Cristóvão Ferreira: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 15:
}}
[[Berkas:Tombstone with the name of Cristóvão Ferreira.png|170px|jmpl|Ferreira dimakaman di makam putra iparnya Sugimoto Chūkei dan Keluarganya.]]
'''Cristóvão Ferreira''' (s. 1580–1650) adalah seorang pendeta Katolik Portugis dan misionaris [[Serikat Yesus|Yesuit]] yang dikenal karena [[murtad]] setelah disiksa oleh orang-orang anti-[[Kristen]] di Jepang. Lahir sekitar tahun 1580, di [[Torres Vedras]], Portugal, Ferreira dikirim ke [[Asia]], dimana ia menjadi misionaris di Jepang dari 1609 sampai 1633, menjadi kepala Yesuit di bawah tekanan [[keshogunan Tokugawa]]. Pada 1633, Ferreira ditangkap dan menyangkal imannya setelah disiksa selama lima jam. Ia menjadi "pendeta yang jatuh" paling terkenal dan mengubah namanya menjadi Sawano Chūan ([[bahasa Jepang|Jepang]]: 沢野忠庵). Ia terdaftar di sebuah wihara Buddha sesuai dengan hukum Jepang, dan menyebut dirinya sendiri "seorang anggota sekte [[Zen]]", namuntetapi pada publikasi miliknya sendiri, ia menyatakan bahwa ia mengadopsi filsafat [[hukum alam]]:<ref name="y">Cieslik, Hubert (1973). "[http://pweb.cc.sophia.ac.jp/britto/xavier/cieslik/cie_ferreira.pdf The Case of Christovão Ferreira]". Monumenta Nipponica 29</ref>
 
:Memandang dunia sekitar, kami menyaksikan bahwa setiap hal diatur oleh alam itu sendiri; burung atau binatang, serangga atau ikan, rumput atau pohon, tanah atau batu, udara atau air, masing-masing memiliki kualitas alamnya. Semuanya adalah karya Alam. Manusia berdiri di atas seluruh hal yang ada dan Surga mengatur umat manusia dengan keikhlasan, keadilan, kemakmuran, kecerdasan alam.<ref name="y"/>
 
Setelah ia murtad, ia menikahi dengan wanita Jepang dan menulis beberapa buku, yang meliputi risalah-risalah tentang [[astronomi]] dan [[kedokteran]] Barat, yang tersebar pada [[zaman Edo]]. Ia juga dituduh secara pribadi menulis buku tentang agama yang berjudul 「顕偽録」 pada 1636, namuntetapi tidak diterbitkan selama 300 tahun dan terdapat beberapa kontroversi terkait yang ditulisnya.<ref name="y"/> Ia turut dalam pengadilan-pengadilan pemerintah terhadap para Yesuit lainnya yang ditangkap.<ref>''The making of an enterprise: the Society of Jesus in Portugal, its empire, and beyond, 1540-1750'', Dauril Alden, Stanford University Press, 1996, [https://books.google.com/books?id=7nVIBhrRb9AC&pg=PA136#v=onepage&q&f=false p. 136]</ref> Ia seringkali hadir saat penggunaan ''[[Fumi-e|efumi]]'', sementara [[kakure kirishitan|umat Kristen yang didakwa]] diperintahkan untuk menginjak gambar Yesus Kristus.<ref name="y"/> Ia meninggal di [[Nagasaki]] pada 1650.<ref>Henrique Leitão (2000). [http://redalyc.uaemex.mx/redalyc/pdf/361/36100108.pdf "Reseña de 'La Supercherie Dévoilée. Une Réfutation du Catholicisme au Japon au XVIIe Siécle' de Jacques Proust,"] ''Bulletin of Portuguese / Japanese Studies, December, Año/Vol 1, Universidade Nova de Lisboa. Lisboa, Portugal, 131-134</ref> Tepat sebelum ia meninggal, ia menolak melantunkan puji-pujian, disiksa dan meninggal sebagai seorang martir.<ref name=y />
 
== Dalam budaya populer ==