Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tana Toraja

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Tana Toraja (disingkat DPRD Tana Toraja) adalah lembaga perwakilan daerah atau lembaga legislatif unikameral yang berkedudukan di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan dan mitra Pemerintah Kabupaten Tana Toraja. DPRD Tana Toraja memiliki 30 anggota yang tersebar di 9 partai politik, dengan perolehan suara mayoritas diraih oleh Partai Golongan Karya.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Tana Toraja
Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten Tana Toraja
2019-2024
Coat of arms or logo
Jenis
Jenis
Pimpinan
Ketua
Welem Sambolangi, S.E., Golkar
sejak 22 Oktober 2019
Wakil Ketua I
Eviviana Rombe Datu, NasDem
sejak 22 Oktober 2019
Wakil Ketua II
Yohanis Lintin Paembongan, PDI-P
sejak 22 Oktober 2019
Komposisi
Anggota30
Partai & kursi
  Gerindra (2)
  PDI-P (5)
  NasDem (6)
  Berkarya (1)
  Perindo (1)
  Hanura (3)
  PKPI (1)
Pemilihan
Representasi Proposional
Pemilihan terakhir
17 April 2019
Tempat bersidang
Gedung DPRD Tana Toraja
Sulawesi Selatan
Indonesia
Situs web
http://www.dprd-tanatorajakab.go.id/
L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sekilas Tentang DPRD Tana Toraja

Secara umum DPRD Kabupaten Tana Toraja adalah lembaga legislatif daerah yang mempunyai fungsi sebagai legislasi, yaitu membentuk Peraturan Daerah bersama Bupati, fungsi anggaran diwujudkan dalam menyusun dan menetapkan APBD bersama dengan Pemerintaha daerah Kabupaten Tana Toraja. Adapun fungsi pengawasan adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-undang, Peraturan Daerah, keputusan bupati dan kebijakan-kebijakan lain yang ditetapkan oleh pemerintah daerah kabupaten Tana Toraja. Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Tana Toraja sejak terbentuknya hasil pemekaran kabupaten yaitu Kabupaten Toraja Utara, telah mengalami berbagai perubahan, baik struktur maupun komposisi Anggota DPRD. Anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja untuk periode 2014 - 2019 terdiri dari 30 Anggota DPRD yang terpilih melalui pemilihan umum legislatif dan telah dilantik pada tanggal 26 September 2014, merupakan wakil dari semua wilayah pemilihan di kabupaten Tana Toraja dan anggota Partai Politik yang berkedudukan di Kabupaten Tana Toraja.[1][2][3]

Pimpinan Dewan

Pimpinan DPRD Kabupaten Tana Toraja terdiri atas satu orang ketua dan dua orang wakil ketua yang berasal dari partai politik yang memiliki suara terbanyak di dewan.[4]

No Jabatan Nama Partai Politik
1 Ketua Welem Sambolangi, S.E. Partai Golongan Karya
2 Wakil Ketua I Eviviana Rombe Datu Partai NasDem
3 Wakil Ketua II Yohanis Lintin Paembongan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Komposisi Anggota

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja dalam dua periode terakhir.[5][6]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024
Berkas:Logo Gerindra.svg Gerindra 4   2
Berkas:LOGO- PDIP.svg PDI Perjuangan 3   5
Berkas:Logo GOLKAR.jpg Golkar 7   7
  NasDem 4   6
  Berkarya (baru) 1
  PKS 2   0
  Perindo (baru) 1
  Hanura 4   3
  Demokrat 3   4
  PKPI 3   1
Jumlah Anggota 30   30
Jumlah Partai 8   9

Sejarah Ketua DPRD Tana Toraja

Berikut adalah Daftar Ketua DPRD Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia dari masa ke masa.

Nomor Ketua Wakil Ketua Periode Keterangan
1 Welem Sambolangi, S.E. Johanis Amping Situru, S.H.
Andareas Tadan, S.E.
2014 – 2017
Kendek Rante
Andareas Tadan, S.E.
2017 – 2018 [7]
Kendek Rante
Andareas Tadan, S.E.
2018 – 2019 [8]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ ZAILANI, Akhmad. Wajah Parlemen Daerah di Indonesia. Jakarta: Sultan Pustaka, 2015. ISBN 219-42-5470-8]
  2. ^ KPU Tana Toraja: [1], diakses 16 Juni 2016
  3. ^ Sulsel.Pojok Satu: [2], diakses 16 Juni 2016
  4. ^ Pimpinan DPRD Tana Toraja 2019-2024
  5. ^ Perolehan Kursi DPRD Tana Toraja 2014-2019
  6. ^ Perolehan Kursi DPRD Tana Toraja 2019-2024
  7. ^ Kareba Toraja, 3 November 2017, Sah, Kendek Rante Jadi Wakil Ketua DPRD Tana Toraja, dikunjungi pada 24 Mei 2020.
  8. ^ Kareba Toraja, 26 Desember 2018, Leornardus Dilantik, Satu Periode, Gerindra Tiga Kali Ganti Wakil Ketua DPRD Tana Toraja., dikunjungi pada 24 Mei 2020.

Pranala luar