Deddy Mizwar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
(45 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = [[Haji (gelar)|H.]]
|name = Deddy Mizwar
|honorific-suffix = [[Sarjana Seni|S.Sn.]], [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.I.Pol.]]
|image = Wagub Dedy Mizwar.jpg
|imagesize =
|caption = H. Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013–2018
|office = Wakil Gubernur Jawa Barat
|order = ke-12
Baris 18:
|nationality = Indonesia
|party = {{plainlist|
* [[Partai {{Parpolicon|Demokrat]]}} {{small|(2017–192017–2019)}}
* [[Partai Gelombang Rakyat Indonesia{{Parpolicon|Partai Gelora]]}} {{small|(2019–sekarang)}}
}}
|birth_date = {{birth date and age|1955|3|5}}
Baris 26:
|deathdate =
|deathplace =
|alma_mater = [[Institut Kesenian Jakarta]]{{br}}[[Universitas Padjadjaran]]<ref>{{Cite web |url=https://jabar.tribunnews.com/2017/11/09/selamat-wagub-deddy-mizwar-kini-bergelar-master-ilmu-politik |title=Salinan arsip |access-date=2021-10-11 |archive-date=2021-10-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211011065118/https://jabar.tribunnews.com/2017/11/09/selamat-wagub-deddy-mizwar-kini-bergelar-master-ilmu-politik |dead-url=no }}</ref>
|yearsactive =
|occupation = {{hlist|
[[Aktor]]|[[Sutradarasutradara]]|[[Politikuspolitikus]]
}}
|spouse = {{marriage|Raden Giselawati Wiranegara|13 August 1986}}
|religion =
|children = {{plainlist|3, termasuk [[Senandung Nacita]]
* [[Senandung Nacita]]
* Mayor Inf. [[Zulfikar Rakita Dewa]] S.E., S.Hub. Int., M.I.Pol., M.H.
}}
|parents = Adrian Andres {{small|(ayah)}} <br> Sun’ah {{small|(ibu)}}
|influences =
|influenced =
Baris 43 ⟶ 39:
}}
 
[[HajiDoktor|Dr.]] (gelar)[[Haji|H.]] '''Deddy Mizwar''', [[Sarjana Seni|S.Sn.]], [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.I.Pol.]] ({{lahirmati||5|3|1955}}) adalah seorang aktor, sutradara, dan politikus Indonesia keturunan [[Bangsa Belanda|Belanda]], [[Suku Betawi|Betawi]] dan [[Suku Bugis|Bugis]], [[Sulawesi Selatan]]. Ia pernah menjadi Ketua [[Badan Pertimbangan Perfilman Nasional]] periode 2006–2009. Ia merupakan ayah dari pembawa acara, pemeran dan penyiar berita Indonesia, [[Senandung Nacita]]. Selain itu sejak bermain peran tokoh antagonis dalam empat film ''[[Opera Jakarta]]'' (1985), ''[[Arie Hanggara (film)|Arie Hanggara]]'' (1985), ''Cinta Cuma Sepenggal Dusta'' (1986) dan ''[[Nagabonar]]'' (1987).
 
== Kehidupan awal ==
Baris 54 ⟶ 50:
== Karier ==
=== Awal karier ===
Deddy sempat bekerja sebagai [[Pegawai Negeri Sipil]] (PNS) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hanya sempat bertahan selama 2 tahun bekerja sebelum akhirnya mengundurkan diri.<ref>{{Cite web|last=Rakyat|first=Pikiran|title=Deddy Mizwar dari PNS, Aktor, Hingga Wakil Gubernur - Pikiran-Rakyat.com|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01292061/deddy-mizwar-dari-pns-aktor-hingga-wakil-gubernur-417555|website=www.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2021-02-14|archive-date=2020-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20201021155050/https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01292061/deddy-mizwar-dari-pns-aktor-hingga-wakil-gubernur-417555|dead-url=no}}</ref> Dunia seni peran ternyata lebih menggoda dirinya untuk berkreasi, ketimbang harus bekerja secara formal di kantor. Deddy lebih memilih mengasah bakatnya dalam dunia seni peran dengan bergabung di Teater Remaja Jakarta sejak 1973.
 
=== Film ===
Memulai karier dari usia 19 tahun, Deddy memulai debutnya dalam film ''[[Gaun Pengantin]]'' (1974). PerannyaAwalnya sebagai pemain film dimulai melalui perannya dalam ''[[Opera Jakarta]]'' (1985). Tak disangka, berkat peran antagonis dalam film tersebut, Deddy berhasil menarik perhatian banyak kalangan dan pamornya semakin bersifat licik, kejam, keegoisan dan seorang jenderal. Di film berating tinggi yang kemudian dibuat sekuelnya itu, Deddy beradu akting dengan idola dewasa dan remaja kala itu [[Nani Widjaja]], [[Dina Mariana]] dan [[Ray Sahetapy]]. Kemudian pada tahun 1986 Deddy kembali berperan antagonis dalam melalui film ''[[Arie Hanggara]]'' (1986) yang disutradarai [[Frank Rorimpandey]]. Deddy berhasil menarik perhatian banyak kalangan dan pamornya semakin meningkat tajam, iblis, kekejaman, kemarahan, keegoisan, keganasan dan seorang ayah. Di film berating tinggi yang kemudian dibuat sekuelnya itu, Deddy beradu akting dengan idola cilik kala itu [[Yan Cherry Budiono]]. Kemudian Deddy kembali berperan antagonisnya dalam film ''[[Naga Bonar]]'' yang dirilis tahun 1987, meroketkan nama Deddy di dunia film Indonesia. Dalam film tersebut, Deddy berperan sebagai Jenderal Naga Bonar. Film ini kemudian dibuatkan sekuel ''[[Nagabonar Jadi 2]]'' pada tahun 2007.<ref>{{Cite news|url=http://www.kompas.com/kompas-cetak/0703/30/Sosok/3417425.htm |title=Deddy, Kesetiaan Si "Nagabonar" |first=Susi |last=Ivvaty |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070531150628/https://www.kompas.com/kompas-cetak/0703/30/Sosok/3417425.htm |date=30 Maret 2007 |archivedate=31 Mei 2007 |accessdate=21 Januari 2008 |work=[[Kompas.com]]}}</ref>
 
Seiring dengan perjalanan waktu, pilihan hidupnya ternyata sangat tepat. Kariernya dalam dunia sinematografi semakin melesat. Penghargaan demi penghargaan terus diraihnya sebagai bukti keberadaannya dalam bidang yang digelutinya tersebut. Terbukti dengan diraihnya 4 Piala Citra sekaligus dalam [[Festival Film Indonesia 1986]] dan [[Festival Film Indonesia 1987|1987]]. Beberapa penghargaannya tersebut diantaranya adalah sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 1986 dalam film ''[[Arie Hanggara]]''. Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI 1986 dalam film ''[[Opera Jakarta]]'' (1986), Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 1987 dalam film ''Naga Bonar'' dan Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI 1987 dalam film ''[[Kuberikan Segalanya]]''.<ref>{{cite web|url=http://www.femina-online.com/serial/serial_detail.asp?id=147&views=61 |title=Deddy Mizwar: Aktor Sejati |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070928155518/http://www.femina-online.com/serial/serial_detail.asp?id=147&views=61 |archivedate=28 September 2007 |date=2007 |accessdate=21 Januari 2008 |website=Femina Online}}</ref>
Baris 63 ⟶ 59:
Aktor kawakan berdarah Betawi ini juga pernah menjadi nominator dalam [[Festival Film Indonesia]] sebanyak 9 kali, yaitu dalam film: ''[[Bukan Impian Semusim]]'' ([[Festival Film Indonesia 1982|FFI 1982]]), ''[[Sunan Kalijaga (film)|Sunan Kalijaga]]'' ([[Festival Film Indonesia 1984|FFI 1984]]), ''[[Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku]]'' ([[Festival Film Indonesia 1985|FFI 1985]]), ''[[Kerikil-Kerikil Tajam]]'' (FFI 1985), ''[[Kejarlah Daku Kau Kutangkap]]'' (FFI 1986), ''[[Ayahku]]'' ([[Festival Film Indonesia 1988|FFI 1988]]), ''[[Putihnya Duka Kelabunya Bahagia]]'' ([[Festival Film Indonesia 1989|FFI 1989]]), ''[[Dua dari Tiga Lelaki]]'' ([[Festival Film Indonesia 1990|FFI 1990]]) dan ''[[Jangan Renggut Cintaku]]'' (FFI 1990).
 
Sejak 1997, ia mendirikan rumah produksinya sendiri, PT Demi Gisela Citra Sinema, dengan produksi pertama serial televisi ''[[Mat Angin]]'', disusul kemudian dengan serial Ramadan ''[[Lorong Waktu (serialseri TVtelevisi 1999)|Lorong Waktu]]'' (6 musim), ''Demi Masa'', ''[[Kiamat Sudah Dekat]]'' (film dan serial televisi), film ''Ketika'', film ''[[Nagabonar Jadi 2]]'', serial televisi ''[[Para Pencari Tuhan]]'', dan terakhir film ''[[Identitas (film)|Identitas]]'' yang meraih Piala Citra sebagai film terbaik di [[Festival Film Indonesia 2009]]. Di semua judul itu, Deddy Mizwar bertindak selaku produser sekaligus aktor dan sutradaranya. Sinetron dan film produksi Citra Sinema dikenal konsisten mengandung muatan religi dan komedi,<ref>{{cite web|url=http://mualaf.com/modules.php?name=News&file=print&sid=71 |title=Deddy Mizwar: "Masyarakat Butuh Film Religi" |date=19 Mei 2007 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070928015840/http://mualaf.com/modules.php?name=News&file=print&sid=71 |archivedate=28 September 2007 |accessdate=21 Januari 2008 |website=Mualaf Center Online}}</ref> meski beberapa judul bergenre drama, misalnya serial televisi ''Adillah'' (RCTI), ''Rinduku CintaMu'' (SCTV), dan ''Gerbang Penantian'' (Lativi).<ref>{{cite web |url=https://www.bintang.com/celeb/read/2526430/film-90-an-deddy-mizwar-mengejar-hikmah-di-setiap-karya |title=Film 90-an, Deddy Mizwar Mengejar Hikmah di Setiap Karya |first=Puput Puji |last=Lestari |date=8 Juni 2016 |accessdate=9 Juni 2016 |website=Bintang.com |archive-date=2018-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181226133746/https://www.bintang.com/celeb/read/2526430/film-90-an-deddy-mizwar-mengejar-hikmah-di-setiap-karya |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Politik ===
Baris 70 ⟶ 66:
Akhirnya pada tanggal 3 Maret 2013 pasangan Cagub-Cawagub nomor 4 Aher-Demiz ditetapkan menjadi pemenang Pilgub Jabar dan akan memimpin Jawa Barat selama periode 2013-2018. Pasangan ini meraih 6.515.313 suara atau sekitar 32 persen dari suara sah dari 26 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.<ref>{{Cite news|url=http://news.detik.com/bandung/read/2013/03/03/150348/2184359/486/hasil-rekapitulasi-kpu-aher-deddy-pemenang-pilgub-jabar-2013?g771108fvt |title=Hasil Rekapitulasi KPU, Aher-Deddy Pemenang Pilgub Jabar 2013 |date=3 Maret 2013 |accessdate=17 April 2015 |work=[[Detik.com|detikcom]] |archive-date=2013-03-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130307113453/http://news.detik.com/bandung/read/2013/03/03/150348/2184359/486/hasil-rekapitulasi-kpu-aher-deddy-pemenang-pilgub-jabar-2013?g771108fvt |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada tanggal 13 Juni 2013 Deddy Mizwar resmi menjabat sebagai [[Wakil Gubernur Jawa Barat]] periode 2013-2018. Ia dilantik di [[Gedung Merdeka]] [[Bandung]] bersama [[Gubernur Jawa Barat]] terpilih [[Ahmad Heryawan]].<ref>{{cite web |url=http://www.solopos.com/2013/06/14/pelantikan-gubernur-jabar-415727 |title=Pelantikan Gubernur Jabar |date=14 Juni 2013 |accessdate=17 April 2015 |website=Solopos.com |archive-date=2014-04-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140413144650/http://www.solopos.com/2013/06/14/pelantikan-gubernur-jabar-415727 |dead-url=no }}</ref>
 
Setelah menyelesaikan satu periode masa jabatannya, Deddy kemudian maju sebagai calon gubernur dalam [[pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2018|Pilkada Jawa Barat 2018]]. Pada pencalonan ini, Deddy Mizwar berpasangan dengan [[Dedi Mulyadi]] dari [[Partai Golongan Karya]] (Golkar). Duet Deddy-Dedi diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar. Total kursi koalisi parpol ini berjumlah 29, atau sudah mencukupi persyaratan calon sebanyak 20 kursi.<ref>{{Cite news |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180109152306-32-267654/deddy-mizwar-dedi-mulyadi-daftar-ke-kpud-jawa-barat |title=Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Daftar ke KPUD Jawa Barat |work=[[CNN Indonesia]] |date=9 Januari 2018 |accessdate=10 Januari 2018 |last=CNNIndonesia.com |archive-date=2018-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181226133706/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180109152306-32-267654/deddy-mizwar-dedi-mulyadi-daftar-ke-kpud-jawa-barat |dead-url=no }}</ref> Dari hasil hitung cepat<ref name="Hitung Cepat KPU" /> dan hitung resmi yang dilakukan oleh [[Komisi Pemilihan Umum]],<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/07/08/16145081/rapat-pleno-kpu-jabar-ridwan-kamil-uu-ruzhanul-menangi-pilkada-jabar|title=Rapat Pleno KPU Jabar, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Menangi Pilkada Jabar|author=Dendi Ramdhani|work=[[Kompas.com]]|date=8 Juli 2018|accessdate=8 Juli 2018|last=Ramdhani|first=Dendi|editor-last=Galih|editor-first=Bayu|archive-date=2018-07-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20180708134355/https://regional.kompas.com/read/2018/07/08/16145081/rapat-pleno-kpu-jabar-ridwan-kamil-uu-ruzhanul-menangi-pilkada-jabar|dead-url=no}}</ref> Pasangan Deddy-Dedi menempati urutan ke-3 dengan presentase 25.7% suara.<ref>{{Cite news |url=http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/28/deddy-mizwar-kalah-di-jabar-kecolongannya-itu-di-sini |title=Deddy Mizwar Kalah di Jabar, 'Kecolongannya Itu di Sini' |date=28 Juni 2018 |accessdate=29 Juni 2018 |editor=Hendra Gunawan |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |last=Gunawan |first=Hendra |language=id |editor-last=Gunawan |editor-first=Hendra |archive-date=2018-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181226133902/http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/28/deddy-mizwar-kalah-di-jabar-kecolongannya-itu-di-sini |dead-url=no }}</ref>
 
Pasca Pemilihan Umum 2019, Deddy Mizwar mengundurkan diri sebagai kader Partai Demokrat. Lalu bergabung ke [[Partai Gelombang Rakyat Indonesia|Partai Gelora Indonesia]] bentukan mantan Presiden PKS periode 2013-2015, [[Anis Matta]] dan [[Fahri Hamzah]].<ref>{{Cite news|last=Haq|first=Muhammad Fida Ul|title=Deddy Mizwar Gabung Partai Gelora, Demokrat: Terima Kasih Pengabdiannya|url=https://news.detik.com/berita/d-4775041/deddy-mizwar-gabung-partai-gelora-demokrat-terima-kasih-pengabdiannya|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-08-19|archive-date=2021-08-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20210819140801/https://news.detik.com/berita/d-4775041/deddy-mizwar-gabung-partai-gelora-demokrat-terima-kasih-pengabdiannya|dead-url=no}}</ref> Deddy didapuk sebagai Ketua Bidang Seni dan Budaya Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Dewan Pimpinan Nasional|url=https://www.partaigelora.id/dewan-pimpinan-nasional/|website=Partai Gelora Indonesia|language=en-US|access-date=2021-08-19|archive-date=2021-08-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20210819140758/https://www.partaigelora.id/dewan-pimpinan-nasional/|dead-url=no}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Baris 87 ⟶ 83:
! Judul
! Peran
! Catatan
! Keterangan
|-
| 1974
| ''[[Gaun Pengantin]]''
|
| Karya debut
|
|-
| rowspan="2"|1976
Baris 113 ⟶ 109:
|-
| 1979
| ''[[Ach Yangyang Benerrr...]]''
|
|
Baris 150 ⟶ 146:
|-
| rowspan="6"|1985
| ''[[Sunan Kalijaga &dan Syech Siti Jenar]]''
| [[Sunan Kalijaga]]
|
Baris 159 ⟶ 155:
|-
| ''[[Opera Jakarta]]''
| Soni Yonosiswoyo
| Tony Yonokuswono
|
|-
Baris 199 ⟶ 195:
|
|-
| ''[[Pengantin Baru (film)|Pengantin Baru]]''
| Denny
|
Baris 304 ⟶ 300:
|-
| rowspan="5"|1991
| ''[[Tuan, Nyonya dan& Pembantu]]''
| Zainul
|
Baris 324 ⟶ 320:
|
|-
| rowspan="2"|1992
| ''[[Kuberikan Segalanya]]''
| Adam
|
|-
| ''[[Ramadhan dan Ramona]]''
|
|
|-
Baris 383:
| ''[[Tanah Surga... Katanya]]''
|
|
| Penampilan spesial
|-
| 2013
Baris 407:
| ''[[Bidadari Mencari Sayap]]''
| Johan
|
| rowspan="2"| Film orisinal [[Disney+ Hotstar]]
|-
| ''[[Sejuta Sayang Untuknya]]''
| Aktor Sagala
|
|-
| rowspan="2"|2022
Baris 427 ⟶ 428:
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="3" scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| KeteranganCatatan
|-
! [[Penulis naskah|Penulis]]
Baris 487 ⟶ 488:
| {{yes}}
| {{no}}
|
| rowspan="2"|Film orisinal [[Disney+ Hotstar]]
|-
| ''[[Nona (film)|Nona]]''
Baris 493 ⟶ 494:
| {{yes|Produser eksekutif}}
| {{no}}
|
|-
| 2022
Baris 503 ⟶ 505:
 
=== Serial televisi ===
==== Sebagai aktor ====
{{col|2}}
* ''[[Keluarga Van Danoe]]''
* ''[[Mat Angin]]''
Baris 509 ⟶ 511:
* ''[[Badai Pasti Berlalu (sinetron)|Badai Pasti Berlalu]]''
* ''[[Hikayat Pengembara]]''
* ''[[Lorong Waktu (sinetronseri televisi 1999)|Lorong Waktu]]'' — aktor dan sutradara
* ''[[Adillah]]''
* ''[[Gerbang Penantian]]''
* ''[[Kampung Girang]]'' — sutradara
* ''[[Demi Masa (sinetron)|Demi Masa]]''
* ''[[Kiamat Sudah Dekat (sinetron)|Kiamat Sudah Dekat]]''
* ''[[Para Pencari Tuhan]]'' — aktor dan sutradara
* ''[[PremanAdit PensiunSopo 2Jarwo]]'' Cameo & Wakil Gubernur Jawapengisi Baratsuara
* ''[[RindukuPreman CintamuPensiun 2]]'' — kameo
* ''[[CumaRinduku Di SiniCinta-Mu]]'' — aktor dan sutradara
* ''[[RumahCuma BidadariDisini]]'' — aktor dan sutradara
* ''[[Lorong Waktu (animasiseri televisi 2019)|Lorong Waktu the Animated]]'' (2019)— pengisi suara
{{end-col}}
* ''[[Rumah Bidadari]]''
 
==== SerialSebagai animasipembuat film ====
* ''[[Lorong Waktu (seri televisi 1999)|Lorong Waktu]]'' — sutradara
* ''[[Adit Sopo Jarwo]]'' (2014)
* ''[[Kampung Girang]]'' — sutradara
* ''[[Lorong Waktu (animasi)|Lorong Waktu the Animated]]'' (2019)
* ''[[Para Pencari Tuhan]]'' — sutradara
 
* ''[[Cuma Disini]]'' — sutradara
=== Penampilan lain ===
* ''[[Lorong Waktu (seri televisi 2019)|Lorong Waktu]]'' — sutradara
* 2010-2020: Adzan Subuh di [[SCTV]]
* ''[[Rumah Bidadari]]'' — sutradara
* 2010-2020: Adzan Maghrib di SCTV (khusus untuk penayangan SCTV di wilayah [[Jakarta]] dan sekitarnya)
 
== Penghargaan dan nominasi ==
Baris 697 ⟶ 699:
|-
| [[Festival Film Wartawan Indonesia 2021|Festival Film Wartawan Indonesia]]
| [[Aktor Utama Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia|Aktor Utama Terbaik]] - KategoriGenre Film Drama
| {{nom}}
|-
Baris 708 ⟶ 710:
| {{won|Penerima}}
|-
| rowspan= "23" | 2022
| rowspan= "23" | [[Festival Film Wartawan Indonesia 2022|Festival Film Wartawan Indonesia]]
| Aktor UtamaSutradara Terbaik - KategoriGenre Film Komedi
| rowspan= "2" | ''[[Naga Naga Naga]]''
| {{nom}}
|-
| SutradaraAktor Utama Terbaik - KategoriGenre Film Komedi
| {{nom}}
|-
| colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
| {{won|Penerima}}
|}
 
Baris 764 ⟶ 768:
}}
{{end box}}
{{Aktor Terbaik (FFI)}}{{Pemeran Pendukung Pria Terbaik (FFI)}}{{Lorong Waktu}}
{{Lorong Waktu}}
{{Authority control}}
 
Baris 771 ⟶ 774:
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Demi Gisela Citra Sinema]]
[[Kategori:Alumni Institut Kesenian Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Belanda-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Betawi]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Demi Gisela Citra Sinema]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Selebritas-politikus Indonesia]]
Baris 782 ⟶ 786:
[[Kategori:Politikus Partai Gelombang Rakyat Indonesia]]
[[Kategori:Wakil Gubernur Jawa Barat]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]