Dewa Agung Istri Kanya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
|||
Baris 26:
[[Berkas:Aanval der Baliers bij Kasoemba.jpg|thumb|left|Penyerangan rakyat Bali di [[Kusamba]]]]
Perang menegangkan pun pecah di
Beberapa jam kemudian, dipimpin Anak Agung Ketut Agung, sikep dan pemating Klungkung menyergap tentara Belanda di Kusamba. Kontan saja tentara Belanda yang sedang beristirahat itu kalang kabut. Dalam keadaaan kacau balau itu, Jenderal Michels berdiri di depan puri. Untuk mengetahui keadaan tentara Belanda menembakkan peluru cahaya ke udara. Keadaan pun menjadi terang benderang. Justru keadaan ini dimanfaatkan laskar pemating Klungkung mendekati Jenderal Michels. Saat itulah, sebuah [[meriam]] — yang dalam mitos Klungkung dianggap sebagai senjata pusaka dengan nama "''I Selisik''", konon bisa mencari sasarannya sendiri — ditembakkan dan langsung mengenai kaki kanan Michels. Sang jenderal pun terjungkal. Kondisi ini memaksa tentara Belanda mundur ke [[Padangbai]]. Jenderal Michels sendiri yang sempat hendak [[amputasi|diamputasi]] kakinya akhirnya meninggal dunia. Dua hari berikutnya, jasadnya dikirim ke [[Batavia]].<ref>{{cite web|url=https://daerah.sindonews.com/read/912304/29/perang-kusamba-memakan-korban-jenderal-belanda-1413512763|title=Perang Kusamba Memakan Korban Jenderal Belanda|author=Sukiswanti, P.|date=18 Oktober 2014 |accessdate=12 April 2015|website=[[Sindonews.com]]}}</ref>
|