Demokritos: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.6.4) (bot Mengubah: vi:Democritos |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(35 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Rapikan}}
{{Infobox
'''Demokritos''' adalah seorang [[filsuf]] yang termasuk di dalam [[Atomisme|Mazhab Atomisme]].<ref name="Simon">Simon Petrus L. Tjahjadi. 2004. ''Petualangan Intelektual''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 29-31.</ref> Ia adalah murid dari [[Leukippos]], pendiri mazhab tersebut.<ref name="Avey"/><ref name="Bertens"/> Demokritos mengembangkan pemikiran tentang atom sehingga justru pemikiran Demokritos yang lebih dikenal di dalam sejarah filsafat.<ref name="Bertens"/>
== Riwayat Hidup ==
Demokritos lahir di kota [[Abdera]], [[Yunani]] Utara.<ref name="Bertens"/><ref name="Barnes"/> Ia hidup sekitar tahun 460 SM hingga 370 SM.
Meskipun ia hidup sezaman dengan [[Sokrates]], bahkan usianya lebih muda, namun Demokritos tetap digolongkan sebagai filsuf pra-sokratik.<ref name="Bertens"/> Hal ini dikarenakan ia melanjutkan dan mengembangkan ajaran atomisme dari Leukippos yang merupakan filsuf pra-sokratik.<ref name="Bertens"/><ref name="Ted"/> Ajaran Leukippos dan Demokritos bahkan hampir tidak dapat dipisahkan.<ref name="Bertens"/> Selain itu, filsafat Demokritos tidak dikenal di Athena untuk waktu yang cukup lama.<ref name="Bertens"/> Misalnya saja, [[Plato]] tidak mengetahui apa-apa tentang Atomisme.<ref name="Bertens"/><ref name="Barnes"/> Baru Aristoteles yang kemudian menaruh perhatian besar terhadap pandangan atomisme.<ref name="Bertens"/><ref name="Barnes"/>
Baris 31 ⟶ 13:
== Pemikiran ==
=== Tentang Atom ===
Demokritos dan gurunya, Leukippos, berpendapat bahwa atom adalah unsur-unsur yang membentuk realitas.<ref name="Simon"/><ref name="Bertens"/> Di sini, mereka setuju dengan ajaran [[pluralisme]] [[Empedokles]] dan Anaxagoras bahwa realitas terdiri dari banyak unsur, bukan satu.<ref name="Bertens"/> Akan tetapi, bertentangan dengan Empedokles dan Anaxagoras, Demokritos menganggap bahwa unsur-unsur tersebut tidak dapat dibagi-bagi lagi.<ref name="Bertens"/> Karena itulah, unsur-unsur tersebut diberi nama [[atom]] ([[bahasa Yunani]] ''atomos'': ''a'' berarti "tidak" dan ''tomos'' berarti "terbagi")<ref name="
Atom-atom tersebut merupakan unsur-unsur terkecil yang membentuk realitas.<ref name="Simon"/> Ukurannya begitu kecil sehingga mata manusia tidak dapat melihatnya.<ref name="
Selain itu, atom juga dipandang sebagai tidak dijadikan, tidak dapat dimusnahkan, dan tidak berubah.<ref name="Bertens"/> Yang terjadi pada atom adalah gerak.<ref name="
=== Tentang Dunia ===
Baris 44 ⟶ 26:
=== Tentang Pengenalan ===
Sebelumnya telah dikatakan bahwa setiap benda, yang tersusun atas atom-atom, mengeluarkan gambaran-gambaran kecil yang disebut ''eidola''.<ref name="Simon"/><ref name="Bertens"/> Gambaran-gambaran inilah yang masuk ke
Lalu bagaimana dengan kualitas yang diterima oleh indra manusia, seperti pahit, manis, warna, dan sebagainya?<ref name="Bertens"/> Menurut Demokritos atom-atom tersebut tidak memiliki kualitas, jadi darimana kualitas-kualitas seperti itu dirasakan oleh manusia?<ref name="Bertens"/> Menurut Demokritos, kualitas-kualitas seperti itu dihasilkan adanya kontak antara atom-atom tertentu dengan yang lain.<ref name="Bertens"/> Misalnya saja, manusia merasakan manis karena atom jiwa bersentuhan dengan atom-atom yang licin.<ref name="Bertens"/> Kemudian manusia merasakan pahit bila jiwa bersentuhan dengan atom-atom yang kasar.<ref name="Bertens"/> Rasa panas didapatkan karena jiwa bersentuhan dengan atom-atom yang bergerak dengan kecepatan tinggi.<ref name="Bertens"/>
Dengan demikian, Demokritos menyimpulkan bahwa kualitas-kualitas itu hanya dirasakan oleh subyek dan bukan keadaan benda yang sebenarnya.<ref name="Simon"/> Karena itulah, Demokritos menyatakan bahwa manusia tidak dapat mengenali hakikat sejati suatu benda.<ref name="Simon"/> Yang dapat diamati hanyalah gejala atau penampakan benda tersebut.<ref name="Simon"/> Demokritos mengatakan:
Baris 52 ⟶ 34:
=== Etika ===
Menurut Demokritos, nilai tertinggi di dalam hidup manusia adalah keadaan batin yang sempurna (''euthymia'').<ref name="
== Karya-karya ==
Baris 147 ⟶ 129:
* [[Leukippos]]
== Pranala
{{wikiquote}}
{{commonscat|Democritus}}
* {{MacTutor Biography|id=Democritus}}
* [http://www.utm.edu/research/iep/d/democrit.htm Democritus in The Internet Encyclopedia of Philosophy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080509105518/http://www.utm.edu/research/iep/d/democrit.htm |date=2008-05-09 }}
* [http://www.thebigview.com/greeks/democritus.html Democritus and Leucippus]
* [http://plato.stanford.edu/entries/democritus/ Democritus in Stanford Encyclopedia of Philosophy]
{{Filsuf pra-Sokrates}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Filsuf Yunani]]
Baris 163 ⟶ 144:
[[Kategori:Filsafat Barat]]
[[Kategori:Filsafat]]
|