Clement Attlee: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hakim pandaraya (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20240213sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(17 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 58:
 
Pada bulan April 1936, Menteri Keuangan, [[Neville Chamberlain]], memperkenalkan Anggaran yang meningkatkan jumlah yang dibelanjakan untuk angkatan bersenjata. Attlee membuat siaran radio yang menentangnya, dengan mengatakan:
{{blockquote|[Anggaran] adalah ekspresi alami dari karakter Pemerintah saat ini. Hampir tidak ada peningkatan yang digunakan untuk pelayanan yang ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, pendidikan dan kesehatan. Semuanya dikhususkan untuk menumpuk instrumen kematian. Menteri menyatakan penyesalannya yang besar bahwa ia harus menghabiskan begitu banyak uang untuk persenjataan, namun mengatakan bahwa hal itu mutlak diperlukan dan hanya disebabkan oleh tindakan negara lain. [...] Pemerintah kini telah memutuskan untuk ikut serta dalam perlombaan senjata, dan rakyat harus membayar kesalahan mereka karena percaya bahwa pemerintah dapat dipercaya untuk melaksanakan kebijakan perdamaian. [...] Ini adalah Anggaran Perang. Kita tidak bisa melihat kemajuan dalam Perundang-undangan Sosial di masa depan. Semua sumber daya yang tersedia harus digunakan untuk persenjataan.<ref>{{Cite news |date=23 April 1936 |title=Mr. Attlee on a war budget |url=https://archive.org/details/sim_new-york-times_1936-04-23_85_28579/page/16 |pages=16 |work=[[The Times]]}}</ref>}}
 
Pada bulan Juni 1936, anggota parlemen Konservatif, [[Duff Cooper]] menyerukan aliansi Inggris-Prancis melawan kemungkinan agresi [[Jerman]] dan menyerukan semua pihak untuk mendukungnya. Attlee mengecam hal ini: "Kami mengatakan bahwa setiap usulan aliansi semacam ini—aliansi di mana satu negara terikat dengan negara lain, benar atau salah, karena suatu kebutuhan yang mendesak—bertentangan dengan semangat Liga Bangsa-Bangsa, bertentangan dengan semangat Liga Bangsa-Bangsa, bertentangan dengan Covenant, bertentangan dengan Locarno, bertentangan dengan kewajiban-kewajiban yang telah dilakukan oleh negara ini, dan bertentangan dengan kebijakan yang dianut oleh Pemerintah ini".<ref>{{Hansard|1936/jun/29/mr-duff-cooprrs-speech|access-date=9 January 2016}}</ref> Saat berlangsungnya Konferensi Partai Buruh di [[Edinburgh]] pada bulan Oktober, Attlee menegaskan kembali bahwa "Kita tidak diragukan lagi mendukung Pemerintah dalam kebijakan persenjataannya".{{sfn|Talus|1945|p=37}}
Baris 66:
==Wakil Perdana Menteri==
[[File:Attlee 1941 P 75.jpg|thumb|Attlee sebagai Lord Privy Seal, mengunjungi pabrik amunisi 1941]]
Attlee masih berstatus sebagai Ketua Oposisi saat [[Perang Dunia 2]] pecah pada bulan September 1939. Kampanye Norwegia yang membawa bencana akan menghasilkan [[Mosi tidak percaya di Britania Raya|mosi tidak percaya]] pada Neville Chamberlain.<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.co.uk/history/worldwars/wwtwo/norway_campaign_06.shtml|title=The Norway Campaign in World War Two|publisher=BBC|date=30 March 2011|access-date=2 October 2011}}</ref> Meskipun Chamberlain selamat dari mosi ini, reputasi pemerintahannya telah rusak dan menegaskan bahwa pemerintahan koalisi sangat diperlukan. Walaupun Attlee secara pribadi siap untuk bertugas di bawah Chamberlain dalam pemerintahan koalisi darurat, dia tidak mampu membawa Partai Buruh bersamanya. Akibatnya, Chamberlain mengajukan pengunduran dirinya, dansehingga Partai Buruh serta Konservatif memasuki pemerintahan koalisi yang dipimpin oleh Winston Churchill pada 10 Mei 1940, dengan Attlee bergabung dengan Kabinet sebagai Lord Privy Seal pada 12 Mei.<ref>{{London Gazette|nolink=y|issue=34856|page=3107|date=24 May 1940}}</ref>
 
Attlee dan Churchill setuju bahwa Kabinet Perang akan terdiri dari tiga anggota Konservatif (awalnya Churchill, Chamberlain dan [[Lord Halifax]]) dan dua anggota Partai Buruh (awalnya dirinya dan Arthur Greenwood) dan Partai Buruh harus memiliki lebih dari sepertiga jabatan di pemerintahan koalisi.{{sfn|Beckett|1998|pp=157–158}} Attlee dan Greenwood memainkan peran penting saat mendukung Churchill dalam serangkaian debat kabinet perang mengenai perlu atau tidaknya merundingkan persyaratan perdamaian dengan [[Adolf Hitler]] setelah [[Pertempuran Prancis|kejatuhan Prancis]] pada Mei 1940; keduanya mendukung Churchill dan memberinya suara mayoritas yang dia butuhkan dalam Kabinet Perang untuk melanjutkan perlawanan Inggris.{{sfn|Beckett|1998|pp=163–164}}{{sfn|Marr|2007}}
Baris 74:
Banyak aktivis Partai Buruh yang bingung dengan peran kepemimpinan puncak seseorang yang mereka anggap kurang berkarisma; [[Beatrice Webb]] menulis dalam buku hariannya pada awal tahun 1940:
:Penampilan dan cara bicaranya seperti pegawai tua yang tak bisa apa-apa, tanpa membedakan suara, cara, atau isi pidatonya. Tanpa disadari bahwa orang yang tidak dikenal ini adalah Ketua Partai Buruh… dan mungkin P.M. [Perdana Menteri] yang menyedihkan".<ref>Quoted by Paul Addison in {{cite book|author=V. Bogdanor|title=From New Jerusalem to New Labour: British Prime Ministers from Attlee to Blair|url=https://books.google.com/books?id=_etNDQAAQBAJ&pg=PA9|year=2016|page=9|publisher=Springer |isbn=9780230297005}}</ref>
 
[[File:Attlee with GeorgeVI HU 59486.jpg|thumb|Attlee bertemu [[Raja George VI]] setelah kemenangan Parta Buruh pada Pemilu 1945]]
 
=== Pemilu 1945 ===
Menyusul kekalahan [[Jerman Nazi]] pada bulan Mei 1945, Attlee dan Churchill sepakat bahwa pemerintahan koalisi akan dipertahankan hingga [[Kekaisaran Jepang]] menyerah. Namun, Herbert Morrison menegaskan Partai Buruh tidak bisa menerima ini, dan Churchill dipaksa mengundurkan diri dari jabatannya dan menyelenggarakan pemilihan secepatnya.{{sfn|Howell|2006}}
 
Perang telah menggerakkan perubahan sosial yang besar di Inggris dan pada akhirnya menimbulkan keinginan masyarakat luas untuk melakukan reformasi sosial. Keinginan ini dicontohkan dalam Laporan Beveridge tahun 1942, oleh ekonom Liberal [[William Beveridge]]. Laporan tersebut berasumsi bahwa mempertahankan lapangan kerja penuh akan menjadi tujuan pemerintahan pascaperang, dan hal ini akan menjadi landasan bagi [[Negara kesejahteraan|negara kesejahteraan]]. Segera setelah dirilis, laporan tersebut terjual ratusan ribu eksemplar. Semua partai besar berkampanye untuk mencapai tujuan ini, namun sebagian besar sejarawan mengatakan bahwa Partai Buruh pimpinan Attlee dipandang oleh para pemilih sebagai partai yang paling mungkin untuk mewujudkannya.<ref>Steven Fielding, "What did 'the people' want?: the meaning of the 1945 general election". ''Historical Journal'' 35#3 (1992): 623–639.</ref><ref name="Addison">{{cite magazine|last=Addison|first=Dr Paul|title=Why Churchill Lost in 1945|url=https://www.bbc.co.uk/history/worldwars/wwtwo/election_01.shtml|magazine=BBC History|access-date=9 August 2017}}</ref>
 
Partai Buruh berkampanye dengan tema "Let Us Face the Future", memposisikan diri mereka sebagai partai yang paling tepat untuk membangun kembali Inggris setelah perang, dan secara luas dipandang telah menjalankan kampanye yang kuat dan positif, sedangkan kampanye Konservatif sepenuhnya berpusat pada Churchill. Meskipun jajak pendapat menunjukkan keunggulan Partai Buruh yang kuat, jajak pendapat kemudian dipandang sebagai hal baru yang belum terbukti manfaatnya, dan sebagian besar pakar memperkirakan bahwa prestise dan status Churchill sebagai "pahlawan perang" akan menjamin kemenangan Konservatif yang nyaman.<ref name="Addison"/> Sebelum pemungutan suara, ''[[The Guardian]]'' menduga bahwa "peluang Partai Buruh menguasai negara ini dan memperoleh mayoritas ... sangat kecil".<ref>''The Manchester Guardian'' 4 July 1945</ref>{{page needed|date=August 2021}} ''[[News of the World]]'' memprediksi Konservatif akan meraih suara mayoritas, sedangkan di [[Glasgow]], seorang pengamat memperkirakan hasilnya sebagai Konservatif 360, Partai Buruh 220, Lainnya 60.<ref name ="Kynaston">{{cite book |last=Kynaston |first=David |author-link=David Kynaston |title=Austerity Britain 1945–51 |date=2008 |publisher=Bloomsbury Publishing |location=London |isbn=978-0-7475-9923-4 |pages=70–71}}</ref> Namun Churchill membuat beberapa kesalahan yang merugikan selama kampanye. Secara khusus, sarannya dalam salah satu siaran radio bahwa pemerintahan Partai Buruh di masa depan akan memerlukan "semacam [[Gestapo|gestapo]]" untuk menerapkan kebijakan mereka secara luas dianggap sebagai hal yang tidak enak dan secara besar-besaran menjadi bumerang.{{sfn|Howell|2006}}
 
Ketika hasil pemilu diumumkan pada tanggal 26 Juli, hasil tersebut mengejutkan sebagian besar orang, termasuk Attlee sendiri. Partai Buruh meraih kekuasaan dengan kemenangan telak, dengan meraih 47,7 persen suara, sementara Partai Konservatif memperoleh 36 persen suara.<ref name="C. Whiting 1967">R. C. Whiting, "Attlee, Clement Richard, first Earl Attlee (1883–1967)", ''Oxford Dictionary of National Biography'', 2004.</ref> Kemenangan ini memberikan mereka 393 kursi di House of Commons, dengan mayoritas 146 kursi. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Partai Buruh memenangkan mayoritas di [[Parlemen Inggris|Parlemen]].<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/hi/english/static/vote2001/in_depth/election_battles/1945_over.stm|work=BBC News|title=VOTE2001 – THE ELECTION BATTLES 1945–1997}}</ref> Ketika Attlee pergi menemui [[Raja George VI]] di [[Istana Buckingham]] untuk diangkat menjadi [[Perdana Menteri Britania Raya|Perdana Menteri]], Attlee yang terkenal pendiam dan Raja yang terkenal tidak bisa berkata-kata berdiri diam; Attlee akhirnya melontarkan pernyataan, "Saya telah memenangkan pemilu". Raja menjawab, "Saya tahu. Saya mendengarnya di Berita Pukul Enam".<ref>{{cite book|author=Kynaston, David|title=Austerity Britain, 1945–1951|url=https://books.google.com/books?id=q7zQx0VRTkgC&pg=PT52|year=2010|publisher=Bloomsbury Publishing|page=75|isbn=9780802779588}}</ref>
 
==Perdana Menteri==
===Kebijakan Dalam Negeri===
Francis (1995) berpendapat bahwa terdapat konsensus baik di komite eksekutif nasional Partai Buruh maupun di konferensi partai mengenai definisi sosialisme yang menekankan perbaikan moral serta perbaikan material. Pemerintahan Attlee berkomitmen untuk membangun kembali masyarakat Inggris sebagai persemakmuran yang etis, menggunakan kepemilikan dan kontrol publik untuk menghapuskan kekayaan dan kemiskinan yang ekstrem. Ideologi Partai Buruh sangat kontras dengan Partai Konservatif yang membela individualisme, hak istimewa yang diwariskan, dan kesenjangan pendapatan.<ref>Francis, Martin. "[https://academic.oup.com/tcbh/article-abstract/6/2/220/1665829?redirectedFrom=fulltext Economics and Ethics: The Nature of Labour's Socialism, 1945–1951]", ''Twentieth Century British History'' (1995) 6#2, pp 220–43.<!--publisher, ISSN/ISBN needed--></ref> Pada tanggal 5 Juli 1948, Clement Attlee membalas surat tertanggal 22 Juni dari [[James Murray]] dan sepuluh anggota parlemen lainnya yang menyampaikan kekhawatiran tentang orang India Barat yang tiba dengan kapal HMT Empire Windrush. Sebagai Perdana Menteri, dia tidak terlalu fokus pada kebijakan ekonomi dan membiarkan orang lain menangani permasalahannya.<ref>{{cite book|author=Alec Cairncross|title=Years of Recovery: British Economic Policy 1945–51|url=https://books.google.com/books?id=UWj_AQAAQBAJ&pg=PA49|year=2013|page=49|publisher=Routledge |isbn=9781136597701}}</ref>
 
====Nasionalisasi====
Pemerintahan Attlee juga melaksanakan komitmen manifestonya untuk [[Nasionalisasi|nasionalisasi]] industri dasar dan utilitas publik. [[Bank Inggris|Bank of England]] dan penerbangan sipil di nasionalisasi pada tahun 1946. Badan Batubara Nasional, Jawatan Kereta Api, Pengangkutan Jalan Raya, Jawatan Kanal dan ''Cable and Wireless'' (Perusahaan Telekomunikasi) di nasionalisasi tahun 1947, perusahaan gas dan listrik menyusul pada tahun 1948. Perusahaan Besi dan Baja Inggris Raya di nasionalisasi pada tahun 1951. Sampai tahun 1951, total sudah 20 persen ekonomi Inggris yang diserahkan kepada [[Kepemilikan bersama|kepemilikan publik]].
 
Nasionalisasi gagal memberikan hak suara yang lebih besar kepada pekerja dalam menjalankan industri di mana mereka bekerja. Namun hal ini memberikan keuntungan materi bagi para pekerja dalam bentuk upah yang lebih tinggi, pengurangan jam kerja,<ref>{{cite book |last=Pelling |first=Henry |title=The Labour Governments, 1945–51}}<!--publisher, page(s), ISSN/ISBN needed--></ref> dan peningkatan kondisi kerja, terutama yang berkaitan dengan keselamatan.<ref>{{cite book |last=Cawood |first=Ian |title=Britain in the Twentieth Century|year=2004 |url=https://archive.org/details/britainintwentie0000cawo }}<!--publisher, page(s), ISSN/ISBN needed--></ref> Menurut catatan [[Sejarawan]] Eric Shaw pada tahun-tahun setelah nasionalisasi, perusahaan listrik dan gas menjadi "model perusahaan publik yang mengesankan" dalam hal efisiensi. Badan Batubara Nasional juga tidak hanya memperoleh keuntungan, namun kondisi kerja bagi para penambang juga meningkat secara signifikan.<ref name="ReferenceB">{{cite book |last=Shaw |first=Eric |title=The Labour Party since 1945|year=1996 |url=https://archive.org/details/labourpartysince0000shaw }}<!--publisher, page(s), ISSN/ISBN needed--></ref>
 
Dalam beberapa tahun setelah nasionalisasi, sejumlah langkah progresif telah dilakukan untuk memperbaiki kondisi di pertambangan, termasuk upah yang lebih baik, lima hari kerja dalam seminggu, skema keselamatan nasional (dengan standar yang tepat di semua tambang batu bara) , larangan bagi anak laki-laki di bawah usia 16 tahun untuk pergi ke bawah tanah, pengenalan pelatihan bagi pendatang baru sebelum turun ke permukaan batu bara, dan menjadikan pemandian ''pithead'' (pintu terowongan tambang) sebagai fasilitas standar.
 
====Pertanian====
Pemerintahan Attlee sangat menekankan peningkatan kualitas hidup di daerah pedesaan, sehingga menguntungkan petani dan konsumen lainnya. Jaminan kepemilikan lahan bagi petani diperkenalkan, sementara konsumen dilindungi oleh [[Subsidi pertanian|subsidi pangan]] dan dampak redistributif dari pembayaran kekurangan pangan. Antara tahun 1945 dan 1951, kualitas kehidupan pedesaan ditingkatkan melalui perbaikan layanan gas, listrik, dan air, serta fasilitas rekreasi dan umum. Selain itu, Undang-undang Transportasi tahun 1947 meningkatkan penyediaan layanan bus pedesaan serta UU Pertanian tahun 1947 menetapkan sistem subsidi yang lebih besar bagi petani.{{sfn|Morgan|1984}} Undang-undang juga disahkan pada tahun 1947 dan 1948 yang membentuk Dewan Pengupahan Pertanian permanen untuk menetapkan upah minimum bagi pekerja pertanian.<ref>{{cite web|url=http://www.nationalarchives.gov.uk/cabinetpapers/themes/farming-agriculture-acts.htm|title=The Cabinet Papers &#124; Farming and the Agriculture Acts|publisher=Nationalarchives.gov.uk|access-date=2 October 2011}}</ref><ref>Self, Peter & Herbert J. Storing. ''The State and the Farmer''.<!--publisher, page(s), ISSN/ISBN needed--></ref>
 
Pemerintahan Attlee mengizinkan pekerja pertanian untuk meminjam hingga 90 persen biaya pembangunan rumah mereka sendiri, dan menerima subsidi sebesar £15 per tahun selama 40 tahun untuk biaya tersebut. Hibah juga diberikan untuk memenuhi setengah biaya penyediaan air untuk bangunan pertanian dan ladang, pemerintah juga memenuhi setengah biaya pemberantasan pakis dan penyebaran kapur, dan hibah dibayarkan untuk memanfaatkan lahan pertanian di perbukitan yang sebelumnya dianggap tidak layak untuk keperluan pertanian.<ref name="auto"/>
 
Pada tahun 1946, Layanan Penasihat Pertanian Nasional dibentuk untuk memberikan nasihat dan informasi pertanian. UU Pertanian Perbukitan tahun 1946 memperkenalkan sistem hibah untuk bangunan, perbaikan lahan, dan perbaikan infrastruktur seperti jalan dan listrik untuk daerah dataran tinggi. Undang-undang tersebut juga melanjutkan sistem pembayaran headage untuk domba dan sapi perbukitan yang telah diperkenalkan selama perang. Selain itu, UU Pemeliharaan Peternakan tahun 1951 memperluas ketentuan UU Peternakan Bukit tahun 1946 hingga ke sektor peternakan sapi dan domba di dataran tinggi.<ref name="google6">{{cite book|title=Cherished Heartland: Future of the Uplands in Wales|author1=Midmore, P.|author2=R.&nbsp;J. Moore-Colyer|date=2006|publisher=Institute of Welsh Affairs|isbn=9781904773061|url=https://books.google.com/books?id=ZSc3GUjfIwwC|access-date=5 October 2014}}</ref>
 
====Pendidikan====
Pemerintah Attlee memastikan ketentuan UU Pendidikan tahun 1944 dilaksanakan sepenuhnya, dan pendidikan menengah gratis menjadi hak untuk pertama kalinya. Biaya di ''grammar school'' (sekolah tata bahasa) negeri dihapuskan, sementara sekolah menengah baru yang modern dibangun.<ref>Hopkins, Eric. ''Industrialisation and Society: A Social History, 1830–1951''.<!--publisher, page(s), ISSN/ISBN needed--></ref> Usia putus sekolah dinaikkan menjadi 15 tahun pada tahun 1947, sebuah pencapaian yang membuahkan hasil melalui inisiatif seperti skema HORSA ("Huts Operation for Raising the School-leaving Age"). [[Beasiswa]] universitas diperkenalkan untuk memastikan bahwa tidak seorang pun yang memenuhi syarat "tidak boleh kehilangan pendidikan universitas karena alasan keuangan",<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=SqHbQYSsGvUC&q=ellen+wilkinson+free+school+meals&pg=PA21|title=Education Policy|access-date=9 January 2016|isbn=9781446271568|last1=Abbott|first1=Ian|last2=Rathbone|first2=Michael|last3=Whitehead|first3=Phillip|date=12 November 2012}}</ref>
sementara program pembangunan sekolah besar-besaran diselenggarakan. Terjadi peningkatan pesat dalam jumlah guru terlatih dan sekolah.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=SqHbQYSsGvUC&q=Tomlinson+was+successful+in+increasing+the+number+of+new+school+places&pg=PA22|title=Education Policy|access-date=9 January 2016|isbn=9781446271568|last1=Abbott|first1=Ian|last2=Rathbone|first2=Michael|last3=Whitehead|first3=Phillip|date=12 November 2012}}</ref>
 
Peningkatan dana kas negara disediakan untuk pendidikan, khususnya untuk meningkatkan gedung sekolah yang mengalami kerusakan akibat perang dan terbengkalai selama bertahun-tahun.<ref name="autogenerated2">Jefferys, Kevin. ''The Labour Party since 1945''.<!--publisher, page(s), ISSN/ISBN needed--></ref> Ruang kelas prefabrikasi dibangun, dan 928 sekolah dasar baru dibangun antara tahun 1945 dan 1950. Penyediaan makanan sekolah gratis diperluas, dan peluang bagi mahasiswa baru untuk masuk universitas ditingkatkan.
 
Ribuan mantan prajurit dibantu untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi yang tidak pernah mereka duga sebelum perang.{{sfn|Munro|1948}} Susu gratis juga diberikan kepada seluruh anak sekolah untuk pertama kalinya.<ref>Oddy, Derek J. ''From Plain Fare to Fusion Food: British Diet from the 1890s to the 1990s''.<!--publisher, page(s), ISSN/ISBN needed--></ref> Selain itu, pengeluaran untuk sekolah teknik meningkat, dan jumlah taman kanak-kanak meningkat.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=zaD1Gn0Wls0C&q=labour+government+1945-1951+nursery+schools+increased&pg=PA244|title=Democratic Socialism and Economic Policy: The Attlee Years, 1945–1951|author=Tomlinson, Jim|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge, UK|page=244|year=1997|access-date=21 July 2012|isbn=9780521892599}}</ref> Gaji guru juga ditingkatkan, dan dana dialokasikan untuk memperbaiki sekolah yang ada. Pada tahun 1947 Dewan Kesenian Inggris Raya dibentuk untuk mendorong kegiatan seni.
 
Kementerian Pendidikan didirikan berdasarkan Undang-Undang tahun 1944, dan ''County Colleges'' gratis didirikan untuk pengajaran paruh waktu wajib bagi remaja berusia antara 15 dan 18 tahun yang tidak mengikuti pendidikan penuh.<ref>Hodge, B. & W.&nbsp;L. Mellor. ''Higher School Certificate History''.<!--publisher, page(s), ISSN/ISBN needed--></ref> Skema Pelatihan Darurat juga diperkenalkan yang menghasilkan tambahan 25.000 guru pada tahun 1945–1951. Pada tahun 1947, Dewan Penasihat Regional dibentuk untuk mempertemukan industri dan pendidikan guna mengetahui kebutuhan pekerja muda "dan memberikan nasihat mengenai penyediaan yang diperlukan, dan untuk menjamin keekonomian penyediaan yang wajar".<ref>''Whitaker's Almanack'', J. Whitaker & Sons, 1987<!--page(s); ISSN/ISBN needed--></ref> Pada tahun yang sama, tiga belas Organisasi Pelatihan Area didirikan di Inggris dan satu di Wales untuk mengoordinasikan pelatihan guru.
 
Namun, pemerintahan Attlee gagal memperkenalkan pendidikan komprehensif seperti yang diharapkan oleh banyak kaum sosialis. Reformasi ini akhirnya dilakukan oleh pemerintahan [[Harold Wilson]]. Selama masa jabatannya, pemerintahan Attlee meningkatkan belanja pendidikan sebesar lebih dari 50 persen, dari £6,5 miliar menjadi £10 miliar.
 
====Ekonomi====
Masalah paling signifikan yang dihadapi Attlee dan para menterinya tetaplah perekonomian, karena [[Upaya perang|upaya perang]] telah membuat Inggris hampir bangkrut.<ref>{{cite encyclopedia | last = Gilbert | first = Bentley Brinkerhoff | title = Britain since 1945 Labour and the welfare state (1945–51)| encyclopedia = Britannica | url = https://www.britannica.com/place/United-Kingdom/Britain-since-1945 | date = 2021 }}</ref> Investasi luar negeri telah habis untuk membiayai perang. Transisi menuju perekonomian masa damai, dan pemeliharaan komitmen militer strategis di luar negeri menyebabkan masalah yang terus-menerus dan berimbas pada [[Neraca perdagangan|neraca perdagangan]] yang semakin memburuk. Hal ini mengakibatkan [[Penjatahan|penjatahan]] makanan dan barang-barang penting lainnya yang ketat berlanjut pada periode pasca perang untuk memaksa pengurangan konsumsi dalam upaya membatasi impor, meningkatkan ekspor, dan menstabilkan [[Pound sterling]] sehingga Inggris bisa keluar dari kondisi krisis keuangannya.<ref name="Cowcroft Theakston">{{cite book |last1=Cowcroft |first1=Robert |last2=Theakston |first2=Kevin |editor1-last=Heppell |editor1-first=T |editor2-last=Theakston |editor2-first=Kevin |title=How Labour Governments Fall: From Ramsay Macdonald to Gordon Brown |date=2013 |isbn=978-0-230-36180-5 |url=https://eprints.whiterose.ac.uk/85710/2/Fall%20of%20Attlee%20Govt.pdf |access-date=5 December 2023 |chapter=The Fall of the Attlee Government, 1951|publisher=Palgrave Macmillan UK }}</ref>
 
Berakhirnya program [[Lend-Lease]] [[Amerika Serikat|Amerika]] secara tiba-tiba pada bulan Agustus 1945 hampir menyebabkan krisis. Beberapa keringanan diberikan oleh pinjaman Anglo-Amerika, yang dinegosiasikan pada bulan Desember 1945. Persyaratan yang melekat pada pinjaman tersebut termasuk membuat pound dapat dikonversi sepenuhnya ke [[Dolar|dolar]] AS. Ketika kebijakan ini diperkenalkan pada bulan Juli 1947, hal ini menyebabkan krisis mata uang dan konvertibilitas harus ditangguhkan hanya dalam waktu lima minggu.<ref name="A History of the British Labour Party">Thorpe, Andrew. (2001) ''A History of the British Labour Party'', Palgrave; {{ISBN|0-333-92908-X}}</ref> Inggris mendapatkan keuntungan dari program [[Rencana Marshall]] pada tahun 1948 sehingga situasi ekonomi membaik secara signifikan. Krisis neraca pembayaran lainnya pada tahun 1949 memaksa Menteri Keuangan, [[Stafford Cripps]], melakukan devaluasi pound.<ref name="A History of the British Labour Party"/>
 
Terlepas dari masalah-masalah ini, salah satu pencapaian utama pemerintahan Attlee adalah mempertahankan [[Lapangan kerja penuh|lapangan kerja penuh]] yang hampir terpenuhi. Pemerintah mempertahankan sebagian besar kendali ekonomi pada masa perang, termasuk kendali atas alokasi material dan tenaga kerja. Tingkat pengangguran jangka pendek meningkat di atas 500.000, atau 3 persen dari total angkatan kerja.<ref name="A History of the British Labour Party"/> Kekurangan tenaga kerja terbukti menjadi masalah yang lebih sering terjadi. Tingkat inflasi juga dijaga tetap rendah selama masa jabatannya. Tingkat pengangguran jangka pendek meningkat di atas 2 persen selama masa jabatan Attlee, sementara tidak ada pengangguran jangka panjang. Baik produksi maupun produktivitas meningkat karena adanya peralatan baru, sementara rata-rata minggu kerja diperpendek.<ref name="ReferenceB"/> The rate of unemployment rarely rose above 2 per cent during Attlee's time in office, whilst there was no hard-core of long-term unemployed. Both production and productivity rose as a result of new equipment, while the average working week was shortened.<ref>Thompson, David. ''England in the Twentieth Century (1914–63)''.<!--publisher, page(s), ISSN/ISBN needed--></ref>
 
Pemerintah kurang berhasil dalam bidang perumahan yang menjadi tanggung jawab [[Aneurin Bevan]]. Pemerintah mempunyai target untuk membangun 400.000 rumah baru setiap tahunnya untuk menggantikan rumah-rumah yang hancur akibat perang, namun kekurangan material dan tenaga kerja menyebabkan kurang dari separuh jumlah tersebut dibangun. Namun demikian, jutaan orang dimukimkan kembali berkat kebijakan perumahan pemerintah Attlee. Antara Agustus 1945 dan Desember 1951, 1.016.349 rumah baru selesai dibangun di Inggris, [[Skotlandia]], dan [[Wales]].{{sfn|Morgan|1984}}
 
Ketika pemerintahan Attlee tidak lagi menjabat pada tahun 1951, perekonomian telah membaik dibandingkan tahun 1945. Periode dari tahun 1946 hingga 1951 menyaksikan lapangan kerja penuh dan standar hidup terus meningkat, yakni sekitar 10 persen setiap tahunnya. Pada periode yang sama, perekonomian tumbuh sebesar 3 persen per tahun, dan pada tahun 1951 Inggris mempunyai "kinerja ekonomi terbaik di Eropa, sementara output per orang meningkat lebih cepat dibandingkan Amerika Serikat".<ref>''Ten Years of New Labour'' (edited by Matt Beech and Simon Lee)<!--publisher, page(s), ISSN/ISBN needed--></ref> Perencanaan yang cermat setelah tahun 1945 juga memastikan bahwa demobilisasi dilakukan tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap pemulihan ekonomi, dan tingkat pengangguran tetap berada pada tingkat yang sangat rendah. Selain itu, jumlah mobil di jalanan meningkat dari 3 juta menjadi 5 juta pada tahun 1945 hingga 1951, dan liburan di tepi laut dilakukan oleh jauh lebih banyak orang dibandingkan sebelumnya. Undang-undang Monopoli dan Praktik Pembatasan (Penyelidikan dan Kontrol) disahkan pada tahun 1948, yang mengizinkan penyelidikan praktik pembatasan dan monopoli.<ref>{{cite book |last1=Crabbe |first1=R.J.W. |last2=Poyser |first2=C.A. |title=Pension and Widows' and Orphans' Funds |url=https://books.google.com/books?id=PX0oAAAAQBAJ&q=united+kingdom+Superannuation+%28Miscellaneous+Provisions%29+Act+1948&pg=PA210 |date=22 August 2013 |publisher=Cambridge University Press |access-date=9 January 2016 |isbn=9781107621749}}</ref> Namun, beberapa sejarawan ekonomi berpendapat bahwa Inggris gagal berkembang secara ekonomi setelah perang, kegagalan mendukung industri menyebabkan perekonomian tidak pulih seefektif Jerman.
 
====Energi====
Tahun 1947 merupakan tahun yang sangat sulit bagi pemerintah; musim dingin yang sangat dingin pada tahun itu menyebabkan tambang batu bara membeku dan menghentikan produksi, menyebabkan [[Mati listrik|pemadaman listrik]] secara luas dan kekurangan pangan. Menteri Tenaga Listrik dan Bahan Bakar, [[Emanuel Shinwell]] banyak disalahkan karena gagal menjamin kecukupan stok batu bara, dan segera mengundurkan diri dari jabatannya. Partai Konservatif memanfaatkan krisis ini dengan slogan 'Starve with Strachey and shiver with Shinwell' atau Kelaparan bersama Strachey dan Kedinginan bersama Shinwell (mengacu pada Menteri Pangan [[John Strachey]]).<ref>{{cite web |last=Sandbrook |first=Dominic |author-link=Dominic Sandbrook |title=Winter of 1947 |url=http://www.jubileeriver.co.uk/100110%20-%20winter%20of%201947.htm |url-status=dead |publisher=Jubileeriver.co.uk |date=9 January 2010 |access-date=20 March 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110728181223/http://www.jubileeriver.co.uk/100110%20-%20winter%20of%201947.htm |archive-date=28 July 2011}}</ref>
 
Krisis tersebut menyebabkan kegagalan rencana [[Hugh Dalton]] untuk menggantikan Attlee sebagai Perdana Menteri dengan [[Ernest Bevin]]. Belakangan, Stafford Cripps mencoba membujuk Attlee untuk mendukung Bevin. Plot ini mereda setelah Bevin menolak bekerja sama. Kemudian, Dalton mengundurkan diri sebagai Chancellor setelah secara tidak sengaja membocorkan rincian anggaran kepada seorang jurnalis. Dia digantikan oleh Cripps.<ref>{{cite book |last=Foot |first=Michael |author-link=Michael Foot |title=Aneurin Bevan: A Biography: Volume 2: 1945–1960 |url=https://books.google.com/books?id=0jeyDZ_1h1cC&pg=PT75 |publisher=Faber & Faber |year=2011 |page=75 |isbn=9780571280858}}</ref>
 
===Kebijakan Luar Negeri===
Dalam urusan luar negeri, pemerintahan Attlee prihatin dengan empat isu utama: Eropa pascaperang, permulaan [[Perang Dingin]], pembentukan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]], dan dekolonisasi. Dua isu pertama sangat berkaitan, dan Attlee dibantu oleh Menteri Luar Negeri Ernest Bevin. Attlee juga menghadiri tahap akhir [[Konferensi Potsdam]], di mana dia bernegosiasi dengan Presiden [[Harry S. Truman]] dan [[Josef Stalin]].[[File:Photograph of British Prime Minister Clement Attlee shaking hands with Secretary of State James Byrnes upon his... - NARA - 199245.jpg|thumb|Attlee berjabat tangan dengan Menlu AS [[James F. Byrnes]] saat kedatangannya di National Airport di [[Washington]], 1945]][[File:Potsdam big three.jpg|thumb|Attlee bersama [[Harry S. Truman]] dan [[Josef Stalin]] pada [[Konferensi Potsdam]], 1945]]Segera setelah perang, Pemerintah menghadapi tantangan dalam membina hubungan dengan mantan sekutu Inggris pada masa perang, Stalin dan Uni Soviet. Ernest Bevin adalah seorang yang sangat [[Antikomunisme|anti-komunis]], sebagian besar didasarkan pada pengalamannya melawan pengaruh komunis dalam gerakan serikat buruh. Pendekatan awal Bevin terhadap Uni Soviet sebagai Menteri Luar Negeri adalah "waspada dan curiga, namun tidak otomatis bermusuhan".{{sfn|Morgan|1984}} Attlee sendiri mencari hubungan hangat dengan Stalin. Ia menaruh kepercayaannya pada PBB, menolak anggapan bahwa [[Uni Soviet]] bertekad untuk menaklukkan dunia, dan memperingatkan bahwa memperlakukan [[Moskow]] sebagai musuh akan mengubah Uni Soviet menjadi musuh. Hal ini menempatkan Attlee dalam posisi yang sulit dihadapan menteri luar negerinya, Kementerian Luar Negeri, dan militer yang semuanya melihat Soviet sebagai ancaman yang semakin besar terhadap peran Inggris di Timur Tengah. Tiba-tiba pada bulan Januari 1947, Attlee membalikkan posisinya dan setuju dengan Bevin mengenai kebijakan garis keras anti-Soviet.<ref>{{cite journal |author=Smith Raymond, Zametica John |title=The Cold Warrior: Clement Attlee reconsidered, 1945–7 |url=https://archive.org/details/sim_international-affairs_spring-1985_61_2/page/237 |journal=International Affairs |volume=61 |issue=2 |pages=237–252 |year=1985 |jstor=2617482 |doi=10.2307/2617482}}</ref>
 
Sebagai bentuk awal "niat baik" yang kemudian mendapat kritik keras, pemerintah Attlee mengizinkan Soviet untuk membeli total 25 mesin jet [[Rolls-Royce Nene]] pada bulan September 1947 dan Maret 1948 berdasarkan ketentuan [[Perjanjian dagang|perjanjian perdagangan]] Inggris-Uni Soviet tahun 1946. Perjanjian tersebut mencakup kesepakatan untuk tidak menggunakannya untuk tujuan militer. Harganya ditetapkan berdasarkan kontrak komersial; total 55 mesin jet dijual ke Uni Soviet pada tahun 1947.<ref>{{Hansard|1948/nov/22/jet-engines-foreign-sales|access-date=28 April 2020}}</ref> Namun, Perang Dingin semakin intensif selama periode ini dan Soviet, yang pada saat itu tertinggal jauh di belakang Barat dalam hal teknologi jet, [[Rekayasa balik|merekayasa balik]] Nene dan memasang versi mereka sendiri di pencegat [[MiG-15]]. Pesawat ini digunakan untuk memberikan kontribusi yang besar terhadap pasukan AS-Inggris pada [[Perang Korea]] berikutnya, serta pada beberapa model MiG selanjutnya.<ref>Gordon, Yefim. ''Mikoyan–Gurevich MIG-15: The Soviet Union's Long-Lived Korean War Fighter'', Midland Press (2001), {{ISBN|978-1857801057}}.</ref>
 
Setelah Stalin mengambil kendali politik atas sebagian besar Eropa Timur, dan mulai menumbangkan pemerintahan lain di Balkan, ketakutan terburuk Attlee dan Bevin terhadap niat Soviet menjadi kenyataan. Pemerintahan Attlee kemudian berperan penting dalam keberhasilan pembentukan aliansi pertahanan [[NATO]] untuk melindungi Eropa Barat dari ekspansi Soviet. Dalam kontribusinya yang penting terhadap stabilitas ekonomi Eropa pascaperang, Kabinet Attlee berperan penting dalam mempromosikan Rencana Marshall Amerika untuk pemulihan ekonomi Eropa. Dia menyebutnya sebagai salah satu "tindakan paling berani, tercerahkan, dan baik hati dalam sejarah bangsa-bangsa".<ref>{{cite book |last=Field |first=Frank |author-link=Frank Field, Baron Field of Birkenhead |title=Attlee's Great Contemporaries: The Politics of Character |url=https://books.google.com/books?id=-5-6BwAAQBAJ&pg=PR38 |publisher=Bloomsbury |year=2009 |page=38 |isbn=9781441129444}}</ref>
 
Sekelompok anggota parlemen Partai Buruh, yang diorganisir di bawah bendera "Keep Left", mendesak pemerintah untuk mengambil jalan tengah antara dua negara adidaya yang baru muncul, dan menganjurkan pembentukan "kekuatan ketiga" kekuatan Eropa untuk berdiri di antara AS dan Uni Soviet. Namun, memburuknya hubungan antara Inggris dan Uni Soviet, serta ketergantungan ekonomi Inggris pada Amerika setelah Marshall Plan, mengarahkan kebijakan untuk mendukung Amerika.<ref name="A History of the British Labour Party"/> Pada bulan Januari 1947, ketakutan akan niat nuklir Soviet dan Amerika menyebabkan diadakannya pertemuan rahasia Kabinet, di mana keputusan dibuat untuk melanjutkan pengembangan penangkal nuklir independen Inggris, sebuah masalah yang kemudian menyebabkan perpecahan di Partai Buruh. Namun, uji coba nuklir pertama yang sukses di Inggris baru terjadi pada tahun 1952, satu tahun setelah Attlee meninggalkan jabatannya.<ref name="A History of the British Labour Party"/>
 
Pemogokan dermaga London pada bulan Juli 1949, yang dipimpin oleh Komunis, berhasil dipadamkan ketika pemerintah Attlee mengirimkan 13.000 tentara Angkatan Darat dan mengeluarkan UU khusus untuk segera mengakhiri pemogokan tersebut. Tanggapannya terhadap pemogokan itu mengungkapkan kekhawatiran Attlee yang semakin besar bahwa ekspansionisme Soviet, yang didukung oleh [[Partai Komunis Britania Raya|Partai Komunis Inggris]], merupakan ancaman nyata terhadap keamanan nasional, dan berkesimpulan bahwa dermaga tersebut sangat rentan terhadap sabotase yang diperintahkan oleh Moskow. Dia mencatat bahwa pemogokan tersebut bukan disebabkan oleh keluhan masyarakat setempat, namun untuk membantu serikat pekerja komunis yang melakukan pemogokan di [[Kanada]]. Attlee setuju dengan [[MI5]] bahwa dia menghadapi "ancaman yang sangat nyata".<ref>{{cite journal |last=Deery |first=Phillip |title='A Very Present Menace'? Attlee, Communism and the Cold War |journal=Australian Journal of Politics and History |volume=44 |issue=1 |pages=69–93 |year=1998 |doi=10.1111/1467-8497.00005}}</ref>
 
===Pemilu===
Hasil Pemilu tahun 1950 menunjukkan pengurangan suara Partai Buruh pengurangan mayoritas secara besar-besaran dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya. Meskipun terpilih kembali, hasil tersebut dipandang oleh Attlee sangat mengecewakan, dan secara luas dikaitkan dengan dampak penghematan pasca perang yang mengurangi daya tarik Partai Buruh terhadap pemilih [[Kelas menengah|kelas menengah]].<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/uk_politics/vote_2005/basics/4393273.stm|work=BBC News|title=1950: Labour majority slashed|date=5 April 2005}}</ref> Dengan mayoritas kecil yang membuatnya bergantung pada sejumlah kecil anggota parlemen untuk memerintah, masa jabatan kedua Attlee jauh lebih jinak dibandingkan masa jabatan pertamanya. Namun beberapa reformasi besar berhasil dilakukan, khususnya mengenai industri di wilayah perkotaan dan peraturan untuk membatasi polusi udara dan air.{{sfn|Morgan|1984|pp=409–461}}<ref>H. G. Nicholas, ''The British general election of 1950'' (1999).</ref>
 
Pada tahun 1951, pemerintahan Attlee kelelahan, dengan beberapa menteri paling seniornya sakit atau menua, dan kurangnya ide-ide baru. Rekor Attlee dalam menyelesaikan perbedaan internal di Partai Buruh jatuh pada bulan April 1951, ketika terjadi perpecahan yang merugikan tentang penghematan Anggaran yang diajukan oleh Chancellor, [[Hugh Gaitskell]], untuk membayar biaya partisipasi Inggris dalam Perang Korea. Aneurin Bevan mengundurkan diri untuk memprotes biaya baru atas "gigi dan kacamata" di Layanan Kesehatan Nasional yang diberlakukan berdasarkan Anggaran tersebut, tindakan ini lantas diikuti beberapa menteri senior, termasuk calon Perdana Menteri Harold Wilson, yang saat itu menjabat sebagai Presiden Dewan Perdagangan. Dengan demikian eskalasi pertarungan antara sayap kiri dan kanan Partai membesar dan masih berlangsung hingga saat ini.<ref>{{cite book|author=Robert Leach|title=British Politics|url=https://books.google.com/books?id=l6McBQAAQBAJ&pg=PA129|year=2011|publisher=Palgrave Macmillan|page=129|display-authors=etal|isbn=9780230344228}}{{Dead link|date=February 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Karena semakin mustahil untuk memerintah, satu-satunya kesempatan Attlee adalah mengadakan pemilihan umum pada bulan Oktober 1951, dengan harapan mencapai mayoritas yang lebih bisa diterapkan dan mendapatkan kembali otoritas. Pertaruhan tersebut gagal: Partai Buruh kalah tipis dari Partai Konservatif, meskipun memperoleh suara jauh lebih banyak (mencapai suara Partai Buruh terbesar dalam sejarah pemilu). Attlee mengajukan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri keesokan harinya, setelah enam tahun tiga bulan menjabat.<ref>Robert Crowcroft and Kevin Theakston. "The Fall of the Attlee Government, 1951". in Timothy Heppell and Kevin Theakston, eds. ''How Labour Governments Fall'' (Palgrave Macmillan, 2013). pp 61–82.</ref>
 
==Kematian==
Attlee meninggal dengan tenang dalam tidurnya karena [[pneumonia]], pada usia 84 tahun di [[Rumah Sakit Westminster]] pada 8 Oktober 1967. Dua ribu orang menghadiri pemakamannya pada bulan November, termasuk Perdana Menteri saat itu Harold Wilson dan [[Duke of Kent]], mewakili [[Elizabeth II dari Britania Raya|Ratu]]. Dia dikremasi dan abunya dimakamkan di [[Westminster Abbey]].
 
Harta milik Attlee disumpah untuk tujuan pengesahan hakim dengan nilai £7.295,<ref>"Attlee the rt hon Clement Richard of 1 Kings Bench Walk Temple London EC4 died 8 October 1967 Probate London 4 January £7295" in Probate Index for 1968 at probatesearch.service.gov.uk, accessed 7 August 2016</ref> (setara dengan £140.865 pada tahun 2021) jumlah yang relatif kecil untuk seorang tokoh terkemuka, dan hanya sebagian kecil dari £75.394 harta milik ayahnya. ketika ayahnya meninggal pada tahun 1908.<ref name=probate>"Attlee Henry of 10 Billiter-square London and Westcott Portinscull-road Putney Surrey died 19 November 1908" in Probate Index for 1908 at probatesearch.service.gov.uk, accessed 7 August 2016</ref>
 
==Referensi==