Demokrasi Pancasila: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Liefernando30 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Liefernando30 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 14:
== Perbandingan Demokrasi Pancasila dengan yang lain ==
 
{{Demokrasi Komunis, Demokrasi Pancasila, dan Demokrasi Liberal}}
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
! Ada 5 Asas Kebutuhan Hidup Manusia
! Demokrasi Komunis
! Demokrasi Pancasila
! Demokrasi Liberal
|-
| rowspan="4" | Asas ketuhanan
| Atheis (tidak mengenal Tuhan)
| Monotheis (sesuai keyakinan agama)
| Sekular (agama dipisahkan dari urusan negara)
|-
| Agama harus dijauhkan dari masyarakat
| Agama harus menjiwai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
| Bebas memilih agama atau tidak beragama sesuai dengan kepentingan yang liberal
|-
| Intoleransi, selalu mengutamakan kekerasan, dan berjiwa otoritarianisme
| Ada rasa toleransi dengan tanpa membeda-bedakan
| Ada rasa toleransi mutlak dan berjiwa radikalisme
|-
| Tidak ada Tuhan, semua harus patuh pada ajaran komunis yang sudah ditetapkan
| Ada Tuhan, dengan mengikuti semua larangan yang tidak boleh dilakukan
| Ada Tuhan atau tidak, tergantung dari individu
|-
| rowspan="2" | Asas kemanusiaan
| Hak Asasi Manusia diabaikan semua harus patuh pada doktrin penguasa negara/partai pusat (polit biro)
| Hak Asasi Manusia dilindungi tanpa melupakan kewajiban asasi khusus bagi kaum minoritas
| Hak Asasi Manusia dilindungi secara mutlak meski kadang ada dominasi dari kaum mayoritas
|-
| Hukum untuk melanggengkan komunis
| Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan individu dan masyarakat
| Hukum untuk melindungi individu
|-
| Asas persatuan
| Nasionalisme ditolak
| Nasionalisme dijunjung tinggi
| Nasionalisme diabaikan
|-
| rowspan="9" | Asas demokrasi
| Keputusan di tangan pimpinan partai komunis yang berkuasa
| Keputusan melalui musyawarah dan mufakat, atau lewat pemungutan suara (referendum/voting)
| Tidak ada musyawarah dan mufakat, semua keputusan ditentukan dengan pemungutan suara langsung
|-
| Dominasi partai
| Tidak ada dominasi partai
| Dominasi suara mayoritas
|-
| Berkuasa mutlak satu partai politik
| Berkuasa konstitusional
| Dalam politik mementingkan individu
|-
| Tidak ada oposisi, hanya ada satu partai
| Ada oposisi tergantung alasan, sikap, dan pilihan partai
| Ada oposisi (diluar pemerintahan) dan partai penguasa (pemerintah)
|-
| Tidak ada perbedaan pendapat semua harus patuh pada doktrin
| Bebas mengeluarkan pikiran dan pendapat sesuai aturan
| Bebas mengeluarkan pikiran dan pendapat tanpa tergantung aturan (bebas/liberal)
|-
| Monopoli negara
| Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli negara dan lain-lain yang merugikan rakyat
| Monopolisme
|-
| Ada rasa di tangan partai komunis yang berkuasa
| Ada rasa kerjasama dalam membangun rasa solidaritas yang tinggi
| Tidak ada rasa kerjasama sehingga semua harus hidup mandiri sendiri dengan tanpa bantuan yang lain dan berdasarkan asas kebebasan atau liberal
|-
| Masyarakat dikenal dengan tidak adanya kelas, uang, dan negara
| Masyarakat lebih demokratis
| Kapitalisme
|-
| Otoriter
| Berdasarkan hukum dan peraturan
| Individualisme
|-
| Asas keadilan
| Hanya untuk kepentingan negara
| Untuk kepentingan seluruh rakyat, bangsa, dan negara
| Hanya untuk kepentingan kaum mayoritas dan penguasa
|}
<ref>{{cite web|first=Arjuna|last=Andriyani|coauthors=|editor=|title=Bahaya Komunis dan Liberalis Bagi Ideologi Pancasila|url=https://silvavaa.wordpress.com/2016/09/10/bahaya-komunis-dan-liberalis-bagi-ideologi-pancasila/ |publisher=SlidePlayer|year=2014}}</ref><ref>{{cite web|first=|last=|coauthors=|editor=|title=IDEOLOGI.|url=https://silvavaa.wordpress.com/2016/09/10/bahaya-komunis-dan-liberalis-bagi-ideologi-pancasila/ |publisher=Wordpress|year=2016}}</ref>
 
== Prinsip Pancasila ==