Demografi Norwegia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Baris 53:
Dalam dekade terakhir, Norwegia telah menjadi rumah bagi meningkatnya jumlah [[imigran]], pekerj asing, dan pencari suaka politik dari berbagai belahan dunia. Norwegia memiliki sejumlah imigran yang umumnya berasal dari [[Asia Selatan]] (kebanyakan [[Pakistan]] dan [[Sri Lanka]]), [[Asia Timur]] (terutama orang [[Han]], [[Tiongkok]]), dan [[Asia Tenggara]] (kebanyakan dari [[Filipina]]), [[Eropa Timur]] (misalnya [[Rusia]] dan [[Polandia]], [[Eropa Selatan]] ([[Yunani]] , [[Albania]] dan orang-orang dari bekas [[Yugoslavia]] dll.), Dan negara-negara Timur Tengah (khususnya [[Irak]] dan [[Palestina]]), dan juga [[Somalia]] , [[Turki]], [[Maroko]], dan beberapa [[Amerika Latin]]. Selain itu ada juga pendatang yang berasal dari [[Polandia]], [[Estonia]], [[Latvia]] dan [[Lithuania]].
 
Imigran merupakan 13% populasi Norwegia pada awal 2015, dan tambahan 2,6% lahir di Norwegia oleh orang tua imigran<ref name=innvbef15>[http://www.ssb.no/befolkning/statistikker/innvbef Innvandrere og norskfødte med innvandrerforeldre, 1. januari 2015] Statistics Norway, 4 Maret 2015. Accessed 28 Desember 2015.</ref> (meningkat dari 8,3% dan 1,5% dipada tahun 2006<ref name=imdi>[http://www.imdi.no/Documents/Rapporter/Faktaark_Oslo.pdf Fakta om innvandrebefolkningen i Oslo] IMDi-rapport 5A-2007.</ref>). Pada tahun 2006, imigran non-Barat merupakan 75% dari jumlah total imigran. Mereka menyumbang sebagian besar pertumbuhan populasi di Norwegia. Di antara orang-orang keturunan Afrika di Oslo, terdapat hampir 60% imigran berusia kurang dari 30 tahun, dibandingkan dengan hanya 20% dari latar belakang Amerika Utara.<ref name=imdi />
 
Dari 660.000 imigran, keturunannya terbagi kedalam: