Datuk Kahfi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 85:
* Syekh Datuk Ahmad, berputera
* Syekh Datuk Kahfi
Kemudian, di cirebon, Syeikh Datuk Kafi menikah dengan Syarifah Halimah binti Ali Nurul Islam bin Syeikh Jumadil Kubro. Sehingga memiliki beberapa anak, satu diantaranya Pangeran Panjunan (Syeikh Abdurrahman) yang dinikahkan dengan putri [[Fatahillah|Fatahillah 1]], lalu berputra Tubagus Angkle (Fatahillah 2) dan Pangeran Palekaran.
Anak pertama, kemudian punya putri Raden Ayu Mertakusuma, lalu berputri Ratu Kusumah yang kemudian istri oleh Sultan Ahmad Ma'ali yang akhirnya melahirkan [[Tirtayasa dari Banten|Sultan Ageng Tirtayasa]] (Banten) .
Sedangkan anak kedua, kemudian menikah dengan Nyai Armillah binti Sunan Gunung Jati, lalu melahirkan [[Pangeran Santri]] di Sumedang larang.
== Sebagai guru ==
|