Daftar kecelakaan kereta api di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Imn-railfans (bicara | kontrib)
→‎2000: Penambahan PLH di tahun 2000, silahkan di koreksi jika ada kesalahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Faiz Abbsy (bicara | kontrib)
Merapikan, menghilangkan Pada tanggal karena sudah tertera/list (Lupa log in tadi)
(14 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
 
=== 1944 ===
* Pada tanggal [[25 Desember]] [[1944]], 200 orang tewas dan 250 orang terluka ketikaSebuah kereta api kehilanganjatuh rem didijembatan lembah Anai, [[Padangpanjang]], [[Sumatera Barat]]. Hal ini diakibatkan karena putus nya [[Jembatan kereta api Padang Panjang]]. Peristiwa ini mengakibatkan 200 orang tewas dan 250 orang terluka. Karena banyaknya korban dan sulitnya penguburan, maka dibuat kuburan massal dan sebuah [[Tugu Kecelakaan Kereta Api Padang Panjang]].<ref name="infosumbar.net">{{Cite web|last=NewsRoom|date=2013-09-28|title=Monumen Sejarah Kecelakaan Kereta Api di Padang Panjang|url=https://www.infosumbar.net/wisata/monumen-sejarah-kecelakaan-kereta-api-di-padang-panjang/|website=infoSumbar|language=en-US|access-date=2021-05-25}}</ref>
 
* Pada tanggal [[25 Desember]] [[1944]], 200 orang tewas dan 250 orang terluka ketika kereta api kehilangan rem di lembah Anai, [[Padangpanjang]], [[Sumatera Barat]]. Karena banyaknya korban dan sulitnya penguburan, maka dibuat kuburan massal dan sebuah [[Tugu Kecelakaan Kereta Api Padang Panjang]].<ref name="infosumbar.net">{{Cite web|last=NewsRoom|date=2013-09-28|title=Monumen Sejarah Kecelakaan Kereta Api di Padang Panjang|url=https://www.infosumbar.net/wisata/monumen-sejarah-kecelakaan-kereta-api-di-padang-panjang/|website=infoSumbar|language=en-US|access-date=2021-05-25}}</ref>
 
=== 1945 ===
* [[23 Maret]] [[1945]], Sebuah kereta api kembali jatuh dijembatan lembah anai, kemungkinan karena kehilangan rem. Korban diperkirakan mencapai ratusan Korban Jiwa.<ref name="infosumbar.net"/>
 
=== 1955 ===
* Pada tanggal [[23 Maret]] [[1945]], terjadi kembali kejadian yang sama dan di tempat yang sama, yakni kereta api kehilangan rem di lembah Anai, [[Sumatera Barat]].<ref name="infosumbar.net"/>
* [[12 Mei]] [[1955]] sekitar pukul 13:00, Kereta api Tjepat 35 relasi [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]] Anjlok di petak [[Stasiun Ciamis|Ciamis]]-[[Stasiun Manonjaya|Manonjaya]]. Kejadian ini menyebabkan 1 Lokomotif Terguling dan 3 Kereta anjlok dengan melintang. Peristiwa ini menyebabkan 39 orang Tewas dan 60 lainnya luka berat.
 
=== 1959 ===
* [[28 Mei]] [[1959]] pukul 07:30, Kereta api Tjepat 31 relasi [[Stasiun Banjar|Banjar]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]] Anjlok dan terguling di km 242+5/6 km petak Trowek(sekarang [[Stasiun Cirahayu|Cirahayu]])-[[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]]. Ada 2 versi yang menyebutkan penyebab kecelakaan ini, 1.Karena dorongan kereta setelah kereta berangkat, 2. Seseorang tiba tiba melepas sambungan rangkaian. Rangkaian Kereta pun meluncur hingga terguling. Peristiwa ini mengakibatkan 185 orang tewas dan 200 orang terluka.<ref>{{Cite web|date=2022-03-03|title=Kecelakaan Kereta Api di Trowek, 1959 – RODA SAYAP|url=https://roda-sayap.com/kecelakaan-kereta-api-di-trowek-1959/|language=id|access-date=2024-03-20}}</ref>
 
=== 1962 ===
* [[24 September]] [[1962]], Sebuah Kereta api mengalami rem blong dan dan anjlok ke dasar jurang di petak antara Trowek(sekarang [[Stasiun Cirahayu|Cirahayu]])-[[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]], tidak banyak referensi yang menjelaskan kecelakaan ini, namun tercatat pada sebuah majalah, kecelakaan ini juga membuat pemerintah mengeluarkan UU tentang dana pertanggungan kecelakaan<ref>{{Cite web|title=E R N: LANDASAN FILOSOFIS LAHIRNYA UU NOMOR 33 TAHUN 1964 TENTANG DANA PERTANGGUNGAN WAJIB KECELAKAAN PENUMPANG SERTA KAITANNYA DENGAN KONSEP ASURANSI SOSIAL|url=https://achmadnosiutama.blogspot.com/2015/05/landasan-filosofis-lahirnya-uu-nomor-33.html|website=E R N|access-date=2024-03-20}}</ref>. Peristiwa ini mengakibatkan 130 Orang Tewas.<ref>{{Cite web|last=Amiruddin|first=Faizal|title=Sejarah Hitam KA Trowek: 335 Tewas di Zona Tengkorak Tasikmalaya|url=https://www.detik.com/jabar/berita/d-7126640/sejarah-hitam-ka-trowek-335-tewas-di-zona-tengkorak-tasikmalaya|website=detikjabar|language=id-ID|access-date=2024-03-20}}</ref>
 
=== 1968 ===
* [[11 April]] [[1968]], sekitar pukul 22.15 WIB, ketel lokomotif uap [[Lokomotif CC50|CC5002]] meledak saat berhenti di [[Stasiun Sukatani]] yang kala itu masih bernama Bendul. Akibatnya, bangunan utama stasiun rusak parah dan merenggut nyawa [[masinis]], [[juru api]], dan seorang calon asisten masinis serta 3 orang lainnya yang berada di lokasi kejadian. Sementara itu, kepala stasiun merangkap PPKA juga turut menjadi korban. Pasca kejadian, stasiun ini harus direnovasi dan PNKA memutuskan mengganti nama stasiun menjadi Sukatani.<ref>{{Cite book|last=PNKA|first=|year=1968|title=Album Laporan Penindjauan Ekt Dok ketempat PLH, 16 April 1968|location=Bandung|publisher=Perusahaan Negara Kereta Api|isbn=|pages=}}</ref>
* [[20 September]] [[1968]] sekitar pukul 07.30 pagi terjadi peristiwa tabrakan antara kereta KA 406 dan KA 309 di daerah ratu Jaya Cipayung Depok. yangPeristiwa dikenalini sebagaimengakibatkan 116 orang tewas dan 84 orang terluka. Kecelakaan ini dikenal insidendengan [[Tabrakan kereta api Ratujaya 1968]].<ref name="Kecelakaan Ratu Jaya2">[http://news.liputan6.com/read/769539/5-kecelakaan-maut-di-rel-jabodetabek Lima Kecelakaan Maut di Rel Jabodetabek] news.liputan6.com</ref>
 
=== 1972 ===
* [[6 Juni]] [[1972]] Terjadi peristiwa tergulingnya keretaKereta api yang mengangkutAngkutan kayu pinus Perhutani terguling di dekat Halte Cukanghaur, di petak Jalur [[CukanghaurStasiun Ciwidey|Ciwidey]]-[[Stasiun Soreang|Soreang]]. Kecelakaan ini menyebabkan masinisjuru danrem kepalakereta [[Stasiunapi Ciwidey]]dan pedagang yang meninggalmenumpang duniatewas.<ref name="Kecelakaan di Cukanghaur">{{Cite web|first=Hevi|last=Abu Fauzan|title=Kecelakaan di Cukanghaur|url=https://www.sejarahbandung.id/kecelakaan-kereta-api-di-cukanghaur/|website=SEJARAHBANDUNG.ID|language=id-ID}}</ref>
 
=== 1973 ===
* [[17 Juni]] [[1973]] sekitar pukul 19:50, KA 75 Pandanaran (lok BB200 35) bertabrakan dengan KA 2620 (Lok CC200 01) yang mengalami mati mesin atau larat, Kejadian ini terjadi dijalur 1 emplasemen [[Stasiun Telawa]], dan menyebabkan 11 Orang tewas dan 2 Lokomotif Rusak berat.<ref>{{Cite web|date=2022-02-19|title=Tabrakan KA di Telawa, 1973 – RODA SAYAP|url=https://roda-sayap.com/tabrakan-ka-di-telawa-1973/|language=id|access-date=2024-03-30}}</ref>
 
=== 1981 ===
* Pada tanggal [[21 Januari]] [[1981]] pukul 03:32, [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|kereta api Senja IV]] yang berangkat dari [[Stasiun Purwokerto]] dan [[Kereta api Matarmaja|kereta api Maja]] yang berangkat dari [[Stasiun Kroya]] bertabrakan di daerah [[Gunung Payung]], dekat Jembatan [[Sungai Serayu]]. Pasca tabrakan, kedua lokomotif [[Lokomotif CC201|CC 201]] tersebut dirucat pada tahun 1986 karena agak tidak memungkinkan untuk dihidupkan lagi.<ref name="Mi News">{{Cite web|last=one|date=2020-10-19|title=Ini Deretan Sejarah Kelam Perkeretaapian Indonesia|url=https://www.minews.id/kisah/ini-deretan-sejarah-kelam-perkeretaapian-indonesia|website=Minews ID|language=id-ID|access-date=2021-05-25|archive-date=2021-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20210525031222/https://www.minews.id/kisah/ini-deretan-sejarah-kelam-perkeretaapian-indonesia|dead-url=yes}}</ref>
* [[28 Juni]] [[1981]] sekitar pukul 05:55, KA 41 [[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]] Anjlok sebelum memasuki [[Stasiun Rogojampi|stasiun Rogojampi]], 1 Kereta terlempar dalam sungai Lugonto dan lainnya Anjlok keluar rel, Peristiwa ini menyebabkan 11 Orang Tewas, 20 orang luka berat dan 25 lainnya luka ringan.<ref>{{Cite web|date=2022-02-19|title=Tragedi di Rogojampi – RODA SAYAP|url=https://roda-sayap.com/tragedi-di-rogojampi/|language=id|access-date=2024-03-30}}</ref>
 
=== 1987 ===
Baris 30 ⟶ 42:
 
=== 1993 ===
* [[2 November]] [[1968|1993]] Pukul 11.30 terjadi peristiwa tabrakan antara kereta rel listrik di daerah ratu Jaya kota Depok, yang dikenal sebagai insiden [[Kecelakaan Kereta Api Ratu Jaya 1993]].<ref name="Kecelakaan Ratu Jaya2"/>
 
=== 1995 ===
* Pada [[24 Oktober]] [[1995]], pada pukul 00:10, dua gabungan [[kereta api Kahuripan]] dan [[kereta api Galuh]] anjlok di daerah [[Kadipaten, Tasikmalaya]], tepatnya di daerah Trowek (sekarang sekitar [[Stasiun Cirahayu]]). Kejadian ini mengakibatkan rangkaian kereta masuk jurang serta dua buah lokomotif, CC 201 05 dan CC 201 75R mengalami kerusakan parah dan harus menjalani perbaikan besar-besaran. yang juga merenggut Korban tewas dan luka-luka berada pada kereta yang masuk jurang.<ref>{{Cite web|last=Aditya|first=Reza|date=2016-05-22|title=Locomotive Sunday : Saksi Bisu Dua Lokomotif Tragedi Cirahayu - Part 1|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/53515/locomotive-sunday-saksi-bisu-dua-lokomotif-tragedi-cirahayu-part-1|website=KAORI Nusantara|language=en-GB|access-date=2021-05-25}}</ref>
 
=== 1998 ===
 
* Pada [[7 Februari]] [[1998]], dua [[Kereta api parahyangan|kereta api Parahyangan]] dari arah berlawanan bertabrakan di [[Stasiun Sadang]]. 52 penumpang terluka.<ref>{{Cite web|title=Reuters Pictures -|url=https://pictures.reuters.com/archive/-RP1DRIGMOCAA.html#/SearchResult&ITEMID=RP1DRIGMOCAA&POPUPPN=1&POPUPIID=2C0408424C6X|website=pictures.reuters.com|access-date=2022-01-05}}</ref>
 
=== 2000 ===
 
* Pada [[18 April]] [[2000]], terjadi kecelakaan beruntun antara kereta api kontainer KA 2246, kereta api angkutan hewan KA 2002 dengan kereta api Argo Bromo KA 5 di dekat [[Stasiun Kosambi]]. 3 penumpang gelap di kereta angkutan hewan tewas.<ref>{{Cite web|title=Reuters Pictures - INDONESIA|url=https://pictures.reuters.com/archive/INDONESIA-RP2DRICQZOAA.html|website=pictures.reuters.com|access-date=2022-01-10}}</ref><ref>{{Cite web|title=Tabrakan 3 Kereta Api, Kosambi|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2020/07/tabrakan-3-kereta-api-kosambi.html|website=Roda Sayap|language=id|access-date=2022-01-10}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* Pada[[1 19 AgustusMei]] [[2000]], terjadi PLHkecelakaan antaralaga KAkambing 228antara Batubaradua yangkereta ditarikapi CC20176Rlokal denganyang KRLdihela 628BB304 dan HitachiBB306 di petak jalan antara [[Stasiun Kampung BandanSudimara]] dan [[Stasiun AngkeRawa Buntu]]. Plh5 inipenumpang menewaskantewas.<ref>{{Cite 3web|title=Reuters orang,Pictures dua- di antaranya petugas PT KAINDONESIA|url=https://pictures.reuters.com/archive/INDONESIA-RP2DRIBURLAA.html|website=pictures.reuters.com|access-date=2022-01-10}}</ref>
* [[28 Juni]] [[2000]], Kereta api Batu bara Terguling di Lembah anai, Sumatra Barat. Pada saat itu banyak penumpang gelap yang menaiki kereta batu bara tersebut, namun kereta api itu lepas kendali dan terguling hingga jatuh ke jurang. Peristiwa ini mengakibatkan 19 Orang tewas dan 20 lainnya luka luka.
* Pada 1 Mei 2000, terjadi kecelakaan laga kambing antara dua kereta api lokal yang dihela BB304 dan BB306 di petak jalan antara [[Stasiun Sudimara]] dan [[Stasiun Rawa Buntu]]. 5 penumpang tewas.<ref>{{Cite web|title=Reuters Pictures - INDONESIA|url=https://pictures.reuters.com/archive/INDONESIA-RP2DRIBURLAA.html|website=pictures.reuters.com|access-date=2022-01-10}}</ref>
* [[19 Agustus]] [[2000]], terjadi PLH antara KA 228 Batubara yang ditarik CC20176R dengan KRL 628 Hitachi di petak antara [[Stasiun Kampung Bandan]] dan [[Stasiun Angke]]. Peristiwa ini menewaskan 3 orang, dua di antaranya petugas PT KA
 
=== 2001 ===
Baris 50 ⟶ 63:
=== 2002 ===
*[[10 Juni]] [[2002]], sekitar pukul 11.45 WIB, [[langsir]]an lokomotif [[BB306|BB 306 15]] yang membawa 7 rangkaian gerbong semen (KKW) bertabrakan dengan rangkaian kereta api batu bara nomor KA-2807 yang ditarik oleh lokomotif [[BB204|BB 204 10]], membawa 8 gerbong batu bara (KKBW) dan lokomotif pendorong [[BB306|BB 306 14]]. Tabrakan terjadi di perlintasan Koto Luar di kilometer 11+450 petak jalan Pauh Lima–Indarung.<ref>{{Cite book|date=2003|url=http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2003_08.pdf|title=Laporan Investigasi Kecelakaan Kereta Api - Tabrakan Antara Rangkaian yang Ditarik Lokomotif Langsir/Larat dengan Rangkaian Kereta Api KA2807 Batu Bara|location=Jakarta|publisher=[[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]]|url-status=live}}</ref>
* [[9 Desember]] [[2002]], Jampukul 22:50 WIB, [[Kereta api Argo Dwipangga]] dengan rute [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]] anjlok di Desa Sarwagadung-Mirit, Prembun, Kebumen, Jawa Tengah. Dalam kecelakaan tersebut, lima penumpang kereta tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Penyebab kecelakaan adalah rel yang bergeser akibat tersundul truk boks yang melewati terowongan di bawah jalur kereta sesaat sebelum Argo Dwipangga lewat. ini merupakan kecelakaan kereta api pada saat [[Mudik|arus balik]] [[Idulfitri|lebaran]] terparah pada tahun 2002.<ref>{{Cite news|last=Liputan6.com|date=2002-12-10|title=KA Dwipangga Anjlok, Tiga Penumpang Tewas|url=https://www.liputan6.com/news/read/46198/ka-dwipangga-anjlok-tiga-penumpang-tewas|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2021-05-25}}</ref>
 
=== 2003 ===
Baris 69 ⟶ 82:
* [[14 April]] [[2006]], pukul 02.15 dini hari di Grobogan. [[Kereta api Kertajaya]] dengan masinis Nurhadi bertabrakan dengan [[kereta api Sembrani]] dengan masinis Muhadi. Sebanyak 14 orang tewas. Bermula dari KA Kertajaya yang masuk ke [[Stasiun Gubug]] dari arah Jakarta. Saat itu, Kertajaya masuk di Jalur 1. KA Gumarang kemudian masuk ke Stasiun Gubug di jalur 2. Setelah Gumarang melintas, seperti tidak sabar, KA Kertajaya beranjak keluar stasiun dan masuk ke jalur 2. Padahal, saat itu KA Kertajaya belum diberi aba-aba untuk jalan. Ketika KA Kertajaya masuk ke jalur 2 tiba-tiba KA Sembrani dengan masinis Muhadi datang dari arah Jakarta dengan kecepatan tinggi, dan tabrakan hebat pun tak dapat dihindari. Kedua lokomotif yang bertabrakan, yakni CC 201 135R ([[KA Kertajaya]]) dan CC 203 39 ([[KA Sembrani]]) mengalami kerusakan parah dan nyaris tak berbentuk, lokomotif CC 201 135R kemudian di mutasi ke Sumatera pada 2007.<ref>[http://kemhubri.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2006_02.pdf Ibid. Kecelakaan KA Kertajaya]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* [[14 April]] [[2006]], pukul 05.40, terjadi tabrakan antar kereta api ketel CPO di [[Stasiun Perbaungan]], insiden ini menyebabkan jalur lintas Divre 1 lumpuh selama dua hari. Dua orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka berat.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/76212/tabrakan-kereta-api-barang-di-medan-dua-tewas|title=Tabrakan Kereta Api Barang di Medan, Dua Tewas|date=2006-04-15|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2018-06-12}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/581425/tabrakan-ka-di-sumut-lantaran-petugas-tertidur|title=Tabrakan KA di Sumut Lantaran Petugas Tertidur|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-06-12}}</ref>
* [[18 April]] [[2006]], [[keretaKRL relPakuan listrik PakuanEkspres]] jurusan [[Jakarta]]–[[Bogor]] menabrak [[Metromini]] S-64 jurusan Pasar Minggu-Cililitan. Lima orang meninggal di tempat, seorang meninggal di rumah sakit, sedangkan satu orang lainnya masih dalam kondisi kritis. Peristiwa itu terjadi saat Metromini hendak melewati perlintasan kereta api Duren Kalibata, Jakarta Selatan, di bawah jalan layang Kalibata sekitar pukul 3 sore. Menurut seorang saksi mata, kecelakaan itu terjadi sebab laju Metromini tertahan karena tepat di depannya ada angkutan lain yang sedang berhenti. Meski sopir sudah membunyikan klakson berkali-kali supaya angkutan lain maju, tapi tidak dihiraukan.<ref>{{Cite news|last=Liputan6.com|date=2006-04-18|title=KRL Pakuan Menghajar Metromini, Delapan Tewas|url=https://www.liputan6.com/news/read/121338/krl-pakuan-menghajar-metromini-delapan-tewas|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2021-05-25}}</ref>
* [[1 November]] [[2006]], [[Kereta api Parahyangan|kereta eksekutif Parahyangan]], rute Bandung–Jakarta, anjlok di Kampung Babakan, [[Tanjungpura, Karawang Barat, Karawang|Tanjungpura, Karawang]]. Tidak ada korban.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/45379/parahyangan-terbalik-di-karawang-empat-gerbong-keluar-rel AntaraNews: Parahyangan Terbalik di Karawang, Empat Gerbong Keluar Rel]</ref>
* [[11 Desember]] [[2006]], [[Kereta api Mutiara Timur|kereta Mutiara Timur]], rute Surabaya-Banyuwangi, anjlok di desa [[Randuagung, Randuagung, Lumajang|Randuagung]], [[Kabupaten Lumajang|Lumajang]]. Tidak ada korban.
Baris 79 ⟶ 92:
* [[29 Januari]] [[2007]], kereta ekonomi Bengawan, rute Solo-Jakarta, anjlok di [[Stasiun Bangoduwa]], Klangenan, [[Cirebon]]. Tidak ada korban.<ref>[http://news.detik.com/berita/736213/kronologi-anjloknya-ka-bengawan Detikcom: Kronologi Anjloknya KA Bengawan]</ref>
* [[31 Januari]] [[2007]], kereta bisnis Sancaka, rute Surabaya-Yogyakarta, anjlok di Nganjuk, [[Jawa Timur]]. Tidak ada korban.<ref>[http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0701/31/nas14.htm SuaraMerdeka.com: KA Sancaka Anjlok di Nganjuk]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* [[2 Februari]] [[2007]], 08.20 WIB, [[kereta api Sribilah]] (masinis M. Amin, 45 tahun) bertabrakan dengan kereta api barang lokomotif BB 30334 (masinis Asmawan, 40 tahun), di pintu lintasan keluar [[Stasiun Rantau Prapat]], [[Sumatera Utara]]. Dugaan awal, penyebab terjadinya tabrakan karena petugas lalai memindahkan jalur rel keluar masuk kereta api. Tabrakan ini mengakibatkan 9 orang luka berat dan 26 luka ringan.<ref>[http://www.antaranews.com/print/81381/dua-dari-tiga-kecelakaan-ka-di-sumut-akibat-sabotase AntaraNews: Dua dari Tiga Kecelakaan KA di Sumut Akibat Sabotase]</ref>
* [[6 Februari]] [[2007]], pukul 12:20 wib. [[Kereta api Putri Deli|Kereta api Putri Hijau]] terguling didekat [[Stasiun Teluk Mengkudu|stasiun Teluk mengkudu]], akibat dari sabotase instalasi telpon menggunakan lempengan batu, tetapinamun digeserbatu ketersebut tengahdigeser reldan olehmenutupi orangjalur nakalkereta. Kejadian ini menyebabkan Lokomotif dan 2(?) Rangkaian ekonomi terguling, tidak ada korban jiwa tetapi korban luka mencapai puluhan orang, dan insiden ini menyebabkan Jalur Divre 1 Lumpuh total selama 1 hari.<ref>{{Cite web|last=https://www.facebook.com/detikcom|title=KA Jurusan Medan-Tanjung Balai Anjlok di Desa Mata Pao|url=https://news.detik.com/berita/d-738965/ka-jurusan-medan-tanjung-balai-anjlok-di-desa-mata-pao|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-07-12}}</ref>
* [[25 Maret]] [[2007]], 10.00 WIB, [[Kereta api Rapih Dhoho]] jurusan [[Blitar]]-[[Kota Surabaya|Surabaya]] menabrak truk gandeng bermuatan pupuk di desa Sumbergarum, [[Garum, Blitar|kecamatan Garum]], [[Kabupaten Blitar]], 1,5&nbsp;km dari stasiun Garum. Di lokasi kecelakaan diketahui tidak memiliki pintu perlintasan kereta api. Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan ini tetapi mengakibatkan lumpuhnya lalu lintas kereta api di jalur setempat.<ref name="Blitar">[http://news.detik.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/25/time/123613/idnews/758280/idkanal/10 Kereta Seruduk Truk di Blitar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140819100445/http://news.detik.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/25/time/123613/idnews/758280/idkanal/10 |date=2014-08-19 }} news.detik.com</ref>
* [[26 Maret]] [[2007]], 15.27 WIB, [[kereta api Mutiara Timur]] dari [[Banyuwangi]] dengan tujuan [[Surabaya]], menabrak tiga buah mobil dan satu sepeda motor. Pintu kereta api tidak tertutup dan sirene tidak berbunyi. Akibatnya tiga orang meninggal dunia dan lima orang lainnya luka-luka.<ref>[http://news.detik.com/berita/758780/ka-tabrak-3-mobil-di-surabaya-3-orang-tewas Detikcom: KA Tabrak 3 Mobil di Surabaya, 3 Orang Tewas]</ref>
Baris 86 ⟶ 99:
* [[21 April]] [[2007]], 03.25, [[kereta api Serayu]] jurusan Senen-Kroya anjlok di Cilengkrang, [[Cibatu, Garut]], [[Jawa Barat]]. Sebanyak tiga gerbong jatuh ke [[jurang]] sedalam 30 meter yang ada di pinggiran rel kereta. 40 orang terluka serta 6 orang lainnya luka berat.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/59938/ka-serayu-terguling-karena-hujan AntaraNews: KA Serayu Terguling Karena Hujan]</ref>
* [[21 April]] [[2007]], 12.15, [[kereta api Argo Lawu]] jurusan Solo-Gambir anjlok di daerah [[Purwokerto]]. Tak ada korban yang jatuh.<ref name="Argo Lawu">[http://www.antaranews.com/berita/59918/ka-argolawu-anjlok-di-banyumas KA Argolawu Anjlok di Banyumas] antaranews.com</ref>
* [[5 Agustus]] [[2007]], sebanyak 14 dari 20 gerbong kereta api bermuatan semen jurusan Indarung-Teluk Bayur terguling di kawasan Kampung Juar, [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]]. 14 dari 20 Anjlok dan terguling, Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang belum diketahui penyebabnya itu.<ref>[http://m.liputan6.com/news/read/145619/kereta-semen-yang-anjlok-mulai-dievakuasi Liputan6: Kereta Semen yang Anjlok Mulai Dievakuasi]</ref>
* [[12 Agustus]] 2007, [[kereta api Gumarang]] jurusan [[Kota Surabaya|Surabaya]]-[[Jakarta]] di dusun Kramat, desa Mangunsari [[Tegowanu, Grobogan|kecamatan Tegowanu]] [[kabupaten Grobogan]] tersebut anjlok. Belasan orang mengalami luka-luka. Kecelakaan diduga disebabkan oleh aksi sabotase yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Dugaan ini dikuatkan dengan adanya salah satu ruas rel yang dipotong dengan gergaji sepanjang lima meter dan baut penguncinya dilepas. Namun rel tersebut tidak diambil, tetapi tetap dibiarkan di tempatnya.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/73567/rel-dipotong-ka-gumarang-anjlok-di-purwodadi AntaraNews: Rel Dipotong, KA Gumarang Anjlok di Purwodadi]</ref>
* [[17 Agustus]] 2007, pada pukul 16.05 WIB; sebuah kereta barang membawa 20 gerbang peti kemas dari Surabaya menuju Jakarta anjlok di Stasiun Plabuan, [[Kabupaten Batang|Batang]], [[Jawa Tengah]].<ref name="Kereta Anjlok">[http://news.detik.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/17/time/204828/idnews/818606/idkanal/10 Kereta Barang Dievakuasi, Jalur Normal Pukul 22.00 WIB] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140628163517/http://news.detik.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/17/time/204828/idnews/818606/idkanal/10 |date=2014-06-28 }} news.detik.com</ref>
 
=== 2008 ===
* Pada tanggal [[4 Juli]] [[2008]], dua kereta api bertabrakan di jalur dua [[Stasiun Sengon]], [[Purwosari, Pasuruan]], Jawa Timur. Tabrakan terjadi akibat lokomotif [[BB301]] 21 tanpa gerbong yang turun dari arah Malang remnya tak berfungsi. Akibatnya, lokomotif yang dijalankan masinis Harianto, tidak dapat berhenti di jalur 2 Stasiun Sengon. Pada saat bersamaan datang rangkaian kereta api BBM yang ditarik lokomotif [[CC 203]] 27 dari arah Bangil yang dijalankan masinis Katnadi, masuk juga di jalur 2. Akibatnya, tabrakan tidak bisa terhindarkan. Akibat tabrakan adu depan itu, kedua lokomotif mengalami kerusakan cukup serius. Kedua muka lokomotif ringsek, termasuk rangkaian gerbong BBM. Karena posisi tabrakan tepat di atas persilangan jalur, mengakibatkan seluruh perjalanan kereta api Surabaya-Malang lewat Bangil, atau sebaliknya menjadi tertunda.<ref name="Lokomotif Tabrakan">[http://m.liputan6.com/news/read/190879/dua-kereta-api-bertabrakan-di-pasuruan Dua Kereta Api Bertabrakan di Pasuruan] m.liputan6.com</ref>
*[[30 Oktober]] [[2008]], KA 421 Ekonomi AC yang dilayani KRL [[Kereta rel listrik Toei seri 6000|eks Toei 6000]] rangkaian 6181F disundul oleh KA 1001 Antaboga di belakang [[WTC Mangga Dua]], hanya beberapa ratus meter sebelum [[Stasiun Kampung Bandan]]. Peristiwa ini disebabkan oleh masinis KA 1001 yang melanggar sinyal masuk sehingga menabrak KA 421 yang tengah bergerak perlahan.<ref>
book|last=KNKT|date=2012|url=http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2008/Laporan%20Akhir%20KNKT-08-10-08-02.pdf|title=Laporan<nowiki> Hasil Investigasi Kecelakaan Kereta Api Tumburan KA 1001 Antaboga dengan KA 421 KRL Ekonomi KM 1+700 Petak Jalan antara St. Kemayoran - St. Kampung Bandan, DKI Jakarta, Daop 1 Jakarta, 30 Oktober 2008|location=Jakarta|publisher=Kementerian Perhubungan|url-status=live}}</nowiki></ref>
Baris 113 ⟶ 126:
=== 2011 ===
{{Lihat|tabrakan kereta api Banjar 2011}}
* Pada tanggal [[28 Januari]] 2011, terjadi tabrakan antara [[kereta api Mutiara Selatan]] tujuan Bandung dengan [[kereta api Kutojaya Selatan]] tujuan Kutoarjo yang saat itu sedang menunggu bersilang dengan KA Mutiara Selatan di [[Stasiun Langen]]. Tetapi KA Mutiara Selatan melanggar sinyal dan langsung masuk ke jalur 3. Tabrakan pun tak terhindarkan, kedua lokomotif, [[CC201]] 62 dan [[CC203]] 11 rusak di bagian depan.<ref name="Stasiun Langen">[http://www.suarapembaruan.com/home/tabrakan-kereta-diduga-akibat-kelalaian-manusia/3169 Tabrakan Kereta Diduga Akibat Kelalaian Manusia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140627190223/http://www.suarapembaruan.com/home/tabrakan-kereta-diduga-akibat-kelalaian-manusia/3169 |date=2014-06-27 }} suarapembaruan.com</ref>
*Pada [[4 Januari 2011]] sekitar pukul 13.15 WIB, rangkaian [[kereta api Gajayana]] berjalan tanpa lokomotif dari Stasiun Malang. Rangkaian kereta tersebut kemudian merusak tembok pengaman dan menabrak tiga rumah warga. Kecelakaan ini mengakibatkan satu anak-anak tewas dan satu anak lainnya luka-luka.<ref>{{Cite news|date=2020-11-20|title=Kilas Balik Kereta Berjalan Sendiri di Malang, Tewaskan Seorang Bocah pada 2011|url=https://kumparan.com/tugumalang/kilas-balik-kereta-berjalan-sendiri-di-malang-tewaskan-seorang-bocah-pada-2011-1uctz5AqOGS|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|last=Admin|first=Tugu Malang}}</ref>
 
=== 2012 ===
Baris 122 ⟶ 135:
 
=== 2013 ===
{{Lihat|Kecelakaan kereta api Bintaro 2013}}
* Pada tanggal [[Kecelakaan kereta api Bintaro 2013|9 Desember]] [[2013]], kereta api rel listrik (KRL) Commuter Line dengan rangkaian [[Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 7000|TM 7021F]] menabrak sebuah truk tangki Pertamina yang membawa bahan bakar jenis premium sebanyak 24.000 liter di perlintasan kereta api [[Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan|Bintaro]], [[Jakarta Selatan]]. Kecelakaan ini terjadi diduga karena palang pintu tidak berfungsi. KRL Commuter Line jurusan Serpong–Tanah Abang bernomor 1131 berangkat dari Serpong sekitar pukul 11.01, namun sedikit terlambat karena ada perbaikan AC. Setelah itu berangkat menuju Pondok Ranji. di situlah kesalahan mulai terjadi. Truk tangki melewati perlintasan, tak jauh KRL datang. Petugas langsung mengibarkan bendera merah. KRL tak bisa rem mendadak dan akhirnya pukul 11.25 terjadilah tabrakan. Sekitar pukul 11.30 barulah tiga kali terjadi ledakan.<ref>Majalah KA Edisi Januari 2014</ref>
 
=== 2014 ===
* Tanggal [[3 Januari]] [[2014]] pukul 14.05, [[KA Pangrango|KA 7118 Pangrango]] relasi Bogor Paledang - Sukabumi anjlok di Jembatan Pamoyanan di [[Cicurug, Sukabumi]], [[Jawa Barat]] dikarenakan adanya rel patah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 1 kereta makan yang berada di rangkaian terakhir KA nyaris terguling akibat menginjak rel yang patah. Akhirnya kereta makan tersebut dilepaskan dan ditinggalkan dari rangkaian lalu kereta kembali berjalan tanpa aliran listrik & fasilitas restorasi. Perbaikan rel telah selesai dilakukan pada pukul 21.25, dengan memperbaiki bantalan yang patah dan esoknya KA bisa kembali melintas dengan normal.<ref>[http://radarsukabumi.com/?p=94953 Radar Sukabumi: Gerbong KA Pangrango Anjlok]</ref>
* Pada [[23 Januari]] [[2014]], [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo|kereta api Senja Utama Solo]] menabrak seorang pelajar [[SMA Negeri 1 Gamping]] di [[perlintasan sebidang]] [[Gamping, Sleman]], tepatnya di [[Banyuraden, Gamping, Sleman|Desa Banyuraden]]. Diceritakan bahwa ketika palang pintu menutup, [[kereta api Prambanan Ekspres]] lewat. Namun baru setelah palang terbuka, tiba-tiba KA Senja Utama meluncur dari arah barat.<ref>[http://regional.kompasiana.com/2014/01/23/kecelakaan-maut-kereta-4-orang-tewas--629977.html Kecelakaan Maut Kereta, 4 Orang Tewas]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Diketahui, terjadi kesalahan pada palangnya yang semiotomatis.<ref>[http://www.harianjogja.com/baca/2014/01/25/kecelakaan-kereta-terjadi-eror-pada-sistem-palang-pintu-perlintasan-732-484746 Harian Jogja: Kecelakaan Kereta: Terjadi Error Pada Sistem Palang Pintu Perlintasan]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Akibatnya empat orang tewas yakni Gitri Yudha Widada (17), warga [[Balecatur, Gamping, Sleman|Balecatur Sleman]], Latifah Sylfia Erpriliani (16) warga [[Godean, Sleman]], keduanya siswa SMAN 1 Gamping, serta Sumardi (57) warga [[Kanoman, Karangnongko, Klaten|Kanoman Gamping]] dan Suparwanto (41).<ref>{{Cite web |url=http://krjogja.com/liputan-khusus/sorotan/2618/palang-misterius-menjemput-maut.kr |title=KR Jogja: Palang Misterius Menjemput Maut |access-date=2015-08-04 |archive-date=2014-02-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140203060945/http://krjogja.com/liputan-khusus/sorotan/2618/palang-misterius-menjemput-maut.kr |dead-url=yes }}</ref>
* Pada hari Senin, [[10 Februari]] [[2014]] dua kereta KA Siliwangi yang menempuh perjalanan dari [[Cianjur]] menuju [[Sukabumi]] anjlok sekitar pukul 13.30 WIB di dekat [[terowongan Lampegan]], Cianjur tepatnya di petak [[Stasiun Lampegan]] - [[Stasiun Cireungas]]. Badan salah satu gerbong sempat membentur terowongan Lampegan saat tergelincir, namun tidak sampai merusak konstruksi terowongan.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/14/02/10/n0sbm3-kereta-api-siliwangi-anjlok-di-lampegan Republika: Kereta Api Siliwangi Anjlok di Lampegan]</ref>
* Pada tanggal [[8 Maret]] [[2014]], bus pariwisata PO Haryanto nopol B 7036 PGA yang mengangkut rombongan anak-anak yang melakukan kegiatan pemberian santunan ditabrak kereta api Menoreh saat melewati perlintasan liar di antara [[Stasiun Cikarang]] dan [[Stasiun Tambun]]. Akibatnya, lokomotif rusak, lampu-lampunya pecah berantakan. Akan tetapi, sang sopir bus berhasil kabur dan kernetnya diamankan.<ref>Sumber: Tribunnews. 8 Maret 2014. Diakses tanggal 2 Juli 2015.
* [http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/03/08/tabrak-bus-lokomotif-ka-menoreh-rusak Tabrak Bus, Lokomotif KA Menoreh Rusak]
* [http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/03/08/sopir-bus-po-haryanto-kabur-setelah-ditabrak-ka-menoreh Sopir Bus PO Haryanto Kabur Setelah Ditabrak KA Menoreh]
* [http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/03/08/ka-menoreh-tabrak-bus-po-haryanto-di-cikarang KA Menoreh Tabrak Bus PO Haryanto di Cikarang]
</ref>
* Pada hari Jumat, tanggal [[4 April]] [[2014]], KA Malabar terguling di sekitar daerah [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]] antara petak Stasiun [[Stasiun Ciawi|Ciawi]]-[[Stasiun Cirahayu|Cirahayu]] di km 244. Hingga saat ini, empat korban dilaporkan tewas, dua korban lainnya masih terjepit di antara kereta yang terguling. KA Malabar ini terguling akibat adanya [[tanah longsor]]. Dikabarkan kereta api ini terguling ke [[jurang]]. Korban-korban kecelakaan tersebut dibawa ke Puskesmas Ciawi. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.<ref>Majalah KA Edisi Mei 2014: ''KA Malabar Terperosok Longsor''</ref>
* Pada tanggal 4 Mei 2014, [[Kereta api Bogowonto]] beserta kereta pembangkit (P 0 08 01) yang ditarik [[CC206]] terguling setelah menabrak truk kontainer di [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]], [[Jawa Barat]]. Tidak ada korban jiwa, namun [[masinis]] dan beberapa penumpang terluka. Kejadian ini menyebabkan jadwal kereta terhambat dan evakuasi berjalan sulit karena bobot CC206 yang berat.<ref>Majalah KA Edisi Juni 2014: ''Lagi-lagi CC206 Jungkel''</ref>
 
=== 2015 ===
* Pada tanggal [[23 Mei]] [[2015]], pukul 18.50 WIB, [[kereta api Bangunkarta]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] [[kecelakaan kereta api Bangunkarta 2015|menyenggol]] KA 2502 pengangkut pipa besar di [[Stasiun Waruduwur]], [[Daerah Operasi III Cirebon]], hingga anjlok satu kereta pembangkit, dua kereta penumpang eksekutif, dan lokomotif dengan nomor [[CC206]] 13 23 milik Depo Lokomotif Purwokerto. Anjlokan terjadi di [[wesel]], kemudian lokomotifnya memalang sehingga mengenai kereta api barang KA 2502 Pipa Gas yang sedang berhenti di jalur 4 lantaran gerbong paling belakang belum melewati batas ruas bebas. Pada saat yang sama, kereta api semen sedang singgah di jalur 1. Salah seorang petugas pengawal kereta api barang KA 2502 yang membawa pipa mengalami luka yang serius pada kakinya yang patah sehingga dirawat di Rumah Sakit Ciremai, Cirebon. Semenatara itu, satu lagi sudah pulang.<ref>Majalah KA Edisi Juni 2015</ref>
* Pada tanggal 15 Juni 2015, KA Babaranjang dengan nomor KA 3029 menabrak gerbong paling belakang KA 3027 yang sedang tertahan sinyal masuk [[Stasiun Metur]]. Akibat tabrakan tersebut, dua gerbong KA 3027 (nomor urut 46 dan 47) yang ditabrak oleh lokomotif KA 3029 hancur dan naik ke atas gerbong nomor urut 45, begitu pula dengan dua Lokomotif KA 3029 (CC 205 13 41 dan CC 205 13 10) yang mengalami kerusakan fisik ringan, akan tetapi mengalami kerusakan berat dalam sistem komputernya. Lokomotif yang terlibat dalam kecelakaan ini pun dikirim ke Balai Yasa Lahat untuk diperbaiki dan telah kembali beroperasi pada tahun 2019.<ref>{{Cite news|title=Dua Kereta Babaranjang Tabrakan di OKU|url=https://www.tribunnews.com/regional/2015/06/15/dua-kereta-babaranjang-tabrakan-di-oku|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=28 Agustus 2021|language=id|last=Gunawan|first=Hendra|editor-last=Gunawan|editor-first=Hendra}}</ref><ref>{{Cite web|first=Komite Nasional Keselamatan Transportasi|date=2016|title=TABRAKAN KA 3029 DENGAN KA 3027 DI KM 279+500/600 PETAK JALAN ANTARA ST. KOTABARU–ST. METUR|url=http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2015/KNKT.16.06.03.02%20(ISBN).pdf|access-date=28 Agustus 2021}}</ref><ref>{{Cite web|title=Kiriman Instagram Sdr. Adetiya Dwi Lesmana, tentang dinas perdana lokomotif ini pasca perbaikan di Lahat|url=https://www.instagram.com/p/B2rOPrBJupt/?utm_source=ig_web_copy_link|website=Instagram}}</ref>
* Pada hari Rabu, tanggal 23 September 2015, pukul 15.25 WIB, terjadi [[tabrakan kereta api Juanda 2015|kecelakaan]] yang melibatkan dua KRL JR 205 SF 10 (rangkaian 205-54F dan 205-123F) di [[Stasiun Juanda]]. Kondisi kedua kabin KRL JR 205 (KuHa 204 / 205) tersebut rusak berat. Kondisi kereta nomor 1-9 pada kedua rangkaian kereta tersebut juga mengalami kerusakan yang cukup berat, terutama di bagian persambungannya yang seluruhnya juga mengalami kerusakan berat dan remuk. 42 orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut.<ref>[http://news.metrotvnews.com/read/2015/09/23/173025/krl-tabrak-krl-di-stasiun-juanda-korban-berjatuhan MetroTVNews.com: KRL Tabrak KRL di Stasiun Juanda, Korban Berjatuhan]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[http://metro.tempo.co/read/news/2015/09/23/083703254/ini-42-korban-luka-kecelakaan-krl-di-stasiun-juanda Tempo: Ini 42 Korban Luka Kecelakaan KRL di Stasiun Juanda]</ref> Kejadian ini mengakibatkan sang [[masinis]] KRL 1156, Gustian, terluka parah dan harus dirujuk ke [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]], Jakarta Pusat.<ref>{{Cite news|url=http://news.metrotvnews.com/read/2015/09/24/173360/humas-kcj-masinis-gustian-luka-parah |title=MetroTVNews.com: Humas KCJ: Masinis Gustian Luka Parah |access-date=2015-12-06 |archive-date=2015-09-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150925114423/http://news.metrotvnews.com/read/2015/09/24/173360/humas-kcj-masinis-gustian-luka-parah |dead-url=yes |work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]] }}</ref>
* Pada tanggal 6 Oktober 2015, KA Babaranjang dengan nomor KA 3026 menabrak gerbong paling belakang KA 3024 yang sedang berhenti di [[Stasiun Negeri Agung]]. Tidak ada korban jiwa, tetapi akibat tabrakan tersebut, rangkaian KA 3024 yang ditabrak oleh Lokomotif KA 3026 mengalami kerusakan dan anjlok sebanyak 17 as, begitu pula dengan dua Lokomotif KA 3026 (CC 205 13 15 dan CC 205 13 26) dan 2 (dua) gerbong dibelakangnya anjlok sebanyak 20 as serta kerusakan komponen jalan rel di stasiun ini. Proses evakuasi terhadap kedua rangkaian KA yang anjlok tersebut selesai dilakukan pada pukul 19.22 WIB tanggal 7 Oktober 2015 dan menyebabkan seluruh perjalanan KA dibatalkan. Lokomotif yang terlibat dalam kecelakaan ini pun rusak berat sehingga harus dikirim ke [[Electro-Motive Diesel|Progress Rail]] pada tahun 2018, dan telah kembali ke Lampung pada tahun 2020.<ref name=":0" /><ref>{{Cite news|title=Tabrakan Kereta Api Batubara di Way Kanan-Lampung|url=https://video.medcom.id/metro-news/lKYA1vjK-tabrakan-kereta-api-batubara-di-way-kanan-lampung|work=[[Medcom.id]]|access-date=28 Agustus 2021}}</ref><ref>{{Cite web|first=Komite Nasional Keselamatan Transportasi|date=2017|title=LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN PERKERETAAPIAN TABRAKAN KA 3026 DENGAN KA 3024 DI KM 147+752 JALUR II EMPLASEMEN ST. NEGERIAGUNG|url=http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2015/KNKT.15.10.05.02.pdf|access-date=28 Agustus 2021}}</ref> Mulai tanggal 4 Mei 2021, lokomotif ini telah kembali beroperasi reguler.
* Pada hari Minggu, [[6 Desember]] [[2015]], terjadi [[Kecelakaan kereta api Angke 2015|kecelakaan]] yang melibatkan KRL 1528/[[JR 205]] dengan [[MetroMini]] bernomor polisi B 7760 FD di kawasan [[Angke, Tambora, Jakarta Barat]], dekat [[stasiun Angke]], dikarenakan MetroMini menerobos perlintasan sebidang. Untuk sementara tiga belas orang penumpang MetroMini tewas dalam kejadian tersebut, namun tiada korban jiwa dari penumpang Commuter Line, begitu menurut Eva Chairunnisa, ''corporate communication'' PT KCJ. Lalu lintas yang melewati perlintasan sebidang kemudian dialihkan melalui ''fly over'' yang terletak di atas perlintasan sebidang ini.<ref>MetroTVNews:
* [http://news.metrotvnews.com/read/2015/12/06/457670/krl-vs-metromini-13-penumpang-metromini-tewas MetroTV: KRL vs. MetroMini, 13 Penumpang Tewas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170916010548/http://news.metrotvnews.com/read/2015/12/06/457670/krl-vs-metromini-13-penumpang-metromini-tewas |date=2017-09-16 }}
* [http://news.metrotvnews.com/read/2015/12/06/457654/metromini-tertabrak-commuter-line-di-perlintasan-stasiu MetroMini Tertabrak Commuter Line di Perlintasan Stasiun Angke] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151212034509/http://news.metrotvnews.com/read/2015/12/06/457654/metromini-tertabrak-commuter-line-di-perlintasan-stasiu |date=2015-12-12 }}</ref> Namun, korban tewas kecelakaan ini bertambah menjadi 18 orang.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2015/12/06/16391281/Korban.Tewas.Akibat.Tabrakan.Metromini.dan.KRL.Jadi.18.Orang Kompas: Korban Tewas Akibat Tabrakan Metromini dan KRL Jadi 18 Orang]</ref>
* [[15 Desember]] [[2015]], [[Kereta api Sri Lelawangsa]] menabrak sepur badug usai di ujicoba di [[stasiun Medan]]. Tidak ada korban jiwa pada insiden ini.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2015-12-15|title=KA Sri Lelawangsa 'Tabrak' Tumpukan Beton di Medan|url=https://kabarmedan.com/ka-sri-lelawangsa-tabrak-tumpukan-beton-di-medan/|website=KabarMedan.com|language=id|access-date=2023-07-13}}</ref>
 
=== 2016 ===
* Kecelakaan[[11 yangJanuari]] melibatkan[[2016]], KAkereta api Pasundan olehmenabrak truk bermuatan pasir yang mogok di perlintasan nomorsebidang 450&nbsp;km 469369+7/8, Desa [[Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten Kabupaten, Cilacap]]. padaKecelakaan 11ini Januaritidak 2016menimbulkan lalukorban mengakibatkanjiwa PTnamun KAIkereta mengalamiapi kerugianPasundan hinggasempat Rptertahan 112di juta.lokasi Akibatkejadian peristiwasekitar ini2,5 lokomotifjam CCkarena 2039816menunggu danproses 1evakuasi truk yang tersangkut di pintu kereta rangkaianserta proses langsir.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/539369/ka-pasundan-tabrak-truk-pengangkut-pasir KA Pasundan mengalamiTabrak kerusakan.truk pasir di Cilacap]</ref>
* Pada hari Kamis, tanggal [[19 Mei]] [[2016]] pada pukul 04.23 terjadi kecelakaan [[Kereta api Senja Utama Solo]] menabrak mobil Toyota Avanza dan bus [[Transjakarta]] di JPL Gunung Sahari. Diduga kecelakaan ini terjadi karena petugas JPL Gunung Sahari terlambat menutup palang pintu perlintasan kereta api.<ref>[http://smeaker.com/nasional/20686/berita-hari-ini-begini-kronologis-kecelakaan-kereta-api-seja-utama-tabrak-bus-transjakarta-dan-satu-buah-mobil-avanza-jakarta-utara/]</ref>
 
=== 2017 ===
* Pada hari Minggu, [[23 April]] [[2017]] pukul 05.00 terjadi kecelakaan [[Kereta api Mutiara Timur|KA 90]] menabrak mobil di Perlintasan Jemursari, 3 orang tewas dan dirawat di RSU Dr. Soetomo dan RS Bhayangkara Polda Jatim. Akibatnya, PJL 21 dekat [[Halte Margorejo]] ditutup.
* Pada tanggal 20 Mei 2017, pukul 10.30 WIB, kereta api Argo Bromo Anggrek (KA 1) tujuan [[Stasiun Gambir]] menabrak Minibus Toyota Avanza di perlintasan tak berpalang, 500 meter dari Stasiun Sedadi. Bagian luar depan lokomotif dengan nomor CC206 13 92 milik Depo Lokomotif Yogyakarta terbakar akibat kebakaran Minibus yang ditabraknya, dan Minibus terseret hingga Stasiun Sedadi. 4 orang di Minibus tewas, sementara perjalanan Argo Anggrek terhambat karena menunggu lokomotif penolong (CC 206 13 66 SMC) datang dari Depo Lokomotif Semarang Poncol.
* Pada tanggal 21 Mei 2017, pukul 21.52 WIB, KA 3 Argo Bromo Anggrek tujuan Stasiun Gambir menabrak mobil bak terbuka bernomor polisi K 1804 MN di perlintasan wilayah kecamatan Randublatung, Blora. Lokomotif CC 206 13 69 milik Depo Lokomotif Yogyakarta pun mengalami kerusakan di bagian depan, dan mobil bak terbuka tersebut ringsek ditempat. Tidak ada korban jiwa, namun pengemudi mobil tersebut kabur, serta kereta api melanjutkan perjalanan 2 menit kemudian hingga Stasiun Semarang Tawang guna penggantian lokomotif oleh CC 201 83 24 (CC 201 62) Depo Induk Purwokerto.
* Pada tanggal 31 Agustus 2017 Sebuah Mobil menabrak [[Kereta api Bogowonto]] di [[Stasiun Cakung]], tetapi tidak ada nomor polisinya, kemungkinan besar ada korban.
 
=== 2018 ===
* Pada tanggal 27 Februari 2018, tangga [[kereta api Minangkabau Ekspres]] menyenggol ujung peron [[Stasiun Air Tawar]]. Kejadian ini menyebabkan perjalanan uji coba kereta api tersebut terganggu karena harus berhenti lama di stasiun ini.<ref>{{Cite news|url=https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/02/27/p4su3d423-mengintip-uji-coba-perdana-ka-bandara-minangkabau-ekspres|title=Mengintip Uji Coba Perdana KA Bandara Minangkabau Ekspres {{!}} Republika Online|last=|first=|date=|work=|newspaper=Republika Online|access-date=11 Juni 2018|via=}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://economy.okezone.com/read/2018/02/27/320/1865419/uji-coba-kereta-bandara-minangkabau-gagal-gara-gara-tersangkut-peron|title=Uji Coba Kereta Bandara Minangkabau Gagal Gara-Gara Tersangkut Peron|last=Ant|date=|work=[[Okezone.com]]|language=id|access-date=11 Juni 2018|via=}}</ref>
* Pada tanggal 6 April 2018, [[KA Sancaka]] dengan nomor KA 86 anjlok akibat ditabrak oleh truk trailer pembawa beton di km 215+8 lintas Sambirejo, Mantingan, Ngawi. Akibat kecelakaan ini [[masinis]] KA 86 meninggal dunia, asisten masinis koma. Kerusakan dalam kecelakaan ini membuat [[Lokomotif]] [[Lokomotif CC201|CC201]] dengan seri CC201 83 49 milik Depo Induk Sidotopo berstatus konservasi, 3 Kereta kelas Eksekutif dan 1 Kereta Pembangkit anjlok dan rusak.<ref>[https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Kecelakaan_kereta_api_Sancaka_2018]</ref>
* Pada tanggal 20 Agustus 2018, [[Kereta api Bangunkarta]] jurusan Surabaya menabrak sebuah mobil di daerah Bulak Kapal, Bekasi. Peristiwa bermula ketika sebuah mobil hendak melintas perlintasan sebidang tak berpalang, ketika hendak melintas pengemudi sempat diberhentikan oleh saksi yang sedang menjaga perlintasan, namun korban tetap menerobos lalu mobil mengalami mati mesin, tak lama kemudian [[kereta api Bangunkarta]] yang melaju dari arah Jakarta menabrak mobil tersebut. Kereta api sempat berhenti setelah menabrak mobil tersebut, lalu sebuah [[Kereta api Taksaka]] yang melaju dari arah timur ikut menabrak mobil tersebut. Dalam peristiwa ini, pengemudi mobil meninggal dunia.<ref>{{Cite news|url=https://m.detik.com/news/berita/d-4174941/sebelum-tabrakan-dengan-kereta-mobil-sempat-disetop-penjaga-rel|title=Sebelum tabrakan dengan kereta, mobil sempat disetop penjaga rel|web=m.detik.com|work=[[Detik.com|detikcom]]}}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite news|url=https://wartakota.tribunnews.com/2018/08/20/toyota-avanza-terseret-kereta-api-sejauh-1-kilometer-di-perlintasan-bulak-kapal-pengemudi-tewas|title=Toyota Avanza Terseret Kereta Api Sejauh 1 Kilometer di Perlintasan Bulak Kapal, Pengemudi Tewas|last=Azzam|web=tribunnews.com|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|first=Muhammad}}</ref>
 
=== 2019 ===
* Pada 10 Maret 2019, [[Kereta rel listrik Tokyu Corporation seri 8500|Tokyu 8512F]] yang bertugas sebagai KRL 1721/1722 rute Jatinegara-Kampung Bandan-Bogor anjlok di petak Cilebut-Bogor di wilayah [[Kebonpedes, Tanah Sareal, Bogor|Kebon Pedes, Bogor]]. Kecelakaan ini menyebabkan kereta MC2 (8612) anjlok dan menabrak tiang LAA hingga penyok di bagian depan kanan. Empat unit kereta yang mengalami kecelakaan dinyatakan pensiun (afkir), sementara empat unit kereta lainnya selamat dan dihibahkan ke KRL Tokyu 8510F. Selama proses evakuasi, listrik aliran atas di jalur kereta api harus dimatikan.<ref>{{Cite news|last=(kontributor)|first=Ade Ridwan Yandwiputra|date=2019-03-10|title=Kecelakaan KRL di Bogor, Dua Gerbong Terguling|url=https://metro.tempo.co/read/1183681/kecelakaan-krl-di-bogor-dua-gerbong-terguling|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2021-05-25|editor-last=Chairunnisa|editor-first=Ninis}}</ref>
* Pada 4 Juni 2019, [[Kereta api Serayu]] dengan nomor perjalanan 215 anjlok di km. 193 petak [[Stasiun Lebakjero|Lebakjero]]-[[Stasiun Nagreg|Nagreg]]. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi sejumlah perjalanan kereta api lain terlambat hingga beberapa jam. Beberapa kereta api bahkan harus memutar lewat Cirebon.<ref>{{Cite news|last=Fikri|first=Ahmad|date=2019-06-04|title=Kereta Api Serayu Anjlok di Nagreg|url=https://bisnis.tempo.co/read/1212200/kereta-api-serayu-anjlok-di-nagreg/full&view=ok|work=[[Tempo.co]]|access-date=2021-05-25|language=id}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* Pada 16 Desember 2019, tepatnya pada km 6 petak [[Stasiun Tebing Tinggi|Tebing Tinggi]]–Naga Kasiangan diterjang banjir dan longsor, yang menyebabkan Lokomotif CC 201 89 14R terperosok ke Keluar rel. Peristiwa ini menyebabkan perjalanan kereta api dari dan menuju [[Stasiun Siantar|Siantar]] terpaksa harus dibatalkan.<ref>{{Cite web|url=https://daerah.sindonews.com/read/1472530/174/jalur-masih-longsor-perjalanan-ka-tebing-tinggi-pematang-siantar-ditunda-1576575080|title=Jalur Masih Longsor, Perjalanan KA Tebing Tinggi-Pematang Siantar Ditunda|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2020-02-10}}</ref>
 
=== 2020 ===
* Pada 21 Januari 2020 [[Kereta api Tawang Jaya]] dengan nomor perjalanan 329 anjlok di perlintasan sebidang di wilayah Pondok Jati, [[Matraman, Jakarta Timur]]. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah perjalanan kereta listrik Commuter Line mengalami gangguan.<ref>{{Cite news|last=Pahrevi|first=Dean|date=2020-01-21|title=Kereta Api Tawang Jaya Anjlok di Perlintasan Pasar Senen|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/21/22134921/kereta-api-tawang-jaya-anjlok-di-perlintasan-pasar-senen|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-05-25|editor-last=Maullana|editor-first=Irfan}}</ref>
* Pada 25 Februari 2020 pukul 14.28 WIB, kereta api komuter dengan nomor perjalanan 1118 Jakarta kota-Bogor anjlok di [[Stasiun Jayakarta]]. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.<ref>{{Cite web|last=Bomantama|first=Rizal|date=2020-02-25|title=KRL Anjlok di Stasiun Jayakarta, Perjalanan ke Bogor dan Bekasi Terganggu|url=https://www.inews.id/news/megapolitan/krl-anjlok-di-stasiun-jayakarta-perjalanan-ke-bogor-dan-bekasi-terganggu|website=iNews.ID|language=id|access-date=2021-05-25}}</ref>
* Pada 2 Oktober 2020, lokomotif kereta api Serayu Pagi dengan nomor perjalanan 322 rute Purwokerto–Pasar Senen anjlok di Ciamis. Anjlokan terjadi di kilometer 285+01 petak antara [[Stasiun Manonjaya]] dan [[Stasiun Ciamis]] pada pukul 17:30 WIB. Insiden ini mengakibatkan kereta tidak dapat melanjutkan perjalanan. Kereta penolong dan crane Kirow dari Bandung diturunkan untuk mengevakuasi lokomotif yang anjlok. penumpang Kereta api Serayu Pagi kemudian diantar menuju [[Stasiun Banjar]] menggunakan bus untuk melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api pengganti. Akibat anjlokan ini, perjalanan kereta api Turangga dengan nomor perjalanan 78 tujuan Surabaya Gubeng terpaksa dialihkan lewat Cirebon.<ref>{{Cite news|last=Susanti|first=Reni|date=2020-10-01|title=KA Serayu Pagi Jurusan Pasar Senen-Purwokerto Anjlok di Ciamis, Ganggu Perjalanan KA Lain|url=https://regional.kompas.com/read/2020/10/02/06153231/ka-serayu-pagi-jurusan-pasar-senen-purwokerto-anjlok-di-ciamis-ganggu|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-05-25|editor-last=Ika|editor-first=Aprillia}}</ref>
*Pada 30 Oktober 2020, kereta komuter dengan nomor perjalanan 1481 rute Bekasi-Jakarta Kota via Pasar Senen anjlok di [[Stasiun Kampung Bandan]]. Kejadian tersebut mengakibatkan perjalanan kereta api dari Bogor hingga Jatinegara hanya sampai Stasiun Angke. Untuk perjalanan KA Bekasi-Jakarta Kota via Pasar Senen hanya sampai Stasiun Kemayoran. Sedangkan untuk perjalanan KA dari Jatinegara hingga Bogor dialihkan menjadi relasi Jatinegara-Manggarai-Bogor.<ref>{{Cite news|date=2020-10-30|title=KRL Bekasi-Jakarta Kota Anjlok di Stasiun Kampung Bandan|url=https://www.medcom.id/nasional/metro/GKdpXRpK-krl-bekasi-jakarta-kota-anjlok-di-stasiun-kampung-bandan|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2021-05-25|last=Azhar|first=M Sholahadhin}}</ref>
*Pada 30 Oktober 2020, rangkaian KRL [[Kereta rel listrik JR East seri 205|JR East 205]] yang sedang dikirimkan menuju Klaten rusak setelah atapnya menyerempet bagian atas Jembatan Kalioso yang ketinggiannya lebih rendah dari atap KRL. Akibatnya pantograf kereta hancur dan AC kereta mengalami kerusakan parah. Terdapat panel AC yang tersangkut di Jembatan Kalioso setelah insiden tersebut. Meskipun demikian, rangkaian menjalani perbaikan setibanya Klaten sebelum bertugas sebagai sarana [[Lin Yogyakarta|kereta rel listrik lintas Yogyakarta–Solo]].<ref>{{Cite web|date=2020-10-31|title=KRL Klaten-Jogja Sempat Nyangkut di Kalioso, Uji Coba Operasional Terganggu?|url=https://www.solopos.com/?p=1089358|website=Solopos.com|language=id-ID|access-date=2021-05-25}}</ref>
*Pada 18 November 2020 sekitar pukul 14.30, rangkaian [[kereta api Gajayana]] beserta tujuh unit kereta cadangan meluncur tanpa lokomotif dari [[Stasiun Malang]] menuju [[Stasiun Malang Kotalama]]. Rangkaian tersebut anjlok setelah menabrak eskavator karena Stasiun Malang Kotalama dilakukan perbaikan rel. Kejadian ini mengakibatkan empat kereta mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini.
*Pada 13 Desember 2020 pukul 22.45 WIB [[Kereta api Brantas|Kereta Api Brantas]] menabrak sebuah mobil patroli polisi milik Polsek Kalijambe yang berisi 2 Anggota Polisi dan 1 TNI Koramil Kalijambe di perlintasan tanpa palang pintu Dukuh Siboto RT 11/02, Desa [[Kalimacan, Kalijambe, Sragen]], menjelang [[Stasiun Kalioso]]. Kejadian ini mengakibatkan 3 aparat tewas.
 
=== 2021 ===
* Pada 12 November 2021, [[Kereta api barang]] pengangkut bubur kertas PT TEL anjlok saat melintas di jalur 2 [[Stasiun Peninjawan]]. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, tetapi perjalanan kereta api di jalur ini terganggu selama 14 jam dan mengakibatkan kerusakan pada wesel jalur 3 stasiun ini. Adapun gerbong yang anjlok yakni gerbong 13 (GT501811), gerbong 14 (GT500022), gerbong 15 (GT500081), gerbong 16 (GT500048), 1 mesin perawatan jalur rel (CSM 09-16-3528) serta satu gerbong kabus atau tempat istirahat nomor (SN 001-01) yang sedang parkir di jalur 1.
* Pada 4 Desember 2021, [[kereta api Sri Lelawangsa]] menabrak sebuah [[Angkutan kota|angkot]] di perlintasan Jalan Sekip, Medan. Kejadian ini mengakibatkan 5 orang tewas dan 4 orang mengalami luka-luka.<ref>https://medanposonline.com/peristiwa/terobos-palang-angkot-disambar-kereta-api-5-penumpang-dikabarkan-tewas/</ref>
* Pada 11 Desember 2021, dua [[kereta api batu bara rangkaian panjang]] yaitu KA 3061 yang ditarik lokomotif CC 205 14 04 dan CC 205 21 04 menabrak gerbong paling belakang KA 3055 yang sedang berhenti di emplasemen [[Stasiun Penanggiran]]. Akibatnya, 8 gerbong terbuka dari KA 3055 serta lokomotif dan 2 gerbong terbuka dari KA 3061 anjlok 40 as dan terguling.<ref>{{Cite news|last=Ridha|first=Rasyid|date=12 Desember 2021|title=Tabrakan 2 Kereta Api Babaranjang, PT KAI Beri Kepastian, Alhamdulillah|url=https://www.jpnn.com/news/tabrakan-2-kereta-api-babaranjang-pt-kai-beri-kepastian-alhamdulillah|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|access-date=12 Desember 2021}}</ref><ref>{{Cite news|last=Arifin|first=Choirul|date=12 Desember 2021|title=Dua Kereta Api Babaranjang Tabrakan di Emplasemen Stasiun Penanggiran Muaraenim|url=https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/12/12/dua-kereta-api-babaranjang-tabrakan-di-emplasemen-stasiun-penanggiran-muaraenim|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=12 Desember 2021|language=id|editor-last=Arifin|editor-first=Choirul}}</ref> Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kecelakaan ini membuat perjalanan dua kereta api penumpang, yakni [[kereta api Serelo]] dan [[Kereta api Sindang Marga|Sindang Marga]] turut dibatalkan.<ref>{{Cite web|last=Rizal|date=2021-12-11|title=Kereta Babaranjang Bertabrakan, Perjalanan KA Bukit Serelo dan Sindang Marga Dibatalkan|url=https://sumselupdate.com/kereta-babaranjang-bertabrakan-perjalanan-ka-bukit-serelo-dan-sindang-marga-dibatalkan/|website=Sumsel Update|language=en-GB|access-date=2021-12-11|archive-date=2021-12-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20211211103416/https://sumselupdate.com/kereta-babaranjang-bertabrakan-perjalanan-ka-bukit-serelo-dan-sindang-marga-dibatalkan/|dead-url=yes}}</ref>
 
=== 2022 ===
* Pada tanggal [[27 Februari]] [[2022]], [[Kereta api Dhoho dan Penataran|Kereta api Dhoho]] relasi {{sta|Blitar}}–{{sta|Kertosono}} menabrak [[bus]] [[Harapan Jaya]] di perlintasan tanpa palang pintu di petak antara [[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]]-[[Stasiun Ngujang|Ngujang]], [[Kedungwaru, Tulungagung|Kedungwaru]], [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]], [[Jawa Timur]]. Dalam insiden ini, masinis dan penumpang menjadi korban. 6 penumpang tewas dan 14 lainnya mengalami luka-luka.<ref>{{Cite news|last=Muttaqien|first=Adhar|title=Tambah Satu, Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Tertabrak KA Jadi 6 Orang|url=https://www.detik.com/jatim/berita/d-5962170/tambah-satu-korban-tewas-kecelakaan-maut-bus-tertabrak-ka-jadi-6-orang|work=[[Detik.com|Detik]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[Trans Media]]|language=id-ID|access-date=2022-03-03}}</ref><ref>{{Cite web|title=Kronologi Kecelakaan Bus Harapan Jaya Tertabrak Kereta Api di Tulungagung, 5 Penumpang Meninggal|url=https://www.kompas.tv/article/265462/kronologi-kecelakaan-bus-harapan-jaya-tertabrak-kereta-api-di-tulungagung-5-penumpang-meninggal|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2022-03-03}}</ref>
* Pada Tanggal [[21 Juni]] [[2022]] pukul 10:55 WIB, kereta api {{KA|Argo Sindoro}} (PLB KA 11) relasi {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Gambir}} menabrak mobil [[Toyota Avanza]] di perlintasan tidak sebidang petak antara Stasiun {{sta|Tambun}}–{{sta|Cibitung}}, [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun Selatan]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]], [[Jawa Barat]]. Nahasnya, Mobil pun terseret hingga sekitar 1,2&nbsp;km menjelang masuk Stasiun Tambun sehingga pengemudi pun meninggal dunia.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-6139069/mobil-alami-mogok-sebelum-tertabrak-kencang-ka-argo-sindoro-di-bekasi/1 KA 11 Argo Sindoro menabrak Mobil Avanza di Perlintasan liar Walet, Tambun]</ref>
* Pada tanggal [[26 Juli]] [[2022]], [[Kereta api Lokal Merak]] tujuan Rangkasbitung menabrak [[odong-odong]] di perlintasan tanpa palang pintu dekat eks [[Halte Silebu]], [[Kragilan, Serang|Kragilan]], [[Kabupaten Serang|Serang]], [[Banten]]. Odong-odong tersebut membawa 34 orang penumpang, 9 penumpang tewas dan 24 lainnya dan sopir mengalami luka-luka.<ref>{{Cite news|last=Ridho|first=Rasyid|date=2022-07-26|title=9 Penumpang Odong-odong Tewas Tertabrak Kereta Api di Serang|url=https://regional.kompas.com/read/2022/07/26/132745078/9-penumpang-odong-odong-tewas-tertabrak-kereta-api-di-serang|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-07-26|editor-last=Purba|editor-first=David Oliver}}</ref><ref>{{Cite news|date=2022-07-27|title=Total Korban Odong-odong Tertabrak Kereta di Serang: 9 Tewas, 24 Luka|url=https://news.detik.com/berita/d-6201536/total-korban-odong-odong-tertabrak-kereta-di-serang-9-tewas-24-luka|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-07-28|last=Antara}}</ref>
* Pada tanggal [[7 November]] [[2022]], dua KA Babaranjang yaitu KA 3056A yang ditarik lokomotif CC 205 21 20 dan CC 205 13 16 bertabrakan dengan KA 3031A yang ditarik lokomotif CC 205 13 37 dan CC 205 13 33 yang sedang berhenti di jalur 1 emplasemen [[Stasiun Rengas]].<ref>{{Cite web|date=7 November 2022|title=Dua Kereta Api Batu Bara Tabrakan di Stasiun Rengas Lampung|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221107095217-20-870376/dua-kereta-api-batu-bara-tabrakan-di-stasiun-rengas-lampung|website=CNN Indonesia}}</ref> Akibatnya, keempat lokomotif yang bertabrakan mengalami kerusakan parah, 2 gerbong terbuka dari KA 3031A dan 2 KA 3056A anjlok serta 8 gerbong terbuka dari KA 3056A terguling 32 as. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kecelakaan ini membuat seluruh perjalanan kereta api dibatalkan.<ref>{{Cite web|last=Saputra|first=Bayu|date=7 november 2022|title=Awal Mula 2 Kereta Api Tabrakan di Lampung, PT KAI Sampaikan Permohonan Maaf|url=https://lampung.tribunnews.com/2022/11/07/awal-mula-2-kereta-api-tabrakan-di-lampung-pt-kai-sampaikan-permohonan-maaf|website=Tribun Lampung}}</ref>
 
=== 2023 ===
 
* Pada tanggal [[30 Maret]] [[2023]], [[Kereta api Turangga|KA Turangga]] (KA 80) relasi {{sta|Bandung}}–{{sta|Surabaya Gubeng}} dengan lokomotif [[Lokomotif CC206|CC 206]] 13 99 BD menabrak truk [[Pakan|pakan ternak]] di petak antara [[Stasiun Jombang]]-[[Stasiun Sembung (Jombang)|Stasiun Sembung]] di [[Diwek, Jombang|Diwek]], [[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Jawa Timur]]. Penyebab kecelakaan ini disebabkan oleh [[truk]] yang mogok di perlintasan. Akibatnya, lokomotif CC 206 13 99 BD ringsek, dan tidak ada korban jiwa. Sehingga lalu lintas kereta api di koridor Madiun–Surabaya dari jalur selatan dan tengah [[Jawa]] mengalami tersendat imbas dari kejadian tersebut.<ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=Kereta Api Turangga Tabrak Truk Pengangkut Pakan Ternak di Jombang|url=https://www.beritasatu.com/nusantara/1035453/kereta-api-turangga-tabrak-truk-pengangkut-pakan-ternak-di-jombang|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2023-04-08}}</ref><br /><!--Butuh pembaharuan. Sumber hanya menampilkan data hingga 2007, bukan 2014== Statistik ==
Dalam kurun waktu dari bulan Januari hingga Juli 2014 telah terjadi 7 kecelakaan kereta api di Indonesia.
{| class="wikitable" style="float:middle; width:310px; margin-middle: 1em; margin-bottom: 1ex;"
Baris 269 ⟶ 283:
|colspan=8|<small>Sumber: [[Koran Tempo]] 1 Februari 2007</small>
|}-->
* Pada tanggal [[18 April]] [[2023]], [[kereta api Jayabaya]] relasi {{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}–{{sta|Malang}} menabrak sebuah [[sedan]] bernomor polisi S 1649 PK di petak antara [[Stasiun Surabayan|Surabayan]]–[[Stasiun Lamongan|Lamongan]] di [[Lamongan, Lamongan|Lamongan Kota]], [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]], [[Jawa Timur]]. Manager Humas Daerah Operasi VIII Surabaya, Luqman Arif mengatakan bahwa mobil tersebut tertemper oleh [[Kereta api Jayabaya]] pada [[Kilometer|KM]] 185+2⅔ dan rusak parah dan nyaris tidak berbentuk, kejadian tersebut menewaskan 2 orang. Akibat kejadian tersebut, [[Lokomotif CC206]] seri CC206 13 12 rusak dan diganti lokomotif depo Surabaya Pasarturi, hingga mengalami keterlambatan lebih dari 1 jam di lintas utara Pulau Jawa koridor Semarang–Surabaya.<ref>{{Cite news|date=2023-04-19|title=Viral, Foto Sedan Ringsek Ditabrak Kereta, KAI: Terjadi di Perlintasan Tak Terjaga|url=https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/19/101500865/viral-foto-sedan-ringsek-ditabrak-kereta-kai--terjadi-di-perlintasan-tak|last=Hardiantoro|first=Alinda|work=Kompas.com|location=Surabaya|publisher=KG Media|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref>
* Pada tanggal [[19 April]] [[2023]], Sebuah [[mobil]] bernomor polisi B 1559 NCQ masuk ke jalur rel di petak antara [[Stasiun Sumpiuh|Sumpiuh]]–[[Stasiun Tambak|Tambak]], [[Tambak, Banyumas|Tambak]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]]. [[Sopir]] tersebut berinisial C yang mengemudi dari arah [[Purworejo, Purworejo|Purworejo]], penyebab tersebut terjadi karena kesengajaan dari sang [[sopir]] hingga masuk ke [[rel]] dari arah [[Stasiun Tambak|Tambak]]. Setelah menyaksikan kejadian tersebut, Manager Humas Daerah Operasi V Purwokerto, Krisbiyantoro mengatakan posisi [[mobil]] tersebut bukan [[Kecelakaan kereta api|ditabrak kereta api]], maupun tertemper. Sopir tersebut akan menabrak ke sebuah [[bus]] yang sedang melintas. Hingga sopir melakukan hal berbahaya, yakni melewati [[rel]]. Salah satu penumpang mengatakan sopir beserta penumpang yang ingin mati semua bersama. Sopir lalu banting setir ke kanan lalu melintang, setelah itu. Sopirnya langsung kabur. Polsek [[Sumpiuh, Banyumas|Sumpiuh]] mengetes urine dari sopir berinisial C, setelah tes [[urine]], C positif [[narkoba]] berjenis [[metamfetamina]] dan [[amfetamin]]. Kejadian tersebut kemungkinan terjadi keterlambatan jadwal kereta api terutama jalur selatan dan tengah Pulau Jawa koridor {{sta|Bandung}}–{{sta|Kutoarjo}} beserta {{sta|Purwokerto}}–Kutoarjo.<ref>{{Cite web|title=Gelagat Aneh Sopir Sebelum Bikin Mobilnya Masuk Rel Kereta, Sengaja Ingin Celakai Semua Penumpang|url=https://bogor.tribunnews.com/2023/04/19/gelagat-aneh-sopir-sebelum-bikin-mobilnya-masuk-rel-kereta-sengaja-ingin-celakai-semua-penumpang|website=Tribunnewsbogor.com|language=id-ID|access-date=2023-04-19}}</ref>
* Pada [[29 April]] [[2023]], ditemukan jasad Kasat Narkoba [[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya]] Buddy Alfrits Towoliu. Kemungkinan jasad tersebut ditemukan di petak antara [[Stasiun Klender Baru|Klender Baru]]–[[Stasiun Cakung|Cakung]], [[Cakung, Jakarta Timur|Cakung]], [[Kota Jakarta Timur]], sebelum kejadian. Korban pergi dari gedung [[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya]] dan terekam [[Televisi sirkuit tertutup|CCTV]] sedang pergi dan berganti baju, lalu juga terekam [[Televisi sirkuit tertutup|CCTV]] [[Stasiun Jatinegara]] dan beberapa titik lokasi. Hingga ditabrak kereta api {{KA|Tegal Bahari}} relasi {{sta|Tegal}}–{{sta|Pasar Senen}}. Korban diduga bunuh diri dan dibawa pulang ke kampung halamannya di [[Kota Kotamobagu|Kotamobagu]].
* Pada [[28 Juni]] [[2023]], [[Kereta api Sri Tanjung|KA Sri Tanjung]] (KA 244/241) relasi Ketapang–Lempuyangan tertemper sebuah mobil di perlintasan tanpa sebidang di [[Kalipuro, Banyuwangi|Kalipuro]], [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]; pada jalur rel di petak Stasiun {{sta|Argopuro}}-{{sta|Banyuwangi Kota}}. Kecelakaan bermula saat sebuah mobil [[Honda Mobilio]] dengan nomor polisi P 1448 WR, yang berisi sepasang suami istri tiba-tiba masuk perlintasan jalur rel tanpa palang pintu dan berhenti. Saat itu ujung depan mobil sudah berada di tengah rel. Mobil yang tak bisa menghindar, langsung tertabrak. Akibat kejadian ini, lokomotif CC 201 83 31 yang membawa KA Sri Tanjung beberapa bagian mengalami kerusakan, salah satunya tangga dan alat perangkai.<ref>{{Cite news|date=2023-06-28|title=Mobil Suami Istri Tersambar KA Sritanjung di Banyuwangi, KAI: Masinis Sudah Bunyikan Klakson Berkali-kali Halaman all|url=https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/28/163650478/mobil-suami-istri-tersambar-ka-sritanjung-di-banyuwangi-kai-masinis-sudah|last=Restiawan|first=Alfian|work=Kompas.com|location=[[Surabaya]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2023-06-29}}</ref>
* Pada tanggal [[18 Juli]] [[2023]], [[Kereta api Sribilah|KA Sribilah]] relasi {{sta|Rantau Prapat}}–{{sta|Medan}} tertemper sebuah mobil di jalan Marah Rusli, [[Kisaran, Asahan|Kisaran]], [[Asahan Mati, Tanjung Balai, Asahan|Asahan]], [[Sumatera Utara]], petak antara [[Stasiun Hengelo|Hengelo]]-[[Stasiun Kisaran|Kisaran]]. Kecelakaan bermula saat mobil Nissan dengan plat nomor BK 1747 RK yang berisikan 2 orang dokter hewan berjalan ragu ragu saat hendak melintasi perlintasan tanpa palang pintu, jarak yang sangat dekat mengakibatkan mobil tidak dapat menghindar dan tertabrak oleh KA Sribilah. 1 orang meninggal dalam kejadian ini dan 1 korban lainnya kritis dan langsung dilarikan ke faskes terdekat.<ref>{{Cite news|title=Kecelakaan Maut Mobil Ditabrak Kereta Api di Kisaran, Satu Tewas di Tempat dan Satu Kritis|url=https://medan.tribunnews.com/2023/07/18/kecelakaan-maut-mobil-ditabrak-kereta-api-di-kisaran-satu-tewas-di-tempat-dan-satu-kritis|last=Harahap|first=Alif|newspaper=[[Tribun Medan]]|location=[[Medan]]|publisher=[[KG Media]]|language=id-ID|access-date=2023-09-30}}</ref>
* Pada tanggal [[18 Juli]] [[2023]], [[Kereta api Kuala Stabas|KA S8 Kuala Stabas]] relasi [[Stasiun Tanjungkarang|Tanjung Karang]] - [[Stasiun Baturaja|Baturaja]] tertemper truk bermuatan tebu dipetak antara stasiun [[Stasiun Blambangan Pagar|Blambangan Pagar]]-[[Stasiun Kalibalangan|Kalibalangan]], [[Blambangan Pagar, Lampung Utara|Blambangan Pagar]], [[Kabupaten Lampung Utara|Lampung Utara]]. Kecelakaan diakibatkan oleh kurang hati hatinya sopir truk tebu saat menyebrangi rel tanpa palang pintu. Jarak yang sudah dekat mengakibatkan truk tidak dapat menghindar dan terseret sejauh 100 meter. Lokomotif dinas CC 201 83 42r atau CC 201 120r mengalami kerusakan cukup parah dibagian ujung pendek dan seluruh as roda anjlok serta lokomotif miring ke kiri dari arah jalannya kereta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
* Pada tanggal [[18 Juli]] [[2023]], KA {{KA|Brantas}} (KA 112) relasi {{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Blitar}} tertemper truk ''low bed dolly'' yang tersangkut di perlintasan Jalan Madukoro yang terletak di petak Stasiun {{sta|Jerakah}}–{{sta|Semarang Poncol}}, [[Semarang Barat, Semarang|Semarang Barat]], [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Kecelakaan disebabkan oleh sopir truk yang kurang memahami medan jalan yang dilewati yang menyebabkan trailer yang dibawa tersangkut di rel. Kecelakaan ini menyebabkan ledakan yang cukup besar akibat dari tangki bahan bakar truk yang tumpah. Lalu lintas di jalur utara [[Pulau Jawa]] koridor Cirebon–Semarang sempat tersendat akibat kejadian ini. Lokomotif CC 201 77 11 SDT atau CC 201 15 mengalami kerusakan terbakar pada bagian ujung pendek dan K1 0 80 01 BL sebagai eksekutif 1 mengalami kerusakan ringan pada bagian bogienya dan dilepas dari rangkaian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya 1 penumpang mengalami patah kaki kanan akibat panik saat akan menyelamatkan diri keluar dari kereta.
* Pada [[29 September]] [[2023]], [[kereta api Jayakarta]] (KA 218) relasi Pasar Senen–Surabaya Gubeng menabrak sebuah forklift di petak antara Stasiun {{sta|Lemahabang}} dan {{sta|Kedunggedeh}}, [[Cikarang Timur, Bekasi|Cikarang Timur]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]], [[Jawa Barat]]; yang mengakibatkan lokomotif CC 206 anjlok. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun perjalanan kereta api Jayakarta tertahan hingga 156 menit dan lalu lintas kereta api di koridor Jakarta–Cirebon/Bandung terganggu.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-6957351/tertemper-forklift-di-cikarang-lokomotif-ka-jayakarta-anjlok|title=Tertemper Forklift di Cikarang, Lokomotif KA Jayakarta Anjlok|accessdate=30 September 2023|last=Ramdhani|first=Jabbar|work=Detik|location=Jakarta|publisher=Trans Media}}</ref>
* Pada [[17 Oktober]] [[2023]] pukul 13:05 WIB, KA [[Kereta api Argo Semeru|Argo Semeru]] (KA 17) relasi Surabaya Gubeng–Gambir anjlok di KM 520+4 petak antara {{sta|Wates}}–{{sta|Sentolo}} di tikungan bekas Halte Kalimenur, [[Sentolo, Kulon Progo|Sentolo]], [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]. LaluSemenit setelahnya, KA [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]] (KA 6) relasi Bandung–Surabaya Gubeng menyerempet rangkaian kereta anjlokan KA 17 Argo Semeru tersebut. Peristiwa ini menyebabkan kedua KA tersebut mengalami anjlok yang menyebabkan keterlambatan besertadan lalu lintas kereta api di jalur selatan dan tengah Pulau Jawa koridor Kutoarjo–Yogyakarta ditutup imbas dari kejadian tersebut.<ref>{{Cite news|last=Hayat|first=Wiji Nur|title=2 Kereta Api Kecelakaan di Kulon Progo, Ini Kronologinya|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20231017145551-4-481282/2-kereta-api-kecelakaan-di-kulon-progo-ini-kronologinya|work=CNBC Indonesia|location=Jakarta|publisher=Trans Media|language=id-ID|access-date=2023-10-17}}</ref> {{Lihat|Anjlokan kereta api Kalimenur 2023|Informasi lebih lanjut:=}}
 
=== 2024 ===
{{lihat|Tabrakan kereta api Cicalengka 2024}}
* Pada tanggal 5 Januari 2024: [[KA Turangga]] (KA PLB 65A) relasi {{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Bandung}} [[Tabrakan kereta api Cicalengka 2024|bertabrakan]] dengan [[Commuter Line Bandung Raya]] (KA 350) relasi {{sta|Padalarang}}–{{sta|Cicalengka}} di km 181+700 petak Cicalengka–{{sta|Haurpugur}}, [[Cicalengka, Bandung|Cicalengka]], [[Kabupaten Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]]; kecelakaan ini menyebabkan 4 orang tewas, yakni masinis dan asisten masinis kereta api Commuter Line Bandung Raya, prama kereta api Turangga, serta satuan pengamanan [[Stasiun Cimekar]]; sekitar 20-31 orang luka-luka. Imbas dari kejadian tersebut, lalu lintas kereta api lintas selatan Jawa di koridor Bandung–{{sta|Kutoarjo}} terganggu.<ref>{{Cite news|last=Prasetya|first=Mohammad Yuda|date=2024-01-05|title=Kronologi dan Fakta-fakta Kecelakaan Kereta Api Turangga dan Commuterline Bandung Raya|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1674638-kronologi-dan-fakta-fakta-kecelakaan-kereta-api-turangga-dan-commuterline-bandung-raya|work=Viva|location=Bandung|language=id|access-date=2024-01-05}}</ref>
* Pada tanggal 14[[5 Januari]] [[2024]]: [[KA Gaya Baru Malam SelatanTurangga]] (KA PLB 105A65A) relasi {{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Pasar SenenBandung}} menemper[[Tabrakan mobilkereta diapi perlintasanCicalengka sebidang2024|bertabrakan]] padadengan jalur[[Commuter relLine kmBandung 150+3Raya]] petak(KA antara350) Stasiunrelasi {{sta|SrowotPadalarang}}–{{sta|BrambananCicalengka}} di km 181+700 petak Cicalengka–{{sta|Haurpugur}}, [[PrambananCicalengka, KlatenBandung|PrambananCicalengka]], [[Kabupaten KlatenBandung|KlatenBandung]], [[Jawa TengahBarat]].; Imbaskecelakaan dariini kejadianmenyebabkan tersebut4 orang tewas, laluyakni lintasmasinis dan asisten masinis kereta api jalurCommuter selatanLine danBandung tengahRaya, koridorprama Yogyakarta–Surakartakereta sempatapi tersendatTurangga, dimanaserta lokomotifsatuan tersebutpengamanan mengalami[[Stasiun kerusakanCimekar]]; saatsekitar 20-31 orang luka-luka. Imbas dari kejadian tersebut, lalu lintas kereta api berhentilintas luarselatan biasaJawa di Stasiunkoridor Bandung–{{sta|Kutoarjo}} Brambananterganggu.<ref>{{citeCite news|last=Prasetya|first=Mohammad Yuda|date=2024-01-05|title=Kronologi dan Fakta-fakta Kecelakaan Kereta Api Turangga dan Commuterline Bandung Raya|url=https://yogyakartawww.kompasviva.comco.id/readberita/2024bisnis/01/14/200318478/kecelakaan1674638-kakronologi-gayadan-barufakta-malamfakta-selatankecelakaan-vskereta-mobilapi-diturangga-klatendan-sejumlahcommuterline-kereta|title=Kecelakaan KA Gaya Baru Malam Selatan Vs Mobil di Klaten, Sejumlah Kereta Alami Keterlambatan|last=Pangaribowo|first=Wisangbandung-raya|work=Kompas.comViva|location=[[Kota YogyakartaBandung|Yogyakarta]]|publisherlanguage=[[KG Media]]id|access-date=14 Januari 2024-01-05}}</ref>
* Di hari yang sama ([[14 Januari]] [[2024)]], padasekitar jampukul 1916:0030 WIB, kereta[[KA apiGaya {{KA|Wijayakusuma}}Baru Malam Selatan]] (KA PLB 120A-117A105A) relasi {{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|CilacapPasar Senen}} menemper mobil yang diduga sebagai anggota [[DPRD Kabupaten Banyuwangi]] di perlintasan tanpa sebidang pada jalur rel km 150+3 petak antara Stasiun {{sta|RogojampiSrowot}}–{{sta|TemuguruhBrambanan}}, [[GlenmorePrambanan, BanyuwangiKlaten|GlenmorePrambanan]], [[Kabupaten BanyuwangiKlaten|BanyuwangiKlaten]], [[Jawa TimurTengah]]. SehinggaImbas keretadari apikejadian Wijayakusumatersebut, haruslalu berhentilintas luarkereta biasaapi untukjalur pengecekan kondisi lokomotif akibat temperan mobilselatan dan kecelakaantengah tersebutkoridor menewaskanYogyakarta–Surakarta anggotasempat DPRDtersendat Banyuwangidimana darilokomotif fraksitersebut [[Partaimengalami Kebangkitankerusakan Bangsa]]saat yangkereta mengakibatkanapi kerusakanberhenti padaluar mobilbiasa bagiandi Stasiun belakangBrambanan.<ref>{{cite news|url=https://kabarbanyuwangiyogyakarta.cokompas.idcom/mobilread/2024/01/14/200318478/kecelakaan-innovaka-didugagaya-milikbaru-anggotamalam-dprdselatan-banyuwangivs-tersambarmobil-kadi-wijayaklaten-kusumasejumlah-kereta|title=MobilKecelakaan DidugaKA MilikGaya AnggotaBaru DPRDMalam BanyuwangiSelatan TersambarVs KAMobil Wijayakusumadi Klaten, Sejumlah Kereta Alami Keterlambatan|datelast=2023–01–14Pangaribowo|first=Wisang|work=KabarKompas.com|location=[[Kota BanyuwangiYogyakarta|Yogyakarta]]|publisher=[[KG Media]]|date=14 Januari 2024}}</ref>
* Di hari yang sama (14 Januari 2024) pada pukul 19:00 WIB, kereta api {{KA|Wijayakusuma}} (KA PLB 120A-117A) relasi {{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Cilacap}} menemper mobil yang diduga sebagai anggota [[DPRD Kabupaten Banyuwangi]] di perlintasan tanpa sebidang jalur rel petak antara {{sta|Rogojampi}}–{{sta|Temuguruh}}, [[Glenmore, Banyuwangi|Glenmore]], [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]. Sehingga kereta api Wijayakusuma harus berhenti luar biasa untuk pengecekan kondisi lokomotif akibat temperan mobil dan kecelakaan tersebut menewaskan anggota DPRD Banyuwangi dari fraksi [[Partai Kebangkitan Bangsa]] yang mengakibatkan kerusakan pada mobil bagian belakang.<ref>{{cite news|url=https://kabarbanyuwangi.co.id/mobil-innova-diduga-milik-anggota-dprd-banyuwangi-tersambar-ka-wijaya-kusuma|title=Mobil Diduga Milik Anggota DPRD Banyuwangi Tersambar KA Wijayakusuma|date=2023–01–14|work=Kabar Banyuwangi}}</ref>
* Di hari yang sama (14 Januari 2024), pukul 7:57 WIB, kereta api [[Kereta api Pandalungan|Pandalungan]] (KA 78–75) relasi {{sta|Gambir}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}–{{sta|Jember}} anjlok tepat di wesel sisi utara [[Stasiun Tanggulangin]], [[Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]. Insiden ini menyebabkan kemacetan di Jalan Raya Kludan dan Jalan Raya Perumtas, karena bagian belakang kereta menutup jalur. PT KAI Daop VIII memutuskan untuk segera melakukan evakuasi terhadap lokomotif dan kereta depan yang anjlok yang mengakibatkan lalu lintas kereta api di jalur kereta api [[Jalur kereta api Wonokromo–Bangil|Wonokromo–Bangil]] terganggu.<ref>{{Cite news|title=Lokomotif KA Pandalungan Anjlok Keluar Rel di Dekat Stasiun Tanggulangin Sidoarjo|url=https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2024/lokomotif-ka-pandalungan-anjlok-keluar-rel-di-dekat-stasiun-tanggulangin-sidoarjo/|last=Patoppoi|first=Billy|work=Suara Surabaya|location=[[Surabaya]]|language=id|access-date=2024-01-14}}</ref>
* [[15 Februari]] [[2024]], lokomotif pada [[kereta api Manahan]] nomor 79A relasi {{sta|Solo Balapan}}–Jakarta {{sta|Gambir}} mengalami anjlokan setelah ditemper oleh truk pasir di perlintasan tanpa sebidang di [[Tanjung, Brebes|Tanjung]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Jawa Tengah]]; tepatnya di km 261+2 petak antara [[Stasiun Ketanggungan]] dan {{sta|Ciledug}} sehingga menewaskan dua orang, yaitu ayah dan anak. Tidak ada korban jiwa dari penumpang kereta api Manahan dalam kecelakaan tersebut, namun terdapat kerusakan pada bagian depan lokomotif [[CC 203]] akibat temperan truk tersebut dan lalu lintas kereta api di lintas tengah [[Pulau Jawa]] koridor Cirebon–Purwokerto terganggu, terutama pada jalur hilir.<ref>{{cite news|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7195758/kereta-anjlok-gara-gara-dicium-truk-kai-minta-maaf-perjalanan-terganggu?utm_term=echoboxauto&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_medium=oa&utm_content=detikfinance&utm_source=Twitter#Echobox=1707999967|title=Kereta Anjlok Gara-gara 'Dicium' Truk, KAI Minta Maaf Perjalanan Terganggu|date=2024-02-15|accessdate=2024-02-15|last=Fadilah|first=Ilyas|work=Detik|location=[[Bandung]]|publisher=[[Trans Media]]}}</ref>
 
 
==Referensi ==