Detergen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k Suntingan 125.163.233.78 (Bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgxbot)-no reference
Baris 27:
Contoh : [[Enzim]], [[Boraks]], [[Sodium klorida]], Carboxy Methyl Cellulose (CMC).
 
[[Kategori:Produk pembersih]]
 
[[de:Reinigungsmittel]]
== TEKNOLOGI PEMBUATAN ==
[[en:Detergent]]
 
[[es:Detergente]]
Terdapat tiga cara membuat deterjen powder yaitu:
[[fi:Pesuaine]]
 
[[fr:Détergent]]
• Proses [[Spray Drying]]. Inti proses ini adalah mencampur bahan baku surfaktan, builder, filler dan aditif baik yang berbentuk padatan maupun cairan kedalam suatu mixer (lazim disebut crutcher). Cairan kental ([[slurry]]) hasil pencampuran kemudian di semprotkan (spray) dengan pompa tekanan tinggi ([[high pressure pump]]) dalam suatu bejana atau tower. Kabut hasil penyemprotan kemudian dipanaskan dengan udara kering sehingga sesampai dibawah sudah menjadi powder. Powder tersebut kemudian diberi parfum dan siap dikemas. Produk hasil proses spray drying adalah powder berongga sehingga volume produk per satuan berat terlihat besar.
[[he:דטרגנט]]
 
[[it:Detergente]]
• Proses [[Aglomerasi]]. Proses ini mencampurkan bahan padat di satu kelompok dengan bahan cair (surfaktan). Pencampuran dilakukan dalam suatu rolling drum (drum yang berputar). Semuan bahan baku padat dimasukkan dalam drum kemudian diputar agar homogen. Surfaktan (misal ABS atau LABS) dikucurkan melalui selang kedalam drum hingga pencampuran merata. Didalam drum terjadi aglomerasi (penggunpalan akibat rekasi) hingga diperoleh butiran deterjen yang masih basah. Butiran deterjen kemudian dikeluarkan dari drum dan keringkan melalui tunnel oven untuk kemudian disemprot parfum dan dikemas. Ciri produk deterjen yang menggunakan proses aglomerasi adalah butirannya pejal (tidak berongga sebagimana produk hasil proses spray drying). Dengan demikian dengan kemasan 1 kilogram volume produk terlihat kecil.
[[ja:洗剤]]
 
[[ms:Detergen]]
• Proses [[Campur Kering Sederhana]] (CKS). Bahan baku proses ini semuanya berupa bubuk kering (termasuk surfaktan) kecuali parfum. Garis besar proses adalah bahwa semua bahan dicampur secara bertahap (dimulai dari bahan baku yang volumenya paling kecil) hingga diperoleh pencampuran yang merata. Alat yang digunakan cukup sederhana yakni menggunakan drum bekas atau untuk skala kecil dengan ember juga bisa. Kelemahan proses ini adalah hasil pencampuran tidak bisa dijamin kerataannya mengingat mencampur bermacam bubuk (butiran) tidaklah begitu mudah sebagaimana mencampur bahan cair dengan cair.
[[nl:Wasmiddel]]
 
[[pl:Detergent]]
 
[[pt:Detergente]]
== REFERENSI ==
[[sv:Tvättmedel]]
 
1. Ajar Permono, Membuat Deterjen Powder, Penebar Swadaya, Jakarta, 2001
 
2. Siri Board of Consultant & Engineer, Hand Book of Soap ,Detergent and Glycerin, Small Industrial
Research Institute, 1988.