Daftar Raja Prancis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k fix |
||
Baris 5:
Pada Agustus 843, [[Perjanjian Verdun]] membagi negeri kaum Franka menjadi tiga kerajaan, satu di antaranya ([[Francia Tengah]]) tidak bertahan lama; dua lainnya berkembang menjadi Prancis ([[Francia Barat]]) dan, nantinya, Jerman ([[Francia Timur]]). Pada saat itu, wilayah bagian timur dan barat negeri tersebut sudah memiliki bahasa dan budaya yang berbeda.
Pada awalnya, kerajaan ini dikuasai terutama oleh dua dinasti, [[Wangsa Karoling|Karoling]] dan [[Wangsa Robertian|Robertian]], yang memerintah secara bergantian dari tahun 843 hingga 987, ketika [[Hugh Capet]], leluhur [[dinasti Kapetia]], naik takhta. Para penguasa kerajaan ini menggunakan gelar "Raja Orang Franka" hingga akhir abad kedua belas; penguasa pertama yang memakai gelar "Raja Prancis" adalah [[Philippe II dari Prancis|Philippe II]] yang memerintah dari tahun 1180 hingga 1223. Dinasti Kapetia terus berkuasa dari tahun 987 hingga 1792 dan sekali lagi dari tahun 1814 hingga 1848. Namun, cabang-cabang dinasti Kapetia yang berkuasa setelah tahun 1328, umumnya diberi nama khusus [[Wangsa Valois|Valois]] (hingga tahun 1589),
Dalam kurun waktu singkat ketika [[Konstitusi Prancis 1791]] berlaku (1791–92) dan setelah [[Revolusi Juli]] tahun 1830, gelar "[[Monarki Juli|Raja Rakyat Prancis]]" mulai digunakan sebagai ganti gelar "Raja Prancis". Hal ini merupakan inovasi konstitusional yang dikenal dengan istilah
Bersama dengan [[Wangsa Bonaparte]], "[[kaisar Prancis]]" berkuasa di Prancis pada abad ke-19 antara tahun 1804 dan 1814, sekali lagi pada tahun 1815, dan antara tahun 1852 dan 1870.
Dari abad ke-14 hingga tahun 1801, raja
[[Berkas:Family tree of French monarchs 509–1870.svg|jmpl|Pohon keluarga penguasa Prancis (509–1870)|alt=]]
==Gelar==
Gelar "Raja Orang Franka" ({{lang-la|Rex Francorum}}) berangsur-angsur hilang setelah tahun 1190, selama masa pemerintahan [[Philippe II dari Prancis|Raja Philippe II]] (tetapi gelar ''FRANCORUM REX'' terus digunakan, contohnya oleh [[Louis XII dari Prancis|Louis XII]] pada tahun 1499, oleh [[François I dari Prancis|François I]] pada tahun 1515, dan oleh [[Henri II dari Prancis|Henri II]] sekitar tahun 1550). Gelar ini digunakan pula pada koin hingga abad kedelapan belas.{{efn|'' 'Louis XII, 1499 [...] LVDOVIVS XII FRANCORUM REX MEDILANI DUX [...] Francis I, 1515 [...] FRANCISCUS REX FRANCORUM PRIMUS DOMINATOR ELVETIORUM [...] Henri II, 1550? [...] HENRICVS II FRANCORVM REX' ''<ref>{{cite book|last=Potter|first=David|title=Renaissance France at War: Armies, Culture and Society, c.1480–1560|url=https://books.google.com/books?id=HbfJX2Y1bBkC|access-date=27 November 2012|series=Warfare in History Series|volume=28|year=2008|publisher=Boydell & Brewer Ltd|isbn=9781843834052|page=viii}}</ref>}} Dalam kurun waktu singkat ketika [[Konstitusi Prancis 1791]] berlaku (1791–92) dan setelah [[Revolusi Juli]] tahun 1830, gelar "[[Monarki Juli|Raja Rakyat Prancis]]" mulai digunakan sebagai ganti gelar "Raja Prancis (dan [[Daftar Penguasa Navarra|Navarra]])". Hal ini merupakan inovasi konstitusional yang dikenal dengan istilah
Selain Kerajaan Prancis, berdiri pula dua Kekaisaran Prancis, yang [[Kekaisaran Pertama Prancis|pertama]] dari tahun 1804 hingga 1814 dan sekali lagi pada tahun 1815, didirikan dan dikuasai oleh [[Napoleon|Napoleon I]], dan yang [[Kekaisaran Kedua Prancis|kedua]] dari tahun 1852 hingga 1870, didirikan dan dikuasai oleh keponakannya [[Napoleon III]] (juga dikenal dengan nama Louis-Napoleon). Mereka menggunakan gelar "[[Kaisar Prancis]]".<ref>{{cite book|title=Le Couronnement de Napoléon Premier, Empereur des Français|url=https://archive.org/details/lecouronnementd00unkngoog|page=[https://archive.org/details/lecouronnementd00unkngoog/page/n194 1]|year=1806|publisher=Guerin|location=Paris, France}}</ref><ref>{{cite book|title=Histoire de Napoléon III, Empereur des Français|last=Pascal|first=Adrien|pages=359|publisher=Barbier|location=Paris, France|year=1853}}</ref>
|