Didi Kempot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:2003:5A15:CC55:DBB7:3754:CA22 (bicara) ke revisi terakhir oleh Rino Alwan
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(48 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox musical artist
| honorific_prefix =
| name = Didi Kempot
| honorific_suffix = ꦢꦶꦢꦶꦏꦼꦩ꧀ꦥꦠ꧀
| image = Didi Kempot (cropped) (2).jpg
| alt = Didi Kempot
| caption = Didi Kempot saat konser di [[Purbalingga]] pada tahun 2019
| background = solo_singer
| native_name =
| native_name_lang = jv
| birth_name = Didik Prasetyo
Baris 13 ⟶ 11:
| birth_date = {{birth date|1966|12|31}}
| birth_place = [[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]], Indonesia
| origin =
| death_date = {{death date and age|2020|5|5|1966|12|31}}
| death_place = Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Baris 22 ⟶ 20:
| label = {{hlist|[[Musica Studio's|Musica]]|[[GP Records|GP]]|Purnama|Maheswara|Sumbu|Bragiri|Dasa Studio|RPM|GNP|Triple S|Krama|Teta|IMC|Sandi|SK-PRO|Cagar Seni|Atlanta}}
| associated_acts = {{hlist|[[Manthous]]|Yan Vellia}}
| website =
| module =
| module2 =
| module3 =
}}
'''Didik Prasetyo (Aksara Jawa : ꦢꦶꦢꦶꦏ꧀ꦥꦿꦱꦺꦠꦾ)'''<ref name="merdeka.com">{{Cite webnews|url=https://www.merdeka.com/artis/banyak-yang-kepo-agama-didi-kempot-sahabat-beri-jawaban-dan-tunjukan-ktp-almarhum.html|title=Sahabat Kesal Banyak Telepon Tanya Hal Tak Etis Tentang Didi Kempot|date=5 Mei 2020|author=Astri Agustina|websitework=[[Merdeka.com]]|access-date=6 Mei 2020|last=Agustina|first=Astri|editor-last=Saputra|editor-first=Endang|language=id}}</ref> ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|31|12|1966|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|5|5|2020}}),<ref name="merdeka.com" /><ref>{{Cite webnews|url=https://tirto.id/sejarah-keluarga-didi-kempot-dari-seniman-hingga-pelawak-fkB3|title=Sejarah Keluarga Didi Kempot: Dari Seniman Hingga Pelawak|author=Ahmad Efendi|date=5 Mei 2020|websitework=[[Tirto|Tirto.id]]|access-date=6 Mei 2020|language=id}}</ref> lebih dikenal dengan nama panggung '''Didi Kempot''' (Aksara Jawa [[Hanacaraka]]: ꦢꦶꦢꦶꦏꦼꦩ꧀ꦥꦠ꧀ꦝꦶꦝꦶꦏꦼꦩ꧀ꦥꦺꦴꦠ꧀)''', adalah seorang [[penyanyi]] dan [[pencipta lagu]] [[campursari]] dan [[congdut]] dari [[Surakarta]]. Ia merupakan putra dari seniman tradisional terkenal, Hadi Wiranto ([[Ranto Edi Gudel]]) (dikenal sebagai Mbah Ranto). Dan suami dari penyanyi asal Makassar Dian Ekawati, serta adik kandung dari pelawak senior [[Srimulat]], [[Mamiek Prakoso]].
 
Beberapa lagu yang ia tulis bertemakan patah hati dan kehilangan. Ia sengaja memilih tema tersebut karena rata-rata orang pernah mengalaminya dan ingin dekat dengan masyarakat, juga menjadi alasan Didi Kempot menggunakan nama-nama tempat sebagai judul atau lirik lagunya.<ref name="kompas.com">{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/07/23/07140061/didi-kempot-the-godfather-of-broken-heart-asal-solo-yang-ciptakan-800-lagu?page=all|title=Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart Asal Solo yang Ciptakan 800 Lagu|date=23 Juli 2019|accessdate=9 Desember 2019|work=[[Kompas.com]]|language=Indonesia|author=Rachmawati|last=Rachmawati|editor-last=Rachmawati}}</ref>
 
Kini, Didi Kempot banyak diminati oleh kalangan muda dari berbagai daerah yang menyebut diri mereka sebagai "Sad Boys" dan "Sad Girls" yang tergabung dalam komunitas Sobat Ambyar dan mendaulat Didi Kempot sebagai "Godfather of Broken Heart" dengan panggilan "Lord Didi". Julukan tersebut berawal dari beberapa lagu-lagu Didi Kempot yang menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.<ref>{{cite news|url=https://hai.grid.id/read/071786078/cerita-di-balik-julukan-godfather-of-broken-heart-dari-anak-anak-muda-untuk-didi-kempot?page=all|title=Cerita di Balik Julukan 'Godfather of Broken Heart' dari Anak-anak Muda untuk Didi Kempot|date=15 Juli 2019|accessdate=9 Desember 2019|work=hai.grid.id|language=Indonesia|author=Ricky Nugraha}}</ref>
Baris 36 ⟶ 34:
 
=== Kehidupan awal ===
Didik Prasetyo lahir dari keluarga seniman. Ayahnya, Hadi Suranto (Ranto Edi Gudel), adalah pemain [[Ketoprak (seni budaya)|ketoprak]] yang berasal dari [[Kota Surakarta]], sedangkan ibunya, Umiyati Siti Nurjanah adalah [[pesindhen]] yang berasal dari [[Kabupaten Ngawi]], [[Jawa Timur]].<ref>{{Cite webnews|url=https://tirto.id/sejarah-keluarga-didi-kempot-dari-seniman-hingga-pelawak-fkB3|title=Sejarah Keluarga Didi Kempot: Dari Seniman Hingga Pelawak|websitework=tirto[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> Kakaknya adalah Lilik Subagyo (kurang aktif di dunia seni) dan [[Mamiek Prakoso]] (pelawak [[Srimulat]]), dan adiknya Eko Gudel (pemain ketoprak serta penari latar dalam video-video musik Didi Kempot).<ref>{{Cite webnews|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20200505/79/1236661/didi-kempot-sering-tampil-bareng-eko-gudel-jarang-dengan-mamiek-prakoso|title=Didi Kempot Sering Tampil Bareng Eko Gudel, Jarang dengan Mamiek Prakoso {{!}} Kabar24|date=2020-05-05|websitework=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2020-05-12|last=Sutarno|editor-last=Sutarno}}</ref>
 
=== 1984–1986: Awal karier ===
Baris 42 ⟶ 40:
 
=== 1987–1989: Mengadu nasib di Jakarta ===
Pada 1987, Didi Kempot memulai kariernya di [[Jakarta]]. Ia kerap berkumpul dan mengamen bersama teman-temannya di daerah Slipi, Palmerah, Cakung, maupun SenenSenin. Dari situ, terbentuk julukan "Kempot" yang merupakan kependekan dari "Kelompok Pengamen Trotoar" yang menjadi nama panggungnya hingga saat ini.
 
Sembari mengamen di [[Jakarta]], Didi Kempot dan temannya mencoba rekaman. Kemudian, mereka menitipkan kaset rekaman ke beberapa studio musik di Jakarta. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya mereka berhasil menarik perhatian label [[Musica Studio's]]. Tepat pada tahun 1989, Didi Kempot mulai meluncurkan album pertamanya. Salah satu lagu andalan di album tersebut adalah "Cidro".
 
Lagu "Cidro" diangkat dari kisah asmara Didi yang pernah gagal.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200505094202-227-500093/kisah-di-balik-lagu-didi-kempot-bapak-patah-hati-nasional|title=Kisah di Balik Lagu Didi Kempot, Bapak Patah Hati Nasional|last=|first=|date=5 Mei 2020|websitework=[[CNN Indonesia]]|language=ID|access-date=7 Mei 2020}}</ref> Jalinan asmara yang ia jalani bersama kekasih tidak disetujui oleh orang tua wanita tersebut. Itulah yang membuat lagu "Cidro" begitu menyentuh hingga membuat pendengar terbawa perasaan. Sejak saat itulah Didi Kempot mulai sering menulis lagu bertema patah hati.<ref name="solopos.com"/>
 
=== 1993–1999: Awal kesuksesan ===
Baris 63 ⟶ 61:
[[Berkas:Dangdut singer Yan Vellia.jpg|kiri|jmpl|248x248px|Yan Vellia yang merupakan istri ketiga Didi Kempot]]
 
Didi menikah dengan istri pertamanya Saputri pada tahun 1989. Ia dikaruniai tiga anak, tetapi hanya dua yang dilahirkan, yaitu Lintang Ayu Tyas Prastri dan Siola Putri Reginaresi. Anak pertamanya Lintang, meninggal dalam usia enam bulan, sedangkan anak ketiganya, meninggal dalam kandungan. Salah satu lagu karya Didi, "Bayi Suci", menceritakan tentang anak pertamanya. Namanya juga disebut dalam lagu tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://lirik.kapanlagi.com/artis/didi-kempot/bayi-suci/|title=Lirik Lagu Bayi Suci - Didi Kempot|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> Kini hanya Siola yang menjadi satu-satunya anak Didi Kempot dari Saputri yang masih hidup.<ref>{{Cite web|url=https://hype.grid.id/read/432146257/bak-ungkapkan-kerinduannya-pada-sang-ayah-putri-bungsu-didi-kempot-terus-tanyakan-keberadaan-sang-maestro-yan-vellia-kamu-belum-mengerti-nduk|title=Bak Ungkapkan Kerinduannya pada sang Ayah, Putri Bungsu Didi Kempot Terus Tanyakan Keberadaan sang Maestro, Yan Vellia: Kamu Belum Mengerti Nduk - Semua Halaman - Hype|website=hype.grid.id|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://jateng.idntimes.com/news/jateng/larasati-rey/lord-didi-kempot-dimakamkan-di-samping-anak-pertamanya-lintang|title=Lord Didi Kempot Dimakamkan di Samping Anak Pertamanya, Lintang|last=Rey|first=Larasati|date=|websitework=IDN Times|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref>
 
Didi Kempot juga diketahui mengangkat seorang anak bernama Enny Suwinawati yang kemudian dibesarkannya bersama Saputri.<ref>{{Cite web|url=https://www.jagodangdut.com/artikel/9103-5-foto-anak-angkat-didi-kempot-gak-nyangka-cantik-kebangetan|title=5 Foto Anak Angkat Didi Kempot! Gak Nyangka Cantik Kebangetan|last=Putri|first=R.|date=2020-05-24|website=www.jagodangdut.com|language=id|access-date=2020-06-01}}</ref> Berdasarkan keterangan dari Staso putra pertamanya, Didi Kempot menikah dengan Dian Ekawati, yang menjadi model pada video musik "Stasiun Balapan" versi pertama. Dari pernikahannya dengan Ekawati, dikaruniai tiga anak yaitu Staso, Stansa, dan Stania. Staso menyatakan bahwa namanya merupakan kependekan dari "Stasiun Balapan".<ref>{{Cite webnews|url=https://hot.detik.com/celeb/d-5009530/nyanyikan-lagu-layang-kangen-dan-cidro-putra-didi-kempot-nangis|title=Nyanyikan Lagu 'Layang Kangen' dan 'Cidro', Putra Didi Kempot Nangis|last=Syaifullah|first=Asep|websitework=detikhot[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-06-01}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.jagodangdut.com/artikel/9178-lagi-viral-ini-3-anak-didi-kempot-dari-istri-yang-tak-terekspose|title=Lagi Viral! ini 3 Anak Didi Kempot dari Istri yang Tak Terekspose|last=Putri|first=R.|date=2020-05-28|website=www.jagodangdut.com|language=id|access-date=2020-06-01}}</ref>
 
Didi menikah lagi dengan penyanyi dangdut Yan Vellia pada tahun 2005.<ref>{{Cite webnews|url=https://hot.detik.com/celeb/d-5009755/kisah-asmara-didi-kempot-dan-yan-vellia-yang-berawal-dari-panggung|title=Kisah Asmara Didi Kempot dan Yan Vellia yang Berawal dari Panggung|last=Isnanto|first=Bayu Ardi|websitework=detikhot[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-06-01}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://www.jawapos.com/features/13/05/2020/didi-kempot-tak-suka-merayu-meski-jago-bikin-lagu-romantis/|title=Didi Kempot Tak Suka Merayu meski Jago Bikin Lagu Romantis|last=Susilo|first=D.|date=2020-05-13|editor-last=Christian|editor-first=A.|websitework=JawaPos.com|language=id|access-date=2020-06-01}}</ref> Dari pernikahannya dengan Vellia, Didi dikaruniai dua orang anak, yaitu Saka Praja Adil dan Seika Zanithaqisya Prasetya.<ref>{{Cite web|url=https://www.kapanlagi.com/dangdut/7-potret-kebersamaan-didi-kempot-dengan-seika-zanithaqisya-prasetya-si-bungsu-yang-mirip-ayahnya-banget-781332.html|title=7 Potret Kebersamaan Didi Kempot dengan Seika Zanithaqisya Prasetya, Si Bungsu yang Mirip Ayahnya Banget|last=|first=|date=|website=KapanLagi.com|access-date=2020-05-12}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://pontianak.tribunnews.com/2020/05/05/nama-anak-anak-didi-kempot-dari-istri-saputri-dan-yan-vellia-sibungsu-berumur-3-tahun-lebih|title=Nama Anak-anak Didi Kempot Dari Istri Saputri dan Yan Vellia, Sibungsu Berumur 3 Tahun Lebih|websitework=Tribun Pontianak[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2020-05-12|last=Syahroni}}</ref>
 
== Kontroversi ==
Didi Kempot mengatakan bahwa ia tidak menolak jika lagu-lagunya dibawakan ulang oleh penyanyi lain selama penyanyi tersebut meminta izin padanya karena setiap karya yang ia hasilkan memiliki hak cipta. Ia menganalogikan bahwa seseorang yang membawakan ulang sebuah lagu tanpa izin pihak pencipta sama dengan mencuri karya orang lain. Hingga saat ini, ia mengaku belum menerima royalti dari perihal tersebut.
 
Didi mengatakan, banyak musisi yang sudah tidak mengerti bagaimana menghargai hak cipta seseorang. Sebagai [[penulis lagu]] dan [[penyanyi]], ia juga merasa dirugikan karena pembawa ulang lagu mendapat royalti, sedangkan pencipta karya tidak mendapatkannya.<ref>{{citeCite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/22/132829810/didi-kempot-kalau-mau-cover-lagu-izin-karena-ada-hak-ciptanya?page=all|title=Didi Kempot: Kalau Mau Cover Lagu, Izin, karena Ada Hak Ciptanya|date=22 September 2019|accessdate=10 Desember 2019|work=[[Kompas.com]]|language=Indonesia|author=Annisa Dienfitri Awalia|editor-last=Aziza|editor-first=Kurnia Sari}}</ref>
 
== Kematian ==
[[Berkas:Makam Didi Kempot.jpg|jmpl|kiri|Makam Didi Kempot di TPU Astana Jatisari, [[Majasem, Kendal, Ngawi|Majasem, Kendal]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], [[Jawa Timur]]]]
Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei 2020 pukul 07.45 WIB dalam usia 53 tahun di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta akibat [[henti jantung]].<ref>{{Cite webnews|url=https://www.suara.com/health/2020/05/05/093740/didi-kempot-meninggal-akibat-henti-jantung-ketahui-penyebab-kondisi-ini|title=Didi Kempot Meninggal akibat Henti Jantung, Ketahui Penyebab Kondisi Ini|date=5 Mei 2020|author=Yasinta Rahmawati|websitework=Suara.com|language=id|access-date=5 Mei 2020|last=Rahmawati|first=Yasinta}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200505092230-234-500075/didi-kempot-tiba-di-igd-dalam-keadaan-henti-jantung|title=Didi Kempot Tiba di IGD dalam Keadaan Henti Jantung|last=|first=|date=5 Mei 2020|websitework=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=5 Mei 2020}}</ref><ref name="pemakaman">{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2020/05/05/11403041/didi-kempot-akan-dimakamkan-di-samping-makam-anak-sulungnya-di-mejasem-ngawi|title=Didi Kempot Akan Dimakamkan di Samping Makam Anak Sulungnya di Mejasem, NgawiKendal|last=|first=Sukoco|date=5 Mei 2020|work=[[Kompas.com]]|access-date=5 Mei 2020|editor-last=Agriesta|editor-first=Dheri}}</ref> Ia sempat mengalami sakit panas pada hari sebelumnya.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/05/05/090120766/sebelum-meninggal-didi-kempot-sempat-mengeluh-panas-tak-enak-badan?page=all|title=Sebelum Meninggal, Didi Kempot Sempat Mengeluh Panas, Tak Enak Badan|last=Maharani|first=Dian|date=5 Mei 2020|work=[[Kompas.com]]|access-date=5 Mei 2020|editor-last=Maharani|editor-first=Dian}}</ref> Jenazah Didi Kempot dimakamkan pada hari itu juga pada pukul 15.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum Astana Jatisari [[Majasem, Kendal, Ngawi|Desa Majasem]], [[Kendal, Ngawi|Kecamatan Kendal]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], [[Jawa Timur]] yang berdekatan dengan makam anak sulungnya.<ref name="pemakaman" />
 
== Gaya musik, pengaruh, dan fenomena sosial ==
 
=== Gaya musik dan kepenulisan lagu ===
Gaya dan genre musik Didi Kempot dideskripsikan sebagai [[campursari]],<ref>{{Cite webnews|url=https://www.merdeka.com/jateng/didi-kempot-tutup-usia-siapa-penggantinya.html|title=Didi Kempot Tutup Usia, Siapa Penggantinya?|websitework=merdeka[[Merdeka.com]]|language=enid|access-date=2020-05-12|last=Marhendri|first=Denny|editor-last=Marhendri|editor-first=Denny}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://hot.detik.com/music/d-5010725/kisah-didi-kempot-temukan-cinta-dari-panggung-campursari|title=Kisah Didi Kempot Temukan Cinta dari Panggung Campursari|last=Isnanto|first=Bayu Ardi|websitework=detikhot[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-05-12}}</ref> [[congdut]],<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/70578557|title=Kitab gelak tawa politik Dharmo Gundul|last=Budi Suseno, Dharmo.|date=2006|publisher=Kreasi Wacana|isbn=979-3722-57-6|edition=Cet. 1|location=Yogyakarta|oclc=70578557}}</ref><ref name=":0">{{Cite webnews|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200505103806-227-500136/karier-legendaris-didi-kempot-dan-identitas-unik-campursari|title=Karier Legendaris Didi Kempot dan Identitas Unik Campursari|last=|first=|date=|websitework=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-05-12}}</ref> [[pop Jawa]],<ref name=":0" /> dan [[koplo]].<ref>{{Cite webnews|url=https://kumparan.com/profil-orang-sukses/terkuak-didi-kempot-bangun-masjid-untuk-istrinya-yang-rajin-wirid-dan-mengaji-1tMSS4nds9D|title=Terkuak, Didi Kempot Bangun Masjid untuk Istrinya yang Rajin Wirid dan Mengaji|websitework=kumparan[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2020-05-12|last=Sukses|first=Profil Orang}}</ref> Terkait penulisan lagu, Didi menuliskan lagu-lagunya dengan bahasa Jawa, dan sedikit menyisipkan kalimat berbahasa Indonesia, contohnya "daagh, selamat jalan" pada lagu "Stasiun Balapan". Teknik penulisan yang lebih menekankan bahasa Jawa dan sedikit memasukkan kalimat bahasa Indonesia membuat Didi disebut-sebut sebagai "penjaga bahasa dan tradisi Jawa dalam budaya populer".<ref>{{Cite webnews|url=https://www.suara.com/news/2020/05/05/132916/media-internasional-sebut-didi-kempot-penjaga-gawang-bahasa-jawa|title=Media Internasional Sebut Didi Kempot 'Penjaga Gawang Bahasa Jawa'|date=2020-05-05|websitework=suaraSuara.com|language=id|access-date=2020-05-12|last=Garjito|first=Dany}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://www.jawapos.com/features/11/05/2020/karya-didi-kempot-ditulis-sekarang-terkenal-puluhan-tahun-kemudian/|title=Karya Didi Kempot: Ditulis Sekarang, Terkenal Puluhan Tahun Kemudian|last=JawaPos.com|date=2020-05-11|websitework=JawaPos.com|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> Musik Didi Kempot dipengaruhi oleh sejumlah musisi campursari, [[keroncong]], dan [[langgam Jawa]] seperti [[Manthous]], [[Waldjinah]], [[Mus Mulyadi]], dengan menyertakan pengaruh dari dangdut.<ref>{{Cite webnews|url=https://tirto.id/perjalanan-karier-didi-kempot-sang-maestro-campursari-fkA8|title=Perjalanan Karier Didi Kempot: Sang Maestro Campursari|websitework=tirto[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.alinea.id/nasional/karya-didi-kempot-banyak-disukai-masyarakat-b1ZMT9uje|title=Karya Didi Kempot banyak disukai masyarakat|last=Al Fiqri|first=A.|date=|website=Alinea.id|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> Didi pernah berkata bahwa musik-musik karya mereka kurang memberikan perhatian kepada anak muda, sehingga ia "mencoba membuat lagu yang sekiranya anak-anak muda mau menerima.”<ref>{{Cite web|url=https://www.warningmagz.com/didi-kempot-maestro-campursari-yang-tak-pernah-menua/|title=Didi Kempot: Maestro Campursari yang Tak Pernah Menua|website=Warning Magazine|language=en-US|access-date=2020-05-12}}</ref> Ia kemudian meracik genre-genre campursari tersebut dan menambahkan unsur dangdut dalam lagu-lagunya sehingga lahirlah genre congdut seperti yang dikenal sekarang. Masuknya [[tabla]] dan [[suling]] bambu membuat genre ini menjadi disukai anak muda.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/didi-kempot-penyambung-akar-kejawaan.html|title='Didi Kempot Penyambung Akar Kejawaan'|websitework=merdeka[[Merdeka.com]]|language=enid|access-date=2020-05-12|last=Prihatin|first=Intan Umbari|editor-last=Billiocta|editor-first=Ya'cob}}</ref>
 
Terkait kritikan atas singel-singelnya yang hanya bertemakan patah hati dan perpisahan, ia menganggap bahwa patah hati itu "''ora sah'' (tidak usah) ditangisi, ''nek prelu'' (kalau perlu) justru dijogeti."<ref>{{Cite web|url=https://cultura.id/didi-kempot-sobat-ambyar-dan-narasi-kesetaraan|title=Didi Kempot, Sobat Ambyar dan Narasi Kesetaraan|last=Ayu|first=Adriyani|date=2020-05-05|website=Cultura|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> Walaupun begitu, ada beberapa lagu yang sama sekali tidak bertemakan patah hati, misalnya lagu terakhirnya "Aja Mudhik" (di baca '''''"ojo mudik"''''' yang berarti '''''"jangan mudik"''''' ) yang berisi imbauan bagi masyarakat untuk tidak mudik, [[Pembatasan sosial|menjaga jarak]], [[mencuci tangan]], serta tetap belajar, bekerja dan beribadah dari rumah hingga [[Pandemi koronavirus di Indonesia|pandemi koronavirus]] benar-benar berakhir di Indonesia.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.merdeka.com/jateng/viral-lagu-ojo-mudik-didi-kempot-gandeng-wali-kota-solo-jadi-bintang-video-klip.html|title=Viral Lagu 'Ojo Mudik' Didi Kempot, Gandeng Wali Kota Solo Jadi Bintang Video Klip|websitework=merdeka[[Merdeka.com]]|language=enid|access-date=2020-05-12|last=Rasyid|first=Shani|editor-last=Rasyid|editor-first=Shani}}</ref> Selama belajar ilmu agama Islam bersama [[Miftah Maulana Habiburrahman|Gus Miftah]], ia juga pernah merekam lagu "Islam Nusantara" karya Muslih<ref>{{Cite web|url=https://jatimtimes.com/baca/214163/20200505/133300/simpang-siur-agama-didi-kempot-muncul-dulu-sempat-beragama-kristen|title=Simpang Siur Agama Didi Kempot Muncul, Dulu Sempat Beragama Kristen?|date=2020-05-05|website=Jatim TIMES|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> untuk [[Nahdlatul 'Ulama]] (NU).<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/q9yotz9324000|title=Didi Kempot Semangat Belajar Islam, Ingin Nyanyi Lagu Islami|date=2020-05-07|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref>
 
Tokoh-tokoh yang banyak mengutip atau membagi pengaruh bermusiknya pada Didi Kempot kebanyakan berada di jalur [[campursari]] dan [[koplo]], seperti [[Nur Bayan]],<ref>{{Cite webnews|url=https://www.jawapos.com/entertainment/music-movie/28/01/2020/jadi-musisi-nurbayan-bercermin-pada-didi-kempot/|title=Jadi Musisi, Nurbayan Bercermin Pada Didi Kempot|last=JawaPos.com|date=2020-01-28|websitework=JawaPos.com|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> [[Happy Asmara]],<ref>{{Cite web|url=https://www.grid.id/read/042201302/sering-bawakan-karya-mendiang-didi-kempot-happy-asmara-dapat-pujian-dari-sang-maestro|title=Sering Bawakan Karya Mendiang Didi Kempot, Happy Asmara Dapat Pujian Dari Sang Maestro|website=grid.id|access-date=2021-05-28}}</ref> [[Denny Caknan]], Sonny Josz, Ndarboy Genk, [[Dory Harsa]], Hendra Kumbara,<ref>{{Cite web|url=https://www.alinea.id/gaya-hidup/mangkatnya-lord-didi-kempot-dan-campursari-generasi-baru-b1ZMR9ufT|title=Mangkatnya ‘Lord’ Didi Kempot dan campursari generasi baru|last=Setiawan|first=R.R.|date=|website=Alinea.id|language=id|access-date=2020-05-12}}</ref> [[Cak Diqin]],<ref>{{Cite webnews|url=https://hot.detik.com/music/d-5004851/berduka-artis-campursari-nyanyikan-lagu-selamat-jalan-didi-kempot|title=Berduka, Artis Campursari Nyanyikan Lagu 'Selamat Jalan Didi Kempot'|last=Ajiyanto|first=Ragil|websitework=detikhot[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-05-12}}</ref> dan [[Dimas Tedjo]] "Blangkon".<ref>{{Cite webnews|url=https://jateng.sindonews.com/read/18113/709/cerita-seniman-campursari-dimas-tedjo-tentang-didi-kempot-1588669557|title=Cerita Seniman Campursari Dimas Tedjo tentang Didi Kempot|websitework=SINDOnews[[Sindonews.com]]|language=id-ID|access-date=2020-05-12}}</ref>
 
=== Idola kaum milenial ===
Baris 93 ⟶ 91:
=== Sobat Ambyar ===
[[Berkas:Logo Sobat Ambyar.svg|250px|ka|jmpl|Logo Sobat Ambyar, sebutan komunitas penggemar Didi Kempot]]
Sobat Ambyar merupakan sebutan komunitas bagi penggemar Didi Kempot. Komunitas ini semakinmakin eksis seiring semakinmakin naiknya popularitas Didi Kempot, yang mereka sebut dengan "Lord Didi". Keberadaan Sobat Ambyar membuat para penggemar karya Didi Kempot menjadi lebih terorganisirterorganisasi. Sebelumnya istilah "Kempoters" adalah sebutan untuk penggemar Didi Kempot namun sebutan tersebut berkembang dikalangandi kalangan anak muda menjadi "Sad Boys" (untuk laki-laki) dan "Sad Girls" (untuk perempuan).
 
Mayoritas para penggemar Didi Kempot yang tergabung dalam komunitas Sobat Ambyar adalah generasi muda yang menunjukkan bahwa karya Didi Kempot diminati lintas generasi.<ref>{{citeCite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/16/114111110/sobat-ambyar-dan-didi-kempot|title="Sobat Ambyar" dan Didi Kempot...|date=16 Juli 2019|accessdate=24 Juli 2019|work=[[Kompas.com]]|language=Indonesia|author=Luthfia Ayu Azanella|last=Azanella|first=Luthfia Ayu|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi}}</ref>
 
Komunitas Sobat Ambyar awal terbentuk melalui sebuah acara Musyawarah Nasional Pengukuhan Awal yang diselenggarakan di [[Kota Surakarta|Surakarta]].<ref>{{citeCite news|url=https://solo.tribunnews.com/2019/06/16/viral-video-solo-sad-bois-club-penggemar-didi-kempot-dari-berbagai-daerah-bermunculan|work=solo.tribunnews[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|title=Viral Video Solo Sad Bois Club, Penggemar Didi Kempot dari Berbagai Daerah Bermunculan|date=16 Juli 2019|accessdate=10 Desember 2019|language=Indonesiaid|author=Eka Fitriani|last=Fitriani|first=Eka}}</ref>
 
== Filmografi ==
Baris 121 ⟶ 119:
| {{yes}}
| {{no}}
| Lord Didi Kempot
|
|-
|}
Baris 131 ⟶ 129:
! scope="col" style="width:12em;"| Judul
! scope="col" style="width:24em;"| Detail album
|-
! scope="row" | ''Sembunyi''
|
* Rilis: 1995
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Eling Kowe''
Baris 137 ⟶ 141:
* Label: GP Records
* Format: CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Sewu Kuto''
|
* Rilis: 2000
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Terminal Tirtonadi''
|
* Rilis: 2000
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Koleksi Emas Vol. 1 Stasiun Balapan''
|
* Rilis: 2000
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Album Emas Ketaman Asmoro''
|
* Rilis: 2000
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Sukses''
Baris 143 ⟶ 171:
* Label: Dasa Studio
* Format: CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Top Hit 2001 Tembang Jawa Pilihan''
|
* Rilis: 2001
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Emas Didi Kempot Yen Ing Tawang''
Baris 149 ⟶ 183:
* Label: Dasa Studio
* Format: CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Koleksi Emas Vol. 2 Sekonyong Koder''
|
* Rilis: 2002
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Emas Didi Kempot Sewu Kuto''
|
* Rilis: 2002<ref>{{cite web|title=Emas Didi Kempot Sewu Kuto by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/emas-didi-kempot-sewu-kuto/13156840533|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713120927/https://music.apple.com/us/album/emas-didi-kempot-sewu-kuto/13156840533|dead-url=yes}}</ref>
* Label: Dasa Studio
* Format: CD, unduhan digital
Baris 164 ⟶ 204:
! scope="row" | ''King of Tembang Jawa''
|
* Rilis: 2002<ref>{{cite web|title=King of Tembang Jawa by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/king-of-tembang-jawa/1259042358|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713130046/https://music.apple.com/us/album/king-of-tembang-jawa/1259042358|dead-url=yes}}</ref>
* Label: GP Records
* Format: CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Sholawat Terbaik''
|
* Rilis: 2006
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Megatop Vol. 1''
|
* Rilis: 2007
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Campursari Lestari''
|
* Rilis: 2007
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | Nunut Ngiyup
|
* Rilis: 2007
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Hotel Malioboro''
|
* Rilis: 2007<ref>{{cite web|title=Hotel Malioboro by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/hotel-malioboro/1226624169|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713124311/https://music.apple.com/us/album/hotel-malioboro/1226624169|dead-url=yes}}</ref>
* Label: GP Records
* Format: CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Parang Tritis''
|
* Rilis: 2007
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Megatop Vol. 2''
|
* Rilis: 2008
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Megatop Vol. 3''
|
* Rilis: 2009
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Maestro Campursari Hits 2000 Hati Yang Terluka''
|
* Rilis: 2010
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Megatop Vol. 4''
|
* Rilis: 2010
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Keroncong Jawa Sepanjang Masa''
|
* Rilis: 2010
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Lagu HITS''
Baris 191 ⟶ 291:
* Label: Dasa Studio
* Format: CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Gonjang Ganjing''
|
* Rilis: 2010
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Campursari In Fantasy Orchestra''
|
* Rilis: 2010<ref>{{cite web|title=Campursari In Fantasy Orchestra by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/campursari-in-fantasy-orchestra/1490819133|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713114840/https://music.apple.com/us/album/campursari-in-fantasy-orchestra/1490819133|dead-url=yes}}</ref>
* Label: Dasa Studio
* Format: CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Album Emas''
|
* Rilis: 2011
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Yang Ku Mau''
|
* Rilis: 2011
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Lagu-Lagu Terbaik Campursari''
|
* Rilis: 18 Juli 2011<ref>{{cite web|title=Lagu-Lagu Terbaik Campursari by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/lagu-lagu-terbaik-campursari/1210090400|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713130109/https://music.apple.com/us/album/lagu-lagu-terbaik-campursari/1210090400|dead-url=yes}}</ref>
* Label: Citra Suara
* Format: CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Seketan Ewu''
|
* Rilis: 2012
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Didi Kempot Dangdut Koplo (feat. Yan Vellia)''
|
* Rilis: 31 Mei 2012<ref>{{cite web|title=Didi Kempot Dangdut Koplo (feat. Yan Vellia) by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/didi-kempot-dangdut-koplo-feat-yan-vellia/1034544892|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713120822/https://music.apple.com/us/album/didi-kempot-dangdut-koplo-feat-yan-vellia/1034544892|dead-url=yes}}</ref>
* Label: Citra Suara
* Format: CD, unduhan digital
Baris 212 ⟶ 336:
! scope="row" | ''Didi Kempot Get Joss''
|
* Rilis: 12 Agustus 2012<ref>{{cite web|title=Didi Kempot Get Joss by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/didi-kempot-get-joss/12127323532|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713120824/https://music.apple.com/us/album/didi-kempot-get-joss/12127323532|dead-url=yes}}</ref>
* Label: Sandi Records
* Format: CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Epeledhut''
|
* Rilis: 2013
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Lady''
|
* Rilis: 2013
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Legendaris Didi Kempot Walang Kekek''
Baris 237 ⟶ 373:
|
* Rilis: 6 Juni 2016<ref>{{cite web|title=Ketaman Asmoro by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/ketaman-asmoro/1121151451|publisher=[[iTunes Store]]}}</ref>
* Label: IMC Duta Record
* Format: CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Kasmaran''
|
* Rilis: 6 Oktober 2016<ref>{{cite web|title=Kasmaran by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/kasmaran/1165152289|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713124517/https://music.apple.com/us/album/kasmaran/1165152289|dead-url=yes}}</ref>
* Label: Teta Record
* Format: CD, unduhan digital
Baris 248 ⟶ 384:
! scope="row" | ''Didi Kempot Umbul Jambe''
|
* Rilis: 23 Oktober 2016<ref>{{cite web|title=Didi Kempot Umbul Jambe by Didi Kempot|url=https://music.apple.com/us/album/album-terbaru-didi-kempot-umbul-jambe/1169531399|publisher=[[iTunes Store]]|access-date=2019-12-10|archive-date=2020-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20200701220451/https://music.apple.com/us/album/album-terbaru-didi-kempot-umbul-jambe/1169531399|dead-url=yes}}</ref>
* Label: Teta Record
* Format: CD, unduhan digital
Baris 269 ⟶ 405:
* Label: Krama Entertainment
* Format: CD, unduhan digital
|-
! scope="row" | ''Isih Tresno''
|
* Rilis: 2020
* Label: IMC Duta Record
* Format CD, unduhan digital
|}
 
Baris 573 ⟶ 715:
== Pranala luar ==
* {{Commonscat-inline|Didi Kempot|Didi Kempot}}
 
* {{Twitter|didikempotid}}
* {{Instagram|didikempot_official}}
* {{youtube|channel=UCfv_crnYoIXCNme6039GU1A}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Kempot, Didi}}
[[Kategori:Didi Kempot| ]]
[[Kategori:Pemeliharaan halaman pengguna]]
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Pemusik suku Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Kedunggalar]]
[[Kategori:Tokoh Ngawi]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Campursari]]
[[Kategori:Pop Jawa]]