Demokrasi Terpimpin (1959–1965): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Surijeal (bicara | kontrib)
→‎Referensi: Buku yang dapat diakses
Desy Cristalia (bicara | kontrib)
#1lib1ref
 
(30 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
| year_leader3 =
| year_leader2 =
| year_leader1 = 1959-19651967
| leader21 = <!--(up to 21 distinct leaders may be included)-->
| leader4 = <!--......-->
Baris 14:
| leader1 = [[Soekarno]]
| currency = <!-- Titles and names of the first and last leaders and their deputies -->
| demonym religion = {{plainlist|
*[[Islam di Indonesia|Islam]]
*[[Protestanisme di Indonesia|Protestan]]
*[[Katolik di Indonesia|Katolik]]
*[[Hindu di Indonesia|Hindu]]
*[[Buddha di Indonesia|Buddha]]}}
|demonym = [[Orang Indonesia]]
| common_languages =
| deputy2 =
Baris 58 ⟶ 64:
| house1 = <!-- Name of first chamber -->
| legislature = [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
| upper_house = [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Utusan Daerah]]
| lower_house = [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR)
| title_deputy = [[Daftar Perdana Menteri Indonesia|Perdana menteri]]{{efn|[[Presiden Indonesia|Presiden]], menunjuk dirinya sendiri sebagai Perdana Menteri.}}
<!-- Legislature -->| year_deputy4 =
Baris 76 ⟶ 84:
| date_event3 = 1961-1962
| event3 = [[Operasi Trikora]]
| date_event2 = 18 Juli 1963
| event2 = [[Pemilihan Presiden Indonesia 1963|Pemilihan presiden pertama]]
| date_event1 =
| event1 = <!-- Optional: other events between "start" and "end" -->
Baris 88 ⟶ 96:
| date_start = 5 Juli
| event_start = [[Dekret Presiden 5 Juli 1959|Dekret Presiden]]
| government_type = [[Republik]] [[Negara kesatuan|kesatuan]] berbentuk [[republikkonstitusional]] [[Sistem presidensial|presidensial]] di bawah [[Demokrasi terpimpin]] <!-- Rise and fall, events, years and dates -->
<!-- only fill in the start/end event entry if a specific article exists. Don't just say "abolition" or "declaration" -->| official_languages = [[Bahasa Indonesia]]
| empire = <!-- The empire or country to which the entity was in a state of dependency -->
Baris 127 ⟶ 135:
| image_p1 = <!-- Use: [[File:Sin escudo.svg|20px|Image missing]] -->
| flag_p1 = Flag of Indonesia.svg
| p1 = SejarahEra IndonesiaDemokrasi Liberal (1950–1959)
| date_post = <!-- Flag navigation: Preceding and succeeding entities p1 to p5 and s1 to s5 -->
| footnotes = <!-- Accepts wikilinks -->
}}
{{Sejarah Indonesia}}'''SejarahDemokrasi IndonesiaTerpimpin''' atau '''Orde Lama (1959-19651959–1965)''' adalah masa ketika sistem [[DemokrasiPresiden TerpimpinIndonesia]] sempat[[Soekarno]] berjalanberkuasa di bawah naungan [[IndonesiaUndang-Undang Dasar 1945]] yang asli. Demokrasi terpimpin sendiri adalah sebuah sistem [[demokrasi]] yang seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara,.<ref>{{Cite kalabook|last=Ricklefs|first=M.C.|date=2017|title=Sejarah ituIndonesia [[PresidenModern|location=Yogyakarta|publisher=Gajah Soekarno]].{{ButuhMada rujukanUniversity Press|isbn=978-979-420-187-9|pages=387|url-status=live}}</ref>
 
Konsep sistem Demokrasi Terpimpin pertama kali diumumkan oleh Presiden Soekarno dalam pembukaan sidang [[konstituante]] pada tanggal [[10 November]] [[1956]].<ref>{{Cite book|last=[[Tiar Anwar Bachtiar]]|first=|date=2018|url=https://books.google.co.id/books?id=gnFODwAAQBAJ&pg=PA32&dq=%2210+November+1956.%22+%22terpimpin%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjS_PmV573rAhWGaCsKHfgiDIIQ6AEwA3oECAUQAg#v=onepage&q=%2210%20November%201956.%22%20%22terpimpin%22&f=false|title=Lajur-Lajur Pemikiran Islam: Peta Pergulatan Intelektual Islam Indonesia Abad Ke-20 dan Awal Abad Ke-21|location=|publisher=JSP Publishing|isbn=|pages=32|language=id|url-status=live}}</ref> Demokrasi Terpimpin menurut ketetapan MPRS No. VIII/MPRS/1965 yakni kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang berintikan musyawarah untuk mufakat secara gotong royong di antara semua kekuatan nasional yang progresif revolusioner dengan berporoskan pada [[Nasakom]].<ref>{{Cite book|last=Saidurrahman|first=|last2=|first2=Arifinsyah|date=2018|url=https://books.google.co.id/books?id=wuC2DwAAQBAJ&pg=PA80&dq=%22secara+gotong+royong+di+antara+semua+kekuatan+nasional+yang+progresif%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwi_tZfB6L3rAhXV4zgGHcuuCX8Q6AEwAnoECAUQAg#v=onepage&q=%22secara%20gotong%20royong%20di%20antara%20semua%20kekuatan%20nasional%20yang%20progresif%22&f=false|title=Pendidikan Kewarganegaraan: NKRI Harga Mati Edisi Pertama|location=|publisher=Prenada Media|isbn=978-602-422-769-2|pages=80|language=|url-status=live}}</ref>
 
== Latar belakang ==
Baris 156 ⟶ 164:
== Peranan PKI ==
{{utama|Partai Komunis Indonesia}}
[[Partai Komunis Indonesia]] (PKI) menyambut "Demokrasi Terpimpin" Soekarno dengan hangat dan anggapan bahwa Soekarno mempunyai mandat untuk mengakomodasi persekutuan konsepsi yang sedang marak di Indonesia kala itu, yaitu antara ideologi [[nasionalisme]] ([[sekuler]]), [[agama]] ([[Islam]]) dan [[komunisme]] yang dinamakan [[NASAKOM]].<ref>{{Cite book|last=Tobroni|first=|date=2007|url=https://books.google.co.id/books?id=_KafAAAAMAAJ&q=PKI+%22persekutuan+konsepsi%22&dq=PKI+%22persekutuan+konsepsi%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjO08-B4r3rAhU2_XMBHdlmCSEQ6AEwA3oECAAQAg|title=Pendidikan kewarganegaraan: demokrasi, HAM, civil society, dan multikulturalisme|location=|publisher=Pusat Studi Agama, Politik, dan Masyarakat|isbn=978-979-15797-0-4|pages=|language=|url-status=68}}</ref>
 
Pada 19 Desember 1961, Soekarno mengumandangkan [[Tri Komando Rakyat]]. Soekarno kemudian membentuk [[Komando Mandala|Komando Mandala Pembebasan irian Barat]] yang dipimpin Soeharto.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2004-12-27|title=Jalan Panjang Tanah Papua|url=https://koran.tempo.co/read/nasional/30104/jalan-panjang-tanah-papua|website=Tempo|language=|access-date=2020-08-28}}</ref> Menurut Aco Manafe, PKI menjadi pendukung utama Trikora untuk meraih simpati Soekarno.<ref>{{Cite book|last=Aco Manafe|first=|date=2008|url=https://books.google.co.id/books?id=2vkMAQAAMAAJ&q=%22PKI+adalah+pendukung+utama+Trikora%22&dq=%22PKI+adalah+pendukung+utama+Trikora%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjvrfiw473rAhXSZSsKHaMEBIsQ6AEwAHoECAAQAg|title=Teperpu: reveals PKI's betrayal in 1965 and the trial of the perpetrators|location=|publisher=Pustaka Sinar Harapan|isbn=978-979-416-900-1|pages=|language=id|url-status=live}}</ref> PKI juga mendukung penekanan terhadap perlawanan penduduk adat yang tidak menghendaki integrasi dengan Indonesia.<ref>{{ButuhCite rujukanbook|last=Nugroho|first=Tri|last2=Musman|first2=Asti|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/WONG_WADON/xMllDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=PKI+juga+mendukung+penekanan+terhadap+perlawanan+penduduk+adat+yang+tidak+menghendaki+integrasi+dengan+Indonesia&pg=PA118&printsec=frontcover|title=Wong Wadon: Peran dan Kedudukan Perempuan Jawa Dari Zaman Klasik Hingga Modern|location=Yogyakarta|publisher=Pustaka Jawi|isbn=978-602-5469-74-9|pages=118|url-status=live}}</ref>
 
Presiden Sukarno kemudian menunjuk DN Aidit dan Nyoto dari PKI sebagai anggota Front Nasional untuk memperjuangkan Irian Barat.<ref>{{Cite book|last=Merle Calvin Ricklefs|first=|date=2005|url=https://books.google.co.id/books?id=D-Tka8Zv6qIC&pg=PA531&dq=Sejarah+Modern+Indonesia+%22Front+Nasional+%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwih3I_43r3rAhV6wzgGHZ2bAhEQ6AEwAHoECAEQAg#v=onepage&q=Sejarah%20Modern%20Indonesia%20%22Front%20Nasional%20%22&f=false|title=Sejarah Indonesia modern, 1200-2004|location=|publisher=Penerbit Serambi|isbn=978-979-16001-2-5|pages=531|language=id|url-status=live}}</ref>
 
== Keterlibatan Amerika Serikat ==
Di era Demokrasi Terpimpin, antara tahun [[1959]] dan tahun [[1965]], [[Amerika Serikat]] memberikan 64 juta [[dollar]] dalam bentuk bantuan [[militer]] untuk [[jenderal]]-jenderal militer Indonesia. Menurut laporan di [[media cetak]] "[[Suara Pemuda Indonesia]]": Sebelum akhir tahun [[1960]], Amerika Serikat telah melengkapi 43 [[batalyon]] angkatan bersenjata Indonesia. Tiap tahun AS melatih perwira-perwira militer [[sayap kanan]]. Di antara tahun 1956 dan 1959, lebih dari 200 perwira tingkatan tinggi telah dilatih di AS, dan ratusan perwira angkatan rendah terlatih setiap tahun. Kepala Badan untuk Pembangunan Internasional di Amerika pernah sekali mengatakan bahwa bantuan AS, tentu saja bukan untuk mendukung Soekarno dan bahwa AS telah melatih sejumlah besar perwira-perwira angkatan bersenjata dan orang sipil yang mau membentuk kesatuan militer untuk membuat Indonesia sebuah "negara bebas".<ref>{{Cite web|title=Pelajaran-Pelajaran Dari Kudeta 1965 Indonesia|url=https://www.wsws.org/id/exhibits/1965coup/coup1965.shtml|website=www.wsws.org|access-date=2020-08-28|archive-date=2017-09-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170912164624/http://www.wsws.org/id/exhibits/1965coup/coup1965.shtml|dead-url=yes}}</ref>
 
== Dampak ke situasi politik ==