanggal 9 November 1729. Ketentuan dari perjanjian tersebut memungkinkan hak Infante Carlos untuk menduduki Parma, Piacenza dan Toskana dengan paksa jika perlu.
 
Setelah Traktat Sevilla, Philippe V mengabaikan ketentuan-ketentuannya dan membentuk aliansi dengan PerancisPrancis dan Inggris Raya. [[Antonio Farnese]], Adipati Parma, meninggal pada tanggal 26 Februari 1731 tanpa menunjuk seorang ahli waris; Ini karena janda Antonio, [[Enrichetta d'Este]] dianggap hamil pada saat kematiannya. Adipati diperiksa oleh banyak dokter tanpa ada konfirmasi kehamilan. Akibatnya, [[Traktat Wina (1731)|Traktat kedua Wina]] pada tanggal 22 Juli 1731 secara resmi mengakui Infante Carlos muda sebagai Adipati Parma dan Piacenza.
 
Kadipaten itu diduduki oleh Comte Carlo Stampa, yang bertugas sebagai letnan Parma untuk Carlos muda. Carlos sejak saat itu dikenal sebagai ''HRH Don Carlos dari Spanyol (atau Borbón), Adipati Parma dan Piacenza, Infante Spanyol''. Sejak masih bocah, nenek dari pihak ibundanya, [[Dorothea Sophie|Dorothea Sophie dari Neuburg]], ditunjuk sebagai pemangku takhta.
Baris 75 ⟶ 76:
=== Tiba di Italia ===
[[Berkas:Dorothea Sophia of Neuburg, duchess of Parma.jpg|jmpl|lurus|[[Dorothea Sophie|Dorothea Sophie dari Neuburg]], wali dan pemangku takhta Carlos dari Parma]]
Setelah upacara khusyuk di Sevilla, Karl diberi penghargaan ''épée d'or'' ("pedang emas") oleh ayahandanya; pedang itu diberikan kepada Philippe V dari Spanyol oleh kakeknya [[Louis XIV dari PerancisPrancis]] sebelum keberangkatannya ke Spanyol pada tahun 1700. Carlos meninggalkan Spanyol pada tanggal 20 Oktober 1731 dan melakukan perjalanan darat ke [[Antibes]]; ia kemudian berlayar ke [[Toskana]], tiba di [[Livorno]] pada tanggal 27 Desember 1731. Sepupunya [[Gian Gastone de' Medici]], dinobatkan rekan-tutor dan meskipun Carlos menjadi yang kedua di garis warisan Toskana, Adipati Agung masih menyambutnya dengan hangat. Dalam perjalanan ke Firenze dari [[Pisa]], Carlos sakit cacar.<ref name="p46-48">Gleijeses, ''Don Carlos'', Naples, Edizioni Agea, 1988, pp. 46–48.</ref> Carlos masuk ke ibukotaibu kota Medici [[Firenze]] pada tanggal 9 Maret 1732 dengan membawa 250 orang. Ia tinggal bersama tuan rumahnya di kediaman adipati, [[Palazzo Pitti]].<ref name="p46-48"/>
 
Gian Gastone mengadakan sebuah pesta untuk menghormati Santo Pelindung Firenze, Santo [[Yohanes Pembaptis]], pada tanggal 24 Juni. Di pesta ini Gian Gastone menunjuk Carlos sebagai ahli warisnya, memberinya gelar ''Pangeran Toskana'', dan Carlos memberi hormat kepada senat Florentine, layaknya menurut tradisi ahli waris takhta Toskana.
Ketika [[Karl VI, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Karl VI]] mendengar tentang upacara tersebut, ia sangat marah karena Gian Gastone tidak memberitahukannya, karena secara teknis ia adalah tuan Toskana dan pencalonannya seharusnya merupakan miliknya. Terlepas dari perayaan tersebut, Isabel Farnese mendesak putranya untuk pergi ke Parma. Ini ia lakukan pada bulan Oktober 1732, dimanadi mana ia dismabut dengan sangat gembira. Di bagian depan istana adipati Parma ditulis ''Parma Resurget'' (Parma akan bangkit lagi). Di saat yang sama permainan ''La venuta di Ascanio in Italia'' diciptakan oleh Carlo Innocenzo Frugoni yang kemudian dipentaskan di Teater Farnese di kota.<ref>{{it icon}} Harold Acton, ''I Borboni di Napoli (1734–1825)'', Florence, Giunti, 1997, p. 18.</ref><ref name="V48"/>
 
=== Karakter dan penampilan ===
Baris 100 ⟶ 101:
== Penaklukan Napoli dan Sisilia ==
{{further|Pertempuran Suksesi Polandia}}
Pada tahun 1733, pada saat kematian [[August II Mocny|Augustus II]], Raja [[Polandia]], terjadi krisis suksesi di Polandia. PerancisPrancis mendukung satu pretender, Austria dan Rusia lainnya. PerancisPrancis dan Savoia beraliansi untuk mengakuisisi wilayah dari Austria. Spanyol yang telah bersekutu dengan PerancisPrancis pada akhir tahun 1733 ([[Pacte de Famille]]) juga memasuki konflik tersebut.
 
Ibunda Carlos sebagai pemangku takhta melihat kesempatan untuk mendapatkan kembali kerajaan Napoli dan Sisilia, yang telah hilang dalam [[Perjanjian Utrecht]].[[Berkas:El Futuro Carlos III de España a caballo en Nápoles.jpg|300px|jmpl|Carlos dari Bourbon di dekat Napoli (1734).]] Pada tanggal 20 Januari 1734, Carlos yang sekarang berusia delapan belas tahun, telah dewasa dan "bebas untuk memerintah dan mengelola secara independen negara bagiannya".<ref name="Acton">Acton, Harold. ''I Borboni di Napoli (1734–1825)'' Florence, Giunti, 1997 p. 20</ref> Ia juga ditunjuk sebagai komandan seluruh pasukan Spanyol di Italia, sebuah posisi yang ia bagi dengan [[José Carrillo de Albornoz|Adipati Montemar]].
 
Pada tanggal 27 Februari, Raja Philippe mengumumkan niatnya untuk menangkap Kerajaan Napoli, berdalih bahwa ia akan membebaskannya dari "kekerasan yang berlebihan oleh wakil raja Austria Napoli, ditindas dan tirani".<ref>Gleijeses, Vittorio. ''Don Carlos'' Naples, Edizioni Agea, 1988. p. 49</ref> Carlos sekarang sebagai "Carlo I dari Parma", bertugas. Carlos memerika tentara Spanyol di [[Perugia]], dan berjalan menuju Napoli pada tanggal 5 Maret. Tentara melewati [[Negara-negara KepausanGereja]] kemudian dikuasai oleh [[Paus Klemens XII|Klemens XII]].<ref name="Acton"/>
 
Orang-orang Austria yang telah melawan tentara PerancisPrancis dan Savoyard untuk mempertahankan [[Lombardia]], hanya memiliki sumber daya terbatas untuk pertahanan Napoli, dan terbagi dalam cara terbaik untuk melawan Spanyol. Kaisar ingin mempertahankan Napoli, namun sebagian besar bangsawan Neapolitan menentangnya, dan beberapa berkomplot melawan wakil raja. Mereka berharap Philippe akan memberi kerajaan itu kepada Carlos, yang kemungkinan besar akan tinggal dan memerintah di sana, daripada memiliki seorang wakil raja dan melayani penguasa asing. Pada tanggal 9 Maret Spanyol mengambil [[Proceta]] dan [[Ischia]], dua pulau di Teluk Napoli. Seminggu kemudian mereka mengalahkan orang-orang Austria di laut. Pada tanggal 31 Maret, tentaranya mendekati orang-orang Austria di Napoli. Posisi defensif Spanyol di sisi Austria di bawah jenderal [[Otto Ferdinand|Traun]], dan memaksa mereka untuk menarik diri ke [[Capua]]. Hal ini memungkinkan Carlos dan pasukannya untuk maju ke kota Napoli itu sendiri.
 
Wakil raja Austria, Giulio Borromeo Visconti, dan komandan tentaranya, Giovanni Carafa, meninggalkan beberapa garnisun yang memegang benteng-benteng kota, dan mengundurkan diri ke [[Puglia]]. Di sana mereka ditunggu bala bantuan cukup untuk mengalahkan Spanyol. Orang Spanyol memasuki Napoli dan mengepung benteng-benteng yang dipelihara Austria. Selama selang waktu tersebut, Carlos menerima pujian dari bangsawan setempat, dan kunci kota dan ''buku hak istimewa'' dari sebuah delegasi pejabat terpilih kota tersebut.<ref>Vittorio Gleijeses, Don Carlos, Naples, Edizioni Agea, 1988. p. 50-53</ref>
 
Kronik saat itu melaporkan bahwa Napoli ditangkap "dengan kemanusiaan" dan bahwa pertarungan tersebut hanya disebabkan oleh iklim umum kesopanan antara kedua pasukan tersebut, yang seringkalisering kali berada di bawah naungan Neapolitan yang didekati dengan rasa ingin tahu.
 
Spanyol mengambil [[Castello del Carmine]] pada tanggal 10 April; [[Castel Sant'Elmo]] jatuh pada tanggal 27 April, [[Castel dell'Ovo]] pada tanggal 4 Mei, dan akhirnya Castel Nuovo pada tanggal 6 Mei. Semua ini terjadi meski Carlos tidak memiliki pengalaman militer, jarang mengenakan seragam, dan hanya dengan kesulitan dapat dibujuk untuk menyaksikan sebuah peninjauan.
Baris 118 ⟶ 119:
! style="background:#ccf;"|Keluarga Carlos pada tahun 1743
|-
|[[Berkas:La familia de Felipe V (Van Loo).jpg|jmpl|pus|610px|''"[[Keluarga Philippe V (1743)|Keluarga Philippe V dari Spanyol 1743]]"''; (L-R) [[Mariana Vitória|Mariana Vitória, ''Putri Brasil'']]; [[Maria Bárbara|Bárbara, ''Putri Asturia'']]; [[Fernando VI dari Spanyol|Fernando, ''Pangeran Asturia'']]; Raja Philippe V; [[Luis dari Spanyol (1727-1785)|Luis, ''Comte Chinchón'']]; [[Isabel Farnese]]; [[Felipe I dari Parma|Infante Felipe]]; [[Louise Élisabeth|Putri Louise Élisabeth dari PerancisPrancis]]; [[María Teresa Rafaela|Infanta Maria Teresa Rafaela]]; [[María Antonia Fernanda|Infanta Maria Antonia]]; [[Maria Amalia|Maria Amalia, ''Ratu Napoli dan Sisilia'']]; Carlos, ''Raja Napoli dan Sisilia''. Kedua anak di bagian depan adalah Putri Maria Isabella Anne dari Napoli dan Sisilia dan [[Isabella Maria|Infanta Isabella Maria]] (putri calon Adipati Parma).]]
|}
 
Baris 140 ⟶ 141:
Pasukan Spanyol yang dipimpin oleh Comte Montemar menyerang Austria pada tanggal 25 Mei 1734 di Bitonto, dan [[Pertempuran Bitonto|meraih kemenangan penuh]]. Belmonte [[Tahanan perang|ditangkap]] setelah ia melarikan diri ke [[Bari]], sementara tentara Austria lainnya berhasil melarikan diri ke laut. Untuk merayakan kemenangan tersebut, Napoli diterangi selama tiga malam, dan pada tanggal 30 Mei, Adipati Montemar, komandan pasukan Carlos, dinobatkan sebagai Adipati Bitonto.<ref>Vittorio Gleijeses, Don Carlos, Naples, Edizioni Agea, 1988. p. 61-62</ref> Hari ini terdapat sebuah obelisk di kota Napoli untuk memperingati pertempuran tersebut.
 
Setelah jatuhnya [[Reggio di Calabria]] pada tanggal 20 Juni, Carlos juga menaklukkan kota-kota [[L'Aquila]] (27 Juni) dan [[Pescara]] (28 Juli). Dua benteng terakhir Austria adalah [[Gaeta]] dan [[Capua]]. [[Pengepungan Gaeta (1734)|Pengepungan Gaeta]], yang diamati Carlos, berakhir pada tanggal 6 Agustus. Tiga minggu kemudian, Adipati Montemar meninggalkan daratan untuk Sisilia dimanadi mana mereka tiba di [[Palermo]] pada tanggal 2 September 1734, memulai penaklukan benteng-benteng di kepulauan yang dipegang Austria berakhir pada awal tahun 1735. Capua, satu-satunya benteng Austria yang tersisa di Napoli, [[Pengepungan Capua (1734)|dipegang oleh von Traun]] sampai tanggal 24 November 1734.
 
Di kerajaan, kemerdekaan dari Austria sangat populer. Pda bulan Juli 1734, konsul Inggris Edward Allen menulis surat kepada [[Thomas Pelham-Holles|Adipati Newcastle]]: "Ini adalah masalah keuntungan yang pasti bagi kota ini dan kerajaan bahwa raja di sana hidup yang berarti jika uang di antara, tidak ada yang keluar lagi, yang menghasilkan dirinya sendiri dengan cara yang penting dengan bangsa Jerman yang telah menghabiskan semua emas dari populasi dan hampir semua uang untuk memberikan hadiah-hadiah besar kepada Kaisar".<ref>Harold Acton, I Borboni di Napoli (1734–1825), Florence, Giunti, 1997, p. 36</ref>
Baris 147 ⟶ 148:
 
=== Hubungan dan Takhta Suci ===
Selama tahun-tahun awal pemerintahan Carlos, istana Neapolitan terlibat dalam perselisihan dengan Tahta Suci. Kerajaan Napoli adalah cagar kuno dari Negara-negara KepausanGereja. Untuk alasan ini, [[Paus Klemens XII]] menganggap dirinya satu-satunya yang berhak menginvestasikan raja Napoli. Ia tidak mengakui Carlos dari Bourbon sebagai penguasa yang sah. Melalui [[Diplomasi kepausan]], Paus memberitahu Carlos bahwa ia tidak menganggap sah nominasi yang diterima olehnya dari ayahanda Carlos, Raja Spanyol. Sebagai tanggapan, sebuah komite yang dipimpin oleh pengacara Toskana [[Bernardo Tanucci]] di Napoli menyimpulkan bahwa penobatan paus tidak diperlukan karena mahkota seorang raja tidak dianggap sebagai sakramen. Tanucci juga menerapkan kebijakan yang secara substansial membatasi keistimewaan imam, yang harta bendanya banyak memanfaatkan pembebasan pajak dan yuridiksi mereka sendiri. Namun pemerintahan Neapolitan juga melakukan tindakan rekonsiliasi, seperti melarang kembalinya sejarahwan [[Pietro Giannone]] yang diasingkan, yang tidak disukai oleh hierarki gerejawi.<ref>Vittorio Gleijeses, Don Carlos, Naples, Edizioni Agea, 1988, p. 63-64.</ref>
 
Situasi memburk ketika pada tahun 1735, hanya beberapa hari sebelum penobatan Carlos, Paus memilih untuk menerima penawaran tradisional [[Kuda Hackney|Hackney]] dari Kaisar dan bukan dari Carlos. "Hackney" adalah seekor kuda putih dan sejumlah uang yang ditawarkan oleh Raja Napoli kepada Paus sebagai penghormatan feodal setiap tanggal 29 Juni, hari perayaan Santo Petrus dan Paulus. Alasan untuk pilihan ini adalah bahwa Carlos belum diakui sebagai penguasa Kerajaan Napoli oleh sebuah perjanjian perdamaian, dan karenanya Kaisar masih merupakan Raja de jure di Napoli. Selain itu, menerima Hackney dari Kekaisaran adalah hal yang biasa, saat menerimanya dari Bourbon adalah hal yang baru. Oleh karena itu Paus menganggap pilihan pertama sebagai syarat yang kurang dramatis, dan dengan berbuat demikian memicu kemarahan infante Spanyol yang religius.
Baris 153 ⟶ 154:
Sementara itu, Carlos mendarat di Sisilia. Meskipun penaklukan Bourbon di pulau itu tidak lengkap, ia dinobatkan sebagai Raja Dua Sisilia ("utriusque Siciliae rex") pada tanggal 3 Juli di Katedral tua Palermo, setelah melakukan perjalanan darat ke [[Palmi]], dan melalui laut dari [[Palmi]] ke [[Palermo]]. Penobatan tersebut melewati wewenang Paus berkat legenda apostolik Sisilia, sebuah hak istimewa khusus dari Gereja. Dengan demikian, legenda kepausan tidak menghadiri upacara seperti yang diinginkan Carlos.<ref name="p65-66">Vittorio Gleijeses, Don Carlos, Naples, Edizioni Agea, 1988, pp. 65–66</ref>
 
Bulan Maret 1735 terjadi perselisihan baru di antara Roma dan Napoli. Di Roma, ditemukan bahwa Bourbon telah menahan warga Roma di ruang bawah tanah [[Palazzo Farnese]] yang menjadi milik pribadi Raja Carlos; Orang-orang yang dibawa ke sana [[Pendaftaran paksa|di paksa]] menjadi tentara Neapolitan yang baru lahir. Ribuan penduduk di kota Trastevere menyerbu istana untuk membebaskan mereka. Kerusuhan tersebut kemudian merosot menjadi penjarahan. Selanjutnya, kerumunan mengarahkan dirinya menuju kedutaan Spanyol di [[Piazza di Spagna]]. Selama bentrokan selanjutnya, beberapa tentara Bourbon terbunuh termasuk seorang perwira. Gangguan tersebut menyebar ke kota [[Velletri]] dimanadi mana penduduknya menyerang pasukan Spanyol yang berada di jalan menuju Napoli.
 
Episode ini dianggap sebagai penghinaan yang serius terhadap istana Bourbon. Akibatnya, duta besar Spanyol dan Neapolitan meninggalkan Roma, sementara apostolik dipecat dari Madrid dan Napoli. Resimen pasukan Bourbon menyerang Negara-negara KepausanGereja. Ancamannya sedemikian rupa sehingga beberapa gerbang Roma dilarang dan penjaga sipil dua kali lipat jumlahnya. Velletri diduduki dan dipaksa membayar 8000 krona untuk pendudukan. [[Ostia]] dijarah, sementara [[Palestrina]] menghindari nasib yang sama dengan pembayaran uang tebusan 16000 krona.
 
Komisi kardinal yang ditugaskan untuk memutuskan mengirim delegasi tahanan [[Trastevere]] dan Velletri ke Napoli sebagai perbaikan. Subjek kepausan dihukum hanya beberapa hari di penjara dan kemudian, setelah mencari pengampunan dari kerajaan, dikabulkannya.<ref name="p65-66"/> Raja Neapolitan kemudian berhasil menghilangkan perbedaannya dengan Paus, setelah melalui negosiasi yang panjang, melalui mediasi duta besarnya di Roma, Kardinal Acquaviva, uskup agung [[Giuseppe Spinelli]] dan paderi Celestino Galiani. Kesepakatan dicapai pada tanggal 12 Mei 1738.
Baris 181 ⟶ 182:
Perjanjian tersebut mencakup pemindahan ke Napoli dari semua benda-benda warisan dari [[Farnese]]. Ia membawa serta koleksi karya seni, arsip-arsip dan perpustakaan kadipaten, meriam benteng, dan bahkan tangga marmer istana kadipaten.<ref>Acton, Harold. ''I Borboni di Napoli (1734–1825)'', Florence, Giunti, 1997</ref>
 
Ibunda Carlos, Isabel mulai kembali mencari pasangan ptensial untuk putranya, yang sekarang secara resmi dikenal sebagai Raja Napoli dan Sisilia. Tidak mungkin mendapatkan seorang [[Adipati Agung|Adipati AgungUtama Austria]] sebagai mempelai, sehingga ia mencari ke [[Polandia]], memilih Putri [[Maria Amalia]], putri raja Polandia yang baru terpilih, Raja Augustus III dan istrinya yang berkebangsaan Austria, [[Maria Józefa]]. Maria Józefa adalah keponakan Kaisar Karl; pernikahan itu dipandang sebagai satu-satunya alternatif bagi pernikahan ke bangsa Austria.
 
Maria Amalia hanya berusia tiga belas tahun ketika ia diberitahu tentang pernikahannya. Tanggal pernikahan dikonfirmasikan pada tanggal 31 Oktober 1737. Maria Amalia menikah dengan wali di [[Dresden]] pada bulan Mei 1738, dengan saudaranya, [[Friedrich Christian|Friedrich Christian dari Sachsen]] mewakili Carlos. Pernikahan ini dipandang baik oleh Tahta Suci dan secara efektif mengakhii perselisihan diplomatiknya dengan Carlos.
Baris 188 ⟶ 189:
 
=== Perang dengan suksesi Austria ===
Perdamaian di antara Carlos dan Austria ditandatangani di [[Wina]] pada tahun 1740. Tahun itu, Kaisar Karl mangkat dan meninggalkan kerajaan-kerajaannya di Bohemia dan HongariaHungaria (bersama dengan banyak tanah lainnya) kepada putrinya [[Maria Theresia dari Austria|Maria Theresia]]; ia berharap banyak penandatanganan [[Sanksi Pragmatik 1713|Sanksi Pragmatik]] tidak akan mengganggu suksesi ini. Namun hal ini tidak terjadi, dan [[Perang Penerus Austria]] pecah. PerancisPrancis bersekutu dengan Spanyol dan [[Prusia]], yang semuanya melawan Maria Theresia. Maria Theresia didukung oleh [[Pulau Britania Raya]], yang dipimpin oleh [[George II dari Britania Raya|George II]], dan [[Kerajaan Sardinia]], yang dipimpin oleh [[Carlo Emanuele III dari Sardinia]].
[[Berkas:MariaTheresia Maske.jpg|jmpl|lurus|[[Maria Theresia dari Austria]], putri Kaisar Karl VI dan tunangan Carlos (1744).]]
Carlosingin tetap netral selama konflik namun ayahandanya menginginkannya bergabung dan mengumpulkan pasukan untuk membantu PerancisPrancis. Carlos mengatur 10,000 tentara Spanyol untuk pergi ke Italia di bawah kendali Adipati Castropignano, namun mereka terpaksa mundur saat pasukan Inggris di bawah [[Commodore (Angkatan Laut)|Commodore]] [[William Martin]] mengancam akan membombardir pelabuhan Napoli jika mereka ikut campur di dalam konflik.<ref>Luigi del Pozzo, [https://books.google.com/books?id=gpo3AAAAcAAJ Cronaca civile e militare delle Due Sicilie sotto la dinastia borbonica dall'anno 1734 in poi, Naples, Stamperia Reale, 1857].</ref>
 
Keputusan untuk tetap netral diberlakukan kembali dan diterima dengan buruk oleh PerancisPrancis dan ayahandanya di Spanyol. Orang tua Carlos mendorongnya untuk angkat senjata seperti yang dilakukan saudaranya, [[Felipe I dari Parma|Infante Felipe]]. Setelah mempublikasikan sebuah proklamasi pada tanggal 25 Maret 1744 yang meyakinkan rakyatnya, Carlos mengambil alih komando melawan tentara Austria pangeran Lobkowitz, yang pada saat itu berbaris menuju perbatasan Neapolitan.
 
Untuk menentang partai pro-Austria yang kecil tapi kuat di Napoli, sebuah konsili baru dibentuk di bawah arahan Tanucci yang mengakibatkan penangkapan lebih dari 800 orang. Pada bulan April Maria Theresia berbicara kepada warga Neapolitan dengan sebuah pengumuman di mana ia menjanjikan pengampunan dan manfaat lainnya bagi mereka yang bangkit melawan "perampas", yang berarti Bourbon.<ref>Giuseppe Coniglio, I Borboni di Napoli, Milan, Corbaccio, 1999.</ref>
Baris 206 ⟶ 207:
[[Berkas:CasertaNorthernAspect.jpg|jmpl|[[Istana Caserta]].]]
[[Berkas:Palac Krolewki z Placu Plebiscytowego.jpg|jmpl|[[Istana Kerajaan Napoli]].]]
Carlos meninggalkan warisan abadi di kerajaannya; ia banyak membangun dan memperkenalkan reformasi di negara ini. Di dalam dan sekitar Napoli dapat ditemukan koleksi [[Istana]] yang ia bangun selama masa pemerintahannya. Karena kekagumannya dengan [[Istana Versailles]] dan [[Istana Kerajaan Madrid]] di Spanyol (yang terakhir dimodelkan di Versailles sendiri), Carlos melakukan dan mengawasi pembangunan salah satu dari istana yang termewah di Eropa, [[Istana Caserta]] (''Reggia di Caserta''). Ide konstruksi untuk istana yang menakjubkan ini dimulai pada tahun 1751 ketika ia berusia dua puluh lima tahun. Situs tersebut sebelumnya telah menjadi rumah bagi sebuah pondok berburu kecil, seperti juga Versailles, yang ia sukai karena mengingatkannya pada [[Real Sitio de San Ildefonso]] dimanadi mana [[Istana Kerajaan La Granja de San Ildefonso]] berada di Spanyol. Caserta juga banyak dipengaruhi oleh istrinya, [[Maria Amalia]] yang sangat berbudaya. Situs istana juga jauh dari gunung berapi besar [[Gunung Vesuvius|Vesuvius]] yang merupakan ancaman konstan bagi ibu kota seperti halnya laut. Carlos sendiri yang meletakkan batu fondasinya di tengah banyak perayaan pada hari ulang tahunnya yang ke tiga puluh enam, pada tanggal 20 Januari 1752.
 
Bangunan lain yang dibangunnya di kerajaannya adalah [[Istana Kerajaan Portici]] (''Reggia di [[Portici]]''), [[Teatro di San Carlo]]—yang dibangun hanya dalam 270 hari—dan [[Museo di Capodimonte|Istana Capodimonte]] (''Reggia di Capodimonte''); ia juga merenovasi [[Istana Kerajaan Napoli]]. Ia dan istrinya membangun [[Capodimonte porselen|pabrik porselen Capodimonte]] di kota ini. Ia juga mendirikan Akademi Ercolanesi dan [[Museum Arkeologi Nasional Napoli]], yang masih buka sampai sekarang.
Baris 212 ⟶ 213:
Di Napoli Carlos mulai mereformasi internal yang kemudian dilanjutkan di Spanyol. Kepala menteri di Napoli, [[Bernardo Tanucci]], memiliki pengaruh yang cukup besar terhadapnya. Pada masa pemerintahannya, kota-kota Romawi [[Herculaneum]] (1738), [[Stabiae]] dan [[Pompeii]] (1748) ditemukan kembali. Raja mendukung penggalian mereka dan terus diberitahu tentang temuan bahkan setelah pindah ke Spanyol. Carlos juga mendukung pengembangan pengrajin terampil di Napoli dan Sisilia, setelah berabad-abad dominasi asing. Carlos diakui karena telah menciptakan kembali "negara Neapolitan", membangun sebuah kerajaan yang mandiri dan berdaulat.<ref>The Academy of Real Navy December 10, 1735 was the first institution to be established by Charles III for cadets, followed 18 November 1787 by the Royal Military Academy (later Military School of Naples): {{cite journal|last1=Buonomo|first1=Giampiero|title = Goliardia a Pizzofalcone tra il 1841 ed il 1844|journal= L'Ago e il filo edizione online|date=2013| url= https://www.questia.com/projects#!/project/89409101}} {{Subscription required |via=[[Questia]]}}</ref> Ia juga pengrajin politik reformasi yang lebih administratif, lebih sosial dan lebih religius daripada sebelumnya.
 
Carlos adalah raja terpopuler yang dimiliki Neapolitan selama bertahun-tahun. Ia sangat mendukung kebutuhan masyarakat, terlepas dari kelasnya, dan telah dipuji<ref>{{it}} [https://www.academia.edu/11315001/Illuminismo_nel_Regno_delle_due_Sicilie ''{{lang|it|Quei lumi accesi nel Mezzogiorno}}''].</ref> sebagai seorang raja [[Abad Pencerahan]]. Di antara inisiatif yang bertujuan membawa kerajaan keluar dari kondisi ekonomi yang sulit, Carlos menciptakan "konsili perdagangan" yang dinegosiasikan dengan Ottoman, Swedia, PerancisPrancis dan Belanda. Ia juga mendirikan perusahaan asuransi dan mengambil tindakan untuk melindungi hutan-hutan, dan mencoba untuk memulai ekstraksi dan eksploitasi sumber daya alam.
 
Kerajaan Napoli tetap netral selama [[Perang Tujuh Tahun]] (1756–1763). Perdama Menteri Inggris, [[William Pitt I]] ingin menciptakan liga Italia dimanadi mana Napoli dan Sardinia akan bertarung melawan Austria, namun Carlos menolak untuk berpartisipasi. Pilihan ini dikritik tajam oleh Duta Besar Neapolitan di Torino, Domenico Caraccioli, yang menulis:
 
<blockquote>
Baris 231 ⟶ 232:
Bertekad untuk mempertahankan pegangan keturunannya di istana Napoli, Carlos melakukan negosiasi diplomatik dengan Maria Theresia yang panjang, dan pada tahun 1758 keduanya menandatangani [[Traktat Versailles (1758)|Traktat Versailles keempat]], yang kemudian Austria secara resmi meninggalkan kadipaten-kadipaten Italia. Namun Carlo Emmanuele III dari Sardinia terus menekan kemungkinan keuntungan Plaisance dan bahkan mengancam akan menguasainya.
 
Untuk mempertahankan Kadipaten Parma dari ancaman Carlo Emmanuele, Carlos mengerahkan pasukan di perbatasan Negara-negara KepausanGereja. Berkat mediasi Louis XV, Carlo Emmanuele menolak hak warisnya terhadap Plaisance sebagai ganti kompensasi finansial. Dengan demikian Calos meyakinkan suksesi salah satu putranya dan pada saat bersamaan, mengurangi ambisi Carlo Emmanuele. Menurut Domenico Caracciolo, ini adalah "pukulan fatal bagi harapan dan desain raja Sardinia".<ref>Franco Valsecchi, Il riformismo borbonico in Italia, Rome, Bonacci, 1990</ref>
[[Berkas:Departure of Charles III from Naples.jpg|jmpl|Keberangkatan Carlos dari Napoli, tahun 1759.]]
Putra sulung Carlos, [[Felipe Antonio]], mengalami kesulitan belajar dan dengan demikian dikeluarkan dari garis suksesi ke singgasana manapun; ia meninggal di Portici dimanadi mana ia dilahirkan pada tahun 1747. Gelar [[Pangeran Asturias]] diberikan kepada [[Carlos IV dari Spanyol|Carlos]], putra kedua. Hak suksesi Napoli dan Sisilia diperuntukkan bagi putra ketiganya, [[Ferdinando I dari Dua Sisilia|Ferdinando]]; ia akan tinggal di Italia sementara ayahandanya berada di Spanyol. Carlos secara resmi mengabdikasikan mahkota-mahkota Napoli dan Sisilia pada tanggal 6 Oktober 1759 demi Ferdinando. Carlos meninggalkan pendidikan dan perawatan putranya ke konsili pemangku takhta yang terdiri dari delapan anggota. Konsili ini akan memerintah kerajaan sampai raja muda berusia enam belas tahun.
 
Carlos dan istrinya tiba di [[Barcelona]] pada tanggal 7 Oktober 1759.
Baris 240 ⟶ 241:
[[Berkas:Royal Greater Coat of Arms of Spain (1761-1868 and 1874-1931) Version with Golden Fleece and Order of Charles III Collars.svg|kiri|200px|Lambang Carlos III]]
[[Berkas:Royal Monogram of Charles III of Spain.svg|ka|150px|Monogram Kerajaan Carlos III]]
Tidak seperti dua puluh tahunnya di Semenanjung Italia yang sangat bermanfaat, era di daratan Spanyol sering kali dianggap dengan sedikit kegembiraan. Politik internal, serta hubungan diplomatik dengan negara lain mengalami reformasi menyeluruh. Carlos mewakili tipe penguasa baru: penguasa yang mengikuti ''[[Absolutisme Pencerahan]]''. Ini adalah bentuk monarki absolut atau despotisme dimanadi mana penguasa menerapkan prinsip-prinsip Pencerahan, terutama penekanannya pada rasionalitas, dan menerapkannya ke wilayah mereka. Mereka cenderung membiarkan toleransi beragama, [[Kebebasan berbicara]] dan [[Kebebasan pers]], dan hak untuk memegang hak milik pribadi. Sebagian besar membina seni, sains, dan pendidikan. Carlos berbagi cita-cita ini dengan raja-raja lain, termasuk [[Maria Theresia dari Austria]], putranya [[Joseph II, Kaisar Romawi Suci|Joseph]], dan [[Yekaterina II dari Rusia]], (''yang Agung'').
 
Prinsip-prinsip Pencerahan diterapkan pada pemerintahannya d Napoli dan ia bermaksud untuk melakukan hal yang sama di Spanyol meskipun dalam skala yang jauh lebih besar. Carlos melanjutkan [[Reformasi Bourbon|reformasinya]] bersama dengan bantuan [[Leopoldo de Gregorio|Markis Esquilache]], [[Pedro Pablo Abarca de Bolea|Comte Aranda]], [[Pedro Rodríguez|Comte Campomanes]], [[José Moñino y Redondo|Comte Floridablanca]], [[Ricardo Wall]] dan aristorat Genova, [[Jerónimo Grimaldi]]. Berkat prinsip-prinsip ini, Carlos melarang adu banteng, sebuah praktik yang oleh Carlos III sendiri dianggap brutal dan tidak beradab.
Baris 248 ⟶ 249:
=== Konflik-konflik ===
[[Berkas:Painting of the family of Ferdinando IV (Angelica Kauffmann, 1782).jpg|jmpl|Putra Carlos [[Ferdinando I dari Dua Sisilia|Ferdinando dari Napoli dan Sisilia]] dan istrinya [[Maria Carolina dari Austria]] beserta keluarga mereka di Napoli.]]
Persahabatan tradisional dengan PerancisPrancis membawa gagasan bahwa kekuatan Inggris akan menurun sehingga Spanyol dan PerancisPrancis akan melakukan sebaliknya; Aliansi ini ditandai oleh ''[[Pacte de Famille|Rapat Keluarga]]'' yang ditandatangani pada tanggal 15 Agustus 1761 (disebut "Traktat Paris"). Carlos menjadi sangat prihatin bahwa kesuksesan Inggris dalam [[Inggris Raya di dalam Perang Tujuh Tahun|Perang Tujuh Tahun Inggris]] akan menghancurkan [[Keseimbangan kekuasaan (hubungan internasional)|keseimbangan kekuasaan]], dan mereka akan segera berusaha menaklukkan [[Imperium Spanyol]] seperti yang telah mereka lakukan di PerancisPrancis.
 
Pada awal tahun 1762, Spanyol memasuki perang. Tujuan utama Spanyol untuk menyerang Portugal dan menangkap Jamaika keduanya gagal. Inggris dan Portugal tidak hanya [[Serangan Spanyol ke Portugal (1762)|memukul mundur serangan Spanyol di Portugal]], namun juga merebut kota-kota [[Havana]] dan [[Manila]]. Carlos III ingin terus berjuang pada tahun berikutnya, namun ia dibujuk oleh pimpinan PerancisPrancis untuk berhenti. [[Traktat Paris (1763)|Traktat Paris pada tahun 1763]] menyaksikan Spanyol menyerahkan [[Florida Spanyol|Florida]] ke Inggris Raya sebagai imbalan kembalinya Havana dan Manila. Ini sebagian dikompensasikan dengan perolehan sebgiansebagian [[Louisiana PerancisPrancis|Louisiana]] yang diberikan oleh PerancisPrancis sebagai kompensasi atas kerugian perang Spanyol.
[[Berkas:Carlos III cazador.jpg|jmpl|Potret Carlos III oleh [[Francisco Goya|Goya]], 1786-1788.]]
Di dalam [[Krisis Falkland (1770)|Krisis Falkland]] pada tahun 1770 Spanyol hampir berperang dengan Inggris Raya setelah mengeluarkan garnisun Inggris di [[Kepulauan Falkland]]. Namun Spanyol terpaksa mundur saat [[Angkatan Laut Britania Raya]] dimobilisasi dan PerancisPrancis menolak untuk mendukung Spanyol.
 
Melanjutkan sengketa teritorial dengan Portugal menyebabkan [[Traktat Pertama San Ildefonso]], pada tanggal 1 Oktober 1777, di mana Spanyol mendapat [[Colonia del Sacramento]], yang sekarang [[Uruguay]], dan [[Misiones Orientales]], yang sekarang [[Brasil]], tapi bukan wilayah barat Brasil, dan juga [[Traktat El Pardo (1778)|Traktat El Pardo, pada tanggal 11 Maret 1778]], di mana Spanyol kembali mengakui bahwa Brasil Portugis telah berkembang jauh di barat bujur yang ditentukan dalam [[Perjanjian Tordesillas]], dan sebagai gantinya Portugal menyerahkan yang sekarang [[Guinea Khatulistiwa]] ke Spanyol.
Baris 261 ⟶ 262:
Pemerintahan internalnya secara keseluruhan bermanfaat bagi negara. Ia mulai dengan memaksa warga Madrid melepaskan pengosongan slops mereka dari jendela, dan ketika mereka keberatan ia mengatakan mereka seperti anak-anak yang menangis saat wajah mereka dibasuh. Pada saat aksesinya ke Spanyol, Carlos menunjuk sekretaris Keuangan dan Bendahara, [[Leopoldo de Gregorio|Markis Squillace]] dan keduanya membuat banyak reformasi. Angkatan Darat dan Angkatan Laut Spanyol direorganisasi meski mengalami kerugian dari Perang Tujuh Tahun.
 
Carlos juga mengeliminasi pajak atas [[tepung]] yang umumnya liberalisasi sebagian besar perdagangan. Terlepas dari tindakan ini, diprovokasi pengusaha untuk mengenakan harga tinggi karena "monopolis", berspekulasi mengenai panen buruk tahun-tahun sebelumnya. Pada tanggal 23 Maret 1766, upayanya untuk memaksa ''madrileños'' mengadopsi busana PerancisPrancis karena alasan keamanan publik adalah alasan terjadinya kerusuhan (''[[Pemberontakan Esquilache|Motín de Esquilache]]'') di mana ia tidak menunjukkan keberanian pribadi. Untuk waktu yang lama, ia tetap tinggal di [[Aranjuez]], meninggalkan pemerintah di tangan menterinya [[Pedro Pablo Abarca de Bolea|Comte Aranda]]. Tidak semua reformasinya resmi seperti ini.
 
[[Pedro Rodríguez|Comte Campomanes]] mencoba menunjukkan kepada Carlos bahwa pemimpin sejati pemberontakan melawan Esquilache adalah [[Yesuit]]. Kekayaan dan kekuatan para Yesuit sangat besar; dan dengan dekrit kerajaan pada tanggal 27 Februari 1767, yang dikenal sebagai ''Penalti Pragmatik tahun 1767'', [[Penindasan Yesuit|Yesuit diusir dari Spanyol]], dan semua harta benda mereka disita. Perselisihannya dengan Yesuit, dan memorinya dengan Paus saat ia menjadi Raja Napoli mengubahnya menjadi kebijakan umum untuk membatasi apa yang ia lihat sebagai kekuatan Gereja. Jumlah ulama dan terutama ordo monastik dikurangi dan [[Inkuisisi Spanyol]], meski tidak dihapuskan, dianggap tumpul. Terlepas dari permusuhannya terhadap para Yesuit, ketidaksukaannya terhadap para rahib pada umumnya, dan kecemburuannya terhadap [[Inkuisisi|inkuisisi Spanyol]], ia adalah seorang penganut agama Katolik Roma yang sangat saleh.
Baris 267 ⟶ 268:
Sementara itu, banyak undang-undang kuno yang cenderung membatasi perdagangan dan industri dihapuskan; jalan-jalan, kanal-kanal dan pekerjaan drainase didirikan. Banyak usaha paternalnya menghasilkan sedikit lebih banyak daripada pemborosan uang, atau penciptaan sarang barang jadi; namun di seluruh negeri makmur. Hasilnya, sebagian besar disebabkan oleh raja, yang bahkan ketika ia dinasihati tidak baik setidaknya ia bekerja dengan mantap di dalam tugas pemerintahannya.
 
Carlos juga berusaha untuk mereformasi kebijakan kolonial Spanyol, agar koloni Spanyol lebih kompetitif dengan perkebunan [[Hindia Barat PerancisPrancis]] (terutama koloni PerancisPrancis [[Saint-Domingue]]) dan [[Brasil Kolonial|Brazil]] Portugis. Hal ini mengakibatkan terciptanya "''Códigos Negros Españoles''", atau Kode Hitam Spanyol. Kode Hitam yang sebagian didasarkan pada [[Kode Hitam]] PerancisPrancis dan [[Siete Partidas]] Kastilla abad ke-13, bertujuan untuk menetapkan wewenang hukum yang lebih besar atas budak-budak di koloni Spanyol, untuk memperluas produksi pertanian. Kode pertama ditulis untuk kota [[Santo Domingo]] pada tahun 1768, sedangkan kode kedua ditulis untuk wilayah Spanyol [[Louisiana (Spanyol Baru)|Louisiana]] yang baru diakuisisi pada tahun 1769. Kode ketiga, yang diberi nama "''Código Negro Carolino''" seperti Carlos sendiri, membagi pembebasan populasi Hitam dan budak Santo Domingo menjadi kelas sosio-ekonomi yang bertingkat-tingkat.<ref>{{cite web|last=Obregón|first=Liliana|title=Black Codes in Latin America|url=http://www.academia.edu/273291/Black_Codes_In_Latin_America|accessdate=10 August 2013}}</ref>
 
Di Spanyol, ia melanjutkan dengan karyanya mencoba memperbaiki pelayanan dan fasilitas bangsanya. Ia menciptakan pabrik Porselen Mewah dengan nama [[Real Fábrica del Buen Retiro]] pada tahun 1760; [[Kristal]] selanjutnya di ''Real Fábrica de Cristales de La Granja'' dan kemudian ada ''Real Fábrica de Platería Martínez'' pada tahun 1778. Selama masa pemerintahannya, wilayah [[Asturias]] dan [[Catalunya]] berkembang dengan pesat dan menghasilkan banyak pendapatan bagi ekonomi Spanyol. Ia kemudian beralih ke ekonomi asing melihat ke arah koloninya di Amerika. Secara khusus, ia melihat keuangan [[Sejarah Filipina (1521-1898)|Filipina]] dan mendorong perdagangan dengan [[Amerika Serikat]], yang dimulai pada tahun 1778. Ia juga melakukan sejumlah pekerjaan umum; ia membangun terowongan ''Kanal Kerajaan Aragon'', serta sejumlah rute yang menuju ke ibukotaibu kota Madrid, yang terletak di pusat Spanyol. Kota-kota lain diperbaiki pada masa pemerintahannya; Sevilla mislnya menyaksikan diperkenalkannya banyak struktur baru seperti rumah sakit dan [[Archivo General de Indias]]. Di Madrid ia dijuluki ''Wali kota Terbaik Madrid'', "el rey alcalde". Carlos bertanggung jawab untuk memberikan gelar "Universitas Kerajaan" kepada [[Universitas Santo Tomás]] di Manila, yang merupakan universitas tertua di Asia.
 
[[Berkas:Palacio Real (Madrid) 08.jpg|jmpl|kiri|[[Istana Kerajaan Madrid]] dimanadi mana Carlos meninggal.]]
[[Berkas:Monastery of San Lorenzo de El Escorial.jpg|jmpl|ka|[[El Escorial]] dimanadi mana Carlos dimakamkan.]]
Di ibukotaibu kota, ia juga membangun [[Puerta de Alcalá]] yang terkenal yang dibangun bersama dengan patung air mancur Alcachofa, dan dipindahkan serta mendesain ulang [[Real Jardín Botánico de Madrid]]. Ia membangun yang sekarang [[Museo Nacional Centro de Arte Reina Sofía|Museum Seni Nasional Ratu Sofía]] (dinamai untuk menghormati [[Permaisuri]] Spanyol saat ini, lahir [[Sofía dari Spanyol|Putri Sofía dari Spanyol dan Denmark]]), serta [[Museo del Prado]] yang terkenal. Di [[Istana Kerajaan Aranjuez|Aranjuez]] ia menambahkan sayap ke istana.
 
Ia menciptakan [[Loterías y Apuestas del Estado|Lotere Spanyol]] dan memperkenalkan [[Gua Natal]] seperti model-model Neapolitan. Selama masa pemerintahannya, gerakan mendirikan "[[Sociedad Económica de los Amigos del País|Masyarakat Ekonomi]]" (bentuk awal [[Kamar Dagang]]).
Baris 285 ⟶ 286:
== Kelahiran sebuah negara ==
[[Berkas:Flag of Spain (1785-1873 and 1875-1931).svg|jmpl|Bendera Spanyol tahun 1785–1873; kemdian sekali lagi dari tahun 1875–1931.]]
Di bawah pemerintahan Carlos, Spanyol mulai dikenal sebagai negara dan bukan kumpulan kerajaan dan wilayah dengan kedaulatan bersama. Usahanya menghasilkan pembentukan [[Marcha Real]], bendera, dan ibukotaibu kota yang layak disebut namanya, dan pembangunan jaringan jalan koheren yang berkumpul di Madrid. Pada tanggal 3 September 1770 Carlos III menyatakan bahwa ''[[Marcha Real]]'' akan digunakan dalam berbagai upacara resmi. Carloslah yang memilih warna [[Bendera Spanyol]] saat ini; merah dan kuning. [[Bendera]] angkatan laut diperkenalkan oleh raja pada tanggal 28 Mei 1785. Sampai saat ini, kapal-kapal Spanyol memakai bendera putih Bourbon dengan lambang penguasa. Ini digantikan oleh Carlos karena kekhawatirannya bahwa itu terlalu mirip dengan bendera negara lain.
 
Lambang-lambang yang digunakan oleh Carlos sementara Raja Spanyol digunakan sampai tahun 1931 ketika buyutnya, [[Alfonso XIII dari Spanyol|Alfonso XIII]] kehilangan mahkota, dan [[Republik Spanyol Kedua]] diproklamirkan (terdapat juga gangguan singkat dari tahun 1873–5). [[Felipe VI dari Spanyol]], raja Spanyol saat ini, adalah keturunan langsung dari "rey alcalde". [[Juan Carlos I dari Spanyol]] adalah keturunan Carlos oleh empat kakek buyutnya, dan juga keturunan [[Maria Theresia dari Austria]].
Baris 343 ⟶ 344:
|2= 2. [[Philippe V dari Spanyol]]
|3= 3. [[Isabel Farnese]]
|4= 4. [[Louis dari PerancisPrancis (1661-1711)|Louis, ''Le Grand Dauphin'']]
|5= 5. [[Maria Anna Victoria]]
|6= 6. [[Odoardo II Farnese]]
|7= 7. [[Dorothea Sophie|Dorothea Sophie dari Pfalz]]
|8= 8. [[Louis XIV dari PerancisPrancis]]
|9= 9. [[Maria Teresa dari Austria (1638–1683)|Maria Theresa]]
|10= 10. [[Ferdinand Maria]]
Baris 355 ⟶ 356:
|14= 14. [[Philipp Wilhelm]]
|15= 15. [[Elisabeth Amalie]]
|16= 16. [[Louis XIII dari PerancisPrancis]]
|17= 17. [[Ana dari Austria]]
|18= 18. [[Felipe IV dari Spanyol]]
|19= 19. [[Élisabeth dari PerancisPrancis (1602-1644)|Élisabeth dari PerancisPrancis]]
|20= 20. [[Maximilian I dari Bayern]]
|21= 21. [[Maria Anna dari Austria (1610-1665)|Maria Anna]]
|22= 22. [[Vittorio Amedeo I]]
|23= 23. [[Christine dari PerancisPrancis]]
|24= 24. [[Odoardo Farnese]]
|25= 25. [[Margherita de' Medici]]
Baris 396 ⟶ 397:
 
== Sumber ==
* {{cite book|last=Acton|first=Sir Harold|authorlink=Harold Acton|title=The Bourbons of Naples, 1734–1825|url=https://archive.org/details/bourbonsofnaples0000haro|year=1956|publisher=Methuen|location=London}}
* Chávez, Thomas E. ''Spain and the Independence of the United States: An Intrinsic Gift'', Albuquerque: University of New Mexico Press, 2002.
* Henderson, Nicholas. "Charles III of Spain: An Enlightened Despot," ''History Today'', Nov 1968, Vol. 18 Issue 10, p673-682 and Issue 11, pp 760–768
* {{cite book|last=Lynch|first=John|title=Bourbon Spain, 1700–1808|url=https://archive.org/details/bourbonspain17000000lync|year=1989|publisher=Basil Blackwell|location=Oxford|isbn=0-631-14576-1}}
* {{cite book|last=Petrie|first=Sir Charles|authorlink=Charles Petrie (historian)|title=King Charles III of Spain: An Enlightened Despot|url=https://archive.org/details/kingcharlesiiiof0000petr|year=1971|publisher=Constable|location=London|isbn=0-09-457270-4}}
* Thomas, Robin L. ''Architecture and Statecraft: Charles of Bourbon's Naples, 1734-1759'' (Penn State University Press; 2013) 223 pages
 
Baris 408 ⟶ 409:
 
== Pranala luar ==
{{commons}}
{{Commons|Charles III of Spain}}
* [http://historiaantiqua.byethost8.com/paginas/Borbones.htm#CarlosIII Historiaantiqua. ''Carlos III; (Spanish)'' (2008)]
 
Baris 426 ⟶ 427:
{{S-aft|after=[[Carlos IV dari Spanyol|Carlos IV]]}}
{{S-end}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Ksatria Bulu Emas]]