Dinasti Buriyah: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 31 Januari 2008 07.23 sunting Borgxbot (bicara \| kontrib) 259.487 suntingan k Robot: Cosmetic changes ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 14 Mei 2023 06.12 sunting balikkan Vëantur07 (bicara \| kontrib) 416 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor
(13 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: '''Dinasti Burid''' adalah [[dinasti]] keturunan Arab yang menguasai [[Damaskus]] pada awal [[abad ke-12]]. '''Dinasti Burid''' adalah [[dinasti]] yang menguasai [[Damaskus]] pada awal [[abad ke-12]]. Pemimpin pertama dinasti ini, [[Toghtekin dari Damaskus\|Toghtekin]], memulai sebagai [[budak]] untuk pemimpin [[Wangsa Seljuk\|Seljuk]] di Damaskus, [[Duqaq dari Damaskus\|Duqaq]]. Setelah kematian Duqaq tahun [[1104]], ia menguasai kota untuk dirinya. Keluarganya menguasai kota tersebut sampai tahun [[1154]], ketika kota ini direbut oleh pemimpin [[Zengid]] dari [[Aleppo]], [[Nur ed-Din]]. Orang Burid bukan pemimpin yang kuat, terutama setelah kematian Toghtekin, dan mencari akomodasi dengan [[Kerajaan Yerusalem]] di barat. == Sejarah == Pemimpin pertama dinasti ini, [[Toghtekin dari Damaskus\|Toghtekin]], awalnya merupakan seorang [[budak]] Mamluk dari pemimpin [[Wangsa Seljuk\|Seljuk]] di Damaskus, [[Duqaq dari Damaskus\|Duqaq]]. Setelah kematian Duqaq tahun [[1104]], ia menguasai kota untuk dirinya. Dinasti itu dinamai berdasarkan nama putra Toghtekin, [[Taj al-Muluk Buri]]. Dinasti Buriyah mendapat pengakuan dari [[kekhalifahan Abbasiyah]] dengan imbalan hadiah yang cukup besar. Sebagai imbalannya, kekhalifahan tidak ikut campur dalam urusan emirat. Keluarganya menguasai kota tersebut sampai tahun [[1154]], ketika kota ini direbut oleh pemimpin [[Zengid]] dari [[Aleppo]], [[Nur ed-Din]].<ref>{{Cite book\|date=2005-10-31\|url=http://dx.doi.org/10.4324/9780203957608\|title=Medieval Islamic Civilization\|publisher=Routledge\|isbn=978-1-135-45596-5\|editor-last=Meri\|editor-first=Josef W.}}</ref> Orang Burid bukanlah pemimpin yang kuat, terutama setelah kematian Toghtekin, dan mencari akomodasi dengan [[Kerajaan Yerusalem]] di barat. Mereka mempertahankan kekuasaan mereka melalui diplomasi yang terampil dengan [[Kekhalifahan Fathimiyah\|Fatimiyah]] dan Tentara Salib Frank, tetapi kebijakan penyeimbang ini tidak disukai oleh [[Khalifah Abbasiyah]]. Dinasti Burid kalah dari Tentara Salib dalam [[Pertempuran Marj al-Saffar (1126)]], tetapi mampu mencegah pasukan [[Perang Salib Kedua]] merebut Damaskus. == Emir Burid dari Damaskus == * [[Toghtekin dari Damascus\|Toghtekin]] (''Saif-ul-Islam Zahir ud-Din Toghtekin'') 1104-1128 * [[Buri dari Damascus\|Buri]] (''Taj ul-Mulk Buri'') 1128-1132 * [[Shams ul-Mulk Ismail dari Damascus\|Ismail]] (''Shams ul-Mulk Isma'il'') 1132-1135 * [[Shihab ud-Din Mahmud dari Damascus\|Mahmud]] (''Shihab ud-Din Mahmud'') 1135-1139 * [[Djamal ud-Din Muhammad dari Damascus\|Muhammad]] (''Djamal ud-Din Muhammad'') 1139-1140 * ''[[Unur dari Damascus\|Unur]]'' (Regent) 1140-1149 * [[Mujir ud-Din Abaq dari Damascus\|Mujir ud-Din]] (''Mujir ud-Din Abaq'') 1140 (1149)-1154 == Referensi == {{sejarah-stub}}▼ [[Kategori:Damaskus]] Baris 18 ⟶ 25: [[Kategori:Dinasti Islam]] ~~[[ar:بوريون]]~~ ▲{{sejarah-stub}} ~~[[en:Burid dynasty]]~~ ~~[[ja:ブーリー朝]]~~