Diaspora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ArthurBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: sl:Diaspora
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 1:
{{wiktionary}}Istilah '''''diaspora''''' ([[bahasa Yunani|bahasa Yunani kuno]] διασπορά, "penyebaran atau penaburan benih") digunakan (tanpa huruf besar) untuk merujuk kepada bangsa atau penduduk [[etnis]] manapun yang terpaksa atau terdorong untuk meninggalkan [[tanah air]] etnis tradisional mereka; penyebaran mereka di berbagai bagian lain dunia, dan perkembangan yang dihasilkan karena penyebaran dan budaya mereka.
 
Mulanya, istilah '''''Diaspora''''' (dengan huruf besar) digunakan oleh orang-orang Yunani untuk merujuk kepada warga suatu kota kerajaan yang bermigrasi ke wilayah jajahan dengan maksud kolonisasi untuk mengasimilasikan wilayah itu ke dalam kerajaan.
 
Asal usul kata itu sendiri diduga dari versi [[Septuaginta]] dari [[Kitab Ulangan]] 28:25, "sehingga engkau menjadi ''diaspora'' ([[bahasa Yunani]] untuk ''penyebaran'') bagi segala kerajaan di bumi". Istilah ini telah digunakan dalam pengertian modernnya sejak akhir [[abad ke-20]].
 
Makna aslinya terlepas dari maknanya yang sekarang ketika [[Perjanjian Lama]] diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani, dan kata "diaspora" digunakan untuk merujuk secara khusus kepada penduduk [[Yahudi]] yang dibuang dari [[Yudea]] pada [[586 SM]] oleh [[Babel]], dan Yerusalem pada [[135 M]] oleh [[Kekaisaran Romawi]]. Istilah ini digunakan berganti-ganti untuk merujuk kepada gerakan historis dari penduduk etnis [[Israel]] yang tersebar, perkembangan budaya penduduk itu, atau penduduk itu sendiri.
Baris 30:
* Diaspora [[Indonesia]], mengacu pada kegiatan [[merantau]] yang dilakukan oleh etnik-etnik di Indonesia.
** Diaspora [[Minangkabau]]. Dalam sejarah, aktivitas perantauan telah dilakukan oleh orang Minangkabau sejak abad ke-15. Menurut sebagian sarjana, sistem matrilineal yang diterapkan dalam adat Minang, menjadi faktor penyebab terjadinya perantauan orang Minang. Kini, lebih dari 1 juta jiwa Minangkabau perantauan hidup di [[Malaysia]] dan [[Singapura]].
** Diaspora [[Jawa]]. Terjadi pada abad ke-19 dan 20, yaitu ketika pemerintahan kolonial [[Hindia Belanda]], mengirim ribuan orang Jawa ke [[Suriname]], [[Kaledonia Baru]], dan [[Sumatera Timur]] untuk menjadi kuli di perkebunan milik Belanda.
* [[Diaspora Yahudi]] dalam penggunaan historisnya, merujuk pada periode antara kehancuran negara Yahudi oleh Kekaisaran Romawi pada tahun [[137]], hingga pembentuk kembali negara Israel pada 1948. Dalam penggunaan modern, 'Diaspora' merujuk kepada orang-orang Yahudi yang tinggal di luar negara [[Israel]] sekarang. Dalam pemerintahan Israel ada 'Kementerian Urusan Diaspora', misalnya.
* Bangsa Palestina yang meninggalkan [[Palestina]] pada [[Perang Arab-Israel 1948]] (lihat [[exodus bangsa Palestina]], [[Pengungsi Palestina]])
* "[[Polonia]]", diaspora bangsa [[Polandia]], yang dimulai setelah [[pembagian Polandia]], [[Pemberontakan Januari]] dan [[Pemberontakan November]], diperluas oleh kebijakan [[Nazi]], dan belakangan oleh pembentukan [[Garis Curzon]]
* Diaspora [[Asia Tenggara]] mencakup jutaan orang di [[Suriname]], [[Afrika Selatan]], [[Trinidad dan Tobago]], [[Guyana]], [[Jamaika]], [[Mauritius]], [[Fiji]], [[Singapura]], [[Malaysia]] dan negara-negara lainnya yang meninggalkan [[India Britania]] pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, serta jutaan orang yang telah pindah ke [[Australia]], [[Kanada]], [[Selandia Baru]], [[Amerika Serikat]], [[Britania Raya]] dan [[Uni Emirat Arab]] dalam beberapa dasawarsa terakhir (lihat [[Desi]]).
* Diaspora Asia Tenggara mencakup para pengungsi dari berbagai peperangan yang terjadi di Asia tenggara, seperti [[Perang Dunia II]] dan [[Perang Vietnam]].
** [[Manusia perahu]] yang meninggalkan Vietnam dan pergi ke [[Hong Kong]] setelah Perang Vietnam.
* Berbagai minoritas etnis dari wilayah-wilayah yang dikuasai Rusia dan Soviet setelah [[Revolusi Rusia, 1917|Revolusi Rusia]], yang berlanjut dengan pemukiman paksa secara massal di bawah [[Stalin]].
* Berbagai kelompok yang melarikan diri dalam jumlah besar dari wilaha-wilayah yang dikuasai negara-negara Poros (Axis) pada masa [[Perang Dunia II]], atau sesudah perubahan-perubahan perbatasan setelah perang, dan membentuk diaspora mereka masing-masing.
* Diaspora [[Somali (etnis)|Somali]] yang mencakup etnis Somali yang tinggal di Ethiopia, Kenya, dan Djibouti, serta bagian-bagian lain Afrika. Juga mencakup satu juta orang yang hidup di Eropa, Australia, Selandia Baru, Amerika Utara, dan Timur Tengah sebagai pengungsi dari perang saudara. Jumlah keseluruhannya sekitar lima hingga tujuh juta. Jumlah ini hampir sama dengan populasi [[Somali]] sendiri.
* [[Diaspora Afrika Selatan]] terutama terdiri dari para emigran Afrika Selatan, khususnya warga kulit putih berbahasa [[Afrikaans]] yang meninggalkan negaranya karena sejumlah alasan. Ada pula kelas menengah kulit hitam yang bertambah di Afrika Selatan, banyak di antaranya juga mulai beremigrasi, hingga menambahkan beban demografi warga Afrika Selatan di luar negeri. Bangsa Afrika Selatan pada umumnya menetap di [[Britania Raya]], [[Australia]], [[Amerika Serikat]], [[Selandia Baru]] dan [[Kanada]].
* Diaspora [[bangsa Tibet]] yang dimulai pada 1959 ketika pemerintah Tiongkok dengan kejam menyerang dan memaksa rakyat tibet kelua dari negerinya dan menganeksasi engara itu menjadi bagian dari [[Republik Rakyat Cina|RRC]].