Cerita dari Blora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
CWibisana (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 22:
}}
 
'''Cerita dari Blora''' adalah kumpulan cerita pendek (cerpen) karangan [[PramudyaPramoedya Ananta TurToer]] yang ditulis semasa revolusi 1945-1949, sewaktu di dalam dan selepas penjara [[Belanda]] di Bukit Duri, [[Jakarta]]. Pertama kali diterbitkan oleh [[Balai Pustaka]] pada tahun 1952, dan semenjak itu kumpulan cerpen ini telah diterjemahkan ke dalam pelbagai bahasa asing, lengkap keseluruhannya ataupun terpisah satu persatu. Kesemua cerpen ini mengisahkan kejadian pada tahun-tahun awal revolusi di kota kelahiran penulis yaitu kota [[Kabupaten Blora|Blora]]<ref>[http://www.goodreads.com/book/show/963137.Cerita_Dari_Blora Goodread]</ref>.
 
Dalam kumpulan cerita pendeknya, Pramoedya Ananta Toer bertutur tentang kesengsaraan yang dihadapi oleh rakyat Blora pada masa penjajahan dan sesudah kemerdekaan.
Baris 28:
Pram menunjukkan betapa perubahan yang terjadi di Blora tidak membuat kehidupan rakyatnya menjadi lebih baik. Kemerdekaan hanya menciptakan perubahan bentuk kesengsaraan yang dihadapi masyarakat Blora<ref>[http://www.antikorupsi.org/id/content/cerita-dari-blora Indonesia Corruption Watch]</ref>
 
Kumpulan cerita pendek (cerpen) karya Pramoedya Ananta Toer,diterbitkan pertama kali oleh Balai ;Pustaka,Jakarta,tahun 1952, tebal 368 halaman; cetakan kedua,tahun 1963 oleh Balai Pustaka,Jakarta; cetakan ketiga tahun 1989 Kuala Lumpur; edisi baru Hasta Mitra (1994). Kumpulan cerpen yang diberi pengantar oleh kritikus sastra H.B Jassin ini,mendapat hadiah umtuk seni prosa terbaik dalam tahun 1952 dari BMKNBadan Musjawarah Kebudajaan Nasional. Beberapa cerpen dalam buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda,Inggris,Rusia,dan Tionghoa. Kumpulan cerpen ini terkesan memperlihatkan kepaduan dan kontinuitas,sebab semuanya diambil dari kenangan dan pengalaman pengarangnya waktu kecil di Blora,negeri kelahiran dan tempat ia dibesarkan. Buku ini memuat sebelas judul cerpen: Yang Sudah Hilang,Yang Menyewakan Diri,Inem,Sunat,Kemudian Lahirlah Dia,Pelarian Yang Tak Dicari,Hidup Yang Tak Diharapkan,Hadiah Kawin,Anak Haram,Dia Yang Menyerah, Yang Hitam<ref>[http://selukbeluksastra.blogspot.com/2011/08/cerita-dari-blora.html Sastra Indonesia]</ref>.
 
== Referensi ==