DAMS: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 6:
Satu tahun setelah perndiriannya, DAMS bergabung dengan [[Formula 3000 Internasional|International Formula 3000 Championship]]. Mereka tetap bertahan hingga tahun [[2001]]. DAMS merupakan satu dari banyak tim Prancis yang menjadi bagian dari program sponsorship pembalap muda Elf.
 
Selain bergabung dengan F3000, DAMS berencana bergabung pada Kejuaraan Dunia [[Formula Satu]] pada tahun [[Formula Satu musim 1996|1996]], dengan sebuah mobil (GD-01) yang dikembangkan oleh Reynard, namuntetapi kurangnya dana menyebabkan tim gagal mewujudkan harapannya.<ref name="history">[http://www.dams.fr/teamdams-historic.php Team history] ''dams.fr''</ref>
 
DAMS bergabung dalam balap mobil sport sejak tahun 1997 hingga 2002 di mana mereka juga membantu persiapan film ''Michel Vaillant'', dalam persiapan dan penyediaan mobil balap pada [[24 Hours of Le Mans]].
Baris 17:
TIm bergabung dengan [[Seri GP2|GP2 Series]] sejak pembukaannya pada tahun [[2005]],<ref>[http://www.gp2series.com/en//website/dams/presentation/ DAMS presentation at gp2series.com] ''gp2series.com''</ref> memenangkan balapan bersama pembalap [[José María López]] dan Nicolas Lapierre.
[[Berkas:Jerome_d'Ambrosio_2009_GP2_Turkey.jpg|kiri|jmpl|[[Jérôme d'Ambrosio]] membalap untuk DAMS pada seri [[Istanbul Park|Turki]] di GP2 Series musim 2009.]]
DAMS tergabung dengan Toyota Drivers Program (TDP) dari tahun 2006 hingga 2009, dan menggunakan pembalap mereka dalam ajang GP2 Series. pada tahun 2006, yang terlibat adalah pembalap Franck Perera dan kemudian [[Kazuki Nakajima]] pada tahun 2007, yang meraih posisi kelima pada klasemen pembalap GP2 dan membalap pada Grand Prix [[Formula Satu]] terakhir pada musim tersebut bersama [[Williams F1|Williams]]. Setelah itu dia berhasil memperoleh kursi sebagai pembalap penuh pada tahun 2008 dan dipertahankan untuk tahun 2009. Pada tahun 2008, pembalap TDP [[Kamui Kobayashi]] menggantikan Nakajima pada DAMS GP2 dan menjadi pembalap test bagi [[Toyota F1|Toyota Racing]].<ref>[http://www.automobilsport.com/gp2-series-dams-signs-kobayashi-kamui-japanese-driver-toyota-drivers-program-yoshinori-arimatsu-motorsport---30403.html DAMS signs Kobayashi for 2008 season] ''automobilsport.com'' (23 November 2007)</ref> Kobayashi bertahan pada tahun 2009, dan bekerja sama dengan [[Jérôme d'Ambrosio]] pada kedua tahun tersebut. Kedua pembalap gagal memperoleh hasil yang konsisten pada Kejuaraan GP2 Series utama, namuntetapi Kobayashi memenangkan [[Seri GP2 Asia|GP2 Asia 2008-09]] bersama tim.
[[Berkas:R_Grosjean_Monza_2011.jpg|kiri|jmpl|[[Romain Grosjean]] memenangkan kejuaraan bersama tim pada tahun [[2011]].]]
D'Ambrosio tetap dipertahankan pada tahun [[2010]], dan dipasangkan dengan [[Ho-Pin Tung]], yang menggantikan Kobayashi yang telah diikat oleh [[Sauber]]. Sebagai perjanjian dengan tim [[Renault di Formula Satu|Renault]] Formula One, keduanya dinominasikan sebagai pembalap test Renault F1, dan mobil DAMS GP2 mendapat corak warna yang identik dengan corak kuning hitam pada sasis Renault R30.<ref><span class="citation web" contenteditable="false">English, Steven (2010-02-01). </span></ref> D'Ambrosio memenangkan balap sprint di Monako, namuntetapi performanya setelah itu sangat mengecewakan dan dia diistirahatkan selama satu balapan untuk digantikan oleh [[Romain Grosjean]], pembalap lain dalam jaringan Renault F1. Grosjean kemudian mendapat kesempatan sebagai pembalap penuh setelah Tung, yang belum meraih poin setelah 12 balapan, mengalami patah tulang punggung akibat insiden balap. D'Ambrosio, Grosjean dan Tung masing-masing meraih peringkat ke-12, 14 dan 28 pada klasemen pembalap, sedangkan DAMS meraih peringkat keenam dalam klasemen tim. Grosjean tetap bertahan dalam tim pada musim 2011, dengan pembalap rookie asal Norwegia Pål Varhaug menggantikan D'Ambrosio, yang naik tingkat ke F1 bersama dengan tim [[Virgin Racing]]. DAMS mempertahankan hubungannya dengan Renault, meskipun pada satu saat terganggu dengan perjanjian sponsor baru antara tim F1 tersebut dengan [[Lotus Cars]], yang juga mendukung tim ART yang merupakan rival mereka di GP2. Grosjean mendominasi musim tersebut, memenangkan seri utama maupun asia.. DAMS juga memenangkan juara tim di Asia, namuntetapi kegagalan Varhaug meraih point di seri utama menyebabkan tim dikalahkan pada klasemen oleh [[Addax Team|Addax]].
 
Untuk musim 2012, Grosjean berpindah ke tim Formula Satu [[Lotus F1|Lotus]] (sebelumnya Renault), dan Varhaug berpindah ke Auto GP World Series; mereka kemudian digantikan oleh veteran seri tersebut [[Davide Valsecchi]] dan juara bertahan [[Formula Tiga Britania Raya|British F3,]] [[Felipe Nasr]]. Valsecchi memulai awal musim dengan baik, memenangkan tiga balapan berturut-turut, dan kemudian dikalahkan oleh rival terdekatnya [[Luiz Razia]] dalam perebutan juara umum, sedangkan Nasr meraih podium empat kali untuk meraih peringkat ke-10, rookie terbaik kedua di belakang James Calado. Karena mereka berdua, Valsecchi dan Nasr memperoleh cukup point untuk membawa DAMS meraih juara tim GP2 pertama mereka, enam poin lebih baik dari ART, yang berkompetisi dengan nama Lotus.