Cengkih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: {{normdaten}} → {{Authority control}} |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 22:
Awalnya, cengkih hanya tumbuh di 5 pulau kecil di [[Kepulauan Maluku]], yaitu [[Pulau Bacan|Bacan]], [[Pulau Makian, Halmahera Selatan|Makian]], [[Pulau Moti|Moti]], [[Pulau Ternate, Ternate|Ternate]] dan [[Pulau Tidore|Tidore]]. Kemudian, tanaman ini menyebar ke wilayah lainnya di Indonesia.<ref name=":3" /> Pohon cengkih yang dianggap tertua yang masih hidup terdapat di Kelurahan Tongole, Kecamatan Ternate Tengah, sekitar 6 km dari pusat kota [[Kota Ternate|Ternate]]. Pohon yang disebut sebagai Cengkih Afo ini berumur 416 tahun, tinggi 36,60 m, berdiameter 198 m, dan keliling batang 4,26 m. Setiap tahunnya ia mampu menghasilkan sekitar 400 kg bunga cengkih.<ref>[http://sains.kompas.com/read/xml/2009/12/04/22353456/duh.pohon.cengkih.tertua.di.dunia.kondisinya.merana Duh, Pohon Cengkih Tertua di Dunia Kondisinya Merana]. Kompas daring. Edisi 4-12-2009.</ref>
Cengkih mulai diperdagangkan ke [[Tiongkok]] dari sekitar tahun 500 SM dan ke [[India]] dari sekitar tahun 200 SM.<ref name=":5">{{Cite book|last=Cribb|first=R. B.|date=2004|url=https://www.worldcat.org/oclc/53793487|title=Historical dictionary of Indonesia|location=Lanham, Md.|publisher=Scarecrow Press|isbn=0-8108-4935-6|edition=2nd ed|others=Audrey Kahin|oclc=53793487}}</ref> Pada abad yang keempat, pemimpin [[Dinasti Han]] dari Tiongkok memerintahkan setiap orang yang mendekatinya untuk sebelumnya menguyah cengkih, agar harumlah napasnya. Cengkih, [[pala]] dan [[merica]] sangatlah mahal pada zaman [[Romawi]]. Cengkih menjadi bahan tukar menukar oleh bangsa [[Bangsa Arab|Arab]] pada [[abad pertengahan]]. Pada akhir abad ke-15, orang [[Portugis]] mengambil alih jalan tukar menukar di [[Samudra
Perdagangan cengkih akhirnya didominasi oleh orang [[Belanda]] pada abad ke-17. Belanda membabat pohon-pohon cengkih untuk membatasi produksi cengkih di luar [[Pulau Ambon|Ambon]] melalui [[Pelayaran Hongi|pelayaran hongi]].<ref name=":5" /> Akan tetapi, akhirnya Prancis berhasil menyelundupkan cengkih ke Mauritius dan akhirnya tersebar pula ke [[Pulau Pinang|Penang]] dan Zanzibar.<ref name=":5" /> Hal itu menghancurkan monopoli cengkih oleh Belanda.
=== Bisnis cengkih di Indonesia ===
Indonesia mengimpor cengkih dari Zanzibar sampai dengan tahun 1987 untuk digunakan sebagai bumbu pembuatan rokok kretek.<ref name=":5" /> Pada tahun 1968, impor cengkeh diberikan kepada PT
Pada tahun 1991, pemerintah mendirikan Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC) dengan [[Tommy Soeharto]] sebagai ketuanya. Pendirian BPPC ini
== Taksonomi ==
|