Desiderius Erasmus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k -iw
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 91:
[[Berkas:Erasmus hieronymus.jpg|jmpl|lurus|Ukiran halaman pengakuan, terbitan [[Johann Froben]] pada tahun 1516.]]
 
Erasmus menganggapnya "terburu-buru dicetak daripada diedit",<ref>{{en}} "Epistle 694" in ''Collected Works of Erasmus Volume 5'', 167. The Latin is ''prœcipitatum fuit verius quam editum''.</ref> mengakibatkan sejumlah kesalahan transkripsi. Setelah membanding-bandingkan tulisan-tulisan yang dapat ia temukan, Erasmus menulis koreksi-koreksi di antara baris-baris manuskrip yang ia gunakan (di antaranya yaitu [[Minuscule 2]]) dan mengirimkannya sebagai cetakan-cetakan halaman percobaan kepada Froben.<ref name="SH">{{en}} [http://www.ccel.org/php/disp.php?authorID=schaff&bookID=encyc02&page=106&view= "History of the Printed Text"], in: ''New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge, Vol. II: Basilica – Chambers'', p. 106 ff.</ref> Hasil upayanya yang tergesa-gesa itu diterbitkan pada tahun 1516 oleh [[Johann Froben|Johann Froben]], temannya di Basel, dan menjadi hasil cetakan pertama Perjanjian Baru Yunani, ''[[Novum Instrumentum omne]], diligenter ab Erasmo Rot. Recognitum et Emendatum''. Erasmus menggunakan beberapa sumber manuskrip Yunani karena ia tidak memiliki akses ke satupun manuskrip lengkap. Sebagian besar manuskrip tersebut merupakan manuskrip-manuskrip Yunani akhir dari keluarga tekstual Bizantin, dan Erasmus hanya sedikit menggunakan manuskrip yang tertua karena "ia mengkhawatirkan teksnya yang diduga tidak konsisten."<ref>{{en}} Bruce Metzger, ''The Text of the New Testament. Its Transmission, Corruption, and Restoration'', Oxford University Press, 1992, p. 102.</ref> Ia juga mengabaikan manuskrip-manuskrip yang jauh lebih tua dan lebih baik yang dapat ia gunakan.<ref>{{en}} Paul Arblaster, Gergely Juhász, Guido Latré (eds) ''Tyndale's Testament'', Brepols 2002, {{ISBN|2-503-51411-1}}, p. 28.</ref>
 
Dalam edisi keduanya (1519), digunakan istilah yang lebih lazim, ''Testamentum'', sebagai ganti istilah ''Instrumentum''. Edisi tersebut digunakan oleh [[Martin Luther]] dalam [[Alkitab Luther|terjemahan Alkitab yang ia lakukan ke dalam bahasa Jerman]], ditulis untuk orang-orang yang tidak dapat mengerti bahasa Latin. Secara keseluruhan, edisi pertama dan kedua terjual sebanyak 3.300 eksemplar. Sebagai perbandingan, Alkitab Poliglot Complutension hanya pernah dicetak sebanyak 600 eksemplar. Teks-teks edisi pertama dan kedua tersebut tidak memuat 1 Yohanes 5:7–8, yang dikenal sebagai ''[[Comma Johanneum]]''. Erasmus tidak dapat menemukan ayat-ayat itu dalam satu pun manuskrip Yunani, selain dalam satu manuskrip yang disajikan kepadanya selama produksi edisi ketiga. Manuskrip itu sekarang dipandang sebagai suatu kreasi tahun 1520 dari [[Vulgata]] Latin, yang kemungkinan mendapat ayat-ayat tersebut dari suatu ''marginalia glossa'' abad kelima dalam sebuah salinan 1 Yohanes berbahasa Latin. Pada tanggal 2 Juni 1927, [[Gereja Katolik]] memutuskan bahwa ''Comma Johanneum'' terbuka untuk diperdebatkan, dan jarang disertakan dalam terjemahan-terjemahan keilmuan modern.