Diding Boneng: Perbedaan antara revisi

Ia mengawali karier dengan bermain dalam teater sejak tahun 1973, dan beliau pun sering menjadi pemenang dalam setiap festival teater remaja kala itu, beberapa mendali serta sertifikat dan piagam penghargaan tak terhitung jumlahnya. Beliau pun mengantarkan teman-teman berteaternya menjadi pemenang pula dan hingga saat ini beliau pun masih aktif berteater hingga mengajar di beberapa kampus di jakarta, Bogor dan Bekasi dan juga mendirikan beberapa komunitas teater di wilayah jakarta timur.<ref name="Zainal Abidin">{{Cite web|date=2010|title=Zainal Abidin Zetta|url=http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4c13b338c4f04_Boneng|website=Film Indonesia|archive-url=https://web.archive.org/web/20220309231959/http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4c13b338c4f04_Boneng|archive-date=2022-03-03|dead-url=yes|access-date=2011-04-28}}</ref> Dalam dunia perfilman, ia mengawali dengan bermain dalam film [[Tiga Dara Mencari Cinta]]. Zainal Abidin Zetta baru dikenal luas ketika ikut bermain dalam serial TV [[Rumah Masa Depan]] pada tahun 1984 hingga tahun 1986.<ref name="Zainal Abidin"/> Kemudian, namanya semakin melambung sejak ia bermain di beberapa film bersama [[Warkop DKI]] di era 80'an akhir hingga terakhir di 1994, yang kemudian namanya terkenal sebagai '''Diding Boneng''' dengan gigi tonggos sebagai ciri khasnya, terdiri dari ''[[Godain Kita Dong]]'' (1989), ''[[Lupa Aturan Main]]'' (1990), ''[[Mana Bisa Tahan]]'' (1990), ''[[Bebas Aturan Main]]'' (1991), ''[[Bisa Naik Bisa Turun]]'' (1991), ''[[Sudah Pasti Tahan]]'' (1991), ''[[Masuk Kena Keluar Kena]]'' (1992), ''[[Bagi-Bagi Dong]]'' (1993), dan ''[[Pencet Sana Pencet Sini]]'' (1994).