Clement Attlee: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hakim pandaraya (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Baris 93:
Pemerintahan Attlee juga melaksanakan komitmen manifestonya untuk [[Nasionalisasi|nasionalisasi]] industri dasar dan utilitas publik. [[Bank Inggris|Bank of England]] dan penerbangan sipil di nasionalisasi pada tahun 1946. Badan Batubara Nasional, Jawatan Kereta Api, Pengangkutan Jalan Raya, Jawatan Kanal dan ''Cable and Wireless'' (Perusahaan Telekomunikasi) di nasionalisasi tahun 1947, perusahaan gas dan listrik menyusul pada tahun 1948. Perusahaan Besi dan Baja Inggris Raya di nasionalisasi pada tahun 1951. Sampai tahun 1951, total sudah 20 persen ekonomi Inggris yang diserahkan kepada [[Kepemilikan bersama|kepemilikan publik]].
 
Nasionalisasi gagal memberikan hak suara yang lebih besar kepada pekerja dalam menjalankan industri di mana mereka bekerja. Namun hal ini memberikan keuntungan materi bagi para pekerja dalam bentuk upah yang lebih tinggi, pengurangan jam kerja,<ref>{{cite book |last=Pelling |first=Henry |title=The Labour Governments, 1945–51}}<!--publisher, page(s), ISSN/ISBN needed--></ref> dan peningkatan kondisi kerja, terutama yang berkaitan dengan keselamatan.<ref>{{cite book |last=Cawood |first=Ian |title=Britain in the Twentieth Century|year=2004 |url=https://archive.org/details/britainintwentie0000cawo }}<!--publisher, page(s), ISSN/ISBN needed--></ref> Menurut catatan [[Sejarawan]] Eric Shaw pada tahun-tahun setelah nasionalisasi, perusahaan listrik dan gas menjadi "model perusahaan publik yang mengesankan" dalam hal efisiensi. Badan Batubara Nasional juga tidak hanya memperoleh keuntungan, namun kondisi kerja bagi para penambang juga meningkat secara signifikan.<ref name="ReferenceB">{{cite book |last=Shaw |first=Eric |title=The Labour Party since 1945|year=1996 |url=https://archive.org/details/labourpartysince0000shaw }}<!--publisher, page(s), ISSN/ISBN needed--></ref>
 
Dalam beberapa tahun setelah nasionalisasi, sejumlah langkah progresif telah dilakukan untuk memperbaiki kondisi di pertambangan, termasuk upah yang lebih baik, lima hari kerja dalam seminggu, skema keselamatan nasional (dengan standar yang tepat di semua tambang batu bara) , larangan bagi anak laki-laki di bawah usia 16 tahun untuk pergi ke bawah tanah, pengenalan pelatihan bagi pendatang baru sebelum turun ke permukaan batu bara, dan menjadikan pemandian ''pithead'' (pintu terowongan tambang) sebagai fasilitas standar.