Ciboney

Ciboney atau Siboney adalah salah satu suku Taíno yang pernah ada di Kuba pada abad ke-15 dan ke-16. Mereka memiliki dialek dan budaya yang berbeda dari orang Taíno klasik di Kuba timur, walaupun sebagian besar wilayah Ciboney dikendalikan oleh kepala suku dari timur. Sebelum kedatangan bangsa Spanyol, mereka merupakan kelompok dengan jumlah penduduk terbesar di Kuba. Bartolomé de las Casas pernah hidup bersama suku Ciboney pada awal abad ke-16 dan merasa bahwa dialek dan budaya mereka mirip dengan suku Lucayan di Bahama, sehingga para ahli menggolongkan Ciboney sebagai kelompok Taíno barat.

Wilayah Ciboney terletak di Kuba.

Pada pertengahan abad ke-15, suku Taíno klasik dari Hispaniola mulai pindah ke Kuba timur dan mengalahkan suku Ciboney. Namun, mereka tidak dapat mendirikan struktur politik yang menguasai seluruh pulau seperti yang telah mereka lakukan di Hispaniola dan Puerto Riko. Perpindahan suku Taíno ke Kuba terus meningkat setelah kedatangan bangsa Spanyol karena banyak orang Taíno yang berusaha lari dari serangan Spanyol. Setelah Kuba ditaklukan oleh Diego Velázquez de Cuéllar pada tahun 1511, populasi penduduk asli di Kuba menurun hingga akhirnya identitas mereka punah pada akhir abad ke-16.

Referensi

• Granberry, Julian; Vescelius, Gary (1992). Languages of the Pre-Columbian Antilles. University of Alabama Press. ISBN 081735123X. 
• Rouse, Irving (1992). The Tainos. Yale University Press. ISBN 0300051816. 
• Saunders, Nicholas J. (2005). The Peoples of the Caribbean: An Encyclopedia of Archeology and Traditional Culture. ABC-CLIO. ISBN 1576077012.